Takdir dalam Lara [END]

By yarfel

3.9K 477 203

[completed] "Suka bener Lo ke sini" ucap Fathir sambil menoleh pada perempuan yang sedari tadi duduk di dekat... More

prolog?
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
END
EXTRA PART
EXTRA PART 1?

23

55 3 0
By yarfel


Happy reading ✨

"PFFFBWAHAHAHHAHA" ketawa ngakak Salwa denger cerita Aruna

"Nyenyenye, mending Lo marah ae kayak kemaren, tuh mamam tuh pangeran berkuda Lo!!" Sinis Aruna membuat Salwa makin ngakak

"Untung gue udah ikhlas Run, ambil aja udah dia jadi pangeran Lo sekarang, gue denger juga dia gak pernah deket tuh sama cewek, uhuy....baper doank Lo!!" Ledek Salwa sambil mengangkat kedua alisnya

"Gue bukan Lo yang tertarik sama yang namanya pacaran, buang-buang waktu, masa putih abu-abu gue cukup untuk sahabat, itu udah cukup bagi gue" terang Aruna pada Salwa

"Cup cup cup...aghu terharu...TAPI BOONK HAHAHA" ujar Salwa dengan akhiran ketawa ngakak parah

"Normal bisa gak sih Lo Sal? Di liatin " ujar Aruna melirik sekitar membuat Salwa meringis melihat kelasnya pada liatin dia

"Sorry gak maksud" ringis Salwa lalu yang lainnya sibuk dengan aktivitas masing-masing

Gimana ceritanya Salwa sama Runa bisa baikan? Setelah perang es kemaren? Yap...kalo ada yang jawab introspeksi diri itu bener, mereka saling introspeksi diri sendiri dulu baru baikan dan mulai lebih terbuka pada kelas begitu juga untuk pertemanan mereka, cuma mungkin sulit bagi Aruna buat bagi kebobrokan buat orang kelas yang seharusnya bobroknya itu udah jadi hal biasa di mata sahabat-sahabat Aruna kalo lagi kena sinting-sintingnya, so? The real orang cuek tapi bobrok is Runa😚

"Eh San, jadi latihannya besok?" Tanya Salwa dan Afsan si ketua kelas mengangguk

"Eh gays..besok kan Jum'at latihan musikalisasi puisi, hari ini bisa kan basket sama chelders latihan? Kalo yang gak ikut lomba ini juga ikut nemenin latihan, solid sama kelas lah kan?!! No problem? Kalo ada yang gak bisa juga gak apa-apa namanya ada urusan lain, bisa kan?" Tanya Salwa melihat seisi kelas semuanya mengangguk

"Eh benda hara baik tuh, beliin snack kek buat latihan" celetuk Nava si tengil emang

"Iya-iya tau" ujar Mita membuat Nava sekaligus yang lainnya bersorak

"Makanan aja gercep dasar gak tau diri" ujar Ojan pada Nava

"Iri bilang sahabat"

"Minggir" ujar Demara pada wanita hiperaktif yang secara gak sadar ganggu ketengan orang lain

"Eh" reflek Salwa langsung menyingkir

"Sorry-sorry gak mak...." Ucapan Salwa terpotong oleh ucapan Demara

"Bacot gak butuh" sinis Demara membuat Salwa langsung tidak berucap

Masih ingat kan? Di kelas mereka ini Ardian sama Demara yang anti sama betina kelas kecuali sama Aruna, kalo Ardian mungkin udah di tebak karena basket? Kalo Dema? Dia gak pernah bersinggungan sama Aruna selama ini.

"Run, Kantin kuy..pusing liat orang gak tau diri, akhlak minus heran dah gue" cercah Salwa sembari menarik Aruna keluar dari kelas

"Lo tau gak Run? Gue salah apa sih sama tuh orang"

"Perasaan gue gak ada dengki sama Demara"

"Gue tuh sama kayak yang lainnya, di sinisin Mulu bedanya gue lebih di sinisin daripada yang lain"

"Yakali baperan gegara pemilihan lomba waktu itu"

"Lo mikir gak sih Run? Gue curiga dia suka sama gue Run"

"Kan biasanya orang kek gitu mengekspresikan perasaannya beda kayak orang lain"

"Kalo emang bener dia suka gue yahh Run, gak bakal gue terima"

"Bosenin orang kayak gitu"

"Tau dah tau gak sih Lo Ru..."bacotan Salwa terpotong saat dia menabrak seseorang di belakang dirinya

Bruk

"Lo bisa jalan pakek ma....." Bacotan Salwa tak berlanjut saat mendongak pada name tag orang tersebut lalu tertegun saat mendongak

"Jalan pakek kaki, ngeliat pakek mata, jalan itu maju, bukan mundur" ujar Ateng sambil tersenyum manis lalu melongos pergi

"Gue kesendir, lah? Baru sadar donk jalan gue Mundur" ringis Salwa lalu menatap Aruna

"Lo kena..." Ucapan Salwa terpotong

"Lo ngebacot Mulu, mending ngantin cepetan buru masuk" dengus Aruna lalu berjalan duluan meninggalkan Salwa yang masih mengomel

------------------------

"Jadi Lo ke forum abis sekolah?" Tanya Salwa di sela-sela makannya dan sebagai jawaban Aruna mengangguk

"Tapi Lo jadi latihannya kan?" Tanya Salwa lagi

"Iya jadi-jadi" ujar Aruna memberitahu Salwa dan dengan semangat Salwa mengangguk

"Tau gak Lo? Tadi itu Alif anak futsal, tadi pagi dia gonbalin gue sayangnya gak mempan" curhat Salwa

"Yakali anti fakboi di kadalin, Salwa gituloh" ujar Salwa bangga

"Ateng?" Tanya Aruna memastikan

"Nah iya itu Ateng nama panggilannya" ujar Salwa

"Dia anak solidaritas" beritahu Aruna seketika Salwa terbatuk

Uhuk-uhuk

"Candaan Lo gak lucu Run, gue tau Fathir anak solidaritas tapi kalo tadi gue gak yakin, dapet berita dari mana sih Lo Run Yaelah hobinya kok berita dari Lambe turah kan pasti?!" Sok tahu Salwa langsung

"Serah" jawab Aruna memburu Salwa mencibikkan bibirnya

"Eh Run, menurut Lo Dema suka sama gue gak? Kalo iya gimana nolak Dema? Gue gak suka cowok kayak Dema bosenin, gak seru, gak asik banget pasti" khayal Salwa tanpa sadar orang di bicarakan mendengar dari jarak beberapa meter dari bangkunya sayangnya cuma Aruna yang tau

"Apa gue nolak lewat surat aja kalik yakk Run? Biar sopan gitu kan gak enak sama anak kelas" lanjut Salwa lagi mengkhayal

"Teru..." Ucapan Salwa terpotong oleh Aruna

"Berhenti ngakhyal " Potong Aruna membuat Salwa menyeringit

"Kan gue belom selesai...eh bang Fathir Run..." Senggol Salwa berhenti ngakhyal

"Apa hubungannya sama gue? Aneh Lo" ujar Aruna lalu meminum air esnya

"Kan siapa tau perlu negorr atau gimana kayak kejadian romantis-romantis gitu, misalnya Lo jatoh di tangke...."ocehan Salwa lagi-lagi terpotong oleh Aruna yang menjejalkan kripik

"Kak Fathi...."ucapan Salwa terpotong lagi setelah kripik di jejalkan oleh Aruna

"Emmm enak ..."ucapan Salwa sambil mengunyah kripik terpotong lagi oleh Aruna yang sudah menjejalkan kripik singkong yang ia masukkan ke dalam mulut Salwa

"Run mulutguemasihpenuh" cercah Salwa tidak jelas karena di jejalkan dengan banyak kripik oleh Runa

"It's okay, gue lagi baik jarang-jarang nyuapin lo Sal" sahut Aruna santai

Uhuk-uhuk

"Nih" ujar Aruna dengan sigap memberikan minum pada Salwa

"Sumpah deh, Lo tuh keterlaluan Run, salah apa sih gue sama Lo...." Geram Salwa dan Aruna mengangkat bahunya acuh

"Kak Fathi..." Panggil Salwa kencang terpotong oleh Aruna yang menjejalkan lagi kripik singkong

Sayangnya Laki-laki yang di panggil, sudah lama tahu kelakuan 2 perempuan tersebut.Yang satunya berusaha memanggil yang satunya menghambat.

Dengan langkahnya tegapnya, Fathir melangkah mendekat meja Aruna dan Salwa yang sedang mengobrol

" Salwa Hayunisa?" Tanya Fathir pada Salwa setelah melihat sekilas Aruna dengan gugup dan malu kucingnya Salwa mengangguk

"Kenapa kak?" Tanya Salwa lembut

"Dari Ateng, dia nitip ke gue katanya kasih ke Lo" ujar Fathir menaruh kotak putih sekali pakai yang isinya nasi uduk di atas meja

Btw gak dekat jadi yak narohnya, itu kan di Langkah luar meja jadi agak jauhan, paham? Skip

" Gue duluan " ujar Fathir berpamitan dan mereka berdua mengangguk dengan naluriah

"Gila? Gue di sapa donk!!"

"Gini ternyata di sapa sama first love"

"Gue gak mimpi kan?!!"

"Gimana gue bisa move on kalo di giniin!!"

"Apalagi sering-sering!!"

"Run gue suka sama kak Fathir, Lo bisa ngalah kan?" Tanya Salwa menoleh ke samping pada Aruna




















Author back ......
See you next part😚

Continue Reading

You'll Also Like

111K 7.1K 22
"Hestama berhak tahu kalau ada bagian dari dia yang hidup di dalam rahim lo, Run." Cinta mereka tidak setara. Pernikahan mereka diambang perceraian...
288 78 24
Menceritakan kembalinya sahabat kecil perempuannya yang telah hilang di karenakan gadis kecil nya harus berobat ke luar negeri untuk penyembuh kan p...
523K 4.2K 16
WARNING 18+ !! Kenzya Adristy Princessa seorang putri terakhir dari keluarga M&J group yang diasingkan karena kecerobohannya. Ia hanya di beri satu...
141 54 16
Ada seorang gadis yang berusia 18 tahun, ia bernama CARISSA ELVINA GRIZELLE. Rissa menyukai laki laki bernama GEVANDRA ADIPUTRA tapi Rissa menyukainy...