BETWEEN [KTH] [On Going]

By Joyanna_

33.2K 7K 1.7K

[๐˜™๐˜ฐ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ค๐˜ฆ/๐˜Š๐˜ฐ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฅ๐˜บ/๐˜‹๐˜ณ๐˜ข๐˜ฎ๐˜ข] ๐˜Œ๐˜ณ๐˜ช๐˜ฏ ๐˜ฌ๐˜ช๐˜ณ๐˜ข ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฏ๐˜ช๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฉ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข ๐˜ฅ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜›๐˜ฉ๐˜ฆ... More

1. Aku Ikut kata kak Theo
2. Kehidupan Baru
3. Dia Kekasih Saya
4. Saya Boleh Tanya?
5. Ciuman Rasanya Seperti Apa?
6. Kamu Kapan Pulang?
7. Memangnya Erin Siapa?
8. Menangis Itu Wajar
9. Keluarga Bahagia
11. Masakan Buatan Erina
12. Arunika Gadis yang Baik
Hi!
13. Kencan
14. Akal Sehat
15. Canggung?
16. Cerita
17. Dari Sisi yang Lain
18. Apa Benar Begini?
19. Tentang Prioritas & Rahasia Masalalu
20. Dia Istri Saya
21. Teman Kampus
22. Cerita Dari Jocelyn
23. Ini Bercanda Ya?
24. Hai Kak Theo!
25. Bercanda
26. Gaduh Lagi!
27. Mau Dengar Cerita Tentang Masalalu?
28. Kak Theo Sakit
29. Jocelyn vs Yuta = Kekacauan
30. Tentang Nama Panggilan
31. Jihan dan Kulkas Dua Pintu
32. Digigit Nyamuk
33. Permainan Hati
34. Denial
35. Tentang Perasaan
36. Kantor
37. Let's Not Fall In Love
38. Saya akan Tunggu Sampai Erina Siap
39. Ikuti Kata Hati
40. Sembuhkan Dulu Hatinya
41. Ganguan Liburan Romatis
42. Mantan
43. Tentang Banyak Hal

10. Sisi yang Lain

731 190 41
By Joyanna_

    Theo menutup pintu kamarnya, kerena kejadian tadi, mereka memutuskan untuk pulang lebih cepat, apa lagi Yuta yang harus mengganti pakaiannya yang basah karena Erin, tapi Theo tahu kalau teman keturunan Jepangnya itu pantas mendapatkannya.

    "Loh udah selesai?"

    "Sudah," balas Theo.

    "Erin nggak akan meminta maaf karena sudah menyiram teman kak Theo, orang yang sudah dewasa mengolok-olok, yang lebih muda benar-benar menyebalkan, teman kak Theo pantas mendapatkannya hal itu."

    Theo melepaskan kemejanya, menyisakan kaus polos berwarna putih. "Saya tidak akan meminta kamu untuk minta maaf, justru saya yang harusnya minta maaf karena membawa teman saya dan membuat kamu tidak nyaman."

    "Sebenarnya Erin tadi mau nangis, tapi lucu ya tiba-tiba tangan Erin bergerak sendiri terus langsung ambil gelas di meja, terlalu lama nahan emosi memang nggak baik, apa lagi kalau lepas kontrol seperti tadi."

    "Kamu nahan?"

    Tawa Erin terdengar. "Memangnya selama ini kak Theo pernah lihat sisi Erin yang lain? Serem loh Erin punya sisi berbeda dari yang selama ini kak Theo lihat." Erin mengatakan hal itu lalu tersenyum.

    "Sisi lain?"

    "Kak Theo selama ini cuma tahu Erin yang selalu tersenyum dan penurut kan? Erin juga punya sisi pemberontak yang tidak suka di atur, tapi karena selama ini kak Theo baik sama Erin, jadi sepertinya tidak perlu Erin perlihatkan, kak Theo cukup tahu sisi aku yang baiknya saja."

    Theo tidak tahu harus membalas apa, selama ini mereka berdua memang tidak saling terbuka satu sama lain, seperti kata Erin, Theo hanya tahu sisi yang baiknya saja dari Erin.

    Laki-laki itu berjalan mendekati Erin yang duduk di atas ranjang. "Erina, akan lebih baik jika kita berdua bisa lebih memahami satu sama lain, selama ini kita berdua seperti dua orang asing yang tinggal di satu atap yang sama, baik kamu atau saya, sama-sama tidak mengenali diri masing-masing, saya rasa akan lebih baik kalau kita berdua lebih terbuka."

    Theo melihat perlahan senyum yang ada di wajah Erin mulai menghilang. "Untuk apa? Pada akhirnya kakak akan ninggalin Erin kan? Apa gunanya kalau begitu, lebih baik kita terus begini, dengan jarak yang ada sekarang masing-masing dari kita tidak akan terluka lebih jauh."

    "Kamu bahas soal saya dan Jesslyn?"

    Erin mengangkat bahunya.

    "Saya pernah tanya sama kamu, tentang hubungan saya dan Jesslyn, apa kamu merasa terganggu?"

    Gadis itu kembali tersenyum. "Tidak sama sekali." namun detik kemudian senyumnya kembali hilang. "Itu mungkin jawaban yang akan kakak dengar, jika kak Theo berbicara dengan Erin yang biasanya, tapi jika sekarang, Erin akan menjawab, kalian berdua benar-benar mengganggu."

    Theo menghela napas, seharusnya dia sadar bahwa setiap manusia punya sisi seperti itu. "Saya mengganggu? Jadi ini alasan kamu ingin pergi ke asrama?"

    Tanpa ragu Erin menganggukkan kepalanya. "Aku kira kak Theo akan berbeda dari laki-laki lainnya, ternyata sama saja ya? Tidak cukup dengan satu perempuan saja."

    "Saya tahu kamu akan mengatakan hal itu, tapi saya rasa kamu paham alasannya kan?"

    "Karena Erin cuma remaja yang masih labil? Atau karena pernikahan ini adalah sebuah paksaan?"

    "Keduanya."

    "Oh, Erin sakit hati, tapi itu seimbang dengan apa yang Erin rasakan tentang kak Theo, harusnya dari awal saja kita berbicara tentang hal ini, untuk apa ya kita berpura-pura?"

~

    "Iya hari minggu, lo jemput gue ya?"

    "Iya nyonya, manja banget sih lo minta jemput segala, kan suami lo ada tuh kenapa nggak minta dia antar?"

    "Dia hari libur nggak akan ada di apartemen, lo kan diantar sama pacar lo, gue sekalian ikut lah, lagian searah gini."

    "Lo yakin mau balik ke asrama?"

    "Please deh lo udah nanya berkali-kali Joy, jawaban gue nggak akan berubah, gue akan balik ke asrama, lagian dia nggak butuh gue di sini."

    "Duh, gimana ya kalau dia tahu ternyata lo ini berbeda dengan apa yang selama ini dia tahu?"

    Erin tertawa mendengar ucapan temannya itu. "Dia udah tahu, gue yang kasih tau."

    "Seriusan lo? Terus dia bilang apa?"

    "Ya udah biasa aja, emangnya lo mau dia bereaksi seperti apa? Gue kan juga nggak penting-penting amat."

    "Di mulut aja kayak gitu, gue tau lo pasti nanti nya bakalan nangis, lo agak berubah sejak kita terakhir ketemu, dulu setiap bicarain si Theo, lo semangat banget, tipe-tipe cewek jatuh Cinta, tapi pas di bioskop kalau gue nanya soal suami lo itu, mendadak muka lo langsung bete."

    "Ya, gitu deh mungkin gue yang terlalu cepat menyimpulkan bahwa gue suka dia, tapi sekarang gue rasa itu semua sudah hilang."

    "Paham gue, lo tuh gampang banget dibacanya, perasaan lo sama dia bukan hilang tapi lo cuma nahan, supaya nggak lebih jauh lagi, gue nggak tahu alasannya, tapi kalau lo nyaman seperti ini ya nggak ada masalah, cuma pertanyaan gue adalah, sampai kapan lo mau kayak gini? Sampai kapan lo akan nahan."

Cklek

    Erin menolehkan kepalanya saat mendengar pintu kamarnya terbuka, dia sekarang berada di ruang tamu, tidak bisa tidur—karena kejadian tadi—dan berakhir menelepon Joy teman kuliah nya. 

    Theo keluar dari dalam kamar dengan wajah agak kusut, memang saat Erin keluar kamar tadi, Theo sudah tertidur, seperti karena kelelahan bekerja.

    "Kak Theo, mau minum? Erin kan sudah taruh botol air di atas meja."

    Laki-laki itu sepertinya masih setengah sadar dan saat mendengar suara Erin, dia langsung menoleh dan berjalan mendekati Erin.

    "Kamu kenapa di sini?" tanya Theo setelah mengambil tempat duduk di sebelah Erin, padahal sofa lain kosong.

    "Menghubungi teman."

    "Your husband?" tanya Joy.

    "Yeah."

     Erin menoleh masih menatap Theo yang sekarang sedang memejamkan matanya, tidak paham dengan apa yang laki-laki itu lakukan, dia datang hanya untuk bertanya lalu kembali tidur?

    'Joy, sudahan dulu ya?"

    "Hm, okay, bye."

    "Bye." balas Erin lalu memutus sambungan teleponnya.

    "Sudah?"

    "Sudah, kak Theo nungguin Erin?"

    "Tadi saya bangun kamu nggak ada, saya kira kamu mungkin pergi."

    "Lucu sekali, ayo cepat bangun dan kembali ke kamar, Erin juga mau tidur sekarang."

    "Hm."

    Erin mengikuti langkah Theo yang berada di depannya, bahkan jika hanya dilihat dari belakang, dia terlihat tampan, Erin tidak bisa ngelak soal itu, Theo juga laki-laki paling tampan yang pernah Erin temui, alasan kenapa dia pernah jatuh pada pesona laki-laki itu, tapi sekarang untuk Erin, perasaan itu harus ditahan, atau mungkin di biarkan menghilang begitu saja.

~~~~~~~~
Kalau ada typo maklumin dan
Abaikan saja.
 okey.

Jangan lupa mampir ke Instagram aku, follow penulislangit_ nanti kalau mau follback bilang aja di dm okey.

Continue Reading

You'll Also Like

3.8K 620 22
Berawal dari pekerjaan berujung pernikahan. GENDER BENDER!!! Hwang Eunbi : Boys Jung Yerin : Girls Kim Yewon : Girls Kim Sojung : Boys Choi Yuna :...
469K 32.8K 45
[COMPLETED] [ 17+ ] might be contains mature content but not sure ๐ŸŒš so I put 17 rather than 18 or 21 ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚ SEQUEL of >> IMPERFEZZJONI masih hari y...
190K 16.7K 30
[ COMPLETE ] Kisah CEO perusahaan game dengan seorang dokter jiwa cantik, pertemuan mereka itu kehendak semesta. Kim Taehyung itu Dewa Eros versi mil...
Wattpad App - Unlock exclusive features