Mulmed:🎶Jaz-Teman bahagia🎶
Vanara Lesandra Johnson↓↓
Happy reading!!!
****
Di sebuah ruangan keenam pemuda sedang di sibukkan dengan memainkan game online nya, umpatan demi umpatan keluar dari mulut keenam pemuda itu.
"Ihh anjir gelay banget goblok!" Ucap pemuda ganteng menirukan suara sound tik tok yang sedang trend itu, yap pemuda itu adalah Keenan Alden Martinez, the king of jamet di antara mereka berenam ralat hanya ketiga pemuda yang ada disitu.
"Nape si anjir, gelay gelay mulu lo nak tik tok lo ye?" Ujar Kenza yang sedang fokus dengan game online nya.
"Ihh bebep Zaa tau aja kalo gua nak tik tok!" Ucap Keenan alay yang membuat sahabat sahabat nya ingin muntah.
"Nan bisa gak sih gausa jadi jamet sehari aja gitu?" Ujar Sean yang kesal sekali sama Keenan yang jamet nya tak pernah berkurang.
"Woahh gabisa lah ayanc!" Ucap Keenan dengan cengiran khas nya yang membuat wajahnya terlihat lebih manis.
"Ck, dasar raja jamet!" Decak Samuel yang sedari tadi hanya fokus dengan game nya.
"Hilih kek lo ga jamet aja!" Ujar Keenan ngegas.
"Berisik!" Ucap Devan singkat padat dan jelas.
"Njim sekali nya ngomong singkat banget ya gila!" Ujar Samuel yang langsung dapat tatapan tajam dari Devan.
"Lo semua berisik!" Ucap Kenzi yang sedari tadi hanya fokus memainkan game yang ada di handphone nya.
"Udah mau jam istirahat za, ayo jemput Nara!" Ujar Kenzi lagi yang di balas anggukan kepala oleh adik kembarannya itu.
"Gue ikut" Ucap Devan bangkit dari duduknya.
"Gue juga"
"Gue ikut juga"
"Ayolah njir ikut semua lo pada!" Ujar Kenza.
"Lah ayo njir!" Ucap Sean menyimpan handphone nya di saku celana nya.
Mereka berenam pun keluar dari tempat biasa mereka kumpul dan langsung menuju ke kelas Nara.
****
Di lain tempat tepat nya di kelas Nara, terlihat keempat gadis cantik yang sedang merapihkan buku nya.
"Ayo ke kantin kuy!" Ajak Gladys kepada ketiga sahabat nya.
"Bentar kata Abang, Nara kalo mau keluar kelas harus tunggu abang nya Nara dulu!" Ujar Nara.
"Yaampun Nar, nanti ketemu sama bang za sama bang zi kok!" Ucap Salsa.
"Kalian tunggu aja Nara mau tunggu Abang dulu, okey?" Ujar Nara dengan senyum manis nya.
"Emm kita tungguin aja deh Nar" Ucap Lena yang membuat Nara merasa tak enak karena membuat sahabat sahabat nya menunggu.
"Eh jangan, kalian duluan aja paling dikit lagi abang dateng kok" Ujar Nara tersenyum manis.
"Gapapa Nar sans aja, kita tungguin kok" Ucap Glad dengan senyum manis nya yang membuat mata sipitnya kelihatan.
Selang beberapa menit Nara menunggu akhirnya yang di tunggu tunggu pun datang.
Terlihat keenam pemuda tampan memasuki kelas Nara yang membuat pekikan heboh dari siswi yang memang masih ada di kelas.
Kenzi dan Kenza pun menghampiri Nara yang langsung dapat ocehan dari Nara karena bosan menunggu abang nya datang.
"Abang lama!" Ujar Nara mencebikan bibirnya.
"Ya maap Abang kan lupa kalo Nara juga sekolah di sini sekarang!" Ucap Kenza mendelik sebal.
"Ade lo za, zi?" Tanya Keenan yang di balas anggukan kepala oleh dua saudara kembar itu.
"Weh anjir cantik parah!!" Seru Keenan heboh.
"Iya anjir cantik!" Ujar Samuel yang ikut terpana akan kecantikan dari adik sahabat nya itu.
"Iya nju nyesel gua kalo main gaperna liat dia!" Ujar Sean ikut ikutan memuji kecantikan dari adik sahabatnya itu.
"Oh iya de kenalin ini sahabat sahabat nya Abang" Ucap Kenza yang di balas anggukan kepala oleh Nara dan tak lupa senyum manis nya.
"Ade gue si cengeng!" Ujar Kenza yang membuat Nara mengerucutkan bibirnya karena tak terima di bilang cengeng oleh Abang dongo nya.
"Ihhh nama aku Nara ya abang bukan nya cengeng!" Ucap Nara mencebikan bibirnya.
"Heleh tapi ga di kasih sekolah aja nangis kamu!" Ujar Kenza yang semakin membuat Nara memanyunkan bibirnya.
"Ishh abang ngeselin!" Ucap Nara mencebikan bibirnya yang membuat dirinya lebih menggemaskan.
Bagaimana tak menggemaskan? Pipi chubby, mata sipit, yang membuat kecantikan Nara menambah berkali kali lipat.
"Udah ah gamau berantem dulu, kenalin ini sahabatnya abang namanya Keenan" Ujar Kenza memperkenalkan Keenan.
"Keenan Alden Martinez cowok tampan se Anderson High School" Ujar Keenan sangat pede yang membuat Samuel yang ada di sampingnya refleks menabok punggung Keenan.
Bugh
Tabokan keras mendarat dengan sempurna di punggung Keenan yang membuat si empu nya mengaduh kesakitan.
"Njir sakit goblok!" Ucap Keenan tak santai sambil mengusap usap punggung nya yang habis kena tabokan maut dari seorang Samuel Lexan Atharriz.
"Bodo amat!" Ujar Samuel menghendikan bahu nya tanda ia tak peduli.
"Yang gini ni, perlu di ajak ke dukun lahiran!" Ucap Keenan asal.
"Ngapain anju ke dukun lahiran!?" Tanya Samuel tak santai.
"Ya lo pikir aja lah dongo!" Jawab Keenan nyolot.
Saat akan membalas perkataan Keenan pekikan dari Kenza memotong ucapannya.
"UDAH DIEM YA MET GAUSA BERANTEM!!" Pekik Kenza.
"JAMET TERIAK JAMET!!" Teriak Keenan dan Samuel bersamaan yang membuat seisi kelas menatap ke arah mereka.
Tak memperdulikan teriakan dari sahabat laknat nya Kenza pun melanjutkan memperkenalkan sahabat sahabat nya.
"Ini jamet kedua dari Keenan namanya Samuel" Ujar Kenza memperkenalkan Samuel.
"Samuel Lexan Atharriz cowo tampan se Anderson High School" Ucap Samuel nyengir memamerkan gigi rapihnya.
"Heleh gantengan juga gue!" Ujar Keenan yang memang masih ada dendam pribadi kepada Samuel.
"Gue lah!" Ucap Samuel meyugar rambut nya.
"Gue lah anj___" Ucapan Samuel terpotong oleh ucapan Sean.
"Diem lah anjim berantem terus lo! Kalo lo berdua berantem terus kapan selesai kenalannya!!?" Ujar Sean yang di balas cengiran kuda oleh Keenan dan Samuel.
"Itu dia yang marah marah Sean namanya!" Ucap Kenza memperkenalkan Sean.
"Sean Arland Madison" Ujar Sean tersenyum tipis.
"Satu lagi yang dari tadi main hape, Devan namanya" Ucap Kenza memperkenalkan Devan, sedangkan sang empu hanya diam sambil asik memainkan handphone nya.
Sean yang memang ada di samping nya pun menyenggol lengan Devan yang membuat Devan mengalihkan pandangan ke arah Sean dengan mengangkat sebelah alisnya.
"Tinggal lo yang belum kenalan" Ujar Sean memberitahu.
"Oh" Jawab Devan singkat padat dan jelas.
"Oh doang lagi anjir!" Seru Keenan tak santai.
"Terus?" Jawab Devan cuek yang membuat sahabat sahabat nya ingin sekali membuang Devan ke kandang singa.
"Kenalan lah anjir!" Jawab Samuel yang gemas dengan tingkah Devan.
"Penting?" Ucap Devan mengangkat sebelah alisnya.
"Udah ihh ngapain berantem? Nara juga udah tau kok namanya, ka Devan kan?" Ujar Nara yang di balas anggukan kepala oleh semuanya.
"Kenalin Vanara Lesandra Johnson, panggil aja Nara, Ara, Lesa, siapa aja seenaknya kalian mau manggil apa" Ucap Nara dengan senyum manis nya.
"Oh iya Nara juga mau kenalin sahabat baru nya Nara!" Ujar Nara bersemangat.
"Ini namanya Gladys" Ucap Nara memperkenalkan cewek cantik di sampingnya.
"Gladys Kinara Franklin" Ujar Glad tersenyum manis membuat Keenan terpana dengan senyuman milik Glad.
"Yang ini namanya Salsa!" Ucap Nara memperkenalkan cewe cantik dengan rambut yang di biarkan tergerai.
"Salsabila Nadya Smith!" Ujar Salsa dengan senyum tipis nya.
"Yang satu lagi namanya Lena!" Ujar Nara memperkenalkan cewe cantik dengan rambut di kepang dua itu.
"Zalena Aliza Wilson" Ucap Lena tersenyum manis.
"Udah tau kan nama kita?" Tanya Kenza yang di balas anggukan kepala oleh ketiga cewe cantik itu.
"Ke kantin kuy laper gue!" Ujar Keenan yang di balas anggukan kepala oleh semuanya.
Akhirnya Nara dkk dan Devan dkk pun keluar kelas Nara dan langsung menuju kantin sekolah.
****
Holaaa guys aku balik up Devano nih!! Gimana? Seru? Lanjut? Janlup spam komen dengan kata "next" biar aku semangat up nya!!!
Janlup votmen yaww-!!!
Follow Ig:
@wattpadnii__
@dnirmadhni
@dnirmadhnii__
Aks juga lagi open roleplayer lohh!! Niat? Boleh DM di salah satu Ig aks atau boleh chat di wp jugaa!!! Aku tunggu kalian di grup all rp wattpadnii__
-Niii-