Bangsaku & Bank Saku {Wattys...

By prastiwara

137K 18.5K 1.6K

[Kumpulan Cerita] Yang culas sembunyi di fana ujaran; Yang bernas berbunyi di kekal tulisan. Bangsaku dan Ba... More

[ ]
Alibi
Bingkisan
Ceban
Damai
Ekstravaganza
Fiasko
Genderuwo
Hiper-
Ijazah
Jemawa
Ke(me)nangan
Lingkaran
Melodrama
Nir-
Oi
Pembunuhan
QWERTY
Rp.
Sambalewa
Trap
U(l)ang
Visi
Wanprestasi
XOXO
Yth.
Zilioner
[.]
Eksel dan Worda
Hidup dan Penjara
Ponsel dan Pintar
Kereta dan Mereka
Buaya dan Bualan
Hantu dan Ketakutan
Miskin dan Bahagia
Beruang (Part 1)
Beruang (Part 2)
Beruang (Part 3)
Beruang (Part 4)
Beruang (Part 5)
Senja dan Televisi
Mengeluh dan Obatnya

Sapi dan Gila

311 77 11
By prastiwara

Sapi Tak Bertuan adalah sapi jantan yang tak jelas siapa pemiliknya. Yang jelas, dia hidup, meskipun tiada yang merawatnya. Padahal badannya montok. Kulitnya bersih. Kakinya sehat, warga sering mendapatinya berjalan-jalan seharian. Untuk ukuran seekor sapi pun, wajahnya sedap dipandang (anak-anak yang membuntuti orangtuanya ke pasar hewan kurban pasti bersemangat menunjuk-nunjuknya). Malangnya, dia tetaplah Sapi Tak Bertuan. Tak dipedulikan. Alhasil, berdiam dirilah dia di bawah pohon kamboja dekat kuburan. Kesepian.

Suatu sore, seorang pejalan kaki yang melewati kuburan mendengar Sapi Tak Bertuan berujar, "Aku ingin mati. Sekian."

*

Tuan Tak Bersapi adalah pria yang gagal jadi wakil rakyat lalu hidupnya melarat. Puluhan sapi yang disumbangkannya ke warga tak berbalas cukup suara. Maka gilalah dia. Padahal sebelumnya berwibawa. Dulu perkataannya bahkan dianggap firman. Jika warga berseteru, dialah pelerainya. Andai terjadi masalah, dialah solusinya. Sebagai lulusan universitas ternama, kepintarannya tentu tak diragukan. Malangnya, kini dia banyak diragukan. Sebab, warga kerap mendapatinya berkicau tak jelas. Yang jelas, keluarganya meninggalkan. Kasihan.

Saat melintasi kuburan, Tuan Tak Bersapi usai mendengar ada sapi ngomong, menyahut, "Aku juga ingin mati. Sekalian?"

*

Semenjak itu terjalinlah "komunikasi" antara keduanya.

Suatu waktu Sapi Tak Bertuan berkata, "Cita-citaku mati terhormat sebagai hewan kurban." Tuan Tak Bersapi hanya mengangguk-angguk selaku respons. Lama-lama Sapi Tak Bertuan jadi kesal. Pahamkah orang ini bahasa sapi, heh?

Di lain waktu Tuan Tak Bersapi berkata, "Cita-citaku mati terhormat sebagai Presiden." Sapi Tak Bertuan hanya menyundul-nyundul selaku respons. Lama-lama Tuan Tak Bersapi jadi kesal. Pahamkah binatang ini bahasa manusia, heh?

Karena gabut, pohon kamboja yang menontoni keduanya iseng meluncurkan keajaiban, sehingga:

"Bagaimana kalau kita kerja sama?" tawar Sapi Tak Bertuan.

"Maksudmu?" Tuan Tak Bersapi mengernyit.

"Kubantu kamu jadi Presiden. Sebagai gantinya, jadikan aku hewan kurbanmu."

"Lah, kamu enak dong bisa mati dengan wajar. Aku?"

"Arwahku bakal merasuki tubuhmu, kemudian, ah, bukankah kalau sudah jadi Presiden rakyatmu bakal mewajarkan apapun tindakanmu?"

Continue Reading

You'll Also Like

83.1K 12.6K 31
Jennie mengalami trauma psikologis akibat dari sebuah peristiwa traumatis yang menyebabkannya amnesia. Jennie mengingat semua keluarganya kecuali se...
221K 7.7K 57
Cerita Pendek Tanggal update tidak menentu seperti cerita yang lainnya. Berbagai tema dan juga kategori cerita akan masuk menjadi satu di dalamnya.
243K 11.9K 29
[MINIMAL FOLLOW LAH YA BIKIN CERITA SUSAH ‼️] [Ganti Cover💞] [BANTU PROMOSI CERITA INI. TERIMA KASIH 💞💐] "Kalo mau cipokan itu tau tempat." "Makan...
108K 1.6K 20
oneshoot/twoshoot Jangan salah lapak‼️