SAVAGE QUEEN

By K_Gleo

145K 13.3K 1.3K

#FOLLOW DULU AUTHOR NYA# ##Murni keluar dari otak saya Jika ada kesamaan tempat, tokoh, atau alur yang hampir... More

1. Transmigrasi
2. Pay Back!
the cast
4. Terpesona!
5. Mau Gue Tolongin Gak?
6. GELUD!
7. Telephone
8. Party
9. Introduce
10. PINDAH
11. Sejarah Dan Kebenaran
Long Consideration
ASIAN VERSION
12. BOOM
13. Piece by Piece
14. Close to you
15. Not Important
16. SNIPER
17. Married
18. Lovely Sist
19. Olahraga
20. Hukuman buat orang ganteng!
ANNOUNCEMENT

3. Radja Atlanta

9.6K 877 70
By K_Gleo

V O T E

Queen saat ini tengah memakan makanannya dengan khidmat. Ia duduk seorang diri di bangku pojok kantin yang berhadapan langsung dengan jendela kaca besar yang memperlihatkan pemandangan taman dan lapangan basket.

Walaupun duduk ditempat yang paling terpencil di kantin Queen tetap saja menyedot seluruh perhatian penghuni kantin. Bagaimana tidak, Queen yang sekarang menjelma menjadi seorang dewi. Cahaya matahari menimpanya tapi itu tidak mengganggunya sama sekali, Queen tetap saja makan dengan khidmat. Saat cahaya matahari menimpanya, Queen benar-benar terlihat seperti dewi yang turun ke bumi dan dikelilingi oleh cahaya suci, sangat bersinar. Ia juga menyempatkan mengaitkan rambutnya ketelinga agar tidak mengganggunya yang tengah makan. Tindakan kecil itu membuat siswa yang melihatnya layaknya di awang-awang, benar-benar terpana oleh kecantikan yang dimiliki Queen. Mereka membuka mulut dan melihatnya dengan mata yang bersinar.

"Cantik banget Ya Tuhan...."

"Anjir spoiler surga"

"Bidadari..."

"Bukan cuman bidadari lagi, ini namanya malaikat, malaikat yang dikirim Tuhan untukku eaaaaa,"

"Ya Tuhan hamba tau hamba ini kentang, dekil, jelek pendosa pula, datang pas ada maunya aja, tapi hamba memohon kepadamu agar menjodohkan hamba dengannya, nanti hamba bakal rajin bayar uang kas deh"

"Ya Allah turunkanlah seleranya... turunkanlah seleranya..."

"Tu cewek siapa sih? Murid baru?"

"Bukan, itu tuh murid lama anak kelasnya Neyra,"

"Hah seriusan lo? Tapi bukannya Neyra ya yang paling cakep dikelasnya? Baru tau gue kalo ada yang jauuuuh lebih cakep,"

"Yang gue denger dari temen gue sih, dia itu Queen,"

"Demiii... Queen, Queen yang poninya dah bisa nutupin dosa itu, Queen si putri kodok?"

"Ya iyalah siapa lagi yang namanya Queen disekolah ini selain dia,"

"Anjir glow up nya gak maen-maen, bikin pangling"

Sementara orang-orang tengah bergosip dan mengagumi Queen, si empunya malah sibuk menahan rambutnya sambil makan, tapi tiba-tiba seluruh kantin hening karena dibelakang Queen muncul seseorang yang mengambil seluruh rambut Queen dan mengikatnya dengan longgar, setelah selesai ia tak lupa mengusap pelan kepala Queen.

Kejadian itu membuat kaget seisi kantin. Para lelaki memandang orang itu tidak suka sementara para wanita ada yang tidak suka, iri dan sebagian besar baper tentunya.

"Anjir! i...itu, itu Radja!"

"Demi apa Radja ngiketin rambut cewek!"

"Seumur umur baru kali ini gue liat Radja ngiketin rambut cewek"

"Radja sekalinya muncul di kantin langsung bikin sakit hati anjir,"

Ucapan-ucapan nyeleneh orang-orang masih terus bersahut-sahutan. Banyak yang mengira Queen akan baper seperti wanita di luaran sana yang jika diberi perlakuan manis akan langsung meleleh, tapi sayangnya dugaan mereka meleset jauh jangankan baper raut terpesona saja tidak ada. Queen hanya melanjutkan makannya setelah melihat Radja sekilas, ia sama sekali tidak terpengaruh dengan ketampanan Radja yang paripurna.

Melihat reaksi Queen untuk Radja yang sedatar tembok membuat para pria yang tadi menatap Radja dengan tampang kesal kini kembali memasang raut bahagia, karena itu berarti Queen tidak tertarik kepada yang ganteng-ganteng Radja, dan mereka yang kentang dan dekil ini masih mempunyai kesempatan untuk mendekati Queen. Sementara Radja memasang senyum termanis yang ia punya, mungkin es krim saja akan meleleh karena senyuman Radja.

"Hai..." Sapa Radja dengan senyum manisnya.

"..." Queen hanya meliriknya kemudian melanjutkan acara makannya

"Eeehhh, kenalin gua Radja Atlanta anak 12 IPS 1," Radja mengulurkan tangannya kearah Queen berharap akan mendapat balasan uluran tangan juga.

Queen berhenti makan kemudian melirik Radja lalu mengambil air dan meneguknya hingga tersisa setengah botol. Kemudian ia berdiri dan menghadap Radja sepenuhnya

"Queen, Queen Leona," ucap Queen tanpa membalas uluran tangan dari Radja dan berlalu pergi setelahnya.

Radja yang melihat Queen melenggang pergi tanpa menjabat uluran tangannya hanya tersenyum cerah,
ahh... Ternyata seperti ini rasanya ditolak dan diabaikan, pikirannya.
Ia kemudian pergi juga karena tidak mau terlalu lama di kantin dan menjadi pusat perhatian.

Sementara siswa/i yang melihat Radja ditolak secara tidak langsung oleh Queen tercengang, baru kali ini ada yang menolak mentah-mentah pesona seorang Radja Atlanta, si playboy ganteng yang mantannya bejibun, dan bergunung.

* * *

12 IPS 1

"Bwahahahaha... Anjir demi apa!" Alam terus saja tertawa terbahak-bahak mendengar cerita Radja.

"Ketawa lo setan!" dengus Radja

"Demi mantannya Rio yang bisa bikin seratus tim sepakbola, Radja seorang Radja Atlanta, play boy yang mantannya ada di tiap-tiap kelas dan sekolah, yang ketampanannya udah kayak Zayn Malik ditolak ama Queen, si putri kodok yang bahkan gak ada sedikitpun kata cantik di tiap-tiap jengkal tubuhnya," lebay Raihan

"Haduuuh salah paham semua nih bocah, lo semua pasti belum liat Queen yang sekarangkan?" Radja bertanya dengan nada menantang

"Lah terus? Emangnya Queen udah berubah jadi Gigi Hadid gitu?" Sahut Rio

"Gini deh, gua bakalan nantang lo semua. Siapapun yang gak terpesona sedikitpun ama Queen bakalan gua traktir ampe mampus," tantang Radja

"Widiiih ide bagus nih, setuju aing mah," ucap Alam semangat, namanya juga gratisan harus semangat 45.

"Setuju juga gua, mayan ngurangin beban hidup," sahut Rio

"Gua juga setuju, tapi gua sekalian kuota ya" Morgan berucap dengan tidak tau dirinya sementara Radja melihatnya dengan muka datar

"Setuju gua, mayan makan gratis seumur hidup," Raihan mengeluarkan tampang-tampang orang yang suka gratisan dah sama kayak si Alam

"..." Disaat orang semua sudah setuju mereka semua berbalik dan melihat Bagas. Bagas malah melihat mereka dengan tampang kayak 'dih ngapain lo pada?'

"Iiiih Mamih Bagas setuju juga atuuuuh, kan nanti lumayan kalau stok di basecamp habis tinggal suruh Radja buat beli dan gak perlu lagi pake uang Mamih!" Alam berusaha merayu Bagas

"Oke, setuju" sahut Bagas yang tergoda dengan rayuan maut Alam

"Eh tapi si bontot gimana? Ngikut juga gak nih?" Tanya Alam

"Iyalah ikut, ntar biar gua yang chat Mario," ucap Morgan

"Nah mampus lo Ja, si triplek bontot ikut. Dia kan kagak pernah tuh ya tertarik ama ciwi-ciwi, dede-dede emmmeshh, janda, apalagi ama yang modelan Queen gitu," Alam si kompor meleduk

"Kagak usah banyak bacot lo, kita liat aja nanti siapa yang bakal menang" Radja sudah kesal karena terus diremehkan oleh teman-temannya

"Ya oke kita liat aja nanti," ucap Alam dengan senyum mengejek

"Eh tapi inget, kalo misalnya lo semua terpesona walaupun cuman sekilas doang ama si Queen, lo pada kudu beliin satu barang yang gua mau apapun itu," Radja menaikkan dagunya dengan percaya diri

"Oke, siapa takut" ceplos Rio

"Lo main oke oke aja," Alam menampar belakang kepala Rio dengan tidak santai.

"Emang kenapa? Lo takut terpesona ama si putri kodok itu?" kesal Rio sambil mengusap belakang kepalanya yang kena pukulan Alam dengan bibir yang dimonyong-monyongkan.

"Najis anjing!" Umpat Alam yang jijik melihat bibir Rio

"Jangan kepedean, ntar pas lo liat si Queen air liur lo jatuh lagi," ejek Radja

"Nye...nye...nye...nye...nye...nye...nye...nye..." Alam hanya mengejek Radja dengan cara yang mengesalkan.

* * *

Radja, Morgan, Raihan, Rio, Alam, Bagas dan tak lupa si bontot Mario sudah berkumpul di parkiran sekolah menunggu Queen lewat, karena sekarang sudah waktunya pulang sekolah jadi mereka menunggu Queen diparkiran.

"Ett dah lama banget, udah mau lumutan gua nunggu," keluh Rio

"Sabar elah, Eh...eh woy, lo liat Queen gak?" Tanya Radja pada cewek yang lewat didepan mereka. Siapa sih yang gak kenal Queen, orang dianya aja udah bikin heboh satu sekolahan.

"O...oh, setau gue Queen selalu pulang cepet. Ja...jadi pasti dia udah pulang sekarang," ucap cewek itu gugup

"Oh... Thanks ya," ucap Radja sambil mengedipkan sebelah matanya, kemudian cewek itu berbalik pergi dengan wajah yang memerah malu.

"Yaudah lah anaknya dah pulang juga, besok aja lah," usul Alam yang tumben waras

"Yaudah lah gak papa, besok aja" mereka semua setuju kemudian pergi dari pekarangan sekolah dengan memacu motor masing-masing.

* * *

V O T E !

Continue Reading

You'll Also Like

435K 33.5K 27
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gu...
5.4M 393K 55
❗Part terbaru akan muncul kalau kalian sudah follow ❗ Hazel Auristela, perempuan cantik yang hobi membuat kue. Dia punya impian ingin memiliki toko k...
821K 61.9K 30
ace, bocah imut yang kehadirannya disembunyikan oleh kedua orangtuanya hingga keluarga besarnya pun tidak mengetahui bahwa mereka memiliki cucu, adik...
659K 8.8K 24
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+