TOXIC [END]

By xzgfnyy_

426 99 3

Aku tau kamu sangat mencintaiku tapi mengapa karna cintamu yang sangat besar itu malah mematikanku. Nazira Al... More

Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14

Part 1

85 13 2
By xzgfnyy_

  "Hari pernikahan itu sudah didepan mataku aku harap akan selamanya aku bersama Alan lelaki pilihanku" ujar Nazira Alecia yg sering disapa Cia oleh Alan kekasihnya itu

"Alecia ayo segera kebawah acara akan segera dimulai nak" ajak sang ibu yg mengampiri putrinya

"Aku sangat gugup bu"

"Tidak usah gugup kau akan segera berbahagia bersama kekasihmu itu" peluk sang ibu

"Terimakasi bu" membalas pelukan itu

  Dengan gaun putih yang anggun bak seorang putri Alecia turun ke tempat dimana calon suaminya telah duduk disana bersama sang ayah dan penghulu.
  Semua mata tertuju pada Nazira Alecia begitupun Alan yang tak bisa berhenti berpaling menatap calon istrinya itu, Alecia pun duduk disamping Alan

"Kamu cantik sekali" bisik Alan ketelinga Cia yang hanya tersenyum malu mendengar itu

"Baik acara akan segera dimulai"

"Saya nikahkan Nazira Alecia binti Rayn Prayugo dengan Alan Akasia bin Tomi Akasia dengan mas kawin 10 gr emas dibayar tunai"

"Saya terima nikahnya Nazira Alecia binti Rayn Prayugo dengan mas kawin tsb dibayar tunai"

"Bagaimana para saksi sahhh"

"Sahhhhh"

"Alhamdulillah"

  Pernikahan pun berjalan dengan lancar sampai ahirnya Cia dan Alan pergi ke kamar cia saat itu.

"Akaa aku sangat lelah" ujar cia dengan manjanya

"Mandilah setelah itu istirahat" Alan mengecup kening cia dg lembut

"Baiklah aku akan segera mandi dan beristirhat, aku mandi dulu suamiku ehhheeh" Cia segera kabur ke kamar mandi karna malu Alan tertawa manja

   Setelah beberapa menit kemudian Cia keluar dari kemar mandi dengan handuk yang hanya mencapai pahanya sehingga Cia tampak sexi malam itu Alan yg tak pernah melihat Cia begitu, nampak melihat Cia tanpa kedipan.

"Aku sudah selesai, akaaa cepatlah mandi" ujar cia santai

"Hmm baiklah" ujar aka yg tak berhenti menatap seluruh tubuh cia

"Akaaa mengapa menatapku seperti ituuu" ujar cia manjaa

"Tidakk, tidak ada hmm kamu sexi sekali" bisik Alan yg membuat Cia terdiam

"Ihhh kamuuu cepat sana mandi"

   Ahirnya aka pun telah selesai mandi dan berganti pakaian dengan pakaian tidur juga
  Cia tetap tampak sexi dengan gaun tidur yang hanya sekitar satu jengkal saja menutupi paha nya yang membuat Alan makin tak tahan kan diri

"Sayang.. apa kamu akan langsung tidur?" Tanya alan hatihati

"Hmm iyaa sepertinya, mengapa apakah kamu keberatan"

"Aku masih merindukanmu sayang" Alan mulai mendekat Cia

  Jantung Cia seakan ingin copot saat Alan juga menduduki ranjang itu dan mendekatinya wajah alan makin mendekati wajah imut istrinya itu perlahan ia sentuh bibir merah cia dengan tak berhenti berkedip jantung Cia makin tak beraturan dia tak bisa apa apa selain pasrah dengan yg dilakukan suaminya itu.

"Kamu wangi sekali" Alan mencium leher Cia dengan manja

"Akaaaa geliii" Cia makin manja

"Kenapa siii aku hanya ingin mencium lehermu yang wangi ini"

   Setelah mencium leher Cia bibir Aka tampak berjalan ke bibir Cia dan menempelkannya, jantung Cia semakin kencang setelah itu Alan mulai mencium bibir Cia dan Cia pun membalas ciuman itu mereka berdua tampak menikmatinya.

"Aku cinta kamu ciaa istri ku"

"Aku juga mencintaiku Aka sayang"

Alan nampak mengubah posisinya tepat diatas Cia suasana tampak semakin panas Cia tampak gugup saat alan menduduki pahanya, perlahan Alan mulai menidurkan tubuhnya diatas Cia dan menciumi tubuh Cia
dan mulai menyentuh tubuh cia dengan lembut

"Kamu sangat menggoda sekali sayang" ujar alan manja yang hanya dibalas tawa manja cia

"Apa kau akan melepas pakaianku?" Ujar cia polos

"Tentu saja apa kau ingin melepasnya sendiri" Alan mencoba menggoda Cia

"Ahh kamu , aku tidak mungkin melakukannya itu sendiri"

  Alan mulai membuka baju Cia dengan lembut dan kalian pasti tau apa yang akan terjadi setelah itu.....

07.00

Alan tampak baru bangun dan mendapati bahwa Cia telah bangun dari tempat tidurnya

"Ciaaa?? Sayang?? Kamu dimanaa?" Ujar alan

"Aka nya Cia udah bangun mandi dulu gih bebiii Cia udah siapin sarapan buat akaa" ujar cia manja

"Uluhuluhhh rajinnya Cia nya Akaa yaudah aka mau mandi dulu Cia tunggu diruang makan yaa" ujar aka dan mengecup kening Cia

"Ihhh bauuu" ledek cia

"Ehh tadi malem aja ketagihan" ujar alan

"Husttt itu rahasia kita sayangg cepatlah mandi aku menunggumu"

setelah mandi Alan segera pergi ke ruang makan menghampiri istrinya itu disana hanya ada mereka berdua kedua orang tua Cia sudah pergi kerja pagi sekali.

"Apakah orang tuamu telah pergi bekerja kembali" tanya Alan

"Iya sayang mereka sudah kembali bekerja hmm cepatlah makan"

"Baik sayang hmm besok sore kita akan segera pindah kerumah baru kita, penjaga rumah kita bilang rumahnya telah siap bsok"

"Benarkah aahhh aku bahagia sekali mendengarnya"

"Aku jadi tidak sabar untuk besok"

  Mereka berduapun telah menyelesaikan sarapannya dan segera kembali ke kamar

"Aku ingin jalanjalan" pinta Cia

"Ayo kita jalan, ini kan pertama kalinya kita jalan sebagai suami istri"

  Mereka berdua pun siapsiap untuk pergi ketaman bermain disekitar sana.

"Aku akan membawa motor saja agar kita terlihat lebih romantis" ujar Alan

"Baiklah ayo sayang"

Diperjalanan mereka berdua tampak berbahagia Cia memeluk Alan suaminya atau sering dipanggil Aka olehnya.
  Sesampainya disana Alan memarkirkan sepeda motornya dan membeli tiket masuk mereka berdua tampak romantis.

"Heyy Alan kan?" Ujar seseorang yang menghampiri mereka berdua

"Iyaa kamuu..."

"Aku Mesya kamu mantan kamu dulu saat smp" ujarnya

"Ohh mesya iyaiya maaf aku lupa sudah lama sekali"

"Apa kabarmu alan makin tampan saja" mesya yang mendekati pipi alan berniat untuk cupikacupiki

"Ehhh" tangan Cia menghalangi wajah itu

"Kamu siapa?" Ujar mesya

"Aku istri Alan mohon jaga sikapmu didepan aku permisi" Cia menarii tangan alan untuk meninggalkan mereka

"Apaa Alan ku telah menikah?" Ujar mesya dalam hatinya

"Sya kamu tidak apa?" Teman mesya memastikan

"Ahh tidak apa aku hanya tidak menyangka dia menikah secepat itu"

  Cia dan Alan masih saling diam

"Sayangggg" panggil Alan manja

"Hmm"

"Jangan marah aku tadi tidak tau jika dia menghampiriku"

"Mengapa harus aku dulu yang menepis pipinya itu yang ingin menyentuhmu"

"Bukan seperti itu"

"Apa kamu mau pipinya menyentuhmu"

"Maafkan aku yang belum sempat menepisnya tadi"

"Ahhh aku lapar sepertinya kita makan dulu sebelum menaiki beberapa permainan disini"

"Kau sangat lapar setelah mengambek tadi"

"Kau sangat menyebalkan aku tak suka sayang"

"Maafkan akuu kekasihkuu"

















Continue Reading

You'll Also Like

846K 59.3K 48
Sherren bersyukur ia menjadi peran figuran yang bahkan tak terlibat dalam scene novel sedikitpun. ia bahkan sangat bersyukur bahwa tubuhnya di dunia...
193K 21.8K 78
Ini Hanya karya imajinasi author sendiri, ini adalah cerita tentang bagaimana kerandoman keluarga TNF saat sedang gabut atau saat sedang serius, and...
76.1K 6.2K 21
"kita akan berkeliling wisata nanti saat hesa sudah besar dan papa yang akan menjadi bos di perusahaan agar bisa meliburkan diri mengajak hesa dan ma...
1.9M 95.9K 41
Dave tidak bisa lepas dari Kana-nya Dave tidak bisa tanpa Kanara Dave bisa gila tanpa Kanara Dave tidak suka jika Kana-nya pergi Dave benci melihat...