{Original Story } Isekai to...

Oleh AkiraYuuki3

1.4K 139 22

Made in Akira yuuki menolak skill yang diberikan dewi vulgar. dan mendapatkan kemampuan dari 10 guardian an... Lebih Banyak

prolog
sialan
rumah
kota
Guild petualang
Gulid perdagangan.
kesenangan
kebun.
kembali ke kota
Apa yang dilakukan.
Pria bernama Eryner
Pahlawan terpanggil 2
lakukan apa yang ingin dilakukan
sebuah masalah .
Pertemuan paman dan keponakan
Berkumpul.
sesuatu itu mudah namun sulit dilakukan.
Pahlawan menyerang Desa Rubah Putih.
Pembicaraan ringan sebelum makan malam
Apa Aku harus menghajarnya ?
untuk pertama kalinya menginap.

Pahlawan terpanggil. 1

61 7 1
Oleh AkiraYuuki3

" em?" erang Eryner terbangun. Dia mencium aroma masakan, Kepalanya masih terasa berat.

" kau bangun?. Aku menaruh teh pahit di atas meja, kau bisa meminumnya untuk meringankan mabukmu" ucap Yunna yang sedang meremas daging giling.

Eryner melirik cangkir didepannya. " terima kasih, aku terkejut kau kuat minum, ale adalah fermentasi berkadar tinggi." meminum teh pahit. Rasa pahit teh tiba-tiba menyadarkannya. " pahit!?" ucapnya.

" hehehe.. benarkah? Itu seperti aku minum soda. " . Membentuk daging menjadi bulatan pipih.

" em, kau membuat apa?" bangkit dan berjalan ke dapur. Berdiri disamping Yunna yang membentuk daging giling.

" steak Ham. Ini untuk makan siang. Untuk sarapan pai daging kentang panggang."

" kelihatannya enak, apa yang bisa ku bantu?" .

" sepertinya sudah matang, gunakan sarung tangan ini untuk mengambil pai didalam pemanggang, Kau cukup menarik pintunya kebawah." menunjuk sarung tangan yang terbuat dari kain tebal Dan oven pemanggang dibawah kompor elektrik.

Eryner mengangguk mengikuti intruksi Yunna. Cukup penasaran dan kagum dengan kegunannya.

" dimana meletakkannya.?"

" letakkan aja diatas meja makan. Selesai, Simpan di lemari pendingin. " membawa nampan yang berisikan daging steak ham.

" aakh?" kejutnya. (akhirnya dibuka juga lemari pendinginnya~_~)

" ada apa?" mendekat karena mendengar teriakkan Yunna.

" haha... Bukan apa-apa. Hehe! " canggungnya. Menutup kembali " sejak kapan lemari pendingin penuh bahan makanan??."

" begitu, kau yakin!" cemasnya

" jangan cemaskan itu, ini bukan hal yang berbahaya." membuka lemari pendingin. Melihat bahan makan yang memenuhi rak lemari, serta bir kaleng. Dia mengeluarkan bahan makanan di rak bagian atas dan meletakkannya di atas meja dapur , memasukkan nampan dan menutupnya.

Eryner hanya diam melihatnya. Dia cukup tertarik dengan bahan makanan yang dikemas. Menyentuhnya.

" dingin. Apa lemari itu mengunakan sihir es?" tanya penasaran

"hah, ya. Bisa dikatakan begitu. Cukup berguna. " jelasnya.

" bungkusan ini menarik dan rapi?" mengamati kotak miso.

" ini akan ku sim-, waa?" terkejut dengan bahan makanan yang terisi kembali. Meski hanya sebagian. " bagaimana bisa.?" sedikit terkejut. " sepertinya aku membuat permintaan yang tidak kusadari. " tepuknya.

" apa itu masalah?". Mendekat dan melihat isi lemari pendingin.

" tidak apa-apa. Ini bukan masalah besar."

" kenapa tidak membuat lemari yang sama. ?" ucap sepontan Eryner. Meski tidak mengerti namun memecahkan masalah Yunna.

"Aah!? Itu dia, aku akan meminta paman Dwarf itu membuatnya. Besok aku akan ke kota." semangatnya.

" ??"

Setelah kekacauan kecil , mereka sarapan dengan tenang. Selesai sarapan Eryner membantu Yunna membereskan cucian piring. Setelah selesai Yunna turun ke lantai 2, Husky menemani Yunna.

Eryner memandang perpustakaan , Banyak buku-buku yang menarik perhatiannya, Dia juga melirik Yunna yang asik dengan sesuatu, Sesekali Yunna membahasnya dengan husky. Dia cukup penasaran dengan asal usul Yunna, yang terlintas dibenaknya hanyalah. Yunna adalah salah satu pahlawan yang dipanggil dari dunia lain. Karena pahlawan dunia lain memiliki pengetahuan yang luas. Melihat tempat ini , itu sangat cocok dengan apa yang dipikirkannya.

" selesai." gumamnya.

Hari itu mereka hanya mengali ruang bawah tanah. Siangnya makan siang steak ham. Lanjut mengali ruang bawah tanah. Pekerjaan mengali selesai dengan cepat karena di kerjakan bertiga. Sorenya Yunna menunjukkan kolam pemandian air panas. Mereka bertiga berendam setelah bekerja keras dan penuh tanah.

Malamnya Yunna membuat mie ramen dari bahan mie instan . Mereka minum lalu tertidur.

Esoknya Yunna bangun lebih awal dan membuat sarapan. Serta makan siang dan malam. Karena hari ini dia akan pergi ke kota dan meninggalkan Eryner sendirian di rumah , Dia menyiapkan segalannya Sebelum pergi.

" aku akan pergi. Apa kau memerlukan sesuatu?" tanya Yunna pada Eryner.

" em.. Iya!, " melepas kalung liontin berlambang. " berikan ini pada ketua Gulid petualang dia adalah pamanku dan dia akan tahu bahwa aku masih hidup. Mungkin saat ini berita kematianku telah menyebar."

" aku mengerti. Aku akan menyampaikannya, aku pergi, ayo Husky".

Husky merubah ukurannya sebesar kuda, Yunna pun menaikinya dan pergi. Eryner hanya bisa membeku sejenak.

" bukan serigala white king. Itu serigala legenda Fenrir.." gumamnya. " Yunna siapa kau sebenarnya? "

*

3 hari sebelumnya, orang Tua yang ditolong Yunna tersadar. Dia binggung menatap dirinya yang masih hidup, melihat sekeliling dia dipindahkan ditempat lain. Orang Tua itu memeriksa tubuhnya yang tidak memiliki luka sedikitpun semua sembuh, dia akhirnya mengingat bahwa ada anak muda yang menyelamatkannya.

Bangun, dia mulai memikirkan Tuan mudanya. Dan berlari kedalam hutan mencari jejak, Saat menemukannya dia terlambat, dia terduduk melihat genangan darah kering di tanah .

" Yang muliaa" ucapnya . Dia terguncang namun masih berpikir jernih, Tubuh Tuan mudanya tidak ada disana. Dia memeriksa jejak melalui sihir, Dia mengunakan batu sihir untuk merekam jejak, Namun rekam jejak tidak berguna, Seseorang dengan sengaja menghapus kejadian yang terjadi sebelumnya, musuhnya seolah menyadari dia akan mengunakan batu sihir.

Dengan putus asa dan kecewa, marah pada diri sendiri yang gagal melindungi Tuan mudanya. Dia juga harus melaporkan penyerangan itu pada Tuannya, Dan dia siap menerima kematiannya.

Sehari berjalan dia tiba di kota esok harinya, melalui jalur tersembunyi yang hanya diketahui oleh beberapa orang, Dia tiba di istana dan pergi ke ruangan Tuannya, Yang mulia Raja.

Raja terkejut melihat orang kepercayaannya, berlutut dilantai dengan menundukan kepala, Dia jelas mempercayakan putranya padanya.

" Yang mulia , hamba akan menerima hukumannya setelah hamba menyampaikan kabar buruk ini." tekatnya. " dalam perjalanan kami membawa Pangeran , ditengah perjalanan kapten yang memimpin dan anak buahnya mengkhianati kami membunuh semua pengawal, menyamarkannya sebagai serangan monster, pangeran berhasil lari setelah hamba menghambat mereka. Hamba sekarat, mereka mengejar Pangeran kedalam Hutan.
Seorang anak muda menolong hamba yang sekarat. Hamba pingsan, hamba tidak yakin berapa lama waktu berlalu ketika hamba sadar. Hamba mencari jejak pangeran dan hamba terlambat, hamba hanya menemukan genangan darah kering, Tubuh pangeran hilang. Hamba siap menerima hukumannya. " lapornya.

Raja hanya bisa tertegun mendengar laporan itu.

" jangan katakan bahwa Eryner!!?." getirnya. Meski begitu Dia masih berpikir jernih, dia tahu kemungkinan terburuk , namun Dia tidak menduga akan ada pengkhianat dan benalu di istananya , " Kau pergi, sembunyikan dirimu, kapten adalah orang kepercayaanku jika dia mengkhianatiku, kematian bukan jalan untuknya lari , pengkhianat." dinginnya.

" hamba akan menuruti perintah Yang mulia." patuhnya.

" mengenai anak muda yang menolongmu, apa Kau mengingat wajahnya?" tanya Raja.

" hamba mengingatnya. Pemuda polos , dia hanya menolong hamba tanpa ingin terlibat, dan dia mengunakan sihir penyembuh tanpa rapalan mantra." mengingat kondisi sekaratnya.

Terdiam, " penyembuh tanpa Rapalan mantra?, pergi sembunyikan dirimu di Gulid petualang.". Perintahnya.

" baik Yang mulia , hamba undur diri." mematuhi perintah dan menghilang.

" Eryner?... Aku tidak bisa mempercayai orang-orang di istana." geramnya. Amarahnya meluap.

*

Di kerajakan Hareds, terletak jauh di bagian tengah benua. Beberapa hari sebelumnya. Di ruang ritual yang sakral sebuah sinar muncul dan bersama munculnya beberapa orang.

" berhasil.. Kita berhasil memanggil para pahlawan??"

" dimana ini? Riyuu , kanae-chan." teriak Tenma.

" eng? Tenma...? Di mana ketua kelas dan yang lain?." ucap Kanae.

" para pahlawan?. Bukankah legenda mengatakan mereka ada 6 kemana 3 lainnya" teriak putri yang tiba-tiba kecewa.

" terjadi sesuatu dalam pemanggilan kemungkinan ketiga lainnya berada di tempat lain" ucap pendeta Tua gemuk.

" tch.. " Melihat ketiga remaja yang terlihat tidak berguna. Namun dia harus berpura-pura.

" eng? Dimana ini?" melihat sekeliling, " Tenma, kanae-chan. Apa hanya kita bertiga?. Sawada , Kendo , Miyagi. ?"

" para Pahlawan.!" panggil suara lembut.

Mereka tersadar dan melihat sekeliling mereka. Orang-orang berpakaian jubah dan Gadis cantik yang terlihat manis dan lemah.

" para pahlawan yang diutus sang dewi untuk kami memerangi para iblis. Kami menyambut kedatangan kalian." ucapnya penuh ketulusan.

" apa maksudmu para pahlawan?, kami hanya anak-anak. Jika kami terpanggil, apa kami bisa kembali kedunia kami?" ucap Riyuu.

" itu benar, ini tidak maksud akal. Aku ingin pulang." isak kanae.

" anak-anak menyebalkan, " senyum lembut " para pahlawan tidak perlu khawatir. Setelah memerangi Raja iblis. Akan kembali kedunia kalian" meyakinkan.

Mereka bertiga saling memandang. " kami seharusnya berenam , ketiga teman kami tidak berada disini?" ucap Tenma, seolah mewakili keduanya bicara.

" ketiga teman kalian terpanggil lebih dulu dan kini berada dalam misi melawan Raja iblis. Kami mengharapkan kalian membantu melawan Raja iblis." ucap sang putri meyakinkan. Itu jelas kebohongan.

Kanae yang polos percaya dengan kata-kata sang putri, Berbeda dengan kedua temannya yang curiga namun memilih diam.

" syukurlah.." .

" sebelum itu, sentuhlah bola Kristal *Mana , ini menunjukkan status kalian , skill dan job kalian. Para pahlawan." ucap pendeta Tua gemuk. " silahkan Tuan putri." mengisyaratkan sesuatu.

" kanae, kau lebih dulu" ucap Tenma.

" tapi?" gugupnya. Kanae yang biasanya bersikap ceria kini takut.

" tenang, itu tidak akan menyakitimu. Kami akan melindungimu jika terjadi sesuatu." ucap Riyuu meyakinkan.

" aku hanya merasa kalian menjadikanku percobaan." kesal Kanae . Menyadari wajah Riyuu yang meyakinkan justru sebaliknya, Wajah kedua temannya terlihat canggung seolah tertangkap basah. " dasar kalian!." merajuk dengan wajah mengemaskan.

Setelahnya kanae tidak merasa takut atau cemas .

" hehehe..." tawa mereka.

Setelahnya kanae maju lebih dia menyentuh Bola kristal sihir dan cahaya keemasan bersinar serta layar muncul didepan mereka.

Nama : Kanae Tamaki
Umur : 16
Ras : manusia
Level : 1
Job : Holy Saintsess
Gelar : pahlawan terpanggil.
Skill : sihir cahaya, sihir air , sihir petir.
Keterampilan : ?
Kehidupan : 300.000
Mana : 10.200/ 200.000 .
Stamina : 30
Kekuatan : 50
Ketahanan : 20

" job Holy Saintsess. Perawan suci " kejut mereka . Terlihat memuja.

" luar biasa kita memiliki pahlawan suci. Dewi memberkati kita untuk mengalahkan Raja iblis." ucap sang putri.

" kalau begitu giliranku" menyentuh bola kristal Mana.

Hal sama terjadi cahaya merah terang dan layar setatus muncul

Nama : Mayu Tenma
Umur : 16
Ras : manusia
Level : 1
Job : penyihir api
Gelar : pahlawan terpanggil.
Skill : sihir api , sihir petir .
Keterampilan : ?
Kehidupan : 400.000
Mana : 11.200/ 100.000 .
Stamina : 60
Kekuatan : 50
Ketahanan : 60

" penyihir api... ! Luar biasa. " ucap pendeta tua gemuk.

" ini luar biasa." puji sang putri.

Terakhir giliran Riyuu

Saat Riyuu menyentuh Bola kristal Mana. Tidak ada reaksi seperti kedua temannya. Namun layar status terlihat.

Nama : Ishikawa Riyuu
Umur : 16
Ras : ?
Level : ?
Job : Heal
Gelar : pahlawan terpanggil.
Skill : sihir penyembuh
Keterampilan : menyimpang.
Kehidupan : ???
Mana : ???/???.
Stamina : ?
Kekuatan : ?
Ketahanan : ?

" apa ini. Sebagian statusnya tidak ada." pendeta tua gemuk terkejut dan terlihat marah.

" Riyuu apa ini baik-baik saja? Sikap mereka berubah saat melihat statusmu." bisik Tenma.

" aku tidak tahu? " Menatap layar statusnya.

" Tuan pendeta, para pahlawan tentu sangat lelah . Apapun status mereka , saat ini mereka adalah pahlawan yang akan menyelamatkan negeri kita dari bahaya Raja iblis dan sekutunya." ucap sang putri terlihat menenangkan dan lembut. " mari ikuti aku , para pahlawan akan bertemu Ayahhanda Raja." ucapnya tersenyum lembut. " singkirkan penyembuh tidak berguna itu dan temukan pahlawan yang lain." bisik sinis sang putri, Pada bawahan yang tidak terlihat.

" aku ingin bertemu dengan yang lain" cemas Kanae.

" aku yakin Kendo akan menjaga yang lain dengan baik." ucap Riyuu.

" kau benar, kendo sangat kuat ." tambahnya.

" iya, dan Riyuu bagaimana dengan Pamanmu?" tanyanya.

" paman ikut bersama kita namun aku tidak mengingat setelahnya.?" jawab Riyuu.

" aku juga,?" sahut kanae

" aku juga, seperti kita melupakan sesuatu?" . Ucap Tenma.

" saat ini yang perlu kita pikirkan adalah menjadi kuat ." ucap Riyuu .

Mendengar itu yang lain hanya mengangguk seolah menemukan tujuan dan tekat mereka.

To be countinue

Lanjutkan Membaca

Kamu Akan Menyukai Ini

166K 9.9K 42
Aletta Cleodora Rannes, seorang putri Duke yang sangat di rendahkan di kediamannya. ia sering di jadikan bahan omongan oleh para pelayan di kediaman...
140K 13K 37
Teman SMA nya yang memiliki wangi feromon buah persik, Arion bertemu dengan Harris dan terus menggangunya hingga ia lulus SMA. Bertahun tahun tak ter...
208K 529 20
21+++ Tentang Rere yang menjadi budak seks keluarga tirinya
365K 21.1K 25
KAILA SAFIRA gadis cerdas berusia 21 tahun yang tewas usai tertabrak mobil saat akan membeli martabak selepas menghadiri rapat perusahaan milik mendi...