Osamu mengeluh. Jam tangan dipandang sekilas. Mana pulak Y/N ni. Kata tadi nak pergi toilet je.
Handphone yang berada di dalam poket dikeluarkan lalu dihidupkan. Tumpuan Osamu tertumpu pada phonenya. Suasana riuh di dalam cafe itu langsung tidak menganggu tumpuannya.
" Hey handsome " Suara yang berada di hadapannya cuba diabaikan. Aplikasi tiktok yang dibukanya discroll satu persatu.
" Ouch, sombongnya. You sorang je ke? " Osamu memutarkan matanya. Perempuan yang entah datang dari mana itu direnung tajam. Dah la duduk kat tempat Y/N.
" I'm with my girlfriend " Balas Osamu, ringkas dan padat. Matanya sambung melihat skrin telefon.
" But I can be your chick— "
" Samu! " Osamu menoleh ke belakang. Y/N sedang berdiri sambil meletakkan tangannya di atas bahu Osamu.
" I told ya, go " Tangan Y/N diambil lalu digenggam erat. Perempuan itu mendengus kencang lalu melangkah pergi.
" Susah jugak jadi handsome ni eh " Y/N tersenyum sinis. Osamu mengembungkan pipinya.
" Kalau Tsumu dengar ni mau kembang dia "
" Both of you are identical tho— " Y/N mengambil brownies yang dihidang lalu dimasukkan ke dalam mulut.
" Y/N "
" Hmm? "
" Thanks "
" Heh kau hutang aku homework addmath "
" .... asal aku still kawan dengan kau eh? "
" Sebab aku cantik. Hah gitu "