๐”๐”ฆ๐”ซ๐”ข[๐’ป๐’ถ๐“ƒ๐’ป๐’พ๐’ธ๐“‰๐’พโ„ด๐“ƒ]...

By AnnisaSuzuya072

2.8K 336 129

Pertunangan (name) dan juga ryuusui terputus akibat pembatuan,tak ada lagi ikatan diantara mereka. Namun bole... More

1
Attention

2

519 57 15
By AnnisaSuzuya072

Typo?

-cmiiw dan kalo misal ryuusui-nya ooc maap banget:"))

.
.
.

Happy reading

.
.
.


Sekarang,di sinilah (name).

Di lantai 7 mall xx.

Lebih tepatnya di toko dessert super mewah yang baru saja dibuka.

(Name) mendengus pelan,ryuusui yang tainya berada di sebelahnya menghilang entah kemana.

Ayahnya memaksanya kencan dengan ryuusui di sini.

Kencan apanya?!

(Name) hanya melihat lelaki itu dikerubungi para wanita yang ingin memeras uangnya.

Harusnya (name) kabur saja tadi.

"Ah!kambe-san,kamu juga disini rupanya"sapa seorang lelaki sepantaran (name),dia anak dari direktur perusahaan majalah berita.

Lelaki itu menunduk,dia mengisyaratkan (name) untuk mengulurkan tangannya.

(Name) mengulurkan tangannya yang langsung dikecup oleh lelaki itu.

"Kamu sangat cantik seperti biasa,kambe-san"

"Um"balas (name) singkat.

"Ahahah,kamu selalu saja dingin kambe-san, bolehkah kupanggil (name)?"

(Name) diam.

"Boleh saja,jaa,biar adil bolehkah aku memanggil namamu juga?"

"Mochiron,(name)-san,panggil aku kouki"ucap lelaki itu sambil tersenyum.
Jangan tanya dimana ryuusui sekarang, memikirkannya saja (name) sudah sakit kepala.

"Uwaah!ryuusui-kun,ini sangat mahal loh, arigatou gozaimasu yo~"

"Kyaa,ryuusui-san,kamu baik sekali!"

Tuh,kan.

Baru dipikirkan,firasat buruk (name) benar.

Ryuusui telah membeli semua kue kue mahal itu dan sekarang sedang membagikannya kepada para gadis yang mengerubunginya.

"Ha ha!mochiron yo!"balas ryuusui menjentikkan jarinya semangat.

Tolong-

"Kyaaaa!ryuusui-san sugoi!"

(Name) frustasi.

"Kakkoi wa!"

(Name) menghela napas pasrah.

"Bagaimana kabar perusahaan ayahmu sekarang, oh, kudengar kau juga mulai membuka investasi di luar negeri,ya,kalau tidak salah,amerika?"tanya kouki membuka topik.

"Ya,itu sudah lama,kouki-san"balas (name) singkat.

"Hee,souka.sugoi na,aku bahkan masih tidak diperbolehkan mengelola perusahaan oleh ayahku"

(Name) terkekeh pelan.

"Tentu saja kau belum-"

Baru saja (name) ingin menyahut,namun seseorang yang tiba tiba mendekat menghentikan perkataan (name).

"(Name)-chan!aku sudah membelikanmu seluruh kue kue yang ada di sini,loh.francois sudah mengangkutnya ke mobil untukmu!"celetuk ryuusui dengan antusias.

Alis (name) berkerut,wajahnya langsung keruh.

"Mattaku,kau benar benar ryuusui.."(name) memijit kepalanya.

Kouki mendengus,kedatangan ryuusui sungguh mengganggu waktunya dengan (name).

Kouki menyukai (name),sangat sangat menyukainya.

Ya,menyukai hartanya.

Dari kalangan para anak konglomerat pun,(name) lah yang paling bersinar,dia yang paling berbakat di segala bidang.

Kouki adalah salah satu dari banyak orang orang yang menentang pertunangan (name) dengan ryuusui.

"(Name)-chan,ayo kita pulang,aku mau melanjutkan proyek kapalku!"ucap ryuusui menarik tamgan (name),(name) hanya bisa pasrah mengikuti kemauan ryuusui tanpa melawan.

Dia terlalu lelah untuk mengeluarkan tenaga lebih yang sia sia.

"(Name)-san,sampai jumpa nanti malam!"ucap kouki melambaikan tangannya.

Pembukaan resmi sebuah hotel yang baru saja selesai dibangun akan diadakan malam ini, dan orang orang dari kalangan atas diundang untuk menghadirinya,termasuk (name),ryuusui,dan kouki.

(Name) mengangguk singkat menjawabnya,karena (name) pasti akan datang.

Memangnya siapa lagi yang akan datang kalau bukan dia?ryuusui tidak bisa diharapkan.

Kouki mengepalkan tangannya melihat kepergian (name) yang ditarik paksa oleh ryuusui.

Mereka tidak pantas bersama!

(Name) akan jadi miliknya,pasti.

Kouki menyeringai.

Tunggu malam ini,(name)-san.aku pasti akan mendapatkanmu!

.
.

"Kau tidak perlu menghadiri acara pembukaan itu (name)-chan,"celetuk ryuusui saat mereka sudah berada di dalam mobil.

Ryuusui lalu menjentikkan jarinya.

"Lebih baik kau membantuku membuat kapal layar berukuran 48:1,bagaimana,itu pasti akan menyenangkan!kau boleh menambahkan apa saja pada materialnya,emas,perak,logam,semuanya pun boleh!"

"Aku menolak.sebaiknya kau mengikuti pertemuan itu sesekali ryuusui"balas (name) dengan wajah datarnya.

Dia memalingkan wajah dari ryuusui yang tampak terdiam mendengar penolakannya.

Suasana di dalam mobil hening,bahkan francois yang menyetir enggan untuk angkat suara.

Tidak terasa,mobil yang dikemudikan oleh francois sudah memasuki halaman mansion (name).

Butuh waktu sekitar 5 menit untuk tiba di depan mansion gadis bermarga kambe ini.

"Nona muda,kita sudah sampai"ucap francois, diangguki oleh (name).

Dia membuka pintu mobil, sebelum keluar dari mobil,(name) berkata pada ryuusui.

"Aku khawatir dengan ayahmu,dia selalu dibicarakan karena kau yang terus bermain main dengan proyek kapalmu dan tak pernah sekalipun ikut pertemuan ryuusui,cobalah mengikutinya sesekali agar tidak makin menjatuhkan nama keluargamu"tutur (name) dengan nada datarnya.

Selama ini ryuusui memang tidak pernah menghadiri sekalipun pertemuan,dia lebih memilih berkutat dengan proyek baru kapal layarnya.

Ryuusui kembali terdiam mendengar penuturan dari tunangannya itu.

Biasanya (name) tidak peduli apapun yang ryuusui lakukan,namun mengapa hari ini tiba tiba berbeda?

Enggan menunggu jawaban ryuusui,(name) langsung keluar dan menutup pintu mobil.

Dia berjalan menuju mansionnya dan meninggalkan ryuusui yang larut dalam pikirannya.

"Na,francois!(name)-chan biasanya tidak peduli padaku!apa sekarang dia memerhatikanku karena merasa tertarik padaku,iya kan?!pasti begitu!
ha ha!"pekik ryuusui menjentikkan jarinya.

Francois hanya tersenyum simpul mendengarnya.
"Iya,tuan muda"

Ryuusui tampak berpikir,dia mengetuk ngetuk dagunya,beberapa saat kemudian dia menjentikkan jarinya semangat.

"Siapkan pakaianku,francois!aku akan menghadiri pertemuan malam ini!"

Ryuusui menyeringai.

Sesekali tak apa lah.batinnya sambil membayangkan wajah (name).

●•··•●●•··•●


Malamnya.

(Name) tengah mengobrol dengan anak anak para konglomerat lain yang turut diundang dalam pembukaan hotel.

Tak lama semakin banyak lelaki yang mengajaknya bicara.

(Name) meladeninya seperti biasa,hingga dia sadar kalau dirinya sudah dikerubungi oleh lelaki lelaki itu.

Tidak apa apa,selama mereka tidak macam macam.

Batang hidung ryuusui juga tak terlihat,sudah (name) duga lelaki itu tidak datang seperti biasanya.

"Kambe-san,bagaimana kalau kita mencicipi hidangan utamanya?"usul salah satu lelaki di sana.

"Ide bagus,kambe-san juga pasti sedang lapar kan?akan kusuruh para pelayan menyiapkan meja untukmu!"

"Um"balas (name) singkat,mereka perlahan mulai membubarkan diri dan hanya tersisa beberapa orang saja,dengan salah satunya yang menyuruh pelayan menyiapkan meja untuk mereka.

Ditengah perjamuan,

BRAAK!

Semuanya terlonjak kaget saat seorang ryuusui nanami membuka pintu utama dengan tiba tiba dan dengan tanpa rasa malu langsung melengos masuk.

Ryuusui menyeringai.

Tidak buruk!

(Name) mengerjapkan matanya berkali kali.

Dia tidak salah lihat,itu ryuusui kan?

Bagaimana bisa..

(Name) memalingkan wajahnya,merasa malu dengan tingkah ryuusui.

Padahal yang melakukannya ryuusui,mengapa rasa malunya (name) pada kelakuan ryuusui bahkan lebih besar dari lelaki itu-ah, sejak kapan ryuusui punya rasa malu?

Francois dan pelayan lain segera menyiapkan meja ryuusui.

Ryuusui memakan hidangan utamanya sambil ikut mengobrol dengan yang lainnya seolah sudah biasa.

Setelah selesai memakan hidangan utama,semua orang menuju balkon.

Di sana mereka disuguhi hidangan penutup mulut.

Mereka berbincang seperti sebelumnya, membahas tentang masalah bisnis orangtua mereka dan lain lain.

(Name) kembali dikerubungi oleh para lelaki yang 'baik' padanya.

"Tak biasanya Nanami-san ikut pertemuan seperti ini,biasanya hanya orang tuanya saja"celetuk seorang lelaki didekat (name).

(Name) tertawa kecil,lalu berkata"mungkin ryuusui mau sedikit merubah dirinya"

Wajah para lelaki yang melihat (name) tertawa,langsung merona.

Yabai,kambe-san sangat cantik!

(Name) mengalihkan pandangannya kearah ryuusui yang tengah berbincang dengan beberapa gadis.

"(Name)-san,maukah kau bersulang denganku?" tanya kouki yang tiba tiba datang dengan 2 gelas minuman di tangannya.

Dia mengulurkan salah satu gelas itu kepada (name).

(Name) menerimanya.
"Um"

Kouki langsung melayangkan isyarat kepada para lelaki yang tengah mengerubungi (name).

"Kita bertemu lagi,ya,(name)-san"kata kouki mempertemukan gelasnya dengan gelas (name) hingga terdengar bunyi dentingan.

"Ya,seperti yang kau bilang"balas (name) sambil meneguk sedikit minumannya.

"(Name)-san tertarik untuk berinvestasi dengan perusahaanku?"

"Perusahaan majalahmu,ya.."(name) tampak berpikir"memangnya apa keunggulan dari bekerjasama dengan perusahaan ayahmu?"

Kouki tersenyum,dengan padat dijelaskannya tentang keuntungan bekerja sama dengan perusahaannya.

(Name) diam menyimak.

"..jadi intinya,bekerja sama dengan perusahaan kami memiliki peluang yang besar untuk mencapai puncak berita ter-update"jelas kouki mengakhiri penjelasannya.

(Name) mengangguk sebagai respon.
"Akan kupertimbangkan,kouki-san"

Kouki sumringah"jaa,silahkan minum lagi,name-san!"ucapnya sambil meneguk minumannya.

(Name) menurutinya,diminumnya sedikit minuman itu,karena rasanya sedikit tidak disukai (name).

Kouki lalu kembali berbincang dengan name,kali ini dia mengubah topiknya jadi membahas tentang pertunangan (name) dengan ryuusui di mata publik.

(Name) mendengarkannya sambil sesekali meneguk minuman di tangannya.

"...pada akhirnya,banyak yang menentang pertunangan (name)-san dan nanami-san diluar sana"

(Name) tersadar,minuman di tangannya sudah ludes sejak tadi.

"Souka.."

(Name) terlalu larut dalam pembahasan kouki tentang pertunangannya hingga tak sadar kalau minuman ditangannya sudah habis.

(Name) mulai merasa badannya tidak enak,gadis itu membutuhkan minuman lagi.

Panas,batin (name).

Kouki sedikit menyeringai,rencananya sepertinya mulai berjalan dengan lancar.

(Name) gelisah,dia mengulum bibir bawahnya menahan perasaan aneh yang bergejolak di dalam dirinya.

Dia memeluk dirinya.

Ketika pelayan datang mengantar minuman, (name) langsung menyambarnya dan meminumnya dalam sekali teguk.

Persetan dengan etika,rasa haus itu lebih penting!

Seringai kouki semakin lebar.

Didekatinya (name) sambil berusaha merangkul gadis itu.

"(Name)-san,daijobu desu ka?"

Namun dengan kasar ditepis (name) tangan kouki, membuat lelaki itu sedikit terlonjak.

(Name) menaruh gelasnya dengan kasar keatas meja.

Kouki,yang baru pertama kali di tepis oleh (name), terpaku sesaat.

(Name) menepis tangannya?

Suhu disekitarnya tiba tiba berubah sangat panas.

(Name) memegangi kepalanya yang tiba tiba berdenyut,napasnya pun jadi memburu.

(Name) melayangkan pandangannya mencari sosok seseorang.

Siapa lagi kalau bukan ryuusui?

Ah,ketemu.

Dia sedang dikerubungi beberapa perempuan.

(Name) langsung berlari kearah ryuusui berada, meninggalkan kouki yang masih shock.

Kouki yang sadar (name) berlari menjauhinya hendak menahan gadis itu,namun terlambat.

"(Name)-san..!"pekik kouki tertahan yang dihiraukan oleh (name).

Kouki merutuki dirinya.

Sial,rencananya gagal.

Ryuusui yang mengobrol dengan beberapa gadis terlonjak karena (name) tiba tiba menerjang dan memeluknya dari belakang.

"Ha?(Name)-chan?!douhita no??"bingung ryuusui ketika (name) tiba tiba memeluknya erat,pipinya sedikit merona.

(Name)-chan memelukku,ada apa ini?!

Beberapa gadis yang berada di hadapan ryuusui terkekeh pelan.

"Omo,gomen~tunanganmu sepertinya tidak suka keakraban kita,ryuusui-san~"

(Name) tidak menyahut,dia masih diam sambil memeluk erat ryuusui.

"Ayo kita pergi,sepertinya tunangannya ryuusui-san mulai cemburu"timpal salah satunya,mereka lalu pergi menjauh.

Ketika mereka sudah pergi,(name) sedikit mengendurkan pelukannya pada ryuusui.

Ryuusui membalikkan badannya menghadap (name), dia lalu memegangi bahu (name).

"(Name)-chan,ada ap-"

(Name) kembali memeluk ryuusui.

Gadis itu melingkarkan tangannya di pinggang ryuusui dan menenggelamkan wajahnya di dada bidang ryuusui.

Ryuusui yang sempat memegang tangan (name) dipinggangnya,merasa bingung mengapa tangan (name) agak panas.

Padahal disana suhunya dingin karena hari sudah beranjak malam.

Ryuusui lalu mengelus surai (name).
"Ada apa,(name)-chan?kau sakit?"

Sebenarnya,ryuusui gugup.

Ini pertama kalinya (name) bersikap aneh pandanya secara tiba tiba.

Perasaan ryuusui jadi campur aduk.

"Ayo...pergi dari sini"cicit (name).

Alis ryuusui bertaut heran,namun lelaki itu tidak mempertanyakan alasan mengapa (name) ingin pergi,tidak seperti biasanya.

Setelah mengatakan itu,(name) perlahan melepaskan pelukannya dan berjalan keluar sambil dituntun oleh ryuusui.

(Name) yang sudah hampir mencapai batasnya,saat di lorong yang lumayan sepi langsung menjauh dari ryuusui dan menabrakkan punggungnya ke tembok lorong.

"(Name)-chan!"

Sial,tubuhku rasanya sangat panas,aku tidak tahan!

"Shhh.."(name) merosot ke lantai,dia berusaha menahan gejolak aneh di dalam dirinya.

Entah kenapa,(name) sangat menginginkan sentuhan saat ini.

Ryuusui yang melihat (name) mulai merosot turun dan akhirnya jatuh terduduk itu langsung ikut berjongkok di hadapan (name).

Napas (name) semakin memburu,bahkan ryuusui pun bisa mendengar setiap helaan dan tarikan napasnya.

Ryuusui meneguk kasar salivanya.
Apa (name)-chan sakit?

Tangannya terangkat untuk memeriksa suhu tubuh (name).

(Name) merinding saat tangan ryuusui yang dingin menyentuh sisi lehernya.

Panas,apa (name)-chan benar benar demam?!

Ryuusui yang merasa kalau (name) terkena demam langsung menelepon francois di luar sana untuk membelikan obat.

"Francois,(name)-chan sedang demam,cepat belikan dia obat penurun panas-umph!"

Tepat setelah ryuusui selesai menelpon,(name) langsung menyerang bibir ryuusui yang dia perhatikan sejak tadi.

Ryuusui terdiam sebentar,sedikit memproses apa yang baru saja terjadi.

(Name)...menciumnya?

(Name) menyernyit,mengapa ryuusui tidak membalas ciumannya?

Gadis itu mencoba meraih tengkuk ryuusui untuk memperdalam ciuman mereka,namun ryuusui malah mendorong bahu (name) pelan dan memutuskan tautan bibir mereka.

"(Name)-chan..kau kenapa?"

(Name) meremas kerah jas ryuusui.

"Ryuusui..panas..aku tidak tahan.."cicit (name) dengan suara serak-basahnya.

Ryuusui tertegun,ini pertama kalinya dia mendengar suara (name) seseksi itu.

(Name) terlihat sangat berkeringat,suhu tubuhnya juga lumayan tinggi,tatapannya sayu dan dia terlihat menahan liquid bening di kedua ujung matanya.

Perilaku (name) juga sangat aneh dan tiba tiba jadi agresif.

Ryuusui tampak berfikir,(name) dihadapannya mulai bergerak gelisah.

Ah,aku paham.batin ryuusui akhirnya.

Dia mengepalkan tangannya,siapa orang bangsat yang berani beraninya mencoba menodai tunangannya,ingatkan saja,ryuusui akan men-cap orang itu.

"Mmh..ryuusui~"lirih (name),dia merasa sangat tidak nyaman.benar benar tidak nyaman.

Ryuusui menenangkan (name) sebentar dengan mengelus sebentar puncak kepala (name),lalu ryuusui mengangkatnya ala bridal style ke depan salah satu kamar di hotel itu.

Kebetulan sekali ada seorang pelayang yang lewat.

"Oy!kau tahu siapa aku?!"tanya ryuusui pada pelayan itu,pelayan itu langsung tersentak,dia terdiam dan menunduk.

"Ha'i,nanami-sama,ada yang bisa saya bantu?" tanyanya gemetaran.

Pikiran pelayan itu kemana mana,apalagi melihat seorang gadis di gendongan ryuusui yang terlihat setengah sadar.

"Jangan melihatnya saja,cepat bukakan pintu ini!" ucap ryuusui,pelayan itu langsung tergagap.

"Ha-ha'i nanami-sama!"

Setelah diperhatikan,ternyata yang digendong oleh nanami-sama adalah kambe (name)-sama, tunangannya.

Kalau begitu tak apa,lah.toh mereka sudah bertunangan juga,sebentar lagi juga pasti akan menikah.batin pelayan itu sambil membukakan pintu kamar hotel menggunakan kartu yang selalu disiapkannya untuk kondisi tertentu.

Baru saja pelayan itu hendak memutar kenopnya, ryuusui langsung menendang pintunya, menerobos masuk dan mengkode pelayan itu agar segera menjauh.

Langsung saja,pelayan itu menjauhkan dirinya sebelum terkena masalah.

"Shitsurei shimasu,nanami-sama,selamat menikmati malam anda"

Ryuusui tak membalas,lelaki itu menurunkan (name) dan membaringkannya diatas kasur.

"Tunggu disini (name)-chan,aku akan menghubungi francois lagi karena obat yang kau butuhkan berbeda"

Ketika ryuusui hendak beranjak,dasinya ditarik oleh (name).

"Ikanaide yo..ryuu-sui.."lirih (name) dengan ekspresi sayunya.

Gadis itu tak membiarkan ryuusui pergi.

Ryuusui menahan tubuhnya diatas (name),dia memejamkan mata,ah sial.

Ryuusui berusaha untuk tidak termakan napsunya dan menyerang (name) yang benar benar menggoda di bawahnya.

(Name) menarik tengkuk ryuusui,mempertemukan bibirnya dengan bibir sang tunangan.

(Name) sudah tidak peduli lagi,satu satunya yang dia inginkan saat ini adalah ryuusui.

Ryuusui,lelaki itu akhirnya membalas ciuman (name) setelah beberapa saat.

Ryuusui luluh juga.

Hawa di sekitar (name) ikut memanas seiring berjalannya permainan bibir mereka.

Ryuusui melumat bibir (name),menggigitnya pelan untuk mengakses lebih dalam ke mulut (name).

(Name) membuka mulutnya,ryuusui langsung memasukkan lidahnya,mengobrak abrik mulut name.

"Mmh~nggh"

(Name) terengah,dia hampir kehabisan napas.

Ryuusui yang menyadari itu melepaskan tautan bibir mereka,memutuskan benang saliva.

Ryuusui sudah tidak peduli lagi,nafsu birahinya sudah ditarik keluar oleh (name).

"(Name)-chan,jangan salahkan aku.."ucap ryuusui, dia kembali mencumbu (name).

(Name) membalas ryuusui dengan lenguhan,tangannya meraba jas putih ryuusui, melepasnya dan membuka kancing kemeja maroon yang dipakainya hingga terlepas.

Ryuusui membiarkan (name) menanggalkan kemejanya.

Tangannya masih asik bermain di kedua gundukan name sambil melumat bibir gadisnya itu.

Ciumannya turun,ryuusui menjilat leher (name).

Dia meninggalkan banyak kissmark disana,menandai kalau (name) adalah miliknya satu satunya.

(Name) meremas surai blonde ryuusui,bibirnya terus menerus melontarkan desahan seksi.

"Ah~ryuusui~"desah (name) saat lelaki itu menjilat telinganya.

Geli.

Ryuusui mengangkat (name) ke pangkuannya, lidahnya kembali bermain di bahu name dan meninggalkan kissmark seperti sebelumnya.

Tangannya membuka resleting dress name,lalu mengelus punggung mulus (name).

Tiba tiba sebuah ketukan pintu terdengar.
"Tuan muda,ini obat penurun demam yang anda minta"

Itu suara francois,yang datang membawakan obat.

Ryuusui mendongakkan kepalanya.
"(Name)-chan sekarang sudah tidak membutuhkannya,"

"Kau pergi saja,kunci pintunya dan jangan biarkan seorangpun lalat masuk ke sini,kalau ada yang ingin meminta uang,berikan saja nominal uang yang mereka minta"tutur ryuusui.

Tatapannya kembali beralih kepada (name).

Ryuusui melucuti dress (name),melepas kaitan
bra-nya dan melepas celana dalam (name).

Tubuh (name) sudah polos sepenuhnya,tanpa sehelai kainpun.

Wajah memerah (name) benar benar membuat ryuusui ingin menghujam gadis itu dengan miliknya yang sudah sesak di dalam sana.

(Name) melingkarkan lengannya di tengkuk ryuusui,dia merapatkan tubuhnya hingga dada mereka saling menempel.

Ryuusui meremas,mencubit, dan memelintir payudara (name) yang terlihat menggiurkan.

Erangan nikmat tak henti hentinya keluar dari bibir (name),menikmati perlakuan ryuusui pada tubuhnya.

Liquid bening yang berada di kedua ujung matanya kembali terkumpul.

Ryuusui berbisik di telinga (name)"(name)-chan, payudaramu benar benar pas di genggamanku.."

(Name) menutup sebagian wajahnya menggunakan lengan,dia malu menatap wajah ryuusui.

Harus (name) akui,kalau ryuusui berada diatasnya itu..sangat name (suka).

"ah!"kaget (name) ketika ryuusui menghentak pinggangnya.

Gadis itu menggembungkan pipi,hal yang tidak akan pernah dilakukan oleh (name) normal biasanya.

"Aku kaget,ryuusui,dasar tidak sabaran"(name) mempoutkan bibir.

"Kau yang duluan memancingku (name)-chan" balas ryuusui sambil mengecup bibir (name).

Ryuusui membuka celananya,dia juga menurunkan boxer-nya,mengeluarkan kejantanannya yang sudah sangat mengeras dan berkedut.

(Name) terdiam melihat kejantanan ryuusui untuk pertama kalinya.

Besar dan panjang.

(Name) meneguk salivanya.

Ryuusui menunduk,dia menindih (name) sambil menggesek gesekkan miliknya ke permukaan vagina (name).

"Jadi (name)-chan,mau berapa ronde?"

"Tunggu-"kau mau langsung memasukkannya??

(Name) tiba tiba panik.

Akal sehatnya kembali,dan menariknya pada kesadaran.

"Ada apa,(name)-chan?tidak perlu takut,ini juga pertama kalinya bagiku"

Bukan,bukan begitu-

Penis ryuusui besar dan panjang― membayangkannya saja (name) tidak sanggup.

Apa itu...muat?

Namun ada sesuatu dalam diri name yang sangat menginginkan jika milik ryuusui berada di dalam sana, akan senikmat apa?

Tiba tiba tubuh (name) kembali tidak nyaman, suhu tubuhnya kembali naik.

Sial,(name) ingin lebih.

"..lakukan,ryuusui"(name) menggigit bibir bawahnya,mulutnya tiba tiba berbicara sendiri.

Ryuusui menyeringai.

"Milikmu belum merasakan jariku,(name)-chan,kau harus membiasakan diri dulu"ungkap ryuusui dengan suara dalam dan seraknya.

Sangat seksi.

Ryuusui melebarkan paha (name).

"Ah!nggh~"ryuusui perlahan memasukkan satu jarinya, membuat (name) terlonjak.

Gadis itu refleks memeluk tubuh ryuusui dan mencakar punggungnya tanpa sangaja.

Sakit,namun (name) menahannya.

"Ah..ahh..!ryuusui~"desah (name) ketika ryuusui mempercepat gerakan tangannya dibawah sana.

Ryuusui mengecup bibir (name) sekilas.
"Ya,(name)-chan,terus desahkan namaku seperti itu.."

Jari ryuusui bertambah,kini ada 2 jari yang mengobrak-abrik kewanitaan (name).

Rasa sakit itu perlahan berubah jadi kenikmatan yang baru pertama kali dirasakan (name).

"Ahh!"(name) kembali memekik ketika ryuusui menembah lagi jarinya.

Jarinya keluar masuk dengan lihai dibawah sana.

"Sshh..(name)-chan,kau sempit.."bisik ryuusui ditelinga (name).

Kewanitaan (name) mulai basah dan berkedut.

(Name) merasa ada sesuatu yang akan meledak didalam dirinya.

Gadis itu mencengkeram erat bahu ryuusui.

"Ahh..mmh~ryuusui~aku mau-"

Tiba tiba,ryuusui mengeluarkan jarinya.

(Name) langsung melotot,sorot matanya tetlihat kecewa.

Tubuhnya terasa lemas karena baru ingin keluar tapi ryuuusui malah menghentikannya.

"Kenapa berhenti?"sungut (name) menatap iris coklat ryuusui.

"Kau akan keluar dengan milikku,name-chan, bukan jariku"ucap ryuusui menatap (name) yang masih terengah.

(Name) melingkarkan lengannya pada tengkuk kembali,dikecupnya bibir ryuusui.

(Name) mengulas seringai tipisnya.

"Buat sampai aku pingsan,ryuusui.."

Ryuusui menyeringai lebar,lalu ikut mengecup bibir (name) seperti yang dilakukan gadis itu tadi padanya.

"As your wish,my lady.."

●•··•●●•··•●

Wanginya seperti parfum ryuusui,batin name sambil mendusel pada sesuatu yang berada dipelukannya.

Sebenarnya,(name) menyukai ryuusui,tapi sifatnya yang suka menghamburkan uang itu membuat (name) enggan.

(Name) jadi membencinya.

Jika saja sifat itu menghilang dari diri ryuusui, maka (name) akan dengan senang hati mengganti marganya menjadi nanami dan bersanding dengan ryuusui.

Yah,jika saja itu benar benar terjadi.

(Name) lalu merasakan hembusan hangat yang menerpa dadanya.

Gadis itu membuka matanya.

Tunggu..

Tunggu sebentar.

(Name) melotot.

Gadis itu hampir memekik mendapati ryuusui tengah memeluknya erat juga menempelkan wajah pada dadanya,dan tanpa sehelai kainpun.

(Name) meneguk kasar salivanya.

Dia perlahan melepaskan lengan ryuusui yang melingkari pinggangnya.

(Name) bangkit dari posisi berbaringnya,sepelan mungkin agar ryuusui tidak terbangun.

Gadis itu langsung menutupi dadanya menggunakan sebelah lengannya.

Wajahnya langsung merona,apalagi setelah mengingat kejadian semalam.

(Name) menutup mulutnya,dia melirik ryuusui yang masih terlelap dengan tenangnya.

Semoga sia tidak terbangun.

Gadis itu beranjak dari tempat tidur.

"A-mph!"name langsung menutup mulutnya rapat rapat ketika mau berdiri,selangkangannya terasa sangat nyeri.

Dia jatuh terduduk kembali ke ranjang.

Sial,(name) ingat dia sendiri yang minta kalau mereka harus melakukan itu sampai (name) pingsan.

(Name) mengusap kasar wajahnya,dia kembali mengumpulkan tenaga untuk berdiri.

Ryuusui sialan.

(Name) berjalan dengan tertatih,diambilnya handuk berbentuk kimono yang berada di nakas,memakainya lalu berjalan menuju pintu kamar.

Cklek!

"Ohayou gozaimasu,nona muda,bagaimana malam anda?"

Wajah name langsung merah padam.

Gausah ditanya geblek!

Francois berada di depan kamar,berjaga,yang artinya pelayan pribadi tunangannya itu tau apa yang mereka lakukan semalaman tadi.

(Name) merutuk dirinya.

Dengan bodohnya (name) menerima minuman dari kouki yang notabene orang asing kemarin malam.

Minuman itu sepertinya sudah dicampuri obat,hingga membuat (name) mendadak jadi agresif dan...menyerang ryuusui.

Untung saja orang itu ryuusui.

Yah,untung saja.

(Name) berdeham untuk menghikangkan rasa canggungnya.

"Bisa kau carikan pakaian untukku?aku tidak mau pulang memakai yang kemarin malam"ucap (name) pada francois.

"Tentu saja,nona muda,silahkan tunggu sebentar"

Francois lalu menghubungi butik biasa tempat (name) memesan pakaiannya,dan dalam hitungan menit langsung datang.

(Name) memakainya secepat mungkin,dia tidak mau ryuusui terbangun lebih dulu.

(Name) belum siap berhadapan dengan lelaki itu sekarang.

Sambil memasang heels-nya name berucap yang ditujukan pada francois.

"Kau tahu kan,kami diperintahkan tou-san untuk pulang bersama, jadi jangan beritahu kepergianku pada ryuusui"

Ketika (name) membuka pintu,ryuusui tiba tiba bangun dari tidurnya dan bangkit,dia menatap (name) sambil melebarkan mata.

"...(name)-chan?"kernyit ryuusui dengan suara serak-bangun tidurnya.

Rambut sebahunya sedikit berantakan,selimut yang dipakainya turun ke perut,menampilkan otot dada dan perutnya yang...wah🌚.

Harus (name) akui,tunangannya itu sangat seksi sekarang.

(Name) kaget,begitu pula dengan ryuusui.

"(Name)-chan,tunggu-"

Brakh!

(Name) langsung menutup pintu kamar dan pergi,dia lari ke sembarang arah,yang penting tidak bertemu dengan ryuusui.

(Name) malu menghadapi lelaki itu, walau status mereka sudah bertunangan.

Ryuusui yang tadinya loading langsung kelabakan.

"Oi!francois,bawakan pakaianku!"serunya menyibak selimut.

Dia bergegas memakai baju yang udah disiapkan oleh francois dan menanyakan francois dimana keberadaan (name).

"Barusan nona muda menuju kearah lift,tuan muda"

Ryuusui berusaha mengejar (name),tapi percuma.

Ketika dia dan francois tiba di lantai dasar, (name) didepan sana sudah kabur menggunakan taxi entah kemana.

●•··•●●•··•●

Di sekolah.

Ketika jam istirahat datang,ryuusui langsung menemui (name) dikelasnya.

Namun ketika sampai disana,lelaki itu tidak menemukan keberadaan (name) sama sekali.

Teman sekelasnya pun menjawab kalau barusan (name) keluar kelas dengan sedikit tergesa.

Ryuusui terus mencari keberadaan (name), perasaannya tidak enak karena sudah 2 hari tidak berkomunikasi dengan tunangannya itu, apalagi setelah mereka 'bermain' 2 hari yang lalu.

Disisi lain,

(Name) bersembunyi di rooftop.

Kebetulan disana sunyi,jadi (name) bisa melepaskan emosinya dengan bebas.

Gadis itu malu,benar benar malu.

Mengingat dia duluan yang lepas kendali dan menyerang ryuusui,dan membuat lelaki itu ikut kehilangan kendalinya.

Rasanya dia ingin mengubur diri hidup hidup.

Iris (e/c) (name) menangkap sebuah cahaya hijau yang memenuhi langit,karena dia tak peduli, gadis itu menenggelamkan wajahnya di lipatan tangan diatas lutut.

Tanpa disangkanya,dirinya membatu.

Begitu pula dengan ryuusui yang saat itu sedang mencarinya.

TBC?

Continue Reading

You'll Also Like

77.7K 15.7K 176
Jimin membutuhkan biaya untuk operasi transplantasi ginjal sang bunda namun dia bingung mencari uang kemana dalam waktu kurung 2 bulan. Sementara CEO...
1M 83.7K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
57.9K 6K 19
Romance story๐Ÿค Ada moment ada cerita GxG
103K 11K 43
Setelah kepergian jennie yang menghilang begitu saja menyebabkan lisa harus merawat putranya seorang diri... dimanakah jennie berada? Mampukah lisa m...