Keberadaan Zhige
**********
Sekte Langit yang Mendalam, Puncak Pedang Patah, di ruangan tertentu.
Master puncak muda Broken Sword Peak, Du Qiying melihat ke kiri dan kanan saat dia memegang pedang yang tampak mewah , lalu mengungkapkan ekspresi puas dan tergila-gila di wajahnya. Ini adalah pedang Zhige - pedang milik Lin Xuanzhi. Tetapi setelah dia menggunakan segala macam metode untuk membuang Lin Xuanzhi dari Sekte Langit yang Mendalam dan mengubah Lin Xuanzhi menjadi seekor anjing tanpa tuannya, pedang Zhige ini kemudian menjadi miliknya, Du Qiying.
"Du Shixiong." Tong Le mengetuk pintu, lalu masuk.
"Kamu disini." Du Qiying meletakkan pedang Zhige di atas meja. Dia melambaikan tangannya ke arahnya dan berkata, "Shidi, datang dan lihatlah. Bagaimana kita harus menghilangkan jejak Lin Xuanzhi yang tertinggal di pedang Zhige ini sehingga bisa menjadi milikku sepenuhnya? "
Meskipun pedang Zhige ini sudah jatuh ke tangan Du Qiying, pedang Zhige adalah senjata ajaib kelas atas sehingga sisa-sisa roh Lin Xuanzhi di pedang Zhige tidak mudah dihilangkan. Selain itu, orang yang ingin menghilangkan jejak pada harta karun sihir harus memiliki kemampuan untuk membuat harta karun ajaib itu sendiri.
Tapi hanya sedikit pengrajin yang bisa melakukan itu.
Jadi, Du Qiying masih tidak bisa menggunakan pedang ini.
Tong Le melihat pedang dewa ini yang telah berubah menjadi hiasan belaka dan berkata, “Ketika pedang ini bersama Lin Xuanzhi, pedang ini telah menyerap cukup banyak manfaat dan jelas akan mencerahkan roh pedangnya. Jika kita memaksa roh pedang ini untuk mengenali majikan baru, pedang ini mungkin akan menyerah sepenuhnya dan berubah menjadi tumpukan besi tua.”
Alis Du Qiying berkerut, lalu dia berkata dengan sedih, “Lalu apa yang harus kita lakukan? Jangan bilang kalau pedang yang kucoba keras dapatkan tidak berguna? "
“Itu belum tentu benar.” Tong Le menyipitkan matanya, lalu berkata, “Sekarang, metode terbaik yang bisa aku pikirkan adalah melebur Zhige terlebih dahulu sebelum menyusunnya kembali menjadi pedang baru. Dengan begitu, roh pedangnya akan menghilang dan jejak roh Lin Xuanzhi juga akan lenyap. "
Du Qiying memandang Tong Le, dan senyuman mulai menyebar di wajah tampannya, "Tong Shidi, aku takut bahwa di dalam seluruh Sekte Langit yang Mendalam, hanya kamu yang bisa melakukan itu ba ?"
Tong Le tersenyum sedikit dan berkata, "Ya, tapi aku akan membutuhkan pena ukiran yang bagus terlebih dahulu."
Du Qiying mengangguk, lalu melihat ke pedang berharga yang membuat hatinya gatal dan berkata, “Barang bagus memang pantas mendapatkan pena ukiran yang bagus. Selama Shidi menyukainya, beri tahu aku dan aku akan menemukan cara untuk membantumu mendapatkannya. ”
Tong Le berkata, “Shixiong, pena yang saya suka adalah yang dipamerkan di Hidden Tools Pavillion. Jika aku memiliki pena itu, bahkan jika harta ajaib yang aku buat tidak sebanding, itu akan bisa menutupi kekurangannya. Lagipula, pena itu memiliki roh api yang sangat padat. "
Du Qiying teringat pena ukiran palsu itu, lalu alisnya sedikit berkerut, “Pena ukiran tempa itu tidak murah. Aku mendengar dari Shimei bahwa itu dijual seharga 100.000 emas. "
“Tapi uang bukanlah masalahnya.” Tong Le mengerutkan alisnya dan menggelengkan kepalanya, lalu berkata, “Aku bertanya kepada seseorang yang tertarik untuk membeli pena ukiran tempa itu. Orang itu mengatakan kepadaku bahwa dia telah menawarkan satu juta emas untuk itu, tetapi tuan muda keluarga itu masih tidak mau menjualnya. "
" Dia , tuan muda Hidden Tools Pavillion adalah orang yang hebat, bukan." Ekspresi Du Qiying menjadi gelap.
Dalam seluruh Sekte Langit Yang Mendalam, orang yang memiliki reputasi terbesar tidak lain adalah Lin Xuanzhi. Dan di luar Sekte Langit yang Mendalam, orang yang memiliki reputasi terbesar di kota Yang Mendalam sebenarnya adalah tuan muda yang hampir tidak pernah menunjukkan wajahnya.
Du Qiying mengira bahwa setelah Lin Xuanzhi pergi, dia akan menjadi orang paling terkenal di Sekte Langit yang Mendalam. Tetapi siapa yang tahu bahwa reputasi tuan muda ini sebenarnya akan lebih besar darinya.
Dari sudut pandang Du Qiying, orang yang bahkan tidak berani menunjukkan wajahnya pasti adalah seseorang yang tidak cocok untuk dilihat di depan umum.
Tong Le mengungkapkan kerinduan tampilan dan mengangguk sambil berkata, “Ya, dia benar-benar sangat menakjubkan dan sangat kaya, sehingga ia mungkin tidak akan repot-repot dengan itu sejumlah kecil uang ba .”
Du Qiying, “.....”
Du Qiying dengan dingin berkata, "Aku mengatakan Tong Shidi, apakah kamu yakin pantas bagimu untuk memujinya di depanku?"
Tong Le tersenyum dan berjalan ke Du Qiying. Dia membungkuk untuk mencium wajahnya, lalu berkata dengan nada centil, “Mengapa Shixiong ingin makan cuka jenis ini ? Dia Menyebut Shijie sudah menjadi tunanganmu, tapi aku tidak mengatakan apapun tentang itu. "
Bagaimanapun, Du Qiying dan dia hanya mendapatkan apa yang mereka butuhkan dari satu sama lain, jadi tidak perlu kedua belah pihak untuk cemburu.
Tepi bibir Du Qiying melengkung. Dia mencubit dagu Tong Le dan menariknya ke dalam pelukannya, lalu bertanya, "Apakah kamu masih menginginkan pena ukiran tempa itu?"
Tong Le mengangguk dengan tulus dan berkata, “Tentu saja aku menginginkannya, ini pena ukiran tempa terbaik yang pernah aku lihat. Juga, begitu aku memilikinya, aku akan dapat membantumu menangani pedang Zhige ini. Ini seperti membunuh dua burung dengan satu batu. "
“Oke, tapi aku perlu menanyakanmu pertanyaan yang serius. Menurutmu apakah pena ukiran palsu atau tuan muda itu lebih penting? " Du Qiying mengungkapkan senyum aneh.
"Tentu saja itu pena ukiran palsu." Tong Le menjawab tanpa ragu-ragu, "Tuan muda itu ... sederhananya, aku hanya ingin tahu tentang dia, jadi tentu saja dia tidak akan sepenting pena ukiran tempa itu."
“Sepertinya kamu masih berpikiran jernih.” Du Qiying tersenyum, lalu berkata, "Karena itu masalahnya, maka aku harus menggunakan beberapa cara khusus untuk membuat tuan muda itu menyerahkan pena ukiran palsu itu ke dirinya sendiri."
"Bagaimana?" Tong Le memandang Du Qiying dengan heran.
Du Qiying memiliki ekspresi kemenangan di wajahnya, tetapi dia tidak mengungkapkan rencananya.
Tong Le tidak bertanya lagi. Dia tahu bahwa Du Qiying pasti memiliki latar belakang khusus, dan dia kemungkinan besar terkait dengan eselon atas dari Sekte Langit yang Mendalam. Atau yang lain, dengan bagaimana mereka telah merencanakan untuk menyakiti seorang pembudidaya jenius yang menentang surga yang bisa disebut Cahaya Xuanwu , para tetua di Sekte Langit yang Mendalam tidak akan membiarkan mereka begitu saja.
Hanya saja, Tong Le tidak bisa menebak secara spesifik latar belakang Du Qiying.
Tapi sekali lagi, dia tidak perlu tahu. Dia hanya perlu tahu bahwa Du Qiying dapat memberinya manfaat tanpa akhir dan itu akan lebih dari cukup baginya.
Tong Le tersenyum dan berkata, "Kalau begitu aku akan menunggu kabar baik dari Shixiong."
Du Qiying mencubit wajahnya dan berkata, "Ketika kamu turun gunung hari ini, bagaimana hasil penjualan barang daganganmu?"
“Penjualan barangku selalu bagus. Tapi, sesuatu yang besar terjadi di kaki gunung. " Ketika dia berbicara tentang ini, ekspresi Tong Le berubah menjadi serius, lalu dia berkata, "Shixiong, coba tebak siapa yang aku temui di Hidden Tools Pavillion?"
"Itu tidak mungkin Lin Xuanzhi, kan?" Du Qiying berkata dengan santai.
Tong Le menunjukkan tatapan aneh.
Du Qiying melihat wajahnya dan tercengang, lalu berkata, "Kamu tidak akan mengatakan bahwa Lin Xuanzhi benar-benar kembali ke kota yang Mendalam ba?"
"Dia benar-benar kembali." Tong Le tertawa getir.
“Dia benar-benar berani kembali?” Du Qiying segera mencibir, “Bukankah kulitnya terlalu tebal? Apa dia tidak merasa malu sama sekali? "
“Dia jauh dari rasa malu, dan bahkan telah bersiap.” Tong Le berkata, “Hari ini dia benar-benar mengeluarkan alat sulap kelas atas yang menghancurkanku dengan kejam. Dan dia bahkan sengaja membuatku menyinggung Kepala Pelayan He! "
"Apa? Alat sulap kelas atas ?! ” Du Qiying hampir melompat, lalu langsung bertanya, “Bagaimana mungkin dia masih memiliki barang semacam itu? Bukankah mereka mengatakan bahwa barang-barang bagus yang ditinggalkan ayahnya yang berumur pendek sebagian besar telah disia-siakan? ”
Tong Le menggelengkan kepalanya, lalu tertawa getir, “Aku juga tidak tahu apa yang terjadi, dan aku tidak tahu apakah alat sulap kelas atas di tangannya terbatas pada beberapa yang dia tunjukkan. Juga, dia datang jauh-jauh ke kota Mendalam yang jauhnya puluhan ribu mil untuk menjualnya, aku benar-benar tidak tahu apa yang dia pikirkan. "
Apa yang bisa dia pikirkan?
Apa lagi yang bisa dia pikirkan !?
" Dia , orang lain mungkin tidak mengerti Lin Xuanzhi, tapi aku sangat memahaminya." Rasa kebencian yang kental muncul dari matanya, “Dia hanya seseorang yang suka berada di pusat perhatian. Dia mungkin takut jika dia pergi begitu lama, orang-orang yang pernah menyanjungnya di masa lalu akan melupakannya. ” Tong Le memikirkannya sebentar, lalu mengangguk dan berkata, “Dia benar-benar menjadi pusat perhatian sekarang. Aku pikir semua orang di kota Mendalam sudah tahu bahwa dia kembali, dan bahwa dia bahkan membawa alat sulap kelas atas bersamanya. "
Du Qiying tiba-tiba kehilangan minat untuk menggoda Tong Le. Dia mencoba untuk menahan amarahnya saat dia bertanya, "Selain Lin Xuanzhi, siapa lagi yang ikut dengannya?"
Tong Le berkata, "Hanya seorang idiot jelek yang tidak terlihat seperti seorang kultivator, dia mungkin pelayan pribadi yang dibeli Lin Xuanzhi dari suatu tempat."
"Hanya dua itu?"
"Hanya mereka."
Du Qiying menyipitkan matanya, lalu berkata dengan jahat, “Kamu tidak ingin berjalan di jalan yang dibuat di Surga untukmu, tetapi memutuskan untuk melemparkan dirimu ke dalam neraka yang bahkan pintunya tidak terbuka. Jadi bagaimana jika kamu sekarang menjadi pusat perhatian? Aku cukup baik untuk mengampuni nyawanya terakhir kali, tapi kali ini, dia tidak akan seberuntung itu lagi. "
Tong Le tersenyum dan berkata, "Setelah Shixiong membunuhnya, aku akan memilih dua alat ajaib yang dia bawa bersamanya."
"Kamu akan mendapatkan bagianmu." Du Qiying tersenyum saat dia dengan ringan menggaruk hidung Tong Le, lalu mulai memikirkan bagaimana dia harus berurusan dengan Lin Xuanzhi.
Yuan Tianwen membawa Han Yuran keluar dari kamar Su Mo.
Angin sejuk di malam hari terasa sangat nyaman saat bertiup di wajah mereka.
Namun Han Yuran tidak terlihat terlalu baik. Dia menundukkan kepalanya dan hanya sekali melihatnya dan kamu bisa tahu bahwa dia sedang dalam suasana hati yang buruk.
Han Yuran berkata, "Tianwen Ge, Ayah sepertinya tidak terlalu menyukaiku."
Yuan Tianwen memegangi tangannya dan menghiburnya dengan menggunakan jarinya untuk menggosok punggung tangannya. Dia berkata, "Ayah menunjukkan wajah dinginnya kepada siapa pun yang tidak dia kenal, tetapi kenyataannya, dia seharusnya cukup puas denganmu."
"Betulkah?" Han Yuran mengangkat kepalanya dan menatap Yuan Tianwen dengan penuh harap.
Yuan Tianwen menganggukkan kepalanya, lalu mengungkapkan sedikit senyuman dan berkata, “Tentu saja itu benar. Bukankah Ayah sudah memberikan merpati spiritual Transmisi Suara miliknya itu kepadamu sebagai hadiah untuk pertemuan pertamamu dengannya? ”
Merpati spiritual Transmisi Suara terbang sangat cepat, dan mereka sangat kecil dan gesit. Mereka jarang diperhatikan oleh orang lain saat mereka terbang, dan dengan demikian merupakan alat yang baik untuk mengirimkan informasi.
Tidaklah mudah untuk memelihara merpati spiritual Transmisi Suara, karena jenis merpati spiritual ini hanya dapat mengenali jalan yang telah dilalui dan pemandangan yang telah dilihatnya.
Dan merpati spiritual ini telah menemani Su Mo selama perjalanannya dari selatan ke utara ketika dia masih muda, dan dapat dianggap sebagai saksi perjalanan Su Mo. Dalam kata-kata Su Mo, merpati spiritual ini dapat mencapai sudut mana pun di Lima Benua.
Namun, ketika Su Mo memberikan merpati spiritual ini kepada Han Yuran sebagai hadiah pertemuan pertama mereka, dia tidak menyebutkan semua ini.
Han Yuran menyentuh merpati putih di pundaknya dan mengungkapkan senyum gembira namun pemalu di wajahnya.
Meskipun dia tidak melihat ayah Yuan Tianwen malam ini, dia telah mendengar bahwa Su Mo adalah orang yang bertanggung jawab atas keluarga Yuan saat ini.
Dan dia bersungguh-sungguh dengan apa yang dia katakan; pertemuannya dengan Su Mo kali ini berjalan cukup lancar. Su Mo tidak sesulit yang dia bayangkan. Setelah menanyakan beberapa pertanyaan sederhana, dia tidak mencoba mempersulitnya sama sekali.
Sepertinya Su Mo memang sangat menyayangi Yuan Tianwen. Meskipun keluarga Han hanyalah keluarga kecil, Su Mo sama sekali tidak mempermasalahkannya.
Juga, Su Mo benar-benar murah hati. Perbedaan antara dia dan Lin Xuanzhi yang hanya tahu bagaimana berpura-pura menjadi seseorang yang bukan dia mirip dengan perbedaan antara langit dan bumi.
"Yuran, karena kita telah bertemu dengan kedua orang tua kita, dan ayahmu dan keluargaku sama-sama berpikir bahwa nasib kita dianugerahkan kepada kita oleh surga, lalu mengapa kita tidak memilih hari untuk mengadakan upacara pendamping Dao kita dan menikah." Mata Yuan Tianwen bersinar terang saat dia melihat Han Yuran. Keinginan yang kuat terlihat membara di matanya.
Han Yuran tertegun sejenak, lalu dia menjadi sangat gugup.
Jika dia bisa menariknya keluar sedikit lebih lama, dia akan melakukannya, tapi… setelah dia menenangkan diri, Han Yuran mengangguk dan berkata, “Aku telah menyeret ini keluar karena aku belum menyelesaikan masalah pribadiku sebelumnya. Tapi sekarang, sejak Tianwen Ge menyebutkannya, aku tidak akan menolakmu lagi. ”
Mata Yuan Tianwen berbinar dan dia tidak bisa menahan untuk tidak meraih tangan Han Yuran saat dia berkata, “Apakah kamu serius? Jadi kamu setuju untuk menikah denganku? Dan kamu tidak akan berubah pikiran? "
Mata Han Yuran dipenuhi dengan cinta saat dia tersenyum manis dan berkata, “Tentu saja aku bersedia. Tapi, aku tidak tahu apakah kamu masih akan memperlakukanku sebaik ini setelah kita menikah. "
Yuan Tianwen segera bersumpah dengan sungguh-sungguh kepada langit, “Aku, Yuan Tianwen, bersumpah untuk tidak pernah meninggalkan teman Dao-ku seumur hidup ini. Aku akan tetap bersama dengannya dalam hidup dan mati, dan tidak akan pernah menggertak atau mengecewakannya sedikit pun. Jika saya melanggar sumpah ini, aku akan disambar petir dan nasibku dengan kultivasi dalam kehidupan ini akan berakhir! "