Ghost | Treasure✓

Por dzyuwu

95K 20.7K 2.1K

❝gue denger akhir akhir ini banyak siswa yang liat hantu gentayangan di sekolah❞ ➢Start = 26 februari 2021 ➢F... Más

❝prolog❞
❝Ghost-02❞
❝Ghost-03❞
❝Ghost-04❞
❝Ghost-05❞
❝Ghost-06❞
❝Ghost-07❞
❝Ghost-08❞
❝Ghost-09❞
❝Ghost-10❞
❝Ghost-11❞
❝Ghost-12❞
❝Ghost-13❞
❝Ghost-14❞
❝Ghost-15❞
❝Ghost-16❞
❝Ghost-17❞
❝Ghost-18❞
❝Ghost-19❞
❝Ghost-20❞
❝epilog❞

❝Ghost-01❞

7.1K 1.3K 185
Por dzyuwu

Kali ini Asahi tengah menemani Jaehyuk yang masih melamun akibat efek trauma. Asahi menghelan nafas lalu mengusap bahu temannya itu mencoba menyalurkan rasa tenang.

"nggak usah di pikirin, lu cuma halusinasi" ucap Asahi mencoba menenangkan.

Lantas Jaehyuk menoleh "tapi itu nyata"

Entah untuk kesekian kalinya Asahi kembali menghelan nafas "lu baru pertama kali liat hatu?"

Jaehyuk mengangguk sebagai jawaban "emangnya lu udah sering?"

Asahi tidak menjawab, laki laki itu menyodorkan obat dan segelas air putih yang langsung di terima oleh Jaehyuk.

Lalu laki laki Hamada itu menatap ke arah jendela yang memantulkan cahaya matahari "mungkin untuk orang yang punya indra ke enam kaya gue, hal itu udah sering"

Jaehyuk terdiam, beberapa saat lalu ia tersadar kalau ia lupa bahwa Asahi adalah seorang anak indigo.

"jadi... Tadi lu liat?" tanyanya ragu.

Asahi mengangguk "iya, gue liat"

"terus kenapa lu nggak-"


"ASTOGEH BANG JAEHYUK! LU NGGAK PAPA KAN?!" suara nyaring nan memekakkan telinga milik Jeongwoo itu memotong ucapan Jaehyuk.

"eh butek! Janga tereak dong kasian si Jaehyuk nya baru siluman" cercah Hyunsuk.

"siuman bang bukan siluman" koreksi Mashiho.

"nah iya itu, typo gue"

"emang ada bang ngomong typo?" tanya Haruto dengan wajah sok penasaran.

Mashiho menepuk bahu Haruto "iya in aja To"

Lantas Haruto mengangguk menurut "iya bang"

"bang Jaehyuk ada yang luka nggak? Terus mana yang sakit?" tanya Jeongwoo seraya mengecek seluruh badan Jaehyuk yang tidak tertutup baju seragam.

"Woo, jangan di gituin nanti badan si Jaehyuknya jadi sakit" seru Mashiho memberi peringatan.

"eh iya bang maap" ucap Jeongwoo seraya berhenti mengecek keadaan Jaehyuk.

"eh betewe, si Junkyu mana?" tanya Hyunsuk yang tersadar bahwa laki laki yang kerap di sebut koala itu tidak ada.

"a-anu bang, bisa tolong bantuin gue nggak? Berat banget ini" pinta Yedam yang tengah memapah Junkyu yang tertidur.

"asataga ni manusia kalo udah tidur udah kaya orang mati aja" seru Mashiho sembari menggelengkan kepalanya.

"To, ambilin aer seember di kamar mandi" titah Hyunsuk yang mendapat anggukan dari Haruto.

Dengan segera laki laki Watanabe itu berlari menuju kamar mandi Uks lalu kembali dengan seember air penuh.

"Dam, senderin aja di situ" titah Hyunsuk kembali dan langsung di laksanakan oleh Yedam.

Tanpa aba aba Hyunsuk menyiram laki laki yang tengah tertidur pulas itu dengan percikan air.

"bangun Kyu" ucapnya seraya menepuk pipi sang empu.

"Hoammm, ada apa bang? Eh ko rame? Wah, gue di mana?" tanya Junkyu kala terbangun dari tidurnya.

Jeongwoo yang melihat hal itu mencibik "yah kagak seru, gue kira mau di guyur ternyata cuma di kepretin"

"sini Woo lu aja yang gue guyur" ucap Haruto yang langsung membuat Jeongwoo menggelengkan kepalanya.

"kalo bukan di sekolah sih udah gue guyur" sahut Hyunsuk "sayang nya gue tau kalo ni anak nggak nyimpen baju cadangan di loker"

"eh bang Jaehyuk jangan bengong terus dong" ujar Yedam seraya mengusap bahu sang empu.

Entah sejak kapan Yedam sudah berada di samping Jaehyuk.

"lah iya, ribut mulu sih dari tadi sampe lupa tujuan kita buat jenguk Jaehyuk" Mashiho segera berjalan mendekati Jaehyuk yang tengah menyandarkan tubuhnya.

Hyunsuk menempelkan punggung telapak tangannya pada dahi Jaehyuk mencoba mengetes suhu laki laki itu "nggak panas, lu pingsan kenapa Jae?"

Jaehyuk hanya termenung, tidak berniat menjawab sedikitpun.

"Jaehyuk, lu kalo ngelamun terus gue gampar nih" entah sejak kapan Jihoon sudah berada di dalam ruang Uks tersebut.

"anjir bang Jihoon, udah kaya hantu aja" kaget Jeongwoo seraya mengusap dadanya.

"tau, mana tu sipat di mata tebel banget lagi" sambung Haruto.

"heh bocil, ini tuh mata panda bukan sipat! Kemaren gue nggak tidur semalaman karna ngerjain tugas pak Jamal" cercah Jihoon.

"yaha korban pak Jamal" celetuk Junkyu yang sudah terkumpul kembali nyawanya.

"diem lu koala mangap!" ketus Jihoon.

Hyunsuk yang melihat perdebatan itu hanya geleng geleng kepala pelan. Lalu ia menoleh pada Asahi yang sendari tadi terdiam "Jaehyuk kenapa Sa?"

Asahi yang di tanya pun menoleh "ngeliat hantu"

"APA? JADI BANG JAEHYUK LIAT HANTU YANG LAGI BUMING ITU? DEMI APA SIH TWINK!" heboh Jeongwo yang mendapat tempelengan dari Yedam.

"jangan teriak di kuping gue lah Woo" ketus Yedam sembari memegang kupingnya yang terasa pengang.

"ya kan gue kaget bang"

"kaget lu nggak normal" timpal Haruto yang kebetulan juga ada si samping Jeongwoo.

Sementara Jeongwoo terkekeh kikuk "iya dah maap"

"jadi, Jaehyuk beneran liat hantu?" tanya Mashiho yang di balas anggukan oleh Asahi.

"setan di mana?" tanya Junkyu.

"koridor kelas 12"

Sontak bulu kuduk Hyunsuk meremang "aelah, napa tu hantu di situ sih"

"abis ini bang Hyunsuk, Jihoon, Yoshi jangan jauh jauh ya dari gue, kita kalo lewat koridor depan kelas kudu bareng bareng" usul Junkyu yang di balas anggukan oleh Hyunsuk dan Jihoon.

"tapi hantunya cuma satu doang kan bang Asa?" tanya Yedam yang masih penasaran.

Asahi menggeleng "itu baru salah satu, gue rasa di setiap sudut sekolah ada"

"lah anjir kalo tau gini gue mau pindah sekolah aja lah. Gini gini juga gue kagak mau kali mati kena jumpscare setan" seru Haruto sembari mengusap bahunya yang meremang.

"ini kenapa sekolah kita jadi banyak setan dah, perasaan sekolah kita kagak ada tuh urusannya ama hal yang berbau mistis" pikir Jihoon.

Yedam mengangguk menyetujui "secara mendadak banyak hantu dan siswa kesurupan, kayanya ada yang janggal deh"

"bang Asa tau sesuatu kagak tentang semua ini?" tanya Jeongwoo yang entah ada angin apa berubah menjadi aga waras.

Asahi menggelengkan kepalanya pelan "gue belum bisa liat apa apa, aura mereka masih tertutup. Yang jelas mereka ada banyak"

"udah deh kita bahas ini nanti aja ama yang lain, jangan di sekolah" ucap Hyunsuk.

"kita bahas di rumah Jaehyuk aja gimana? Sekalian nemenin dia, kayanya masih trauma" usul Junkyu.

Lalu semuanya mengangguk menyetujui.





























Sore ini mereka ber12 berkumpul di rumah Jaehyuk. Sang pemilik rumah sudah sedikit demi sedikit mulai berbicara.

Itupun berkat bantuan Jeongwoo yang tak henti hentinya mengajak sang empu mengobrol.

"ini kita ngumpul ada apaan dah?" tanya Yoshi sambil memakan keripik kentangnya.

"eh bang Yoshi gue mau dong" baru saja Junghwan ingin mengambil satu keripik, tangannya langsung di tepis oleh Yoshi.

Hal itu membuat Junghwan mempoutkan bibirnya "bang Ochi pelit!"

"beli lah anjir, minta mulu" balas Yoshi sembari terus menjauhkan keripiknya dari jangkauan Junghwan.

"bang Hyunsuk, ini kita ngumpul mau bahas apa?" tanya Doyoung yang sudah kelewat penasaran.

"perihal hantu sekolah" jawab Hyunsuk seraya menyesap teh manis buatan ibu Jaehyuk.

Yoshi yang mendengar hal itu menautkan alisnya bingung "ngapain bahas hantu?"

"karna hantu itu yang udah bikin bang Jaehyuk pingsan" jawab Jeongwoo seraya mengangkat tangan Jaehyuk.

Jaehyuk yang merasa risih menurunkan tangannya "kaya lagi ngabsen anak teka aja lu"

"lah, bang Jaehyuk pingsan? Ko kita nggak di kasih tau?" tanya Junghwan, pasalnya tadi sewaktu di sekolah ia pergi ke perpustakaan bersama Yoshi dan Doyoung untuk bolos.

"kalian nya pada ngilang" jawab Haruto.

"ngilang? Kita bertiga aja di perpus tadi siang" ucap Doyoung.

"tumben banget ke perpus" sahut Mashiho.

Yedam mendelik "lah palingan juga ke perpus buat bolos"

"pinter banget lu Dam" puji Yoshi sembari terkekeh seraya mengacungkan jempolnya.

"lu bertiga kagak takut gitu di perpus? Kata nya ada setan yang suka merangkak di atap" tanya Haruto.

"kan baru katanya, gue nggak ngeliat tuh, ya kan Wan, bang Yoshi?"

Yoshi dan Junghwan mengangguk mendengar penuturan Doyoung.

"mereka bakal nampakin diri mereka kalau salah satu dari sekian banyak siswa lagi sendirian" ucap Asahi tiba tiba yang langsung mendapat perhatian dari yang lain.

"Asa, jangan bilang gitu dong, gue takut" pinta Jaehyuk.

"maaf"

"yaudah deh mulai besok kita semua nggak boleh berpencar oke? Jangan sampe ada yang pergi sendirian" ujar Hyunsuk memperingati.

"ini ko kasus hantu nya malah makin serius sih?" keluh Junkyu yang malas berhubungan dengan hal mistis yang tengah di bahas teman temannya.

Jihoon menggedikkan bahunya acuh "mungkin karna sekarang makin banyak yang kesurupan kita jadi harus waspada kalo di sekolah"

"emang yang kesurupan banyak bang?" tanya Yedam.

"iya, tadi pagi pas gue ada kelas pak Jamal botak, ada lima siswa yang kesurupan" jawab Jihoon "karna itu pak Jamal kewalahan"

"terus siapa yang nanganin orang kesurupan itu?" tanya Mashiho.

Jihoon menunjuk ke arah Asahi dengan dagunya "siapa lagi kalo bukan anaknya limbad yang satu itu"

"HAHA ANAK LIMBAD KATANYA BANG! AJAK BAKU HANTAM BANG!" seru Jeongwoo seraya berteriak sembari mendorong dorong tubuh Asahi.

Asahi hanya bisa diam. Dirinya terlalu malas untuk meladeni Jihoon apalagi Jeongwoo.

"gue mau pindah sekolah aja dah kalo gini" ujar Haruto seraya merengut menahan takut.

"jangan" cegah Asahi "kita usir hantu itu sama sama.

Lantas semuanya angkat tangan.

"nggak bisa Sa, gue nggak kuat kalo harus ketemu hantu serem lagi" tutur Jaehyuk.

"kita bukan orang berkelebihan kaya bang Asa, jadi Wawan mau stay di rumah aja, nggak mau ikut campur" ujar Junghwan.

"bang, lu tau kan kalo gue penakut, gue nggak mau mati kena jumpscare" melas Haruto.

"gue yang imut gini, kalo di gondol hantu mulut sobek gimana?" sahut Mashiho.

"Gue nggak mau berhubungan ama hal mistis. Gue nggak mau kalo ujung ujungnya ketempelan" ucap Junkyu.

Sisanya terdiam, semuanya yang ingin mereka katakan sudah terwakilkan oleh temannya yang lain.

Asahi menghelan nafas, lalu mengangguk. Jujur saja Asahi juga tidak ingin memaksa, ia tau berurusan dengan mahluk tak kasat mata sangatlah beresiko.

Tapi dalam lubuk hatinya ia yakin,




















Ada sebuah kejanggalan di balik semua ini.






















Jan lupa tinggalkan jejak berupa vote dan coment

Luv u♡

Seguir leyendo

También te gustarán

18.7K 3.3K 28
Terjebak perjanjian licik dengan pemerintah membuat Chan kehilangan hak suaranya. Flip telah memanipulasi Wonderland, Negeri aneh itu. ⚠ Baku ⚠ Hars...
8.5K 1.1K 23
Renjun tau, bahwa ada diantara sahabatnya yang di karuniai sebuah hal istimewa tentang bagaimana mereka bisa melihat dunia yang tidak bisa di jelaska...
27.9K 774 43
•BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA• Setelah meninggalkan tempat dirinya di lahirkan, Erlang pergi nge-kost. Tidak di sangka juga, Tetangga nya adala...
250K 31.2K 27
'Don't easily give trust to others.' Siapa yang tahu isi hati manusia? Punya niat buruk atau tidak? -Straykids- story by : Bertha Nanda