pagi ini lisa terbangun pagi ya bisa dibilang pagi karena yang lain masih tertidur dengan pulas sedangkan lisa, dia sekarang sedang berlari di sekitar villa,tentu saja sendiri, dia sebenernya tadi mengajak rose tapi sepertinya rose terlalu mager untuk beranjak dari kasurnya.
kalau tidak ceroboh bukan lisa namanya, dia hampir saja terjatuh ke tangga yang cukup tinggi, untung ada seseorang yang segera menangkapnya walau kakinya terkilir namun setidaknya dia tidak gagar otak karena menggelinding di tangga.
" are you okay?" tanya orang itu, lisa langsung melepaskan tangannya dan menggeleng dengan senyum
"iyaa nggak papa kok, makasih ya kak" kata lisa sambil tersenyum.
"lebih baik kamu duduk dulu, sepertinya kakimu terkilir" kata laki laki itu, lisa membatin kenapa ni orang bahasanya baku banget. mungkin karena dia bule.
"enggak usah kak, gue balik dulu" kata lisa mencoba berjalan namun kakinya terasa sangat sakit. dan akhirnya laki laki itu membantu lisa untuk duduk dengan memapah nya.
dia mencarikan es untuk mengompres kaki lisa dia juga membantu lisa berjalan sampai ke villanya.
"terimakasih banyak"kata lisa.
"kamu bisaberjalan ke dalam kan" kata laki laki itu dan lisa mengagguk sambil tersenyum.
"ohh wait, i'm louis" kata dia tiba tiba
"lalisa" jawab lisa.
"okay, see ya" jawab lisa lalu menutup pintunya. dan saat lisa berbalik ternyata keriga temannya berada dibalik pintu sambil menyilangkan tangannya.
"siapa tuh, wah bahaya nih, " kata rose
"ganteng sih"sambung jisoo.
"apaan sih, mending lo berdua bantuin gue jalan, "kata lisa segera meraih pundak kedua temannya untuk membantunya berjalan.
disisi lain jungkook dan yang lain sedang bermain ps di villa jungkook, jangan tanya jungkook mendapat ps dari mana, apasih yang tidak bisa didapat tuan jeon. sebenernya hanya beberapa sih , yang lain ada yang masih molor juga.
"lisa keknya marah sama gue deh bang" kata jungkook tiba tiba, padahal dia daitadi sibuk membaca berkas berkas bersama jin.
"lu sih jin" kata namjoon dan jin langsung pelototin namjoon
"nggak deh" booby yang tidak tau muncul dari mana tiba tiba nyaut.
"darimana lu tau" kata tae
"lalisa nggak mungkin marah cuma karena perkataan tanpa dia liat secara langsung"kata bobby
"tumben lo bener" jawab tae, sedangkan jungkook hanya terdiam.
"tapi dia ngga ngangkat telpon gue dari tadi" kata jungkook
"dahlah, daripada lu cuma mikir dia marah apa nggak,mending temuin langsung"kata bobby
"tumben lo bener"kata hanbin yang daritadi bermain ps dengan yongin
"ngapain juga kita ke nihi kalo cuma hidup kek orang nggaberguna ginii, pantai lah yu" kata jimin lalu dia segera mengubungi rose.
"halo"
"kok gabisa, kan kita liburan"
"ha , lisa sakit" jungkook yang mendengar kata itu langsung berjala keluar kamar yang lain hanya saling tatap tatapan.
"njing lisa cuma kekilir, katanya nanti mereka nyusul, udah panik aja si jeka" kata jimin setelah mematikan telponya
"yuk lah kepantai aja, biarin tu bocah bucin" kata jimin dan mereka segera bersiap untuk kepantai.
jungkook sudah sampai di tempat lisa, dia langsung masuk begitu saja tanpa permisi bahkan sekarang dia sudah berada dikamar lisa dengan wajah panik, hingga jennie rose jisoo dan lisa hanya memandang jungkook dengan tatapan cengonya.
"lo sehat" kata jennie tiba tiba.
"sa lo nggakpapa" kata jungkook dengan nafas yang tidak beraturan, jennie jisoo dan rose menatap lisa yang sedang mencatok rambutnya dengan santai.
"emang gue kenapa" kata lisa dengan wajah bingung.
"kata jimin lo sakit" kata jungkook lagi dan mereka berempat hampir tetawa.
"apaan sih orang cuma kekilir"
"kita keluar dulu ya " kata rose sambil menahan ketawa lalu mereka bertiga pergi ninggalin lisa dan jungkook.
setelah merka keluar jungkook berjalan dan langsung rebahan dikasur lisa.
"dah gila lu yaa" kata lisa masih melanjutkan mencatok rambutnya.
"sa,"kata jungkook tiba tiba
"apa"jawab lisa
"kayanya gue....suka sama..lu"kata jungkook sambil memandangngi langit langit kamr
....
....
....
....
...
....
....
...
...
...
....
. .
....
"bener gila ni bocah, keluar sana, mau ganti baju gue"kata lisa segera menarik jungkook untuk berdiri lalu mendorongnya keluar
lisa segera menutuo pintunya , jangtungnya berdegup.kencang, tapi dia juga tidak percaya begitu saja dengan perkataan jungkook.
"nggak gue nggaboleh kaya gini"kata lisa mencoba meyakinkan dirinya lalu dia segera bersiap siap untuk kepantai.
lisa keluar dari kamarnya,karena kakinya masih sakit dia berjalan sedikit pincang, dan saat dia membuka pintu ternyata jungkook masih diluar kamar dudk disalah satu kursi.
"yuk," kata lisa, jungkook hanya terdiam,
"helooo, jeon jungkook" kata lisa sambil melambaikan tangannua didepan wajah jungkook.
jungkook hanya berdehem lalu berjalan mendahului lisa.
"kuk" kata lisa tiba tiba dan jungkook menoleh.
"gue pakek bikini ya" kaya lisa dan jungkook secara spontan berhenti dan melotot ke lisa.
"kan lo tau temen gue cowo semua"kata jungkook
"temen gue juga cewe semua" jawab lisa tak mau kalah. jungkook hanya menghela nafas.
"becanda elah, lagian dari tadi tegang banget" kata lisa lalu berjalan pergi begitu saja.
jungkook tidak menjawab tapi segera berjalan kearah lisa lalu menghimpit kepala lisa dengan tangannya
"lepasin bauuu" kata lisa mencoba melepaskan diri tapi jungkook malah memepererat tangannya
"lo boleh kok pakek bikini" kata jungkook lisa spontan menoleh ke dia
"tapi nanti pas honeymoon sama gue" kata jungkook dengan jahilnya, lisa secara langsung menginjak kaki jungkook dengan keras lalu saat jungkook kesakitan dia segera melepaskan diri
"sini loo, istri durhaka" kata jungkook dan lisa malah berlari
"byee suami mesum" kata lisa meninggalkan jungkook dan jungkook masih kesakitan.
mereka berdua sampai ditempat yang lain berkumul, mereka semua sudah mulai bermain di pantai, ada juga yang sedang berkuda.
"kuk yukk" lisa menarik jungkook untuk bermain air bersama yang lain.
"woy yang bisa nyeburin si hanbin, gue traktir es kelapa" kata bobby tiba tiba, dan tanpa disangka yang lain malah bersekongkol untuk menarik bobby.
"kenapasih gue muluu dibully" kata booby dengan wajah sedihnyaa.
mereka bersenang senang hinggga sore matahari juga hampir terbenam, karena mereka baru berkumpul pada jam 3 sore, padahal janjian dari jam 8 pagi.
lisa merasa lelah lalu dia memutuskan untuk minggur dan duduk di pinggir pantai, sambil melihat teman temannyaa. tiba tiba jin datang mendekat dan duduk disebelah lisa.
"lisa, sorry ya" kata jin dan lisa menoleh dengan kaget
"for what, emang lu lakuin apasih bangg" kata lisa dengan tawanya dia tau kalo jin sangat suka bercanda.
"kemaren, pas gue bahas cewe dipantai, gue tau lu sedih kan" kata jin dan lisa malah menatapnnya bingung.
"nggak lah, diserang satu sekolah aja gue bisa atasinn" jawab lisa dengan wajah songongnya dan jin malah tertawa.
"bener ya lu, gue cuma mau ngingetin lu aja, she's more dangerous gurlll " kata jin sedikit berbisik dengan tawa jahilnya.
"tinggal gue bunuh bang kalo ngadi ngadii" kata lisa dengan tertawa begitupun jin, jungkook yang melihat mereka berdua langsung berjalan dan duduk disebelah lisa.
"ngapain lu bang godain lisa kan" kata jungkook tiba tiba tapi si jin mengabaikan jungkook dan pergi gitu aja setelah say goodbye sama lisa.
"ngomong apa dia" tanya jungkook dan lisa malah mencubit kedua pipi jungkook.
"kepo lu, btw lo beneran ngasih bocoran soal test kampus" kata lisa dan jungkook mendengus sebal.
"lo pikir, gue aja nggadikasih tau sama tuan nyonya jeon yang terhomat" jawab jungkook.
"la terus lo kok iyain anak anak" jawab lisa.
"ada 2 pilihan, gue kasih contekan mereka sama gue nyuri soal, gimana menurut lo?"kata jungkook dan lisa kaget dengan opsi kedunya.
"nanti kalo lo nyuri terus ketauan yang disalahin lu anjir, lagian lo masah nggabisa ngakses soal, kan lo direktur jeonn" kata lisa memutar bola mata malas saat menyebut kata terakhir yang tadi.
"gabisa, pelit mereka" jawab jungkook dengan singkat.
"terus lo nyurinya gimana" tanya lisa penasaran jungkook hanya tersenyum penuh arti.
"nggak nggak, lo contekin aja udah" kata lisa dia nggamau nanti jungkook ketauan masuk ke sistem keamanan jeon university dan malah dia yang kena.
"kenapa kha--- " tiba tiba hanphone jungkook berbunyi.
"halo"
"tuan jungkook ada yang masuk ke sistem keamanan kita, team div 3 belum bisa --"jungkook segera merendahkan volume telephone nya
"bagaimana bisa, divisi kita gimana?" tanya jungkook
"sementara bantu dengan divisi kita" kata jungkook lagi lisa hanya duduk diam disampingnya, dia memperhatikan jungkook dilihat dari raut mukanya sepertinya dia sedang marah.
"gue balik dulu" kata jungkook dan lisa mengagguk sambil tersenyum, sebelum jungkook berdiri lisa menyentuh dahi jungkook.
"nihh, cepet tua lo nanti, jangan marah marah terus" kata lisa sambil menyentuh dahi jungkook yang berkerut.
" pergi dulu ya" kata jungkook lalu menyentuh puncak kepala lisa dan berjalan pergi.
hari sudah semakin gelap, mereka semua juga sudah selesai makan, tapi jungkook belum keluar juga dari kamarnya, tidak ada yang berani masuk ke ruangannya.
"woy panggil jungkook lah salah satu" kata lisa dan yang lain hanya menggeleng geleng.
"gamau gue masih pengen hidup" jawab tae
"gamau jadi sate bakar gue" kata jin.
"lu aja lis, kan istrinya bisa aja dia luluh gitu" kata jimin dan lisa masih berpikir keras, melihat teman temannya yang segitu takutnya membuat lisa menjadi takut.
"yaudah deh" kata lisa segera beranjak dari kursinya
"tunggu, masalah nya tadi apa sih" kata namjoon tiba tiba menginterupsi
"gatau, gue cuma denger ada yang masuk ke keamanan apa gitu"kata lisa.
"jangan pergi" kata suga tiba tiba.
"ya lo disini aja, biarin dia keluar sendiri okay" kata jin dan lisa akhirnya kembali duduk.
"joon lo gabisa bantuin dia" kata jin ke namjoon
"lo gila, kalo tuh masalah sampe dibantuin divisi bentukan si jeka, gue bahkan ngga berani nanya bangsat" kata namjoon dan jin hanya menghela nafas.
mereka akhirnya kembali ke tempat masing masing, hari sudah menunjukkan pukul 01.00 pagi namun lisa masih saja belum bisa tidur, dia khawatir dengan jungkook tapi dia juga takut mengganggunya akhirnya di memutuskan untuk menghubungi jin.
"halo bang, gimana jungkook udah keluar dari kamar"
"gue tadi kekamrnya a bentar buat ngecek keadaan dia , tapi gue cuma denger suara keyboard komputer, gue nggaberani ganggu lis" jawab jin dari seberang telefon setelah itu dia mematikan teleponya.
lisa masih saja belum bisa tidur dan dia memutuskan untuk menonton drama korea hingga pukul 03.00, dia masih saja kepikiran jungkook, dia mencoba mengirim chat ke beberaapa temen jungkook tapi mereka tidak membalas hanya suga yang membalas ya tentu saja jawabnyya gatau.
lisa sudah tidak lagi memikirkan hal yang terjadi nanti akhirnya dia memutuskan untuk berjalan ke tempat jungkook, meskipun lumayan jauh dan tentunya sangat gelap, dia gatau dia hanya tau dia harus tau keadaaan jungkook.
sesampainya disana dia langsung memasuki tempat jungkook benar kata jin hanya suara komputer yang terdengar , dia membuka kamar jungkook dan terlihat jungkook yang sedang fokus dengan komputernya sepertinya dia tidak menyadari kedatangan lisa, lisa lalu berjalan kedapur dan membuatkan jungkookk secangkir kopi.
setelah itu dia kembali ke kamr jungkook dia membuka pintu kamrnya memberaanikan diri berjalan mendekat ke meja jungkook dan meletakkan kopi di mejanya.
"gue bilang tinggalin gue sendiri anjing" kata jungkook dan lisa merasa kaget dia langsung mundur beberapa langkah
"iya maaf" kata lisa, jungkook masih saja tidak menyadari jika itu lisa, namun lisa memutuskan untuk tetap disana dan tidur di kasur jungkook, dia sebenarnya takut, tapi jungkook sepertinya tidak menyadarinya.
lisa benar benar tertidur, dia merasa nyaman asal jungkook ada disekitarnya. jungkook menyelesaikan pekerjaannya sekitar jam 04.00 pagi, dia segera menghubungi teamya
"bubarkan divisi 3, saya tidak bisa membiarkan hal seperti ini terjadi lagi. saya yang akan memilih perekrutan team, "
"tapi tuan, bagaimana jika--"
"LAKUKAN!, atau divisi kalian yang saya bubarkan" kata jungkook yang membuat lisa terbangun.
"baik tuan"
"perketat keamanan massion keluarga jeon, untuk enkripsi keamanan sudah saya perketat, oh iya setelah ini sisanya saya segera sel--" saat jungkook menoleh dia melihat lisa yang tertidur di kasurnya.
"kalian selesaikan yang tersisa, saya ada urusan" kata jungkook setelah itu segera mematikan telponnya.
jungkook berjalan ke arah ranjang, dia tidur disebelah lisa memandangi wjah lisa, lisa sebernarnya sedang pura pura tidur dia terbangun karena suara bentakan junggkook tadi, tapi dia pura pura tidur karena takut jungkook terganggu.
jungkook membelai lembut rambut lisa dan berkata dengan pelan "sa maaf ya tadi bentak kamu" kata jungkook dengan pelan, tapi lisa malah mendekat ke jungkook dan memeluknya. jungkook kaget namun dia segera membalas pelukan lisa.
"nggapapa kuk, lo istirahat ya " kata lisa dan jungkook tersenyum sambil mengelus kepala lisa.
"pasti kebangun karena bentakan gue ya, maaf ya saa" kata jungkook dan lisa malah membererat pelukannya
"nggak jeon, buruan tidur" kata lisa dan jungkook pun menurut.
lisa terbangun dengan keadaan jungkook masih memeluk pingganggnya, lisa melepas tangan jungkook dengan pelan agar jungkook tidak tebangun,tapi jungkook tetap saja terbangun.
"kenapa sa"
"gue pesenin sarapan dulu, lo lanjut tidur aja" kata lisa sambil mengelus pipi jungkook lalu jungkook mengagguk.
setelah meemsan makanan lisa ke kamar mandi untuk mencuci muka, namun bukan lisa jika tidak.membuat kekacauan, bajunya basah karena salah memutar shower.
jungkook yang mendengar teriakan lisa langsung berlari ke kamar mandi dan setelah melihat keadaan lisa dia hanya menghela nafas berat. dan lisa hanya nyengir tidak berdosa.
beberapa saat kemudian jungkook kembali membawa kemejanya yang tentusaja sangat besar untuk lisa.
"kenapa nggak hoodie aja sih"kata lisa
"gue cuma bawa 1 hoodie sa," kata jungkook dan lisa memasang wajah cemberut.
setelah itu lisa keluar dengan kemeja jungkook yang sudah jadi dress untuknya. sedangkan jungkook dia sudah kembali rebahan di ranjangnya.
"bayangin nih ye gue keluar dari villa lo terus ketemu sama salah satu temen kita, bisa dikira ngapa ngapain anjim" kata lisa sambil merapikan rambutnya.
"emang habis ngapa ngapain kan" jwab jungkook dengan santainya
"ngapain bangsat" lisa dengan reflek melempas sisir yang tadi dia pegang ke arah jungkook.
"becandaa astagaa" jawab jungkook.
"eh sa mending lu pindah tidur kesini aja"jawab jungkook dan lisa langsung mendekat ke arah kasur tempat tidur jungkook mengambil bantal yang ada disebelah jungkook lalu menimpuk jungkook berkali kali dengan bantal itu.
"dasar buaya mesummm " kata lisa masih terus memukuli jungkook, jungkook sudah meminta ampun dari tadi tapi lisa sama sekali tidak menggubrisnya,
hingga suara bel menghentikan kegiatan lisa, dan jungkook pun bernapas lega.
"tuh makanan datengg" kata jungkook dan lisa hanya menatapnya sinis lalu berjalan ke pintu depan.
lisa membuka pintu, dia kira pegawai mengantar makanan ternyata seoranag wanita yang sangat cantik menurut lisa dengan tubuh yang tinggi dan senyum yang menawan
"apenihh, bidadari" batin lisa.
"hai, Aku tzuyu , kak jungkook ada?" katanya dengan senyum yang sangat manis.
"kamu pasti kak lisa, kakak cantik banget, mama jeon sering ceritain kakak" katanya lagi dan lisa mengagguk dengan senyumnya.
"ohh hai, aku lisa, oh iya jungkook ada di dalam." lisa membukakan pintu dan mempersilahkan dia masuk, lisa fikir itu saudaranya karena dia sepertinya dekat dengan mama jungkook.
"oh iyaa kamu saudaranya jungkook" tanya lisa dan tzuyu menggelebg.
"bukan, keluarga aku sama kak jungkook deket jadi yaa kita jadi deket si" jawabnya dengan senyuman, sumpah inimah jennie aja kalah anggun batin lisa.
setelah itu mereka sampai di depan pintu kamar jungkook.
"aku tunggu di ruang tamu ya kak, kakak bangunin aja kak jungkook" kata tzuyu danlisa mengagguk sambil tersenyum lalu berjalan meninggalkan tzuyu menuju kamar jungkook.
jungkook sepertinya tertidur lagi lisa mendekat ke arahnya mencoba membangunkan jungkook dengan pelan tapi saat dia mendekat
"WOYY' jungkook mengagetinya yang membuat lisa langsung tersentak
"anjingg ya lu jeonnn" kata lisa memukuli jungkook.
"tuh dicari orang siapa tadi tzuyu kalo gasalah" kata lisa dan jungkook langsung bangkit dari kasurnya.
"semangat banget" batin lisa sambil mengikutinya dari belakang.
jungkook langsung berjalan ke arah ruang tamu dan dia melihat tzuyu yang sedang duduk sambil membaca novel. setelah melihat kehadiran jungkook tzuyu langsung menutup novel yang dia baca dan tersenyum dengan sangat manis.
jungkook berjalan mendekat ke arah tzuyu, tzuyu langsung berjalan untuk memeluk jungkook, dan jungkook membalasnya.
"udah balik? udah baik kan sekarang" kata jungkook setelah melepas pelukannya
"iya dong, tzuyuu" kata tzuyu dengan senyum manisnya.
"gue balik duluu ya" kata lisa dan jungkook mengagguk.
"hati hati kak lisa" kata tzuyu dan dibalas dengan senyuman oleh lisa.
samar samar lisa mendengar" cantik banget ya istrinyaa" kata tzuyu pada jungkook tapi dia tidak mendengar apa balasan jungkook, dia hanya mendengar"kamu cantik juga" yang membuat telinga lisa langsung panas dan dia pergi dari villa jungkook.