- hello, happy reading ! <3
Malam ini keadaan dorm dream cukup ramai karena kedatangan Haechan, Mark dan juga Chenle.
Tok tok tok
Suara ketukan pintu tersebut mengalihkan perhatian Jeno dari layar komputernya, Jeno bangun dari duduknya untuk membuka pintu kamarnya tersebut.
Senyum menghiasi wajahnya ketika melihat kekasih manisnya datang dengan membawa beberapa cemilan untuk mereka menonton film nanti.
"Sudah menemukan film yang bagus Jen?" Renjun masuk ke dalam kamarnya dan meletakkan cemilan tadi di nakas.
Jeno hanya mengangguk sebagai jawaban, Jeno fokus membuka netflix dan Renjun yang sedang merapikan tempat tidur untuk mereka menonton.
"Nonton di kursiku saja, sayang." suara Jeno menghentikan pergerakannya yang sedang merapikan bantal - bantal tersebut.
"Hm? Tumben sekali, kenapa?"
Jeno tidak menjawab dan langsung menarik pinggang Renjun untuk duduk di pangkuannya, Renjun mulai mengerti kekasihnya sedang cemburu karena dia baru saja selesai mengcover salah satu lagu dari musisi ternama Bruno Mars bersama Mark hyung.
Jeno meletakkan kepalanya pada bahu Renjun dengan tangan memeluk perut si manis, Jeno cemburu dengan kedekatan kekasih manisnya dengan kakak tertua di unit mereka.
Mark pernah bahkan sampai sekarang masih menyukai Renjun adik kesayangannya di Dream, Jeno mencoba untuk tidak terlalu menunjukan sifat posesifnya di depan para member.
Walaupun begitu Jeno selalu yakin dan percaya bahwa Renjun akan selalu memilihnya dan tetap miliknya.
"Kau melamunkan apa jeno? Apa ada yang sedang mengganggu pikiranmu?"
"Hm? Tidak sayang aku sedang tidak melamunkan apa apa."
"Kau sudah melihat coveranku bersama Mark hyung?"
"Sudah sayang." ucap Jeno.
Renjun berdiri dan mengubah posisi duduknya menjadi berhadapan dengan Jeno, Renjun sedikit menegakkan badannya dan mengalungkan tangannya pada leher Jeno.
Jeno dengan setia menahan badan Renjun agar tidak jatuh, mengabaikan film yang sedang mereka tonton mereka fokus menatap satu sama lain.
Renjun mendekat lalu mengecup bibir Jeno sebentar, Jeno tersenyum melihat tingkah menggemaskan kekasihnya.
"Kau tidak cemburu?"
"Aku cemburu, sedikit."
Renjun tersenyum mendengar jawaban bayi samoyednya.
"Jeno ingin sesuatu?"
"Cuddle dan tidur di kamarku malam ini."
Renjun mengangguk dan memberikan senyum manisnya, terakhir Renjun memeluk dan membenamkan kepalanya pada dada bidang sang kekasih.
Jeno tersenyum membalas pelukan Renjun, satu tangan mengusap kepala dan punggung si manis, tangan satunya untuk membereskan meja dan mematikan film sekaligus komputernya.
Jeno bangun dari duduknya dengan Renjun dalam gendongannya lalu membawanya ke tempat tidurnya, setelah berbaring disisi kekasih manisnya Jeno menarik pinggang Renjun mendekat untuk dia peluk.
cup!
Jeno mencium bibir Renjun cukup lama, dibalas oleh Renjun dengan kecupan di pipinya, mereka tersenyum hangat menatap satu sama lain.
"Jangan lupa berdoa sebelum tidur sayang."
"Iya jeno, aku hampir lupa tadi."
"Thank you for today baby, i love you."
"I love you more jenoo!"
✁・・・
Pagi sudah tiba, Jeno membangunkan kekasih manisnya yang masih terlelap dalam pelukkannya.
Jeno mengusap pelan pipi Renjun agar kekasihnya bangun karena Jeno ingin mengajak Renjun untuk pergi.
cup!
"Masih tidak ingin bangun hm?" ucap Jeno dengan tangan yang masih mengusap pipi Renjun.
Renjun sedikit terganggu namun tetap dengan mata tertutup dan kembali terlelap.
"Baiklah, akan ku bangunkan lagi nanti." ucap Jeno mengusap kepala Renjun dan kemudian bangun untuk mandi dan membuat sarapan.
Renjun terbangun tanpa Jeno disisinya karena itu Renjun langsung pergi ke kamarnya untuk mandi dan menuju dapur nantinya.
"Hm aku sedang malas menggunakan celana training." gumam Renjun di depan lemari pakaiannya.
Renjun memilih menggunakan celana pendek dengan hoodie coklat muda yang terlihat manis padanya.
Setelah mandi dan mengganti baju Renjun pergi ke dapur untuk membantu Jaemin membuat sarapan.
Atensinya tertuju pada Jeno yang ikut serta di dapur pagi ini, biasanya Jeno tidak akan ikut menyiapkan sarapan bersama Renjun dan Jaemin.
"Selamat pagi Nana!"
"Selamat pagi Nono!"
"Selamat pagi injunnie." ucap Jeno dan Jaemin membalas sapaan si manis.
"Kenapa menggunakan celana pendek, sayang?" tanya Jeno pada Renjun yang sedang membuat teh di sebelahnya.
"Hm? Hanya sedang ingin menggunakan celana pendek, kenapa Jeno?"
"Tidak ada sayang, hanya bertanya."
Renjun mengangguk lalu meletakkan tehnya di meja kemudian ikut membantu Jaemin memasak nasi goreng kimchi untuk sarapan mereka kali ini.
Setelah makanan siap, Renjun memanggil para member yang sedang menonton bersama di ruang tengah.
"Mark hyung, Haechan, Chenle, Jisung waktunya sarapan! Kalian bisa lanjut menonton itu nanti."
Mark, Haechan, dan Chenle sedang menginap di dorm dream jadi tak heran jika mereka berada disini pagi hari.
"Iya injunnie!"
"Sopan sekali memanggilku namaku tanpa hyung!?" omel Renjun pada Jisung dan Chenle.
Chenle dan Jisung hanya terkekeh kecil menanggapi omelan lelaki manis itu.
Mereka semua sudah berkumpul dan bersiap untuk sarapan, dengan doa yang dipimpin oleh Mark hyung dan setelahnya mereka makan dengan keadaan tenang.
✁・・・
Hari ini mereka tidak ada jadwal maka dari itu mereka bebas tapi tetap harus izin dengan manager hyung jika ingin keluar.
Jeno membatalkan rencana mereka untuk keluar dikarenakan jalan masih dipenuhi oleh salju.
Renjun sedang menggambar di kamarnya ditemani oleh Jisung teman sekamarnya, Jeno datang dan ikut bergabung melihat kegiatan kekasihnya.
"Kalian berdua bosan atau kenapa?"
"Aku bosan hyung, apa yang harus aku lakukan?"
"Ey kenapa bertanya, kau bisa menghubungi Chenle untuk bermain bersama."
"Aku sedang tidak ingin bermain."
"Terserah padamu bocah, dan kau Jeno kenapa kau kesini?" Renjun masih fokus pada gambaran pada ipadnya.
"Aku sedang ingin bersamamu, sayang." jawaban Jeno membuat Jisung memutar bola matanya malas.
Renjun tidak menjawab, kesunyian yang hadir pada kamar Renjun dan Jisung membuat mereka bertiga mengantuk.
Tidak ada salahnya bukan untuk kembali terlelap pada pagi yang dingin ini?
Mereka bertiga tertidur di kasur milik Renjun dengan posisi Renjun yang berhadapan dengan Jisung dan Jeno yang memeluk kekasih manisnya dari belakang.
cup!
"Sweet dreams, baby."
- note :
Hallo semuanya, akhirnya aku bisa membuat book ini walaupun banyak kendalanya hm.
Ini book pertama aku jadi mohon maaf jika ada kesalahan kata, aku menerima semua kritik dan saran dari pembaca book ini nantinya.
Oh ya, jangan lupa vote and comment ><
Aku menunggu pendapat, pesan dan kesan kalian okay? okay!
Terima kasih yang udah mau baca dan mampir kesini, tunggu update-an selanjutnya ya!!
bye ! <3