Yuna menatap kunci pemberian Renjun di tangannya beberapa saat.
Renjun bilang Yuna bisa membukanya nanti, tapi perempuan itu sudah penasaran ingin tahu isi kotak itu.
Sebenarnya Yuna bisa membuka kotak itu dengan sihirnya, tapi karena dilarang Renjun dia tidak jadi membukanya.
Malam ini, Yuna memutuskan untuk membuka kotak itu, apalagi sudah mendapat izin dari Renjun.
Yuna membuka kamar, menaruh tasnya si kasur, kemudian merangkak di lantai. Satu tangannya menyelusup masuk ke kolong kasur, mencari kotak yang dia simpan di sana.
Beberapa saat, Yuna menemukannya dan segera mengeluarkannya. Yuna lalu duduk di kasur.
Untuk beberapa detik, dia mengamati kotak peti itu.
"Ada apa sih di dalam?" gumam Yuna. "Kalo bukan cincin kayak yang dibilang Yoonbin, terus apa dong?"
"Bismillah--eh?" Yuna menampar bibirnya sendiri saat sadar salah bicara. "Gue kan bukan muslim, ketularan Kak Yoonbin nih gue."
Yuna menggeleng-geleng lantas mulai membuka kota itu.
Begitu terbuka, Yuna terpaku melihat apa yang ada di dalam sana.
Sebuah ornamen berkepala setengah gurita dan tengkorak. Persis seperti kepala di tongkat milik Garis Takdir.
"Apa-apaan...."
Tok... tok....
Sebagai seorang penyihir, Yuna seharusnya tidak merinding. Tapi begitu kepalanya bergerak ke arah jendela dan mendapati sosok berjubah putih di luar sana, Yuna tak hanya merinding, seluruh tubuhnya mendadak kebas seolah sulit bergerak.
Sosok berjubah putih itu membuka tudung yang menutupi wajahnya, dan tersenyum misterius pada Yuna.
"Kan udah gue bilang, buka kotaknya nanti aja," katanya.
Yuna terperanjat, sebelum menggumamkan nama orang itu.
"Renjun...."
TING!
Yuna tersentak dari tidurnya kala ponselnya berdering.
Saat melihat ke sekeliling, ternyata dia berada di kelasnya yang sudah kosong, tidak sengaja tidur setelah menyelesaikan ujian tengah semesternya.
Yuna lalu meraih ponselnya dan mengecek notifikasi yang masuk.
Renjun:
Renjun:
Ceritanya udah jadi, Yun.
Nih linknya, https://www.wattpad.com/story/247788524?utm_medium=link&utm_content=story_info&utm_source=android
***
Start : Min, 14 Februari 2021
End : Kam, 8 Juli 2021
Gak paham?
Jadi intinya, Renjun jadi author di cerita fiksi, dan Revenge 3 ini as karya Renjun ahahaha.
So, semua kejadian yang ada di Revenge 3 itu murni sebagai cerita yang digarap Renjun, kecuali Revenge 1 dan 2 itu cerita aslinya dalam wattpad ini dan gak ada sangkut pautnya sama R3 (R3 beda konteks lagi).
Apa yang terjadi di R3 gak real dalam cerita Revenge yang sebenarnya. Contoh: sosok Garis Takdir & Cthulhu.
Di Rute 13 juga endingnya bakal gini seandainya lanjut. Buat yang pernah baca tapi lupa, di Prolog kan ada tuh adegan Soobin naik ke depan kelas buat bacain karya tulis tangannya? Terus di Part 1 ada adegan Soobin disuruh nulis cerita selama liburan. Nah, di Prolog itu sebenarnya adalah potongan ending, nantinya di ending setelah selesai baca, Soobin bakal bilang semua yang terjadi di cerita itu murni fiksi.
Balik lagi, makanya kenapa Renjun jadi Garis Takdir itu karena GT ngatur alur kehidupan anak-anak di R3. Aku pernah bilang kan ada spoiler tentang siapa Garis Takdir di Revenge 2? Pas Renjun bilang mau bikin kisah mereka jadi cerita. Hhhh.
Intinya, Renjun jadi author di Revenge 3 :'v
Btw, kamshathanks loh udah mau baca cerita ini, dari R1 sampai R3 hhh, gak kerasa udah setahun namatin 3 series.
Big thanks juga sama sesepuh Repenj 😂 yang nemenin cerita ini dari jaman awal-awal Revenge 1 dipublish sampe sekarang.
- Dari ketiga seri, mana yang ide ngetiknya paling lancar?
= R1 sama R2 sih, R3 juga lancar cuma kayak lebih susah tuangin ke dalam bentuk ketikan gitu, apalagi nyelesainnya lumayan lama (5 bulan keknya)
- Karakter favorit dari R1 sampai R3?
= TENTU SAJA HAJEONGWOO, ASAHI DAN YOONBEN HAHAHA. Suka semua kok, tapi paling suka mereka berempat.
Loh, bukannya bias author Yoshi? Yep v: tapi ada alasan kenapa aku paling suka mereka berempat. Pertama Hajeongwoo, tiap bikin part mereka itu yang paling lancar jayaaaa, aku ngerasa sebagai Haruto dan Jeongwoo sebagai temenku yang suka bikin emosi haha, jadi ngetik part mereka berasa aku lagi tuangin kisah real lifeku sama temen onlineku ke cerita ini.
Kedua Yoonbin, dia ini emang dikenal dingin dan muka ngajak berantem di rl, tapi Yoonbin ini bisa loh dibikin jadi gesrek haha, ada juga konten YGTB di mana dia bertingkah aneh dan dari situ aku terinspirasi bikin karakter dia jadi 4D. Selain itu, tingkah Yoonbin di cerita ini ngingetin tingkah bobrokku di 2018-2019 v:
Ketiga Asahi, simpel banget alasannya, part Asahi gak perlu mutar otak mikirin dialognya haha.
Kalo kalian suka karakter siapa di dalam cerita ini dari R1 sampai R3?
Dari ketiga cerita, suka Revenge seri apa dan alasannya?
Adegan atau dialog yang paling memoriable dari R1 sampai R3?
Aku tau pasti kalian kecewa sama endingnya, tapi mau gimana lagi dari awal bikin emang udah gini, mana yang selesai diketik duluan itu part endingnya.
Demi, lega plus gak nyangka bisa tamatin R3, yang awalnya kubikin cuma karena ngeliat banyak yang bilang kangen Revenge. Yang dibikin dengan satu ide aja waktu itu, tentang Renjun jadi author, terus makin mau bikinnya gara-gara ada yang kasih masukan bikin R3 dengan ide utama Reinkarnasi.
Beneran gak nyangka bisa selesain cerita ini, padahal sempat hilang rasa, kaya bener-bener gak sanggup selesain cerita ini. Tapi setelah gak jamah cerita ini selama beberapa minggu, akhirnya balik lagi, coba dapetin feel cerita ini lagi. Bersyukur ternyata makin menjelang ending ide makin lancar.
Oke, sebagai penutup, mari baca REACTION setiap karakter dalam cerita ini.
Scroll ke bawah.
- REACTION -
Renjun: Ekhem, siang semuanya!
All: Ho'oh.
Renjun auto gebrak meja karena sapaannya dibalas nggak sopan.
Renjun: Ho'oh, ho'oh, kek babi tau gak?! Gak sopan lo semua!
Beomgyu: Ck, bisa langsung ke intinya? Gak usah basa-basi gitu deh!
Jihoon: iya, intinya aja langsung, abis ini gue mau nge-MC di Inkigayo!
Renjun: sabar napa, lu juga, Hoon, Sungchan aja masih molor di dorm.
Dimulai dari Beomgyu dan Jihoon, yang lainnya pun mendesak, nyuruh Renjun cepat-cepat lakuin interviewnya soalnya TXT mau promosi Freez dan Treasure mau ke YG.
Yoonbin? Mengsenyum.
Renjun: Sabar, coeg, dipikir kalian doang yang sibuk? Gue juga abis ini mau promosi di Inkigayo kali!
Taehyun: mau promosiin saus sambel kan?
Jeongwoo: Yang intronya kayak gini, maneh para bojo y, ku maneh para bojo y, haha!
Renjun nggak balas, beralih ke kamera yang lagi rekam ke 19 bujang itu, Yuna gak hadir dalam interview itu soalnya ada jadwal Itzy jadi gak bisa ikut interview.
Renjun: Oke, untuk mempersingkat waktu langsung ke intinya aja. Jadi Author cerita ini percayain gue jadi MC untuk interview semua karakter di Revenge. Authornya gak hadir karena sakit.
Jihoon: karma tuh, siapa suruh suka nyiksa kita di novel!
Karena ini Jihoon, gapapa :)
Renjun: lanjut, jadi di sini udah tercancum urutan karakter yang akan gue interview lebih dulu, yang pertama dari Treasure, TXT, Yoonbin, dan terakhir gue sendiri.
Renjun pun memusatkan perhatian pada Hyunsuk, orang pertama yang bakal diwawancara.
Renjun: Bagaimana perasaan dan tanggapan saudara Hyunsuk setelah baca Revenge?
Hyunsuk: Tadinya mau gue kasih bintang 5, tapi gara-gara gue jadi anak dari pemuja setan, jadi ya gue kasih bintang 2 aja.
Renjun: Haha, oke sekarang Jihoon, gimana pendapat lo?
Jihoon: Mayan lah
Renjun: Sepertinya saudara Jihoon tidak terlalu tertarik?
Jihoon: Hooh, Bro, soalnya gue baru baca Revenge, yang dua sama tiga belum
Renjun kesel, mau nimbuk Jihoon rasanya.
Renjun: Harusnya lu baca tiga-tiganya kampret, yang ke tiga itu gue yang nulis!
Renjun: Oke lanjut. Yoshi, di Revenge satu lo sempet dikira mati, gimana tanggapan lo?
Yoshi langsung gini 💪 ke kamera.
Yoshi: Kamsharigathanks, Author-nim karena udah ngasih gue banyak line distribusi. Btw, kenapa di R2 nama gue jadi Oli dah, gak elit.
Jeongwoo: haha, beberapa bulan kemudian Oli London bilang dia ngebiasin lo, Bang haha!
Yoshi: tau tuh, nih cerita banyak banget adegan yang jadi kenyataan.
Jihoon: betul, yang pertama tuh dialog gue yang 'mmm', eh beberapa bulan kemudian waiji rilis CH3 yang tittle utama kita judulnya MMM.
Yedam: yang di R2 juga ada tuh bayangan Renjun hilang, eh pas TMAP S2 eps 1 rilis, di situ Junkyu bayangannya hilang di cermin sampe warga burung berkicau (Twitter) pada gempar
Hyunsuk: yang 13 Juli juga woi! Di R1 kan pas di prolog kan ada pesan dari peneror 'do you remember 13 juli?' prolognya dirilis 13 Juni.
Jaehyuk: emang kenapa sama 13 Juli? Bukannya di dalam cerita itu tanggal kematian adiknya Mashi?
Hyunsuk: 13 Juli di real life tuh tanggal poster debut coming soon kita dirilis
Semuanya ber oh ria.
Renjun: udah-udah jangan keluar topik, lanjut ke Junkyu, gimana tanggapan lo?
Junkyu: Thank you, Thor. Di cerita lain yang genre thriller gue sering jadi impostor, tapi di sini gue jadi tritagonis.
Renjun: Nah, Mashiho di Revenge 1 jadi impostor, gimana tanggapan lo?
Mashiho: Gue aja gak nyangka ternyata temen peneror itu adalah gue. Untung di R2 terungkap kalo gue cuma dimanfaatin, dan di R3 gue ngumpul lagi sama yang lainnya.
Renjun: Jaehyuk, bagaimana tanggapan lo?
Jaehyuk: tanya ke yang lain dulu, gue baru mikirin kata-katanya
Renjun tertawa kering kemudian beralih ke Asahi.
Renjun: Ini dia pahlawan detik-detik terakhir di R1, gimana tanggapan lo?
Asahi: Hm, bagus.
Renjun: cuma itu?
Asahi nggangguk pelan.
Renjun: Oke, selanjutnya Yedam.
Yedam: Cuma mau berkeluh kesah, kenapa nasib gue dari R1 sampe 3 miris terus, Thor? Di R1 gue diculik kloningan Ruto, di R2 gue diculik juga dan dikurung di sangkar raksasa, terus di R3 gue nyaris mati gara-gara didorong.
Renjun: Wah parah.
Renjun: okeyy Doyoung, bagaimana kesan lo?
Doyoung: keren, gue suka yang R2
Renjun: Haruto?
Haruto: Biasa aja soalnya bukan gue tokoh utamanya.
Jeongwoo langsung ngakak lebar.
Renjun: Heh berenti ketawa, gimana tanggapan lo?
Jeongwoo: bagus, tapi lebih bagus lagi kalo gue yang jadi penyihir 😎
Yeonjun lirik-lirik Jeongwoo.
Jeongwoo langsung acungin jari peace.
Jeongwoo: canda, Bang, kalo gue yang jadi penyihir yang ada ceritanya 90% lawak hehe.
Renjun: Terakhir tapi bukan yang terakhir, Junghwan?
Junghwan: Trauma sama adegan-adegan gue dirasukin, Bang.
Renjun tertawa lalu beralih ke member TXT yang udah nunggu dari tadi.
Renjun: Yeonjun Hyung, gimana tanggapan atau kesan lo setelah baca Revenge series?
Yeonjun: Daebak.
Renjun: Cuma itu? Heh, Hyung, lo dapat banyak line distribusi melebihi member Treasure yang lain loh padahal ini cerita Treasure.
Yeonjun: Ya pokoknya jinja daebak lah, saking bagusnya gak bisa dideskripsiin pake kata-kata.
Renjun: Yadeh, sekarang Soobin.
Soobin: Bagus dan bikin tegang, apalagi yang R2.
Renjun: Beomgyu?
Beomgyu: bagus aja biar palli
Renjun: gitu amat jawaban lu, coeg. Okelah, Taehyun?
Taehyun: Maksimal ngasih bintang itu 5 kan kalo di aplikasi-aplikasi? Karena cerita ini bagus banget, gue kasih bintang satu.
Renjun: Itu namanya lo ngasih kesan jelek, Tae -_-
Renjun ngusap dada sabar.
Renjun: Kai, gue harap lo jawab waras.
Hueningkai: Jumscarenya neomu kiyowo
Renjun: Udah stress lo?
Hueningkai: 😁
Renjun: Nah, ini dia mood makernya Revenge Series, Ha Yoonbin! Bagaimana tanggapan lo?
Yoonbin: Makasih udah masukin gue ke cerita Revenge 1 sampai 3, Thor. Begitu pun author-author lain yang masih sering masukin gue ke cerita-cerita Treasure dan 00L.
Jihoon: jujur sih, gue paling suka karakter Yoonbin di Revenge soalnya bikin ketawa mulu padahal lawakannya garing.
Renjun: Setuju, paling suka bagian kehabisan bensin.
Gara-gara ucapan Renjun, semuanya tertawa.
Renjun: Nah, terakhir gue nih. Pertama, thanks udah ngasih gue kesempatan garap R3, Thor!
Renjun: Nah terakhir, line paling berkesan bagi kalian?
Kai: Doyoung ngompol hahaha!
Doyoung cuma bisa sabar dan mengulum senyum.
Haruto: Bensin habis.
Jeongwoo: Gue kasih nama Oli!
Jaehyuk: Gabutnya Asahi.
Jihoon & Yedam: Setuju sama Jaehyuk.
Hyunsuk: Jumpscare.
Yeonjun: Part gue makan bawang
Yoshi: Pas gue kasih tau Asahi apa yang terjadi sekarang bisa aja gak akan terjadi di masa yang akan datang.
Yoonbin: Kaki gue kejepit jebakan tikus.
Beomgyu: Semuanya biar palli.
Renjun: Kayaknya lu gak niat banget diinterview, ya?
Beomgyu: Iyain biar palli.
Renjun: Staff, bisa seret Beomgyu?
Renjun: Oke, kita tutup interviewnya dengan ucapan?
Semuanya: TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA REVENGE SERIES SERTA DUKUNGANNYA! SARANGHAEYO!
Beomgyu: btw, ada R4, Thor?
Author matiin kamera.