Sebelum melanjutkan apa yang terjadi, kurasa akan sangat penting jika kita tau apa saja yang kita lewatkan.
Selama ini, kita terlalu sering mengikuti alur dari sisi Jeno atau menceritakan bagaimana manisnya keluarga besar mereka.
Bukankah kita juga harus tau, tentang apa yang selama ini terjadi pada Mark yang sekarang bertanggung jawab memimpin Lee, meskipun bukan sebuah klan.
Sebagai pebisnis tentu saja persaingan akan terus ada , baik yang bersih atau kotor. Sementara sisi kedua, dia adalah Maxime Park kakak dari Leon, putra sulungnya Jeffrey dan cucu dari Phoenix.
Kenapa Maxime? Entahlah, Mark hanya memilih secara acak lagipula itu hanya kamuflase dari sekian banyak nama yang dia sendiri tidak ingat berapa.
Kembali pada cerita. Ingat saat Jeno mengatakan pada Haechan jika dia sudah tau tentang hubungan Haechan dengan orang tuanya? Tentunya termasuk terkait kakak kembarnya.
Kalian salah jika menganggap Mark tidak tau apa-apa.
Diam bukan berarti dia menerima semua yang terjadi begitu saja.
Kita sudah tau, kalau Jeno adalah jelmaan pewaris yang diidamkan Chanyeol tapi kalian juga harus ingat penilaian Jaehyun dimasa lalu.
Mark sama seperti Papa-nya. Tidak ada yang bisa menebak apa yang dia pikirkan.
Jika Jeno dan SungChan bisa mengendalikan ekspresi atau suasana hati sesuai keinginan mereka.
Maka Mark berbeda. Cukup sulit menjabarkan bagaimana sifat dari si sulung ini sebenarnya atau-- mungkin saja dia tidak memilikinya (?)
Maksudku, tidak ada yang tau kepribadiannya.
Apa dia jahat atau baik? Dia jujur atau berbohong.
Mark sudah hidup dalam pengawasan sejak dia masih sangat kecil. Dia bahkan masih mengingat jelas perjuangan Taeyong dulu menyelamatkan mereka dari penyerangan yang menimpa keluarga besarnya.
Jika sudah begitu, apa menurutmu dia hanya akan diam saat perhatiannya tiba-tiba tertarik pada sosok yang dulu dia panggil 'gembul manis?'
Yeah. Mark tau semuanya termasuk bagaimana selama ini Haechan menyimpan semua rasa sakit hatinya pada hari pertama saat dia membawa sang kekasih bertemu Ten atau Johnny.
Mark tidak hanya berdiam diri selama ini, dia bahkan mengurus sendiri masalah krisis dan konflik dari keluarga Suh di Chicago.
Mark menyelesaikannya hanya dengan berbekalkan bantuan dari Chanyeol yang sudah pasti tidak pernah melepaskan pengawasan dari semua cucu kesayangannya. Meskipun mereka melakukannya diam-diam hingga sekarang tanpa orang tau, jika Mark adalah orang yang mengendalikan klan itu saat ini.
Jika kalian bertanya apa Mark kecewa?
Maka jawabannya adalah, iya. Dia kecewa pada Haechan yang seolah tidak mempercayai dirinya. Namun, disamping itu, Mark akui kalau rasa cintanya menutupi rasa kecewa yang dia rasakan.
Untuk sesaat Mark bisa merasakan bagaimana rasanya timah panas yang menembus dadanya diiringi suara teriakan orang-orang yang dia sayangi.
Hingga hal terakhir yang Mark lihat adalah wajah panik dan teriakan Jaehyun yang memeluk erat tubuhnya sebelum semua menjadi-- gelap.
Mark kehilangan kesadarannya.
.
.
.
.
.
Mrs.Oh