Re : Life In The World Of Ani...

By SertaRetra

18.3K 1.8K 195

Suatu hari, seorang pemuda tampan bernama Alrescha meninggal dalam sebuah kecelakaan. Dia tiba tiba terbangun... More

1. New Life
PENTING!!!
2. Identitas
3. Trik vs Trik
4. Teknik Gelombang
5. Kelas S
6. Latih Tanding
7. Menggoda Kaguya-Chan
8. Kencan Dengan Kaguya-Chan
9. Peristiwa Tak Terduga
10. Huft
11. Hitam dan Emas
12. Flash Back
13. Pembicaraan
15. Pulang
16. Lomba Piano (1)
17. Lomba Piano (2)
19. Akhir Lomba Piano (4)
20. Bernyanyi
22. Membuka Segel
23. Sayap Nirvana
24. Sacred Gear / Longinus
25. Malam Hari di Italia

18. Lomba Piano (3)

423 63 9
By SertaRetra

Tirai sekarang sudah terbuka pertanda sudah waktunya acara inti, yaitu perlombaan piano.

Sesaat setelah tirai di buka, para penonton langsung histeris berteriak kegirangan.

Acara yang sudah di tunggu tunggu oleh mereka semua dari tadi akhirnya akan di mulai.

Di ruangan ini, sekarang terdapat kurang lebih seribu tamu yang duduk dengan tertata rapi.

Yah itu hanya tamu umum sih, tidak termasuk hitungan tamu khusus.

Tamu khusus antara lain Duta Besar Negara ke sepuluh peserta lomba,

Keluarga peserta dari berbagai asal negara juga ada di sini.

Dari total seribu kursi penonton Umun, ada tiga ratus lima puluh penonton yang merupakan orang luar.

Yah, sungguh pemandangan yang luar biasa untuk pertama kalinya Alrescha melakukan kompetisi piano tingkat Internasional.

Sebenarnya, kapasitas penonton hanya di batasi seribu orang saja oleh panitia penyelenggara.

Hal itu dilakukan panitia penyelenggara demi keamanan berlangsungnya kompetisi piano tingkat Internasional ini.

Hal itu dikarenakan jika semakin banyak penonton,maka akan lebih sulit mengontrol dan mengarahkan mereka.

Tapi, penyelenggara acara melakukan terobosan dan antisipasi lain, yaitu menampilkan secara Live acara ini di salah media TV juga media Streaming.

Sebagai contoh, Alrescha sudah dua kali menjuarai lomba piano tingkat Nasional.

Dari empat kejuaraan yang dia ikuti, dia berhasil juara dua kali, runner-up satu kali, dan gagal juara satu kali.

Jadi, tidak selalu Alrescha mendapatkan juara satu dalam perlombaannya.

Tapi, karena prestasi Alrescha yang sudah menjuarai lomba piano Nasional, dia sekarang terkenal dengan julukan 'Pangeran Piano Japan'.

Yahh, ketika kamu mempunyai satu pencapaian besar maka yang dilihat hanya pencapaian besarnya saja.

Pencapaian kurang baik Alrescha seperti dia pernah gagal juara pastinya akan tenggelam oleh julukannya sendiri, 'Pangeran Piano Japan'.

Sebagai catatan, seluruh peserta Lomba kali ini merupakan orang yang sudah pernah menjuarai perlombaan piano tingkat nasional di negaranya minimal satu kali.

Jadi, perlombaan kali ini sangat mempengaruhi eksistensi dari suatu negara.

"Hei, lombanya sudah mau dimulai, kira kira Alrescha-san tampil urutan keberapa yah"

Tanya Rias dengan nada penasaran.

"Hmmm entahlah, tapi, aku menebak bahwa dia akan tampil terakhir, dia selalu datang terakhir sih, jadi tampil ke terakhir sangat cocok dengan Alrescha HH, meski begitu aku selalu berdoa agar Alrescha bisa menjuarai lomba kali ini"

Kata Kaguya sambil melakukan pose berdoa.

"Ara Ara, Kaguya-san. Aku sangat penasaran dengan sesuatu, boleh aku tanya"

Kata Akeno sambil menyilangkan tangannya di dadanya.

Dadanya bergetar seolah ingin membandingkannya dengan dada sedang Kaguya.

Mendengar perkataan Akeno, Kaguya mengangguk, memperbolehkan.

Setelah sebelumnya mereka saling bertemu di depan pintu tunggu peserta, mereka semua sekarang saling memanggil dengan nama depan mereka.

Jadi, sekarang mereka saling berkomunikasi tanpa menyebutkan nama keluarga mereka.

"Kaguya-san, apa kamu sudah pernah melakukan seks dengan Alrescha-kun"

Kata Akeno sambil memberikan senyuman sarkastik.

Di sisi lain, mendengar pertanyaan Akeno, wajah Kaguya langsung memerah.

"Be belum Akeno-san, kami belum pernah melakukan itu"

Kata Kaguya sambil menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya, dia sangat malu sampai memerah.

Memang benar bahwa selama berpacaran selama tiga tahun ini Alrescha dan Kaguya belum pernah berhubungan seks.

Mereka paling banyak berciuman, berciuman penuh gairah dan juga tidur satu ranjang.

Hal yang paling banyak dan paling maksimal yang Alrescha lakukan kepada Kaguya adalah saat mereka sedang mandi berdua, Alrescha memeluknya sambil menggodanya dengan membantu Kaguya masturbasi.

*Bukan Alrescha tapi Kaguya yang 'mastru' digoda Alrescha.

Sejak saat itu, Kaguya sempat marah kepada Alrescha selama satu hari, di marah bukan karena benci, dia marah karena dia sangat malu ketika dia membiarkan Alrescha melihat ekspresi nya saat itu.

"Ara Ara Kaguya-san, kamu benar benar membuat iri mempunyai kekasih seperti Alrescha"

Kata Akeno sambil mengusap pipi Kaguya dengan lembut.

Merasakan pipinya di sentuh dengan lembut oleh Akeno, Kaguya sedikit canggung dan tidak tahu harus berbuat apa.

"Akeno, jangan menggoda Kaguya-san terlalu banyak, sekarang fokus saja pada acara ini"

Kata Rias dengan tenang sambil menunjuk ke arah panggung.

Dia juga menasihati Akeno untuk tidak menggoda gadis manis seperti Kaguya terlalu banyak.

"Ara Ara, baiklah Rias"

Setelah itu, Akeno duduk kembali dengan tenang memperhatikan panggung.

Di sisi lain Koneko masih tetap memakan pop corn dengan santai seolah olah dia tidak peduli dengan apa yang terjadi di sekitarnya.

~~~

Di sisi lain

"Oni-sama, di sana, di sana tempat duduk kita"

Kata seorang gadis dengan wajah yang sangat cantik juga berkulit putih mulus.

"Baiklah Miyuki"

Kata si pria dengan senyum di wajahnya.

Tapi, kalau di lihat dari jauh, dia lebih terlihat seperti tidak bisa mengeluarkan emosi murninya.

Semua seperti emosi yang di buat buat.

Yah, kedua orang itu adalah Shiba Tatsuya dan Shiba Miyuki.

Salah satu bagian dari keluarga Yotsuba yang terkenal sangat hebat dan misterius.

~~~

Akhirnya, setelah sembilan peserta lainnya sudah tampil, sekarang hanya tersisa satu orang yang masih belum tampil yaitu Alrescha Hyuga.

Di ruang tunggu, Alrescha sedang meregangkan jari jarinya sembari melihat ke arah layar yang menunjukan suasana di panggung.

'Heh, para peserta lomba kali ini sangat luar biasa. Mereka benar benar pantas menjadi juara nasional di negaranya masing masing. Dan juga si Adam itu sangat menarik. Orangnya sangat banyak omong dan saat ngomong juga seperti sedang RAP. Tapi, ketika dia bermain piano tadi dia menampilkan melodi yang sangat lambat tapi tetap saja sangat bagus. Yahhh lumayan juga tantangannya, kali ini aku harus menang"

Pikir Alrescha sambil melihat ke arah layar tv.

Saat ini, pembawa acara sedang berbasa basi dengan penonton sambil menunggu waktunya Alrescha untuk tampil.

Tak lama setelah itu Yui datang dan memanggil Alrescha untuk datang.

"Tuan Alrescha Hyuga, silahkan bersiap siap, sebentar lagi giliran anda untuk tampil"

Kata Yui dengan kata kata yang, Yahhh cukup formal.

"Akhirnya tiba"

Setelah itu, Alrescha langsung berdiri dan mengikuti Yui ke belakang panggung.

~~~

"Baiklah, setelah menyaksikan kesembilan kontestan terbaik kita, sekarang saatnya giliran peserta terakhir. Peserta yang berasal dari Negara Japan, dia juga dijuluki 'Pangeran Piano Japan'. Kita sambut, Kontestan terakhir kita, Alrescha Hyugaaaa"

Kata Edward dengan suara yang sangat keras dan juga bersemangat.

"Alrescha..."

"Alrescha...."

"Alrescha..."

"Alrescha..."

"Alrescha...

Seketika itu juga, gedung menjadi sangat hidup.

Sangat banyak orang yang meneriakkan nama Alrescha.

Terlebih lagi, hampir tujuh puluh lima persen dari penonton adalah wanita, jadi keberadaan Alrescha sangat mempesona semua wanita di tempat ini.

Setelah itu, Alrescha naik ke panggung dengan bangga.

Dengan pakaian yang sangat kasual, Alrescha benar benar sangat tampan.

Dia benar benar seperti sudah ditakdirkan untuk menjadi bintang di atas panggung.

Kedatangan di iringi dengan suara suara penonton yang terus memanggil namanya.

Setelah itu, Alrescha menghampiri mic yang berada di tengah panggung.

"Haloo semuanya, saya akan membawakan music karya saya sendiri yang berjudul

~• You Lie In April •~

Setelah itu, Alrescha berjalan ke arah piano di iringi teriakan histeris penuh antusias para penonton.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

~• You Lie In April •~

Source : Fonzi M

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Alrescha membawakan alunan pianonya dengan sangat indah dan juga sangat menawan.

Semua pandangan orang hanya tertuju pada satu orang, yaitu hanya kepada Alrescha saja.

Dia mengalunkan piano selah olah dia menyihir semua orang yang berada di tempat ini.

Saat Alrescha memainkan pianonya, banyak penonton yang meneteskan air mata.

Lirik yang begitu indah sampai sampai mampu menyayat hati.

Bahkan ketiga juri pun sampai meneteskan air matanya sepanjang Alrescha memainkan piano nya.

Tak lupa, para penonton yang menyaksikannya dari televisi, streaming pun tak luput untuk mengeluarkan air mata yang sangat deras.

"Vali, kamu meneteskan air mata"

Kata Azazel sambil melihat ke arah pipi Vali yang sekarang sudah di aliri oleh air matanya.

Mendengar perkataan Azazel, Vali langsung tersadar dan seketika itu juga dia langsung menghapus air mata di pipinya.

"Siapa yang menangis, debu di tempat ini sangat banyak sampai membuatku kelilipan"

Kata Vali dengan ekspresi tidak mau kalahnya. Yahh walaupun saat dia mengatakan itu dia masih mengeluarkan air matanya yah.

"Hahhh, dasar tidak jujur, cepat nikmati saja alunan pianonya sebelum musiknya berhenti"

Kata Azazel sambil terus menatap ke arah panggung dimana Alrescha masih memainkan alunan pianonya dengan sangat indah.














(A/n: Itu gua cuma fiksi, gua gak bermaksud mengklaim ost You Lie In April. Cuma buat plot cerita aja okeee)

Continue Reading

You'll Also Like

9K 737 23
TENTANG SEORANG MATA MATA YANG TERCIDUK DENGAN TARGETNYA SENDIRI APAKAH SANG MAFIA AKAN MENEMBAK SANG MATA MATA ATAU ADA OPSI LAINNYA??? WARNINGS🚨 ...
219K 8.8K 20
WARNING ⚠️⚠️ Sing jelas bl HOMOPHOBIC DILARANG MENDEKAT dosa ditanggung sendiri yh cuyy🥶
4.6M 474K 91
Ngakak sampe ngik ngokk!!! Ceritanya hanya sebagai penghibur. Mengandung konsep diluar Nurul dan tak habis pikri. Bagaimana jadinya jika Felicia si g...
142K 916 3
Love,Race And Family "No matter how you are, a race is still race" "Don't be afraid about you car, be afraid if you can't control it" "You mess with...