Re : Life In The World Of Ani...

By SertaRetra

18.3K 1.8K 195

Suatu hari, seorang pemuda tampan bernama Alrescha meninggal dalam sebuah kecelakaan. Dia tiba tiba terbangun... More

1. New Life
PENTING!!!
2. Identitas
3. Trik vs Trik
4. Teknik Gelombang
5. Kelas S
6. Latih Tanding
7. Menggoda Kaguya-Chan
8. Kencan Dengan Kaguya-Chan
9. Peristiwa Tak Terduga
10. Huft
11. Hitam dan Emas
12. Flash Back
13. Pembicaraan
15. Pulang
17. Lomba Piano (2)
18. Lomba Piano (3)
19. Akhir Lomba Piano (4)
20. Bernyanyi
22. Membuka Segel
23. Sayap Nirvana
24. Sacred Gear / Longinus
25. Malam Hari di Italia

16. Lomba Piano (1)

471 67 12
By SertaRetra

Time Skip 3 Tahun

Sekarang umur Alrescha sudah hampir enam belas tahun.

Selama tiga tahun belakangan, Alrescha hanya berlatih fisik dan teknik gelombang saja dari ayahnya.

Dia belum boleh dan belum di ajari sihir murni karena dia masih belum berumur enam belas tahun.

Sudah menjadi peraturan turun temurun Clan Rōzu bahwa anggota Clan hanya boleh berlatih sihir murni saat umurnya enam belas tahun.

Jadi dalam waktu beberapa bulan lagi Alrescha akan di ajari sihir murni oleh ayahnya.

~~~

Di dalam sebuah rumah, lebih tepatnya di dalam kamar, terdapat sepasang pria dan wanita yang sedang duduk santai sambil menonton televisi.

Si pria duduk di berdampingan dengan si wanita sambil si pria memeluknya dengan lembut.

Yah, pria itu adalah Alrescha dan Kaguya.

"Kaguya-Chan, besok aku akan mengikuti lomba piano di Tokyo, kamu harus datang yah".

Kata Alrescha sambil mencium pipi merah  Kaguya.

Di sisi lain, Kaguya tetap mencoba tenang saat di cium Alrescha dan dia melanjutkan makan kripik kentang.

Selama tiga tahun berpacaran, Alrescha dan Kaguya sudah sering tidur satu ranjang.

Tapi, Alrescha masih belum berhubungan seks karena Kaguya masih terlalu muda.

Jadi, biasanya Alrescha pergi ke Club Malam untuk mencari gadis dan hanya sekedar One Night Stand.

"Ya, aku pasti akan datang. Bukannya aku selalu datang di setiap perlombaanmu".

Kata Kaguya dengan wajah memerah sambil menatap wajah Alrescha.

"Hmmm memang benar, tapi, perlombaan piano kali ini pesertanya bukan hanya dari Japan saja, Japan, USNA, Italia, Spanyol, China dan masih banyak lagi. Jadi, karena lawannya kali ini lebih susah dari sebelumnya, bagaimana jika aku meminta hadiah tambahan hehe".

Kata Alrescha sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Kaguya.

Saking dekatnya wajah mereka berdua, bahkan sampai sampai hidung mereka berdua sudah saling bersentuhan.

"Baiklah, tapi apa yang kamu mau".

Tanya Kaguya dengan wajah memerah, yah dia mencoba untuk tidak gugup tapi sangat sulit.

"Hmmm itu rahasia, untuk sekarang.....

Alrescha lalu mengambil keripik kentang dari tangan Kaguya lalu meletakkannya di meja.

.....biarkan aku menciummu".

Setelah itu, Alrescha langsung mendorong Kaguya berbaring di sofa panjang.

Alrescha berada di atas dan Kaguya berada di bawah.

"Kyaaa, Alrescha kamu selalu mengagetkanku".

Kata Kaguya sambil menampilkan wajah yang jauh lebih merah dari sebelumnya.

"Heiii, aku memang sangat suka mengagetkan kekasih kecilku ini dan..."

Setelah itu, Alrescha mendekatkan wajahnya ke wajah Kaguya dan bibir mereka berdua langsung bersentuhan.

"Kiss"

Mereka berdua saling berciuman dengan mesra.

Kaguya tidak menolak, dia merentangkan tangannya lalu dia memeluk tubuh Alrescha dengan erat seolah dia tidak ingin melepaskannya.

Setelah beberapa saat, karena terengah engah, Kaguya membuka celah mulutnya.

Dengan cepat, Alrescha memasukan lidahnya ke mulut Kaguya dan langsung menjelajahi setiap inci mulut Kaguya.

Lidah mereka saling beradu, mereka berdua melakukan ciuman penuh gairah.

Setelah beberapa saat berciuman penuh gairah, bibir dan lidah mereka berdua berpisah.

Lidah mereka saing bertukar air liur masing masing dan juga membuat jembatan air liur di lidah mereka berdua.

"Bodoh"

Kaguya lalu memukul Alrescha di bagian dada dengan menampilkan raut wajah memerah yang sangat imut.

"Uhuk uhuk Kaguya-Chan, kamu memukulku sangat keras, apa kamu belajar bela diri, aku ingin melihat perutmu, siapa tahu perutmu sudah berotot hahaha".

Kata Alrescha sambil menggoda Kaguya.

"Bodoh, mana mungkin, perutku masih lurus dan langsing, mana mungkin punya otot yang keras seperti milikmu".

Kata Kaguya sambil menyentuh dada Alrescha dengan telapak tangannya.

"Ohhh, kamu menyukai otot perutku, baiklah".

Setelah itu, Alrescha tiba tiba membuka bajunya dan memperlihatkan otot otot tubuh bagian atasnya yang sangat bagus dan berbentuk.

"Kyaaa Alreschaaa"

Kaguya kaget melihat Alrescha yang tiba tiba membuka bajunya.

Sontak, Kaguya menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

"Hei bukankah kamu menyukainya, apa kamu mau menyetuhnya, Kaguya-Chan"

Kata Alrescha sambil mengulurkan tangannya memegang tangan Kaguya dan langsung meletakan tangan Kaguya di otot otot dada dan perutnya.

Dengan malu malu, Kaguya menurut saja dan menyentuh dada dan perut Alrescha.

"Hei bagaimana rasanya" Tanya Alrescha.

"Hmm tidak ada hehe". jawab Kaguya.

Mendengar itu, Alrescha langsung mengangkat Kaguya dan membuatnya duduk di pangkuannya.

Saat ini, di pangkuan Alrescha, mereka berdua saling menatap.

"Alrescha Bodohhhh".

Kata Kaguya sambil memeluk Alrescha dengan erat.

Dia sangat malu melihat wajah Alrescha yang ada di hadapannya.

Alrescha juga tidak lupa memeluk Kaguya.

"Hmm sudah malam, ayo tidur, besok kita harus bangun pagi untuk lomba".

Kata Alrescha sambil mengelus kepala dan rambut Kaguya.

Di sisi lain, Kaguya yang masih menyembunyikan wajahnya di pelukan Alrescha lalu mengangguk.

"Yosh, ayo tidur".

Setelah itu, Alrescha menggendong Kaguya dengan gaya putri ke atas kasur.

Tapi sebelum itu, Alrescha menggoda Kaguya sebenar dan sekarang Kaguya hanya memakai pakaian dalam saja.

Kemudian mereka semua berbaring di kasur dengan Kaguya yang tidur di pelukan Alrescha, lebih tepatnya menggunakan lengan Alrescha sebagai bantal.

*Yah walaupun pegel sih aslinya anjirrr, pengalaman bangun bangun kram tangan gua jancukkk :v. Ada yang pernah ngerasain?.

"Kamu sangat cantik Kaguya-Chan...

Alrescha lalu mencium kening Kaguya

...Selamat tidur".

Setelah itu, Alrescha langsung menutup matanya.

Di sisi lain.

"Bodoh!!!"

Setelah itu, Kaguya melingkarkan tangan kirinya ke badan Alrescha lalu tertidur.

~~~

Pagi harinya, Alrescha sudah bangun. Saat bangun, dia menemukan bahwa Kaguya sudah bangun duluan dan sedang mandi.

Karena masih ngantuk, Alrescha tidur selama beberapa menit sampai akhirnya dia dibangunkan oleh Kaguya.

"Alrescha Bagun, empat jam lagi lombanya akan di mulai".

Kata Kaguya sambil menggoyang goyang tubuh Alrescha.

Alrescha kemudian bangun

"Ahh Kaguya-Chan, mana ciuman selamat paginya".

Kata Alrescha sambil menarik Kaguya ke pelukannya.

Setelah itu, Alrescha dan Kaguya melakukan ciuman selamat pagi.

"Sudah mandi sanah, perjalan ke Tokyo memakan waktu dua jam, kamu harus bersiap siap".

Kata Kaguya sambil membebaskan dirinya dari pelukan Alrescha.

"Ahh benar, aku akan mandi dulu. Tapi Kaguya, kamu benar benar cocok menjadi istri haha".

Akta Alrescha yang langsung lari ke ke kamar mandi meninggalkan Kaguya yang memerah setelah mendengar.perkataan Alrescha.

'Istri.....'

Kaguya benar benar menunjukan wajah yang sangat memerah.

~~~

Setelah selesai mandi, Alrescha dan Kaguya langsung pergi ke Tokyo untuk mengikuti lombanya.

Alrescha mengenakan setelan pakaian yang sangat bagus.

Sangat bagus untuk menunjang wajahnya yang sudah tampan.

Yah seperti biasa, Nobu sekarang selalu ikut Alrescha. Hanya dalam acara acara penting saja sih, dan juga jika Alrescha minta.

Setelah melakukan perjalan selama hampir tiga jam, karena macet.

Mereka akhirnya sampai di gedung tempat perlombaan.

Setelah itu, Alrescha dan Kaguya berjalan memasuki area gedung perlombaan.

Bisa di lihat bahwa sepanjang jalan banyak sekali bendera bendera dari negara lain yang di kibarkan.

Yah, penonton juga lumayan banyak yang berasal dari negeri luar sih.

Saat Alrescha dan Kaguya lewat, mereka langsung menjadi pusat perhatian.

Terutama Alrescha, dia sangat di perhatikan oleh banyak gadis di sepanjang jalan.

Yahh, wajah Alrescha bisa di sejajarkan dengan top model sih, makanya tidak terlalu mengherankan.

"Kyaaa sangat tampan siapa itu"

"Hei, bukannya itu Alrescha Hyuga, salah satu peserta lomba piano Internasional ini, aku tidak menyangka bisa lebih tampan dari yang ada di foto"

"Benarkah, siapa gadis disampingnya itu"

"Entahlah, mungkin saja kekasihnya karena mereka sangat dekat"

"Ahhh tidak pangeranku sudah memiliki kekasih"

Banyak gadis yang iri memandang Kaguya yang jalan di samping Alrescha.

Yah, banyak yang ingin berfoto dengan Alrescha sih, tapi pengawal yang di bawa Nobu menghalangi mereka.

Bukan karena hal buruk, Sudah waktunya untuk Alrescha masuk ke ruang tunggu lomba.

Setelah keluar dari kerumunan Alrescha dan Kaguya berhasil masuk ke gedung perlombaan dan langsung menuju ke ruang tunggu.

Tapi sebelum itu, Alrescha tiba tiba bertemu kenalan lama.

Yah tidak lama lama juga sih, terakhir kali mereka bertemu sekitar satu bulan lalu saat Alrescha pergi ke Kuoh sekali lagi.

Mereka adalah Akeno, Rias, dan Koneko.

"Alrescha-san / -kun, lama tidak bertemu".

Kata mereka bertiga bersamaan.

Alrescha lalu berbalik.

"Ohh, Rias-san, Akeno-san, Koneko-san, lama tidak bertemu"

Kata Alrescha sambil tersenyum ke arah mereka bertiga.

"Ini adalah Kaguya Shinomiya, dia adalah kekasihku"

Kata Alrescha sambil memperkenalkan Kaguya.

"Ara Ara Alrescha-kun, kekasihmu benar benar cantik. Aku Akeno Himejima aku teman lama Alrescha-kun, mereka berdua Rias Gremory dan Koneko Toujou. Kami semua dari Kita Kuoh, salam kenal".

Kata Akeno sambil memperkenalkan mereka bertiga.

"Ahh Salam kenal juga Himejima-san, Toujou-san, Gremory-san".

Kata Kaguya dengan tersenyum.

"Baiklah Kaguya-Chan, bagaimana kamu ikut mereka bertiga saja, bukankah lebih menyenangkan mempunyai teman baru, bagaimana Akeno-san"

Kata Alrescha sambil memeluk pinggang Kaguya di depan mereka bertiga.

"Ara Ara, tentu saja boleh Alrescha-kun"

Kata Akeno.

Tentu saja mereka bertiga cukup iri dengan Kaguya karena dia adalah pacar Alrescha.

Tapi mereka tetap tersenyum sambil menyembunyikan sisi iri mereka.

"Emmmm baiklah, sampai jumpa Alrescha"

Setelah itu, ke empat gadis itu pergi masuk ke dalam ruangan tempat lomba di adakan.

Di sisi lain, Alrescha langsung membuka pintu dan masuk ke ruang tunggu.

Saat sampai di sana, dia menemukan bahwa dia yang terakhir sampai.

Dari sepuluh peserta dari sepuluh negara, Alrescha adalah yang datangnya terakhir.

'Ugh, apa aku selalu datang terakhir yah, saat sekolah pun seperti itu dan sekarang aku juga datang terakhir Ahhh bodo amat'

Setelah itu, Alrescha masuk ke ruang tunggu.


















Continue Reading

You'll Also Like

69.9K 6K 98
Tokyo Noir Familia salah satu keluarga Mafia di kota TokyoVerse.Dipimpin oleh Rion Kenzo yang dipanggil dengan Papi dan Caine Chana yang selalu dipan...
114K 14.1K 113
"Kita punya tujuan yang sama Hel, bedanya lo ngelindungi gue untuk masa depan sedangkan gue melindungi lo dari masa depan" Setelah kematian kakak lak...
9K 737 23
TENTANG SEORANG MATA MATA YANG TERCIDUK DENGAN TARGETNYA SENDIRI APAKAH SANG MAFIA AKAN MENEMBAK SANG MATA MATA ATAU ADA OPSI LAINNYA??? WARNINGS🚨 ...
15.6K 2.3K 140
Dia, Xue Fanxin, seorang jenius medis terkenal di abad ke-21, telah bertransmigrasi ke dalam tubuh putri Adipati Agung yang bodoh. Saat keburukannya...