SkAtE : [HIATUS]

By Fhylvy_28

1.2K 467 431

[ Follow sebelum baca ] *** Pernakah kalian membayangkan seorang fans berat bertemu dengan seseorang yang mir... More

SkAtE : Perkenalan tokoh 1
SkAtE : Perkenalan tokoh 2
SkAtE : Prolog
SkAtE : 01 . Hari Pertama
SkAtE : 02 . Latihan
SkAtE : 03 . Alice Brother
SkAtE : 05 . Murid Baru
SkAtE : 06 . Ternyata Dia
SkAtE : 07 . Ulah Louis
SkAtE : 08 . Dia
SkAtE : 09 . Panik

SkAtE : 04 . Damai

75 35 32
By Fhylvy_28

Sebelum baca alangkah baiknya kalian vote
             
                                      •••

"Hai beb." Sapa Fraya, kepada foto seorang pria, yang berada tepat di atas dinding tempat tidurnya itu.

Bagus yaa, jadi pengen punya juga kayak gitu... Yaudah Skip ...

"Haduhh hari Ini gue capek banget loh Johnny, tapi seru. hari pertama sekolah aja udah ketemu kakel se bobrok cabe rawit, se ramah Louis tapi kadang-kadang bisa bikin bengek juga, dan se dingin si Leotong ehh maksudnya Leonardo. Ihh gara-gara Aira nih gue bilang Leonardo jadi Leotong." curhat Fraya kepada foto yang terpajang di dinding kamarnya.

Setelah curhat kepada foto itu akhirnya ia segera mandi karena seluruh badannya sudah di penuhi oleh keringat yang bercucuran mulai dari atas kepala hingga ke jari kakinya, setelah merasakan kesegaran sehabis mandi, ia pun langsung berpakaian dan pergi ke tempat tidurnya, lalu bergegas tidur, tak lupa ia juga berdoa sebelum tidur agar dirinya di pertemukan dengan Johnny Orlando di dalam mimpinya.

                            ~~~~~~~~~~~

"Fraya." sapa Alice.

"Iya." balas Fraya.

"Kemarin gimana?" Tanya Alice.

"Gimana apanya maimun?"Jawab Fraya.

"Ihh pura-pura polos lagi nih anak, hamba sedang bicarakan tentang ente dengan abang saya yang telah menghabiskan waktu bersama kemarin." jelas Alice panjang lebar.

"Biasa aja gada yang istimewa tuh." Cetus Fraya.

"Gada yang istimewa tapi kok. Abangku ini tak henti senyum sedari ia pulang tadi malam." Ujar Alice.

"Gatauu, abang elu udah gilla stadium akhir." Kekeh Fraya.

"Woy kalian berdua lagi gibahin kita ya." Sahut Dasha dan Aira.

"Eeh nih bocah berdua ngagetin aja, kayak Nanno tau gak, tiba-tiba muncul entah dari mana dan tiba-tiba aja ilang entah kemana." Ucap Fraya.

"Nanno, siapa tuh?" Tanya Aira.

"Nama pemeran di series Thailand, Aira sayang." Jawab Fraya.

"Judulnya apa? Kayaknya seru tuh. Aira mau nonton juga." Seru Aira.

"Eeh, gak boleh Aira, gak cocok buat Aira tonton." Sahut Fraya, Dasha, Alice secara bersamaan.

"Emangnya kenapa Aira gak boleh nonton?" Tanya nya lagi.

"Gak baik Aira, ada adegan bunuh-bunuhan loh, nanti kalau Aira takut gimana." Balas Alice dengan penuh hati-hati agar sahabatnya yang polos ini tidak menonton series Thailand yang satu ini.

"Ohh kalau gitu nonton bareng kalian aja biar Aira gak takut." Ujar Aira.

"Sadis banget Aira, gue aja takut banget nontonnya apalagi nih ya ketawanya si Nanno mirip kunti, ihh ngeri." Decih Fraya.

"Ihh ngeri ya ampun, gak jadi nonton deh kalau gitu." balas Aira

"Untung Aja anak orang kagak nangis, Kalau nangis berabe Kita." bisik Alice kepada Fraya.

"Aira, Alice, Dasha ayo ke kelas, udah bel masuk tuh." celetuk Fraya, untuk menghindari pertanyaan-pertanyaan aneh lainnya dari Aira.

"Ayok." balas ketiganya.

                                   ∆∆∆
               
"Selamat pagi, beban keluarga." Teriak Fraya saat masuk ke dalam kelas.

"Yee, kayak lo ngak aja." Sorak seisi kelas.

"Haha, ya maap." Jawab Fraya.

"Gangguin si Louis dan antek-anteknya yok." Ajak Fraya.

"Masih pagi Fraya, gak boleh gitu." Sahut Aira.

"Bilang aja kalau lo gak mau ayang beb lo Itu gua jambak." Sinis Fraya.

"Kalau kamu jambak abang Bright kasian dong kan rambutnya pendek ntar botak gimana?" Cetus Aira.

"Cieee Aira, kan tadi Fraya gak nyebut nama abang Bright mu Itu, fix Aira suka sama Bright ini mah, kiww kiww." Goda Dasha.

"Ciee Aira, kiww, kiww." Sahut seisi kelas.

"Ada apa nih, heboh bener." Ucap seseorang.

"Nah ini dia yang bersangkutan sudah datang." Heboh Fraya.

"Apaan weh?" Tanya Bright kebingunggan.

"Onohh, sii Aira suka sama lu." Jawab Dasha.

"Ihh apaan, gua gak suka sama dia yaa jangan fitnah kalian." Elak Aira.

"Apa-apaan tadi gue bilang ayang beb elu, terus elu sebut Bright." Bentah Fraya.

"Bukan gitu Fraya, maksudnya kan tadi Fraya bilang gini, 'Bilang aja kalau lo gak mau ayang beb lo Itu gua jambak', nah kan Aira tau Kalau Setiap Fraya ketemu sama abang Bright nanti yang ada bakuhantam mulu, jadi Aira bilang jangan jambak rambut abang Bright, jadi gitu Aira gak suka sama abang Bright kok, soalnya terlalu kekanak-kanakan." Jelas Aira panjang lebar.

"Halah alasan, terima kasih." Balas seisi kelas.

"Anjay Bright, elu di bilang kekanak-kanakan tuh sama si Aira." Kompor Louis Yang datang tiba-tiba besama dengan omnya kutub utara.

"Teruntuk Aira, gue maafin lu Kali Ini ya, lu bilang gue kekanak-kanakan lagi gue kick lu." Ancam Bright.

"Heheh iya iya, tapi benarkan kekanak-kanakan." Kekeh Aira.

"Okey, Karena lu bilang gue kekanak-kanakan lagi jadi diam di tempat, jangan gerak." Suruh Bright.

"Mau ngapain?" Tanya Aira.

"Udah diem aja." Jawab Bright.

"Iyaiya." Pasrah Aira.

"Gue Bright Morgan Vachirawit, akan membuat Aira Priyanka Sauqi, menjadi milik gue seutuhnya suatu hari nanti, dan jangan kasih tau ke siapa pun apa yang barusan gue bilang tadi terlebih ke sahabat lo itu atau gak gue cium lu." Bisik Bright.

"Menjadi milik gue seutuhnya, maksudnya gimana?" Tanya Aira dalam hatinya karena bingung apa yang dimaksud oleh Bright.

Setelah mengatakan hal tersebut, Bright bersama kedua temannya itu langsung meningalkan kelas tersebut, dan pergi menuju rooftop, (kok Gak belajar tor? Ya mereka bolos lah neng).☺️

ROOFTOPNYA SEDERHANA SEKALI😭👍🏻

"Lo tadi bisikin apa ke Aira." Tanya Louis.

"Gak penting kok, lupain aja." Jawab Bright.

"Gitu ya lu, sembunyiin rahasia dari kita." Sahut Leonardo.

"Ehh, abang Leo buka mulut juga nih, xixixi." Goda mereka berdua.

"Yaudah gue jujur ya tapi jangan kasih tau siapa² yaa, ini hanya antara kita bertiga." Cetus Bright.

"Iyaa janji kok, ngak akan bocor rahasia lu kali Ini." Sahut mereka berdua.

"Beneran ya, kalau bocor gue penggal kepala kalian." Ancam Bright.

"Iyee beneran, sumpah." Balas mereka.

"Pernah gak kalian jatuh cinta saat pandangan pertama." Tanya Bright.

"Pernah, engak." balas Louis dan Leonardo bersamaan.

"Itu yang gue alamin sekarang, jatuh cinta dengan gadis polos yang bernama. Aira priyanka sauqi." Kekeh Bright.

"Beneran woy? gue ikut senang lah, soalnya hanya si Aira yang bisa ubah sikap lo itu." Ujar Leonardo.

"Tapii, lo tau nama panjang Aira dari mana?" Tanya Louis.

"Iya Leo kayaknya cuman dia yang bisa ubah sikap gue ini, dan soal gue tau nama mereka itu dari daftar nama siswa." jelas Bright.

"Asikk temen gua gak akan lama menduda lagi, eh maksudnya menjomblo." Canda Louis.

"Anjay duda." Sambung Leonardo.

"Ntar kalau jadian pj (pajak jadian) yee, kalau ngak gue kick lu." Ancam Leonardo.

"Iya siap, ntar pjnya gue traktir satu sekolah deh." Sombong Bright.

"Waktunya meluluhkan hati seorang gadis polos." Heboh Louis.

Setelah curhatan Bright kepada kedua sobat karibnya ini, mereka tak sadar sudah dari 5 menit yang lalu bel istirahat berbunyi.

"Woy anjim, udah dari tadi istirahat, ayo buru nanti  meja kita di ambil jamet lagi." Teriak Bright.

"Santai aja kali, gak ada yang berani ngambil alih meja kita." Sahut Leonardo dengan santuynya.

"Iya sih, tapi ya buru, kalau gak makanannya abis woy." Teriak Bright lagi.

"Ehh iya." Sahut Leonardo sambil memukul dahinya dengan pelan.

"Ayo." Kata mereka bersamaan.

Sesampainya di kantin ternyata seluruh meja telah di penuhi oleh jamet meresahkan.

"Woyy, cabe rawit." teriak seseorang dari arah sebuah meja yang sudah menjadi hak paten ketiga orang itu.

"Ehh, itu si Fraya manggil, pergi gak." tanya Bright.

"Ke sana aja, lo mau numpang meja sama Jamet yang lain." tukas Louis.

"Amit-amit." balas Bright dan Leonardo.

"Meja ini jadi milik kita bareng aja gimana?" Tawar Fraya.

"Yaudah deh kita sih setuju-setuju aja." balas ketiganya.

"Deal semuanya." sahut Fraya.

"Deal." jawab mereka semua bersamaan.

"Mulai sekarang kita temenan sekalian berdamaii, mau gak?" Tanya Fraya tiba-tiba dan di anggukan oleh para sahabatnya itu.

________

SIAPA YANG NGESHIP BRIGHT DAN AIRA ANGKAT KAKI.😭🦶

NEXT CHAPTER ADA KEJUTANN🔪

SII JOHNNY ENAKNYA MUNCUL DI CHAPTER BERAPA NIH? JAWAB YEE.

SEKIAL DARI SAYA, SAYA PAMIT UNDUR DIRI.

JANGAN LUPA VOTE YAA

~ 16 Februari 2021...




Continue Reading

You'll Also Like

663K 19.4K 40
Ivander Argantara Alaska, lelaki yang terkenal dingin tak tersentuh, memiliki wajah begitu rupawan namun tanpa ekspresi, berbicara seperlunya saja, k...
385K 27.4K 26
[JANGAN SALAH LAPAK INI LAPAK BL, HOMOPHOBIA JAUH JAUH SANA] Faren seorang pemuda yang mengalami kecelakaan dan berakhir masuk kedalam buku novel yan...
465K 35.3K 43
"Seru juga. Udah selesai dramanya, sayang?" "You look so scared, baby. What's going on?" "Hai, Lui. Finally, we meet, yeah." "Calm down, L. Mereka cu...
3.3M 207K 45
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gu...