Bissmilahirohmanirohim
Majalaya-Bandung
[Follow Sebelum Membaca]
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara
Vote dan komen
Berikan komentar terbaik kalian
Happy reading✓
.
.
.
...
Pagi hari Feby sudah siap dengan seragam sekolahnya dan sekarang Feby sedang duduk di kursi meja makan bersama keluarga nya...
"Bangg ayo kita berangkat" kata Feby
"Iya ayo dek" kata Abang
"Bunda papa kita berangkat dulu ya" kata abang
"Assalamualaikum" kata Feby dan bang Arka
"Waalaikumsalam hati-hati nak" kata bunda dan papa
Feby dan bang Arka pun berangkat saat di perjalanan
"Bang boleh ga nanti pulang sekolah Feby Jenguk salsa dulu?" Kata Feby
"Iya boleh, kalo feby mau pulang, Feby chat Abang aja ya" kata bang Arka
"Iya siap bang" kata Feby
Setelah sampai di depan gerbang sekolah
"Feby masuk ya bang" kata Feby
"Iya dek belajar yang rajin" kata bang Arka
"Iya bang" kata Feby
Feby pun berjalan memasuki gerbang sekolah, saat di koridor tiba-tiba ada yang mendorong Feby hingga jatuh
"Lo apa-apa sih" kata Feby kepada orang itu
"Lo yang apa-apaan mau jadi pepacor Lo" kata cewek itu
"Maksud Lo apa?" Kata Feby kesal dengan orang itu
"Lo kira gue gatau, jangan so polos deh Lo" kata cewek itu
"Heh!! Lo aja belum jelasin, emang gue ngelakuin apa hah!" Kata Feby
"Munafik banget Lo, gue tau semalem Lo jalan kan sama pacar gue" kata Cewek itu
"Pacar Lo siapa?" Kata Feby
"Halahhh gausah so gatau lo, semalem Lo jalan kan sama keano, jawab Lo!" Kata Cewek itu
Cewek itu adalah Teresa pacarnya keano
"Heh! Harusnya Lo tanya dulu sama Pacar Lo itu kejadian yang sebenernya!" Kata Feby
"Halahhh gausah so baik deh Lo, didepan aja so baik tapi dibelakang munafik dasar pepacor!" Kata teresa
"Jaga ucapan Lo Ya!" Kata Feby
"Udah udahhh kalian apa-apaan sih! Kalo mau ribut gak disekolah." Kata keano yang tiba-tiba datang
"Nih tanya sama cowok Lo sendiri!"kata Feby
"Ada apa sih re" kata keano
"Jadi alasan Lo bilang sibuk sama gue itu buat jalan sama dia" kata teresa menunjuk Feby
"Enggak, semalem emang gue sibuk." Kata keano
"Sibuk selingkuh maksudnya." Kata teresa mengejek
"Gak, ini nih yang gue gak suka sama Lo, Lo itu selalu membesar-besarkan masalah kecil." Kata keano
"Kok jadi gue? Bilang aja Lo yang cari-cari alasan buat bisa putus dari gue kan." Kata teresa
"Iya kenapa emang?" Kata keano
"Bener-Bener ya kalian, jadi selama ini Lo sama dia main di belakang gue" kata teresa
"Udah re gue cape dengan sikap Lo yang egois kayak gini, mending kita udahan aja" kata Keano
"Maksud Lo ngomong gitu apa hah!" Kata teresa marah
"Kita Putusss" kata Keano
"Puas Lo! Puas Lo udah bikin hubungan gue hancur! Emang dasar benalu!" Kata Teresa yang ingin menampar pipi Feby
Tetapi tangannya masih melayang di udara ada yang menahan nya dan Feby melihat siapa orangnya dan ternyata
Farrell
Farel menghempaskan tangan Teresa
"Lo Kalo punya masalah sama cewek lo gausah bawa-bawa orang lain" kata Farel tegas kepada keano
"Dengerin ya Yang Lo sebut pepacor itu kagak bener, DENGER SEMUANYA MULAI SEKARANG FEBIOLA LARASATI DININGRAT ADALAH PACARNYA ARDIKA FAREL DARMAWANGSA, SIAPAPUN ORANG YANG GANGGUIN DIA HABIS LO SAMA GUE." Teriak farel lalu membawa Feby pergi dari sana
Farel membawa Feby yang syok ke taman belakang sekolah, lalu farel menyuruh Feby duduk di kursi taman
"Kenapa Lo bisa kenal sama keano?" Kata farel
"Apa Yang Lo lakuin tadi!" Kata Feby
"Jawab pertanyaan gue." Kata farel
"Bukan urusan Lo! Ngapain Lo teriak-teriak kayak tadi, semua orang jadi tau, bukannya kita cuman pura-pura." Kata Feby kesal
"Emang nya kenapa kalo pura-pura lagian mereka ga tau." Kata farel
"Lo Bener-Bener gapunya hati ya." Kata Feby
Saat Feby ingin pergi tiba-tiba farel berbicara
"Lebih baik Lo jauhin keano" kata farel
"Siapa Lo ngatur-ngatur gue!" Kata Feby
"Lo Tau ga dia itu bukan orang baik!" Kata farel
"Terus Lo ngerasa diri Lo lebih baik dari dia gitu? Dengan ngerendahin orang lain enggak akan membuat Lo jauh lebih baik dari dirinya." Kata Faby
"Lo bisa ga sih kalo orang ngomong tuh dengerin! Gue tau semua tentang dia yang gak Lo tau" Kata farel
"Emang apa yang Lo tau!" Kata feby
Farel terdiam, farel tidak bisa menceritakan nya kepada Feby.
"Diem kan Lo! Dan satu lagi Lo bisa gak sih gausah so perhatian sama PACAR.PURA.PURA.LO." kata Feby
Skakmat!!
"Gausah so care" kata Feby lagi
"Gue cuman ingetin Lo, kalo Lo gak percaya yaudah terserah Lo." kata farel lalu pergi dari sana
"GUE GA BUTUH DIINGETIN SAMA LO" Teriak Feby
"Oke gue harap Lo ga nyesel karena ga dengerin kata-kata gue" kata Farel
Farel pun pergi meninggalkan Feby sendiri disana.
"Kenapa sih itu orang? Harusnya gue yang marah sama dia" Kata Feby
Feby pun pergi ke kelasnya, saat tiba dikelasnya Feby langsung duduk di sebelah Pipit
"Feb tadi gue denger dari anak-anak Lo berantem ya sama Teresa, dan apa bener juga Lo jadian sama farel?" kata Rara
"Lo beneran berantem feb?" Kata Nara
"Feb Lo ada masalah sama Teresa?" Kata Pipit
"Gue juga gatau, tadi pas gue jalan kesini tiba-tiba dia cegat gue dan marah-marah sambil ngatain gue, terus setelah gue tau ternyata dia kayak gitu karena tau gue jalan sama keano semalem, gue juga gatau kalo keano itu udah punya pacar, lagian ya bukan gue yang ngajak jalan-jalan tapi keano." Kata Feby bercerita panjang lebar
"Keano yang kemarin?" Kata Pipit
"Iya" kata Feby
"Kok bisa sih? Padahal kan Lo baru kenal, gue saranin mending Lo jauhin deh si keano-keano itu, soalnya gue udah nebak dia cowok ga baik" kata Rara
"Lo bisa jelasin yang kemarin?" Kata Pipit
"Oke biar gue jelasin, iya bener gue pacaran sama farel, tapi cuman 1 bulan aja, ini karena permintaan nya ,lagian dia udah nolongin gue jadi gue bales dengan membalas permintaan nya." Kata Feby
"Feb Lo tau kan ini ga bener." Kata Pipit
"Iya gue tau tapi gue coba aja lagian cuman 1 bulan, kalian dukung gue ya." Kata Feby
"Gue selalu dukung Lo." Kata Pipit
"gue juga dukung Lo kok" Kata Rara
"Kalo ada apa-apa jangan sungkan bilang." Kata Nara
"Iya bener kata Nara." Kata Vivi
Bel telah berbunyi mereka sekarang sedang belajar dengan tertib dan mendengarkan setiap penjelasan dari guru mata pelajaran hari ini.
Pembelajaran pertama sudah selesai sekarang waktunya istirahat
Feby dkk pergi menuju kantin, saat mereka tiba di kantin mereka menuju Meja yang kosong dan duduk di kursi masing-masing. Setelah duduk mereka memesan makanan, sambil menunggu makanan datang mereka asik mengobrol tiba-tiba ada orang yang menggangu perbincangan mereka
"Hai" kata keano
"Iya" kata Feby
Tapi teman-teman nya hanya diam
"Gue minta maaf ya soal yang tadi" kata keano
"Iya gapapa" kata Feby biasa aja
"Lo ga marah kan" kata keano
"Enggak" kata feby
"Beneran?" Kata keano
Feby mengangguk
"Udah deh mending Lo pergi dari sini, jangan gangguin Feby lagi" kata Rara
"Perasaan gue ga ada masalah sama Lo" kata keano
"Emang Lo ga punya masalah sama gue, tapi kalo Lo buat masalah sama Feby, berarti Lo juga nyari masalah sama gue" kata Rara
"Untung cewek" kata keano lalu pergi dari sana
"KALO CEWEK KENAPA? GUE GA TAKUT YA SAMA LO" Teriak Rara
"Udah Raaa." Kata pipit
"Ngeselin banget tuh cowok, Lo liat kan feb gimana cara dia ngomong" kata Rara
"Feb kata Rara Bener mending Lo jauhin keano ya" kata Pipit
"Iyaa gue juga ga niat deket-deket sama dia" kata feby
"Bagusss gue khawatir dia macem-macem sama Lo" kata Pipit
"Kalian tenang aja, gue juga berniat jauhin dia" kata Feby
"Permisi dek ini pesanannya" kata mbak kantin
"Makasih mbak ini uangnya" kata Pipit
"Sama-sama" kata mbak kantin sambil Mengambil uang yang diberikan Pipit
"Wahhh Lo semua jahat sama gue, masa gue cariin ke kelas ga ada." Kata erik yang baru saja datang lalu duduk Disana
"Erikkk gue lupaa." Kata Feby
"Iya Lo selalu lupain gue." Kata Erik kesal
"Maaf gue beneran lupa tadi." Kata Feby
"Its okey, bentar gue Pesen dulu." Kata Erik
Erik pun pergi memesankan pesanannya lalu setelah itu kembali lagi
Mereka semua pun memakan makanan nya masing-masing, setelah habis mereka kembali ke kelasnya masing-masing
Pembelajaran pun di mulai kembali dengan tertib walau ada beberapa siswa yang tidak patuh.
Jam pulang sekolah pun berbunyi, semua murid keluar dari kelas untuk pulang.
"Feb dijemput Abang?" Kata Pipit
"Iyaa" kata Feby
"Sekarang Abang lo masih dimana?" Kata Pipit
"Udah dijalan mungkin bentar lagi Abang Dateng" kata Feby
"Kalo gue duluan Lo gapapa?" Kata Pipit
"Iya gapapa pit" kata feby
"Tapi beneran gue khawatir sama Lo, gue takut kayak kemarin" kata Pipit
"Enggak Abang bentar lagi nyampe kok, Lo duluan aja." Kata Feby
"Beneran?" Kata pipit
"Benerann pipittt" kata Feby
"Yaudah gue duluan ya, kalo ada apa-apa Lo langsung telpon gue" kata Pipit
"Iya pasti" kata Feby
"Yaudah gue duluan, dahhh" kata Pipit
"Dahhh" kata Feby
Pipit pun pergi dari sana
Sekarang Feby sedang menunggu abangnya di halte, tiba-tiba ada motor hitam yang berhenti di depannya, Feby sudah mau lari tetapi tiba-tiba si pengendara itu membuka helm nya, tenyata dia adalah keano
"Gue anter pulang ya?"kata keano
"Maaf kak Feby udah di jemput sama Abang" kata Feby
"Abang Lo belum Dateng?"kata keano
"Belum, mungkin sebentar lagi Abang Dateng" kata Feby
"Gue temenin ya sampai Abang Lo Dateng" kata keano
"Eh gausah gapapa kak" kata Feby
Tin tin
Suara klakson motor yang berada di belakang motor keano
"Abang Feby udah Dateng, Feby duluan ya" kata Feby
Keano mengangguk
Feby pun pergi menuju motor abangnya lalu naik, setelah itu abangnya melajukan motornya.
Setelah sampai di rumah, Feby turun dari motor dan memasuki kamarnya.
Saat tiba di kamar Feby membersihkan badannya dan mengganti pakaiannya dengan pakaian santainya.
Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya
Tokk tokk tokk
"Dek" kata bang arka
"Masuk aja bang, ga dikunci" kata feby
Bang Arka pun masuk ke dalam kamar Feby, bang Arka mendekati Feby dan duduk di sebelahnya.
"Abang mau bicara sama kamu" kata bang Arka
"Kan itu udah bicara bang" kata Feby
"Abang serius, Feby jawab pertanyaan Abang dengan jujur" kata bang Arka
"Mau tanya apa sih bang" kata Feby
"Kemarin Feby di cegat preman?" Kata bang Arka
Feby kagett
Pasalnya Feby tidak pernah bercerita bahkan sama bundanya, tapi abangnya itu tau dari mana?
"Abang tau dari mana?" Kata Feby
"Jawab aja" kata bang Arka
"Iyaa" kata Feby sambil menundukkan kepalanya
Bang Arka langsung memeluk Feby
"Maafin Abang" kata bang arka
"Abang selalu gagal jagain Feby, Abang bukan Abang yang baik" kata bang Arka
"Nggak, Abang adalah Abang yang terbaik yang Feby miliki, Feby tau Abang sibuk tapi Abang selalu sempetin untuk antar jemput Feby, dan anter Feby kemanapun Feby mau, Abang adalah Abang terbaik yang Feby miliki jadi jangan bilang kayak gitu" kata Feby dengan mata yang sudah mengeluarkan air mata
Bang Arka melepaskan pelukannya , dan mengusap air mata Feby
"Udah dong jangan nangis" kata bang Arka
"Abang yang bikin Feby nangis" kata Feby
"Yaudah Maapin Abang ya" kata bang arka
"Feby Maapin, asal Abang janji jangan bilang kayak gitu lagi" kata Feby
"Iya bang janji" kata Abang Arka
Bang Arka kembali memeluk Feby, hanya sebentar
"Abang balik ke kamar Abang dulu ya" kata bang Arka
Feby mengangguk
"Udah jangan nangis lagi" kata bang Arka sambil mengacak-acak rambut feby
"Ih abanggg" kata Feby
"Hehe" kata bang Arka terkekeh lalu meninggalkan Feby dan balik ke kamarnya.
...
Hallo guysss💜
Gimana ceritanya nya?
Aku harap kalian makin suka ya sama cerita aku, jangan pernah bosen❤️
Dan aku juga mau ucapin terimakasih untuk dukungan dari kalian semua
I Love you all❤️❤️