CHERYL [END]

By Tin-13

176K 16.7K 4.3K

NOTE : ALUR CHERYL 1 DAN CHERYL 2 BERBEDA-! Cover by pinterest. โ€ขโ€ขโ€ข Cinta itu eman... More

1. | Awal.
2. | Derren PDKT?
3. | Ketahuan.
4. | Memulai untuk mengakhiri.
5. | Keributan.
6. | Minta pertolongan.
7. | Perdebatan.
8. | Masa lalu?
9. | Kejahilan.
10. | Birthday.
11. | Di selingkuhi.
12. | Perhatian dan balas dendam.
13. | Perjodohan.
14. | Membatalkan perjodohan?
15. | Mulai ada rasa?
16. | Lampu hijau.
17. | Cemburu?
18. | Membagikan undangan.
19. | Menemui Aldo.
20. | Butuh waktu.
21. | Akad nikah.
22. | Repsesi.
23. | Surat perjanjian.
24. | Sakit.
25. | Timezone.
26. | Hukuman.
27. | Adu domba.
28. | Marahnya Bunda.
29. | Nikah lagi?
30. | Curhat.
31. | Alderrel Visbagev Goland.
32. | Akan berusaha.
33. | Mengunjungi makam Derrel.
Cast
34. | Pertengkaran kecil.
35. | Anabul.
36. | Mencari tahu.
37. | Mulai terbongkar?
38. | Menghilang dan kembali.
39. | Terungkap.
40. | Perjelas.
41. | Gosip.
42. | Pesta kucing.
43. | Bukan Derren?
44. | Ujian.
45. | Syilla comeback?
46. | Lebih memilih Syilla?
47. | Wira Act.
48. | Bahagia.
50. | END
EXTRA PART.
CERITA VELLA.
SQUEL
NAT
Cheryl 2.

49. | Kembalinya Ratu dan Raja balap.

3K 179 25
By Tin-13

Dua hal yang membuat para murid sangat malas untuk melakukannya, terutama pada siswa. Lain tak lain adalah piket kelas dan membayar uang kas.

Terkebalikannya dari semua kelas yang ada. Kelas Cheryl menjadi salah satu yang berbeda. Biasanya siswa yang sangat malas membayar uang kas, dan piket kelas, malah terbalik.

Bendaharanya pun siswa. Argazi bendahara yang terpilih di kelas XI IPA 1.

"UANG KAS WOI! MAU LO SEMUA GUE TABOKIN HA?!"

Pagi-pagi begini, Argazi sudah darah tinggi. Suara bassnya itu sangat menggelengar hingga sampai ke kelas sebelah.

Argazi tak segan-segan memberi pelajaran kepada mereka yang masih sampai sekarang tidak membayar uang kas. Undur diri saja sudah ia lakukan, tapi tidak di perbolehkan.

"Piket!"

Cheryl terjungkit kaget melihat Argazi tiba-tiba sudah berada di hadapannya dengan menodong sebuah sapu khas colongan.

Peralatan kebersihan kelas pun yang baru belum beberapa hari saja sudah hilang entah kemana.

Biasanya suka di ambil sama kelas sebelah.

"Gue baru datang babi."Emosi Cheryl tak luput dari tatapan tajam Argazi.

"Piket atau denda seratus ribu!"

"Bawel lo ngelebihin emak-emak."Ujar Cheryl mengambil alih sapu yang berada di tangan Argazi.

Argazi tentu saja tak terima, jika di katakan seperti emak-emak. "Yang penting gue punya ayang."

Cheryl belagak muntah. "Percuma punya ayang kalo gak di nikahin."

Argazi sontak tertawa. "Lo mau gue nikahin?"

Memang sengaja, Argazi berniat menggoda Cheryl. Dia memang seperti itu biasanya.

"Langkahin mayat gue dulu, kalo lo mau nikahin Cheryl!"

Argazi mundur beberapa langkah. "Takut, pawangnya dateng."Tak mau membuat masalah, Argazi langsung pergi menjauh dari mereka.

Cheryl memutar bola matanya malas.

"Ikut gue."

Cheryl menatap Derren yang jauh lebih tinggi darinya. "Lo gak liat, gue lagi piket?"

Derren mengambil sapu yang ada di tangan Cheryl, lalu menaruhnya di belakang pintu kelas. Dia menarik tangan Cheryl untuk ikut bersamanya.

Argazi memang bukan ketua kelas, tapi dia seperti memegang kekuasaan kelas yang sudah setiap hari menjadi tanggung jawabnya.

"WOI PIKET LO BELUM SELESAI!"

𖣦

"Kenapa?"

"Lo gemesin, jadi pengen gue nikahin lagi."

"Nikahin cewe lain aja."

"Jadi lo mau nih gue nikahin cewe lain?"

"Mau aja, tapi nyawa lo gue ambil dulu."

Derren tertawa memperlihatkan lesung pipinya yang semakin membuatnya bertambah manis!

Tawanya seolah-olah menjadi candu buat Cheryl. Di tambah dengan gigi gingsul yang membuatnya semakin tampan.

Cheryl juga cantik dengan bulu mata yang lentik nan panjang, alis yang tebal, bibir yang pink alami, serta hidung yang mancung. Tak lupa dengan dua gigi kelincinya!

Mereka bagaikan pasangan yang sempurna.

"Gue izin ya, malam ini mau balap."

Mata sipit itu membola. Wajahnya menjadi garang. "Enggak! Gak boleh!"

"Kenapa?"

"Ya lo mikir lah!"

"Lo?!"

Derren tak terima Cheryl ngomong 'Lo'

Derren hanya butuh refleshing aja dan nenangin moodnya yang akhir-akhir ini memburuk.

Cheryl tersenyum jahil. Dia mengambil sesuatu dari kantung seragamnya.

Derren yang sedang membungkuk membetulkan tali sepatu yang terlepas, langsung berdiri saat aroma familiar menusuk batang hidungnya.

Derren memberikan sorotan tajam. Dia mengambil rokok yang barusan Cheryl hisap ke bawah untuk di injak dengan sepatu mahalnya.

"Kenapa lo buang?!"

"Lo ngapain ngerokok?!"

"Lo mau?"

Cheryl menawarkan sebungkus rokok yang masih banyak isinya.

Derren mengambil satu batang dengan wajah yang masih kesal.

"Gak usah marah, lo juga mau kan."

•••

Malam ini adalah malam yang di tunggu-tunggu oleh banyaknya orang.

Arena sirkuit kembali bersinar. Banyak orang yang datang hanya untuk menyambut kedatangan Queen racing and king racing yang kini sudah berada di lapangan.

Mereka akan menjadi rival dan menunjukan skillnya yang selama ini telah hilang.

Suara teriakan bergelora dengan bendera Delvaroz dan Reveelix yang berdiri gagah kesana kemari terkena angin malam.

Suara pluit sudah terdengar denga  bendera kecil yang di jatuhkan. Teriakan itu semakin keras saat kedua motor sudah melaju dengan kencang bagaikan angin yang lewat.

Cheryl tersenyum dari balik helm. Dia menatap suaminya yang kini menjadi Rival di area balap.

Mereka kembali lagi ke dunia bad nya masing-masing.

Garis finish sudah berada di depan mata. Dalam sekejap motor keduanya sudah sampai di dalam garis finish. Mereka seri, tidak ada yang menang, dan tidak ada yang kalah.

Keduanya sama-sama kuat tak bisa di kalahkan.

Para anggota menghampiri, dengan senyuman yang memancarkan kebahagian.

"Widih suami istri kompak bener."

"Jangan-jangan kalian janjian?"

Derren membantah. "Gak lah. Gue sama Cheryl itu emang jodoh, makannya apa-apa selalu kompak. Ya gak, sayang?"

Laki-laki itu membuka helmnya. Angin malam membuat poni panjangnya berterbangan.

Glek.

Cheryl menelan saliva. Seperti terhipnotis oleh ketampanan Derren yang sangat sangat tampan.

Ganteng banget suami gue.-Batinnya.

"Gue tau gue ganteng. Berhubung lo istri gue, jadi bebas ngeliatin gue kapan aja."

Cheryl mengumpat. Ia membuang wajah, malu dengan perkataan Derren barusan.

Anggota pada menyahut dengan mengoda ibu bosnya.

"Aduh aduh. Gemes banget sama bu bos, pengen gue rebutt."

Derren memberikan tatapan tajam.

Orang itu langsung bersembunyi di balik punggung temannya. "Maaf bos, gue cuma bercanda."

•••

Derren membantu Cheryl untuk beres-beres rumah. Berhubung sekarang hari libur, jadi dia tidak sibuk-sibuk banget.

Derren mendapat bagian untuk menjemur pakaian di depan rumah.

Kebiasaan pagi, banyak ibu-ibu kompleks yang sedang berbelanja di tukang sayur. Mereka terpesona dengan leluk tubuh laki-laki yang kini sedang menjemur pakaian.

"Aduh mas, udah ber-istri belum?"

"Ganteng banget suami saya."

"Dih halu."

"Jeng, ini masih pagi lo, jangan halu. Orang itu suami saya."

Derren yang sempat mendengar dirinya menjadi bahan ghosipan ibu-ibu, langsung berlari ngacir ke dalam rumah bergegas untuk memakai baju.

Jika Cheryl tau Derren telah memamerkan tubuhnya yang bagus itu, sudah di pastikan dia akan tidur di luar!

Apalagi tadi ibu-ibu itu sempat melihat perut kotak-kotak milik dirinya!

Cheryl keluar memeriksa pekerjaan Derren. Apakah sudah selesai atau belum.

Telingganya tak sengaja mendengar ibu-ibu yang sepertinya sedang membicarakan Derren.

"Duh, saya gak kuat liat perutnya yang kotak-kotak!"

"Saya juga jeng. Suami saya mah perutnya segeda bola pingpong."

"Kalo cowonya kayak gini mah, saya siap jadi orang ketiga."

Cheryl mengelengkan kepala mendengarnya. Dia mendekati Derren yang hampir selesai menjemur baju.

"Tadi lo gak pake baju?"Cheryl bertanya.

Derren gugup menjawabnya. "Iya, panas banget soalnya."

"Terus ngapain jemur bajunya di luar rumah? Sengaja banget ya pengen pamer perut kotak-kotak punya lo, ke ibu-ibu kompleks?!"

"Bukan begitu sayang. Aku jemur baju disini biar kena sinar matahari, jadi biar cepat kering."

"Alasan!"cibirnya pergi dengan rait wajah yang terlihat kesal.

Derren itu sangat menyebalkan!

Continue Reading

You'll Also Like

6.3M 270K 58
On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan ya...
5.2K 564 37
"Ada kalanya aku akan pergi dan berhenti Menyukai mu" . Raina Arkelyn Anastasya, cewek yang mendapati gelar most wanted yang memiliki sikap datar d...
135K 7.5K 56
No Plagiat Cerita ini menceritakan tentang seorang gadis yang bernama, Aurora Queen'silia Reganta, yang ingin membalas dendam atas kematian kekasihn...
AVROZ By mavia.thr

Teen Fiction

105K 3.9K 72
[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] . . CERITA AVROZ HANYA DI WP SAJA, CERITA INI HASIL IMAJINASI KAMI, BUKAN HASIL PLAGIAT/JIPLAKAN! . . DILARANG KERAS...