grudge | treasure ✔

By xpuzzlepiecex

161K 29.4K 8K

❝kenapa lo lakuin ini semua?❞ More

cast
O.1
O.2
O.4
O.5
O.6
O.7
O.8
O.9
1.O
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
1.9
2.O
bonus chap
spoiler
cover
open PO

O.3

6.7K 1.5K 236
By xpuzzlepiecex

Daritadi malam setelah pesan yang Hyunsuk kirim, Hyunsuk tidak ada kabar, apalagi mengingat laki-laki itu tidak masuk kelas, padahal jelas-jelas ada ulangan dan Hyunsuk hampir tidak pernah melewati ulangan.

Jihoon yang kebetulan tidak ada kelas berinisiatif ingin pergi kerumah Hyunsuk, tapi ditengah lorong dia bertemu Yoshi dan Jaehyuk yang sedang berdiri didepan vending machine.

"Hoi, ngapain?" Sapa Jihoon lalu menepuk bahu keduanya. Mereka sedikit tersentak kaget, Jaehyuk langsung mendengus dan menatap vending machine tersebut tajam.

"Duit gue ketilep, ini gimana ngeluarinnya coba?" Jaehyuk kemudian menendang vending machine tersebut. Yoshi masih menggeleng-gelengkan kepalanya, sedangkan Jihoon hanya menatap Jaehyuk malas. "Percuma lo tendang, gak bakal keluar lagi duitnya, udah ikhlasin aja."

Jaehyuk membuang nafasnya pelan, duitnya udah abis sama sekali, tadi sih niatnya duitnya mau dipake buat beli bensin, tapi dia haus, eh malah kena sial gara-gara mesinnya rusak.

"Lo berdua lagi gak ada kelas kan? Mending ikut gue pergi kerumah Hyunsuk, dia gak masuk sekarang, mana gak ada kabar lagi, gue telponin gak diangkat." Ajak Jihoon, Jaehyuk dan Yoshi bertatapan sebentar lalu mengangguk menyetujui. Mereka lalu berjalan menuju parkiran kampus.

"Tumbenan banget kak Hyunsuk gak masuk kelas." Ujar Yoshi.

"Nah makanya itu, kalau sakit juga biasanya ngechat, ini gak ngechat sama sekali." Celetuk Jihoon sambil melipat tangannya didepan dada.

"Perasaan gue kok gak enak." Sahut Jaehyuk tiba-tiba, kemudian mendapat toyoran dari Jihoon.

"Gak usah ngadi-ngadi deh lo, betewe tumben gak sama Asahi?" Tanya Jihoon, Jaehyuk hanya memutar bola matanya bosan.

"Ya masa gue harus sama Asahi mulu sih, beda jurusan juga." Jawabnya malas, Jihoon hanya tertawa sambil sesekali memukul bahu Jaehyuk, gak lama mereka sudah sampai diparkiran.

"Lho? Lo bawa mobil?" Tanya Yoshi sedikit kaget melihat Jaehyuk yang menyalakan mobilnya.

"Iya, si chow chow kemaren sakit, makanya gue bawa lawoo aja." Jawab Jaehyuk.

Fyi, chow chow itu nama motor vespanya Jaehyuk, sedangkan lawoo itu nama mobilnya Jaehyuk.

"Kasian, yaudah gas ayo, ini gue dapet alamat rumah Hyunsuk, gue gak pernah kerumahnya soalnya." Ujar Jihoon sambil memasuki mobil Jaehyuk, diikuti Yoshi yang duduk dibagian tengah.

"Perumahan Waiji? Perumahan orang kaya itu bukan?" Tanya Jaehyuk ketika melihat alamat tersebut. Jihoon mengangguk-ngangguk setuju.

"Namanya juga sultan, Hyunsuk said, if you ain't talkin' money, don't talk to me." Jawabnya sambil menirukan nada bicara Hyunsuk lalu menggerakkan tangannya asal-asalan didepan Jaehyuk.

Jaehyuk hanya mendengus kesal sedangkan Yoshi tertawa kencang dibelakang.

;grudge

Doyoung sedang menatap soal fisika didepannya dengan pandangan jijik.

Maksudnya tuh ya, kenapa gitu lho dia disuruh nyari tekanan konstan kayak gini, hidupnya aja udah banyak tekanan. Juga, ngapain cari-cari kelvin, kelvin udah gede, udah gak syuting film home alone lagi.

Harapan satu-satunya Doyoung ya cuma Yedam, tapi Yedamnya gak tau pergi kemana, disini cuma ada Junghwan, Junkyu, sama Mashiho yang lagi asik-asiknya main uno.

Dengan pasrah, Doyoung membawa bukunya lalu duduk disebelah Mashiho, "Kak, ngerti fisika gak?" Tanyanya, Mashiho membalasnya dengan gelengan, "Gue anak psikologi." Jawabnya.

Doyoung membuang nafasnya kasar, kemudian dia menyodorkan buku yang dia pegang kedepan wajah Junkyu, Junkyu sedikit terkejut, kemudian dia membaca soal di buku Doyoung tersebut, dia langsung mendorong buku Doyoung menjauh dari hadapannya, "Gak dulu."

Lagi-lagi Doyoung membuang nafasnya kasar, mau minta bantuan Junghwan? Heh, dia itu masih bocah, alur cerita sinchan aja gangerti, apalagi fisika.

Doyoung dengan malas meninggalkan mereka bertiga yang kembali fokus bermain uno, dia berjalan menuju sofa lalu duduk disana, Doyoung mengambil ponselnya yang tergeletak dilantai lalu membuka aplikasi chatnya.

Kak Yedam

Kak|
Basecamp sini|

|Gak bisa

Kenapa?|

|Ya gak bisa
|Ada urusan

Yaudah|


Doyoung kemudian mencoba menghubungi Hyunsuk, tapi telponnya sedari tadi tidak dijawab, Doyoung heran, tidak biasanya Hyunsuk tidak mengangkat telponnya, atau mungkin laki-laki itu sedang sibuk?

Padahal kalau Yedam tidak bisa membantunya, Doyoung ingin meminta bantuan Hyunsuk, kakak kelasnya itu juga pinter. Dia kemudian membanting ponselnya kearah samping, masih berada diatas sofa.

Basecamp ini adalah milik mereka berdua belas. Hyunsuk yang mendapatkannya, tentu mereka berpatungan untuk membeli tempat yang kecil ini, hanya ada ruang tengah dengan sofa, tv, dan meja dibelakang, lalu kamar mandi, dan satu ruangan yang dipenuhi dengan cermin.

Ruangan itu sebenarnya hanya untuk mereka latihan dance karena mereka memiliki hobi yang sama, yaitu dance, tapi terkadang ruangan itu dijadikan tempat bernyanyi oleh Yedam maupun Junkyu. Dan juga tempat mereka untuk berfoto-foto.

Sebenarnya juga, tempat kecil dengan harga yang terbilang sangat murah dari tempat biasa ini masih belum lunas, tapi saat di chat kemarin, Hyunsuk bilang bahwa dia sudah melunasi tempat ini yang berarti tempat ini sudah benar-benar menjadi milik mereka.

Doyoung tiba-tiba terkikik lucu, dia mengingat-ngingat kejadian dulu saat mereka bertemu dan menjalin persahabatan. Rasanya sangat aneh karena sebelumnya Doyoung tidak pernah sedekat ini dengan kakak kelasnya, dia memang mudah bersosialisasi tapi tidak dengan yang lebih tua darinya.

Doyoung mengalihkan pandangannya tatkala mendengar suara getar didekatnya, dia melihat ponsel Mashiho yang berdering tanda ada panggilan masuk, tapi suara dering itu tidak terdengar karena Mashiho mengaktifkan mode diam di ponselnya.

"Kak Mashi, ada telpon dari Jeongwoo!"

;grudge

"Gila, ini rumah mirip yang di sinetron ggs njir!"

Yoshi menatap takjub rumah didepannya, rumah Hyunsuk tidak terlalu besar seperti rumah yang Jihoon bilang mirip sinetron ggs, tapi kesan dari rumah tersebut bisa dibilang cukup mewah dengan warna dinding putih dan juga emas.

Mereka bertiga kemudian membuka gerbang rumah Hyunsuk yang ternyata tidak terkunci, masih dengan mata yang menelusuri setiap inci halaman dan rumah Hyunsuk, akhirnya mereka tiba didepan pintu.

Jihoon menekan tombol bel berkali-kali, namun tidak ada tanda-tanda pintu akan dibuka, Jaehyuk juga mengetuk pintu berkali-kali, lagi-lagi tidak ada yang membukakan mereka pintu.

"Kak Hyunsukkkkk, main yukkkk." Teriak Jaehyuk, tapi tetap saja tidak ada sahutan atau tanda-tanda seseorang didalam rumah tersebut.

"Dia sakit?" Tanya Yoshi.

"Kok gak ada yang bukain pintu sih? Woi hyunsuk! lo sakit ya?" Jihoon mencoba membuka kenop pintu, pintu tersebut terbuka, tandanya bahwa pintu tersebut tidak terkunci. Mereka bertatapan sebentar lalu memasuki rumah Hyunsuk.

Setelah masuk, mereka kagum dengan interior rumah Hyunsuk, terlihat simple tapi mewah, membuat Jaehyuk mendecak kagum.

"Bau uangnya kecium banget"

"Iya, bau ua— ih bau apa ini?" Jihoon menutup hidungnya ketika mencium sesuatu bau yang tidak mengenakkan.

"Bau amis. Baunya dari dapur." Sahut Yoshi sambil menunjuk arah dapur yang bersebelahan dengan ruang tamu, mereka bertiga kemudian berjalan perlahan kearah dapur Hyunsuk, bau tersebut semakin tercium membuat Jaehyuk sedikit mual.

"Ini bau apasih?" Ujar Jihoon saat mereka sampai didapur, dia berjalan mengelilingi meja makan diikuti dengan Jaehyuk dan Yoshi dibelakang, kemudian langkahnya terhenti ketika melihat sesuatu didepan kulkas.

Alangkah terkejutnya mereka melihat mayat Hyunsuk terbaring disana dengan pisau yang masih tertancap didadanya, tangan kanan yang hilang entah kemana, jari-jari tangan kirinya yang hilang, kaki kirinya yang penuh luka tusuk dan juga lehernya yang hampir putus.

Jaehyuk berani bersumpah bahwa ia ingin muntah saat itu juga.

;grudge

Continue Reading

You'll Also Like

91.4K 21.7K 27
❝ Kalau ketemu satu sama lain, jangan lupa saling bunuh ya? ❞
50.2K 11K 21
❝Lampu hijau, lampu merah.❞
journey ✔ By luna

Mystery / Thriller

99.5K 17.2K 33
[ ft. treasure ikon ] ❝ ketika orang-orang dengan tujuan yang sama bertemu di satu tempat. ❞
208K 51.2K 28
"ɢᴜᴀ ᴇɴɢɢᴀᴋ ᴍᴀᴜ ʜɪʟᴀɴɢ!" ᵀʰᵉⁱʳ ˡⁱᵛᵉˢ ᵃʳᵉ ᵃ ᵍᵃᵐᵉ. ᵂʳⁱᵗᵉʳ:ᵈˢᵗⁿᶻʰʳ ˢᵗᵃʳᵗᵉᵈ:²⁰²⁰/¹⁰/¹⁵ ᶠⁱⁿⁱˢʰᵉᵈ:²⁰²⁰/¹¹/²³