SAVAGE QUEEN

By K_Gleo

145K 13.3K 1.3K

#FOLLOW DULU AUTHOR NYA# ##Murni keluar dari otak saya Jika ada kesamaan tempat, tokoh, atau alur yang hampir... More

2. Pay Back!
3. Radja Atlanta
the cast
4. Terpesona!
5. Mau Gue Tolongin Gak?
6. GELUD!
7. Telephone
8. Party
9. Introduce
10. PINDAH
11. Sejarah Dan Kebenaran
Long Consideration
ASIAN VERSION
12. BOOM
13. Piece by Piece
14. Close to you
15. Not Important
16. SNIPER
17. Married
18. Lovely Sist
19. Olahraga
20. Hukuman buat orang ganteng!
ANNOUNCEMENT

1. Transmigrasi

17K 1K 39
By K_Gleo

VOTE!

Queen POV

Sudah enam bulan berlalu dan aku masih terjebak disini, ditubuh ini dan di zaman ini.

Aku sudah mempelajari begitu banyak hal pada zaman ini. Aku benar-benar belajar dari awal layaknya seorang bayi.

Benar-benar tidak masuk akal, aku Raka Aaryana, ratu dari pembunuh bayaran malah terdampar di sini, ditubuh seorang gadis lemah berusia 17 tahun bernama Queen Leona. Di zaman semua orang menunggangi benda besi aneh yang mereka sebut sebagai mobil dan motor.

Sangat lucu, setelah mati aku malah terdampar di sini. Kupikir aku akan dilemparkan ke dalam neraka sedetik setelah mati, karena sebelumnya aku masih sempat memainkan beberapa kepala manusia yang sudah kupisahkan dari tubuhnya. Tapi rupanya para Dewa itu bahkan tidak mengizinkanku menginjakkan kaki di neraka dan malah melemparku ke zaman aneh ini, rasanya aku ingin tertawa sampai mulutku robek.

Ini semua bermula saat aku mendapat satu kantong penuh koin emas yang berharga kepala perdana menteri kerajaan dan semua keluarga serta koneksinya. Tua bangka itu melemparkan sekantong penuh koin emas padaku dengan arogan dan berkata dengan sombong

"Bunuh perdana menteri, keluarga serta siapapun yang berhubungan dengannya, jangan sampai ada yang terlewat bahkan satu kepalapun"

Tentu dengan senang hati aku membunuh mereka semua karena tua bangka itu bersedia membayar mahal.

Ah ya, aku belum memberi tahu kalian siapa tua bangka itu, dia adalah Raja kami yang agung, orang yang telah menyebabkan kelaparan dan kemiskinan. Mengambil pajak dengan harga tinggi dan menyiksa siapapun yang memberontak, Bahuwirya Adiwilaga.
Kerajaan yang dulunya makmur dan tentram kini menjadi kerajaan yang miskin dan menyedihkan saat jatuh ke tangannya.

Saat aku sudah memenggal kepala terakhir, tiba tiba aku dikepung oleh perajurit kerajaan dan hal itu menerbitkan tawa dimataku, aha... rupanya tua bangka itu menjebak dan memanfaatkanku. Aku terkesan, sungguh.

Karena itu aku membunuh semua perajurit itu lalu langsung mendatangi tua bangka itu, mungkin dia juga ingin mencicipi dinginnya pedangku yang dikenal sebagai Pedang Purnama Darah.

Tapi sayang sekali aku hanya memberikan luka panjang pada wajahnya, karena saat itu tiba tiba lima orang jendral nya muncul dari belakang dan sempat melukaiku cukup parah, hey, walaupun aku hebat dalam bertarung aku juga tetap seorang manusia biasa, mana mungkin aku bisa melawan lima orang Jenderal terlatih yang menyerangku sekaligus dari segala arah, aku bisa dikatakan hebat karena bisa melarikan diri dari kelimanya setelah melakukan adu pedang yang cukup lama. Dan saat sudah terkepung di hutan aku lari ketebing dan melompat kejurang dibawah, tapi sebelum itu aku berjanji pada tua bangka itu bahwa kami akan bertemu kembali suatu saat nanti bahkan jika itu harus di neraka.

Aku berpikir bahwa aku sudah mati dan aku dapat memastikan itu, karena jurang itu sangat dalam, curam dan berbatu belum lagi pepohonan yang tumbuh saling berdekatan. Sudah dipastikan bahwa aku akan mati menghantam bebatuan dan pepohonan.

Aku sudah menunggu untuk dilemparkan kedalam neraka karena aku bisa pastikan tidak mungkin para Dewa itu membiarkan aku menginjakkan kaki kotorku yang penuh dosa kedalam surga. Tapi yang ada aku malah terbangun di ruangan aneh berwarna putih dan berbau menyengat. Tidak mungkin tempat ini adalah neraka, neraka tidak akan sebersih ini. Apalagi surga, bisa-bisa aku ditampar oleh para dewa karena terlalu tidak tahu malu.

Saat aku membuka mataku rasa sakit yang hebat langsung menghantam kepalaku yang membuatku mengerutkan keningku. Lalu tiba-tiba didepanku muncul seorang laki-laki berbaju aneh dan dua orang perempuan yang juga berbaju aneh tengah berdiri dibelakangnya.

Laki-laki itu melebarkan kelopak mataku dan mengarahkan cahaya itu kemataku. Jika saja tubuhku bisa bergerak sudah kupastikan tangan laki-laki ini akan terjatuh ditanah sementara badannya berdiri tegak.

"Keadaan pasien berangsur membaik, ini hanya reaksi normal" ucap laki-laki itu dan aku tidak mengerti, apa maksudnya? Reaksi normal untuk apa?

"Terimakasih dokter, saya sangat panik saat melihat nona muda tiba tiba kejang," salah satu perempuan itu berbicara dengan mata berair. Dokter? Apa itu?

"Tapi saya tidak menyangka pasien bisa siuman secepat ini," pria yang dipanggil dokter itu tersenyum cerah kearah wanita yang menangis itu.

Setelah itu aku berniat mencari tahu semuanya. Apa yang terjadi padaku dan dimana aku berada. Dan saat aku menemukan kebenarannya aku tertawa terbahak-bahak bahkan aku sampai meneteskan air mata.

Rupanya aku berada dimasa depan, dimana masaku dipelajari sebagai sejarah oleh banyak orang. Rupanya para Dewa itu tidak ingin melepas ku dengan mudah, mereka masih ingin mempermainkanku dan melihatku mengambil lebih banyak nyawa. Baik, akan kuwujudkan dan kujalankan permainan takdir mereka dengan senang hati. Kesempatan emas seperti ini tidak bisa kusia-siakan.

Orang-orang ini mengatakan bahwa aku mengalami amnesia disosiatif tapi juga merasa aneh karena aku bahkan tidak mengenali nama nama benda disini. Hey, benda disini aneh! Sangat-sangat aneh tapi juga menakjubkan!

Setelah beberapa minggu dirawat ditempat yang bernama rumah sakit itu, aku dibawa pulang oleh orang-orang yang mengaku sebagai pelayan dan pengawal dirumah keluargaku, maksudku keluarga dari gadis yang kutempati raganya.

Mereka mengajariku banyak hal, mengenal huruf dan angka, lalu membaca, menggunakan berbagai macam barang yang mengeluarkan cahaya dan listrik, dan belajar mata pelajaran umum. Untungnya aku cepat memahami dan mengerti jadi aku tidak menemukan kesulitan saat belajar.

Dua Minggu lagi aku akan mulai kembali bersekolah. Mereka bilang aku harus menyelesaikan pendidikanku. Aku menurutinya dengan tujuan mencari tahu lebih banyak hal mengenai zaman ini dan kenapa serta bagaimana aku bisa ada disini.

Aku akui zaman ini sangat luar biasa. Banyak tempat-tempat tinggi yang mereka sebut sebagai gedung. Aku tinggal di sebuah rumah yang lebih mirip istana menurutku.

Aku sudah mulai terbiasa disini. Aku diberikan handphone dan komputer yang memiliki fungsi lebih luas daripada buku. Aku diajari cara menunggangi motor dan mobil, lebih tepatnya aku yang memaksa untuk diajari. Aku menyukai benda yang bernama motor itu, dia lebih cepat dibanding kudaku, jika bisa aku akan membawanya ke zamanku dan menggunakannya untuk pekerjaanku, pasti luar biasa.

Saat beberapa hari lagi aku akan masuk sekolah, mereka mengajakku keluar dan memperkenalkan dunia luar kepadaku. Mereka membawaku ketempat yang bernama mall. Disini banyak sekali pedagang yang menjajakan barang dagangannya. Mungkin tempat ini bisa dibilang pasar pada zamanku, bedanya tempat ini lebih mewah, lebih besar dan disini bersih dari sampah dan bandit.

Kemudian aku diajak ke sebuah gedung tinggi yang bertuliskan WILLIAM'S CORPORATION yang mereka katakan sebagai perusahaan kakekku, kakek Queen maksudku, ah ya aku adalah Queen.
Selama aku tinggal bersama kakek, aku melihat ia adalah sosok yang tegas dan disiplin seperti paman yang membesarkanku dulu saat dizamanku. Walaupun ia sudah tua, aura tegas dan berwibawa nya tak pernah pudar. Tapi ia tak pernah bosan menunjukkan kasih sayangnya padaku. Dan saat aku minta diajari bela diri ia terkejut dan juga senang, karena dia bilang aku dulu tidak pernah mau diajari bela diri. Walaupun aku sudah sangat ahli dalam bela diri tapi aku ingin belajar lebih lagi dan meningkatkan kemampuanku, karena kulihat bela diri pada zaman ini sangat unik dan ada berbagai jenis, jadi aku ingin mempelajari semuanya. Yah aku memang seperti itu, orang yang tidak mudah puas.

Hanya satu yang dapat aku simpulkan dari hidup gadis ini, dia sangat sempurna, cantik, dicintai dan kaya. Layaknya hidup seorang putri.

***

Amnesia disosiatif merupakan jenis gangguan disosiatif yang melibatkan ketidakmampuan untuk mengingat informasi pribadi penting yang biasanya jarang dilupakan orang kebanyakan. Gangguan disosiatif adalah penyakit mental yang melibatkan gangguan pada ingatan, kesadaran, identitas, dan/atau persepsi.

Just for info!
Raka Aaryana disini adalah nama yang berarti Ratu Purnama . Jadi kek nama zaman dulunya gitu yang kalau dibahasa Indonesiakan jadi Ratu Purnama.
So jangan bingung.

More info!
Seterusnya aku bakal manggil Raka Aaryana dengan nama Queen Leona.

Continue Reading

You'll Also Like

MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

1.6M 53.7K 24
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
3.4M 278K 62
⚠️ BL Karena saking nakal, urakan, bandel, susah diatur, bangornya Sepa Abimanyu, ngebuat emaknya udah gak tahan lagi. Akhirnya dia di masukin ke sek...
3.2M 157K 22
Sagara Leonathan pemain basket yang ditakuti seantero sekolah. Cowok yang memiliki tatapan tajam juga tak berperasaan. Sagara selalu menganggu bahkan...
474K 51.3K 23
( On Going + Revisi ) ________________ Louise Wang -- Bocah manja nan polos berusia 13 tahun. Si bungsu pecinta susu strawberry, dan akan mengaum lay...