Boboiboy And Elemental Advent...

By Kuroi4Shiroi

145K 10K 3.6K

|-=(-Book 1-)=-| Bagaimana jika para Elemental Boboiboy keluar dari jam kuasa dengan sebab yang tidak jelas y... More

Pengumuman Masalah
Perkenalan Tokoh
#0: Prolog
#1: Permulaan
#2: Kejahilan TTM Dan Kesadaran Boboiboy
#3: Kebahagiaan Boboiboy dan Para Elemental. Dengan Kekhawatiran Para Elemental
#4: Boboiboy Vs ... Solar?
#5: Jam Kuasa Boboiboy
#6: Dimensi Elementum
Pengumuman
Spesial Chapter
Pengumuman 2
#7: Penculikan
#8: Galaxy Deo'elf
#9: Desa Reptivis
#10: "Kerajaan Reptium Dan Kerajaan Regvis
#11: Rancangan Dan Raja Rudex
#12: Misi Penysupan: Mulainya Penyusupan
#13: Misi Penyusupan: Menjelajahi Gua
#14: Misi Penyusupan: Menyusuri Ventilasi
#16: Misi Penyelamatan: Mencari Tuan
Pengumumann
Special Chapter: Isu 8 Part 1: Funny Moment Solar & Thorn
Special Chapter: Isu 8 Part 2: Hubungan/Pertengkaran Solar & Thorn. Teori Isu 8
#17: Misi Kabur: Melarikan diri
#18: Persiapan Perayaan Selamat Datang
#19: Identitas 2 Putera Dan Kejadian Yang Sebenar!
SPOILER ALERT: PADUAN DUA KUASA!
#20: Duri Yang Melukai... Atau Duri Yang Melindungi?
Part 1: FUNNY MOMEN THORN DAN SOLAR ISU 9
Part 2: FUNNY MOMEN THORN DAN SOLAR ISU 9
SELAMAT DATANG BOBOIBOY FUSION BARU, BOBOIBOY...
#21: Pertanyaan Thorn
#22: Cahaya Penyesalan Dan... Jalan Keluar Pengembalian Halilintar Dan Taufan?
#23: Gunung Nascentia
Part Oneshot Bersama Original Dan Shift
#24: Kerajaan lain?!
#25: Kerja Sama 2 Kerajaan
Apa Salah Hamba? Kena Tag (T~T)
#26: Bentrok?
Special Fusion Oneshot: Happy Fathers Day
Young Version (Bukan Update Cerita)
#27: Awal Bentrok
#28: Pertarungan dengan Penjaga
#29: Berpisah dan Menemukan Buah Mutare
Boboiboy Fusion Baru! Dan Bonus (Bukan Update!)
SELAMAT DATANG BOBOIBOY GENTAR(HAMPA)! AND TEORI TIME!

#15: Misi Penyusupan: Menyelesaikan Puzzle-Puzzle

2K 187 48
By Kuroi4Shiroi

=(03.20)=

Sudah cukup lama Halilintar dan Thorn berada di tempat itu. Terlihat Thorn yang sudah terbangun dari tidurnya. Saat mereka sudah berdiri, Thorn menolehkan kepalanya ke Air terjun.

Tiba-tiba saja dia melihat setitik cahaya yang bersinar sebentar. Thorn terkejut sebelum dia melihat ke air dan melompat. Halilintar yang melihat Thorn yang tiba-tiba melompat ke air langsung terkejut.

Taufan(Halilintar): "Thorn!"

Beberapa detik kemudian Thorn terlihat di permukaan lalu berenang menuju Air terjun. Halilintar menepuk dahi tidak paham dengan apa yang dilakukan oleh Thorn. Mau tidak mau dia harus melompat ke air dan mengejar Thorn, tidak lupa mengambil kedua Topi yang sekali lagi mengambang di permukaan.

Thorn yang sudah didapan Air terjun mulai berenang memasuki Air terjun itu. Dan betapa terkejutnya dia karena melihat dibalik Air terjun itu terdapat ruangan dan bahkan jalan lainnya. Dia mulai naik ke daratan lalu bernafas sebentar karena sedikit lelah.

Saat dia melihat kedepan, dia bisa melihat Kristal berwarna Putih(Kristal yang dilihat Halilintar berwana Biru) tapi yang aneh adalah di kristal itu terdapat ukiran. Saat dia memperhatikan Ukiran, dia terkejut karena Ukiran itu adalah Lambang yang sangat mirip dengan milik Solar.

???: "Thorn?!"

Thorn melihat ke belakang dengan terkejut dan menemukan Halilintar yang sekarang berada di Tubuh Taufan, baru saja masuk dan naik ke daratan.

Thorn: "H-Hali? Thorn-"

Halilintar Memberikan isyarat berhenti. Iris Biru Shappire milik Taufan yang Sekarang dimiliki Oleh Halilintar seperti biasa masih tajam.

Taufan(Halilintar): "Yang pertama, kenapa kau langsung pergi? Yang kedua, macam mana kau tahu ada tembusan kat balik Air terjun?"

Thorn: "Em... Thorn nampak ada suatu cahaya kat balik Air terjun. Sebab Thorn penasaran, jadi Thorn pergi la ke sini"

Taufan(Halilintar): "Cahaya?"

Thorn: "Tu..."

Thorn menunjuk ke arah Kristal. Halilintar mengangkat alis melihat Kristal itu.

Taufan(Halilintar): "Dah lah. Dan... Aku rasa kau dah jumpa Jalan lain?"

Halilintar menunjuk ke arah Jalan di depan mereka. Thorn menggaruk belakang kepalanya karena dia sendiri tidak tahu dia akan menemukan jalan lain. 

Taufaan(Halilintar): "Jom kita lanjut jalan"

Halilintar memasangkan kembali Topi milik Thorn. Dan mungkin mengelus kepalanya sedikit, kemudian berjalan duluan. Saat Thorn sadar dia baru saja dielus. Dia memandangi terkejut Halilintar yang ada didepannya dan sedang memakai kembali Topinya mengarah ke depan.

-////-

Kuroi: "Nah... Halilintar agak aneh kalau Topinya menghadap ke samping. Begitu juga Taufan yang sekarang di tubuh Hali menghadapkan Topinya ke samping bukan kedepan"

-////-

Thorn tertawa kecil sebelum berlari mengejar Halilintar yang sekarang agak jauh didepannya.

=(Skip Time)=

Sekali lagi mereka berjalan menyusuri gua sambil kembali bergandeng tangan.

-////-

Kuroi: "Ow!! Pair favorit ke-5 aku, So sweet macam adik kakak. senyum-senyum sendiri aku ngetik beginian :')"

-////-

(Aku mulai blank disini. Otakku panas_=)

Beberapa saat kemudian mereka berhenti karena melihat sebuah ruangan dengan sebuah...

Taufan(Halilintar): "Puzzle?"

Thorn: "Woah!"

Thorn mulai menarik Halilintar mendekati Puzzle itu. Puzzle itu adalah 10 lampu berbentuk kotak dimana 10 lampu itu dibagi menjadi 2 baris. 5 Kotak Lampu dengan 5 Lampu lainnya di belakang kelima lampu itu. Di atas kotak Lampu itu terdapat sebuah tombol juga.

(Ni gambarnya kalau bingung. Maaf kalau Gambarnya aneh dan nggak simetris :v)

Thorn menekan Tombol di Lampu kotak belakang(Kalau di gambar dibawah) tengah. Kotak lampu belakang tengah, belakang kanan tengah, belakang kiri tengah, dan depan tengah menyala berwarna biru muda. Thorn kembali menekan tombol tapi Tombol belakang Paling kiri. Lampu Belakang paling kiri dan Depan paling kiri menyala, tetapi Kotak Lampu belakang Tengak kiri mati. Mereka lalu mengerti apa yang harus diselesaikan di Puzzle itu.

Taufan(Halilintar): "Aku rasa kita perlu buat Ke-10 Lampu ni menyala"

Thorn mengangguk dengan semangat. Dia lalu menekan Tombol-tombol secara acak. Dari tombol belakang tengah kanan, membuat Lampu belakang tengah kanan mati dengan Lampu bawah paling kanand dan depan paling kanan hidup. Dan dia terus menekan tombol tapi Puzzle belum terselesaikan juga. Kepala Thorn sekarang pusing karena dari tadi Puzzle belum terselesaikan walaupun dia sudah menekan banyak tombol. Halilintar? Dia memandangi kotak-kotang itu sambil berpikir keras. Sambil melihat seberapa banyak lampu yang hidup lalu mati. Itu terus terjadi salama 10 Menit.

Thorn: "Hufh... Hufh... Macam mana ni Hali QwQ"

Thorn merengek disamping Halilintar yang masih berpikir keras memandangi Lampu-lampu. Dia terus bergiliran berpikir sambil memandangi Ke-10 Kotak itu. Jujur itu membuat matanya sakit karena matanya terus melirik kanan kiri depan. Sebelum dia meyadari sesuatu

Taufan(Halilintar): 'Eh jap?!'

Dia memandangi Kembali ke-10 Kotak lampu itu. Dia lalu menepuk dahi.

Taufan(Halilintar): "R-Rupanya Puzzle ni mudah sangat. Thorn, kau tahu cara biar Puzzle ni jadi macam awal"

Thorn menggaruk belakang kepala dan bergumam ragu. Tapi dia lalu melihat sebuah Tuas. dia berlari ke tuas dan menariknya. Puzzle itu mulai tereset dan menjadi seperti awal. Thorn berlari kembali ke tempat awalnya.

Taufan(Halilintar): "Thorn, Kau tekan Tombol Belakang tengah"

Thorn mengangguk lalu menekan Tombol Belakang Tengah, membuat Lampu Belakang tengah, belakang tengah kanan, belakang tengah kiri, dan depan tengah menyala.

Taufan(Halilintar): "Lepastu Tekan Tombol Depan Paling Kanan"

Thorn lalu menekan Tombol depan paling kanan, Membuat Lampu depan paling kanan, Depan tengah kanan, dan Bawah paling kanan menyala.

Taufan(Halilintar): "Selanjutnya Tombol Depan Paling Kiri"

Thorn menekan Tombol Depan paling kiri, membuat Lampu Depan Paling kiri, Belakang Paling kiri, dan Depan tengah Kiri menyala. Dan... Puzzle terselesaikan. Ke-10 Lampu itu berkedip-kedip tanda Puzzle telah terselesaikan.

(Tombol Belakang Tengah ditekan)

(Tombol Depan Paling Kanan ditekan)

(Tombol Depan Paling Kanan ditekan)

-////-

Kuroi: "Sangat So Easy Peasy Lemon Squeezy :v"

-////-

Thorn: "Woah!! Macam mana Hali tau cuma harus macam tu je?"

Thorn kagum melihat ternyata hanya membutuhkan 3 kali menekan tombol untuk menyelesaikan Puzzle.

Taufan(Halilintar): "Ya... Sebetulnya ni memang susah nak dijelaskan, tapi ni agak menjebak"

Tiba-tiba saja tempat itu bergetar dan batu di dinding agak jauh di samping mereka bergeser memperlihatkan Jalan lain. 

Thorn: "Wow! Jalan lain-nya! Jom!"

Thorn langsung menarik tangan Halilintar... Lagi.

Taufan(Halilintar): 'Dah berapa kali aku kena tarik ni?_-'

Setelah mereka menyusuri jalan selama beberapa menit, mereka kembali menemukan Ruangan dengan Puzzle disana.

Taufan(Halilintar): "Masih ada lagi_-"

Mereka mendekati Puzzle itu. Puzzlenya adalah, terdapat sebuah batu yang cukup besar dengan lebar dan panjang '50 Cm x 50 Cm'. Dan terdapat Area berbentuk Persegi Kalau dilihat, akan menjadi '3 Meter x 3 Meter'. Batu itu berada di Pojok Kiri Atas/Depan Area berbentuk Persegi. Di Pojok Kanan Depan dan Pojok kanan Belakang Terdapat Tombol Pijakan yang Memiliki Panjang '50 Cm x 50 Cm'. Dan... Oke Aku memperlihatkan Puzzlenya seperti apa_-

(Puzzle 2) (Aku butuh waktu beberapa menit untuk menambahkan Garis-garis itu_-)

-////-

Boboiboy: "Serius? Kau dapatkan Puzzle ni dari dari 'TS! Underswap'?"

Kuroi: "Nah...? Aku tidak pintar Puzzle ataupun membuat Puzzle. Jadi aku mengcopy Paste dari Game ini. BTW Puzzle 1 Juga Aku dapatkan dari Game ini juga. Dan ya... Untuk Puzzle kedua aku malas Menggambarnya :v"

Boboiboy: "(¬_¬)"

Kuroi: "Hey! Kau tidak tahu berapa lama aku harus mencari Puzzle"

Boboiboy: "Kuroi... -_-"

Kuroi: "Ya... Ya... Aku tahu Puzzle Ruins Dari seri Undertale AU manapun agak sulit dihitung menggunakan Jari. Tapi hey...! Yang aku maksud disini Adalah Puzzle yang tidak bisa diorang selesaikan dengan mudah dengan Kuasa mereka!"

Boboiboy: "Boleh tak kita lewat kan je Pembahasan kitorang pasal Game ni"

Kuroi: "Oke... Tapi kau yang mulai tadi, oke?"

Boboiboy: "Ya Suka hati kau jelah. Dah balik kat Cerita!"

-////-

Taufan(Halilintar): "Em..."

Halilintar mendorong Batu ke arah Kanan tapi tidak berhasil. Batu itu seperti di lem oleh lem yang sangat kuat membuat Batu itu tidak bisa berpindah. Halilintar mencoba Mendorong Batu Ke Bawah/Belakang. Dan itu terdorong, Dia sedikit bingung. Dia mendorong Batu itu sampai ke Pojok Kiri bawah, Lalu saat dia mendorongnya ke arah Kanan, tapi tidak berhasil. 

Thorn berjalan memutari Ruangan sambil melihat-lihat. Halilintar masih fokus berpikir pada Puzzle, Saat dia melirik sebentar dia langsung terkejut karena Thorn Hilang Di ruangan itu dan digantikan dengan sebuah Lubang berukuran sedang yang tidak ada disana sebelumnya. Halilintar mendekati lubang dan melihat ke dalam.

Taufan(Halilintar): "Thorn?!"

Thorn: "Iya?"

Thorn tiba-tiba sudah berada di belakang Halilintar membuat Halilintar terlonjak dan tidak sengaja masuk ke lubang. Thorn masih berwajah Polos tidak paham. Sebelum dia mengangkat bahu dan ikut masuk ke dalam Lubang.

Halilintar dengan tidak elitnya jatuh di tanah. Beberapa saat kemudian Thorn muncul dan mendarat dengan aman di tanah. Halilintar bangun sambil memegangi kepalanya yang tidak terlapisi Topi karena Topinya lepas dan sekarang berada di tanah.

Taufan(Halilintar): "Kau... Apasal kau dah ada kat belakang aku tadi?! Dan kat mana kau tadi?"

Thorn: "Hehe... Thorn tak sengaja Jatuh tadi kat sini. Tapi Thorn dah jumpa Jalan naik"

Thorn menunjuk ke arah Jalan yang ada disana.

Thorn: "Thorn pun Jumpa ni!"

Thorn lalu menunjuk ke arah Sesuatu.

(Hint Puzzle 2)

-////-

Kuroi: "Easy sih ini :v"

-////-

Taufan(Halilintar): "Apa ni?"

Thorn: "Itu Hint! Dan Thorn tahu macam mana selesaikan"

Taufan(Halilintar): "Hah?!"

Thorn langsung berlari pergi ke Jalan yang ada disana untuk kembali ke atas. Halilintar yang sekarang Otaknya belum Konek memandangi 'Hint' itu.

=(Di Ruangan Puzzle 2)=

Thorn sudah memanjat dan keluar dari sebuah Lubang. Dia kembali berlari ke arah Puzzle. Dia mendorong Batu Ke depan 1 Blok, Setelah itu mendorong Batu ke Kanan sampai 2 Blok karena dia tidak bisa mendorongnya lagi. Dia mendorong ke Belakang 1 Blok, Setelah itu Kembali mendorong Ke Kanan sampai Batu Berada di Atas Tombol Pojok Belakang Kiri.

Jejrek!

(Aku Malas membuat Garis_-)

=(Di Ruangan Hint Puzzle 2)=

Disaat yang sama Halilintar terkejut melihat Duri disana turun dengan suara 'Jejrek'. Dia Berkedip bingung dan agak sadar akan sesuatu sebelum dia pergi untuk naik ke atas. Disaat yang sama Thorn baru saja Turun dan melihat Hint Puzzle. Melihat Duri itu turun membuatnya mendengus Bangga. Dia iseng menginjakkan kakinya di atas Tombol disana tetapi Tombol tidak tertekan. Thorn menggaruk belakang Kepalanya merasa aneh dengan dirinya sendiri.

=(Di Ruangan Puzzle 2)=

Halilintar memandangi Puzzle itu. Sebelum dia mulai mendorong Batu ke Kiri 3 Blok. Setelah itu Ke depan sampai mentok atau 5 Blok.

Jejrek!

2 Dua kotak Duri disana lalu Turun.

Disaat Yang sama Thorn baru saja Naik ke atas. Mereka berdua saling Pandang dan mengangguk sebelum Bersama-sama mendorong Batu Ke belakang 5 Blok, Ke kanan 2 Blok, Ke depan 3 Blok, Ke kanan 1 Blok, dan Ke depan 2 Blok.

Saat Batu sudah di atas Tombol Depan Pojok Kanan.

Tempat itu kembali bergetar dan membukakan sebuah Jalan Lain. Dan saat mereka masuk. Mereka kembali menemukan Puzzle. Kedua Elemental itu saling Pandang lagi dan Mengangguk. Mereka langsung pergi untuk menyelesaikan Puzzle-Puzzle.

Thorn yang menarik Tuas dan melihat Halilintar yang menunjuk Tulisan pada Papan batu. Melengkapi sebuah Potongan-potongan Puzzle yang membentuk sebuah tulisan yang menuliskan sebuah... Mereka tidak tahu apa itu, karena Tulisan itu sendiri kebanyakan terhapus karena sudah terlalu lama.

Itu tertulis...

"Petir... Elemen Alam... Kekuasaan... Kemurkaan"

Mereka saling pandang sebelum memilih melanjutkan perjalan dan menyelesaikan Puzzle lain.

Menginjak beberapa Tombol untuk membuka Pintu selanjutnya. Menyusun Angka dengan Hint pada Papan Batu. 

Mereka kembali dipertemukan dengan Puzzle melengkapai Potongan Puzzle yang sama-sama beberapa huruf sudah terhapus.

Tertulis...

"Angin... Elemen Alam... Kebahagian... Kebebasan"

Mereka kembali melanjutkan menyelesaikan Puzzle-Puzzle. Memutar cermin-cermin untuk memantulkan Cahaya menuju ke Kunci Pintu agar Pintu terbuka.

Dan kemvali lagi dipertemukan Puzzle seperti 2 tadi. masih sama, beberapa tulisan terhapus.

Tertulis...

"Cahaya... Elemen Penting... Kesetiaan... Kesucian"

Mereka kembali melanjutkan perjalanan. Mereka menempatkan Batu yang memiliki bentuk yang berbeda ke Lubang yang juga memiliki Bentuk yang berbeda.

Untuk keempat kalinya mereka menemukan Puzzle yang serupa. Masih sama, Tulisan itu beberapa ada yang terhapus.

Itu tertulis...

"Air... Elemen Penting... Ketenangan... Kehidupan"

Mereka saling pandang.

Thorn: "Hali? Dah 4 kali kita jumpa Puzzle sama ngan tulisan"

Taufan(Halilintar): "Hmm... Aku penasaran apa maksud tulisan-tulisan tu. Aku rasa baik kita lanjutkan perjalan je"

Thorn melakukan Hormat, dan mereka melanjutkan berjalan. Mereka menemukan Pintu sedang. Terdapat kunci Password. Mereka saling pandang.

Thorn: "Saatnya teknik 'terserah'(Aku tidak tahu bagaimana aku harus menulisnya 😅)"

Thorn menekan acak Nomer dan menekan, dan fantastiknya... itu benar.

Halilintar terbengong. Bukan karena Thorn menekan Nomer acak tapi benar. Yang membuatnya bengong adalah bahwa paswordnya adalah '1234567890'

Taufan(Halilintar): "Kau harus bercanda 😓"

Mereka lalu sekuat tenaga mendorong pintu. Saat terbukan ruangan selanjutnya ternyata bercahaya, membuatmenuju Ruangan yang benar-benar bercahaya membuat mereka menyipitkan mata.

Saat mereka sudah terbiasa dengan Cahaya. Mereka langsung terkejut karena saat mereka melihat ke kanan atau kiri. Itu lorong dengan walpaper golden, dengan karpet merah. Di depan mereka adalah Dinding. Di belakang mereka adalah Pintu yang baru saja mereka buka.

Thorn: "Hali? Ni..  Betul ke?"

Taufan(Halilintar): "Ya... Aku rasa. Sekarang kita harus Jumpa-"

Mereka tiba-tiba mendengar suara teriakan yang agak jauh dari mereka. Mereka melihat ke kiri dan langsung terkejut melihat 4 Orang yang sedang dikejar oleh sekelompok Prajurit Regvis.

2 Elemental: "Apakah?!"

To Be Continued

Kuroi: "HALO GUYS!! MAAF TELAT UPDATE!! OTAK AKU TIBA-TIBA BLANK DAN ADA 'SESUATU' YANG NGEBUAT MOODKU ANJLOK. Aku harap pembaca cerita atau yang ngevote nggak turun (TvT)"

Kuroi: "Btw, Kasihan ya mereka berdua. Baru aja bisa masuk kerajaan, udah diberi pemandangan kayak gitu 😂"

Thorn: "Thorn terkejut tengok benda tu"

Kuroi: "Dan ya... Maaf jika Chap ini nggak ada Special-specialnya sama sekali dan terkesan Boring mungkin. Ya itu semua karena Otakku emang nggak punya ide lagi harus kayak gimana. Okelah, kita langsung ke Gambar"

Kuroi: "Siapa yang masih ingat episode ini? 😂"

Kuroi: "Wow! Daun mau jadi Tukang Ojek 😂. Dan Grab tidak hanya di Bumi saja, di Luar Angkasa juga ada 😂😂"

Kuroi: "Aduh... Oke Sampai bertemu lagi di..."

All-Kuroi: "Chapter 16!! Terbaik! 👍"

(Publis: 21 Februari 2021

Kata: 2421)

Continue Reading

You'll Also Like

1.8M 122K 70
Seorang dokter yang mencintai tenang dan senyap, juga tidak banyak bersuara, berbanding terbalik dengan apa yang harus dihadapinya. Flora Ivyolin yan...
1.4M 127K 73
NOT BL! (Follow biar tahu cerita author yang lain ok!) Update sesuai mood 🙂 Seorang remaja laki-laki spesial yang berpindah tubuh pada tubuh remaja...
582K 1.3K 2
Selena Azaerin, walau dirinya bekerja sebagai agen intelijen negara, Selena tak pernah kehilangan sifat cerobohnya. Ketika gadis itu telah menyelesai...
716K 2.4K 10
🔞 cerita ini mengandung adegan dewasa