Malam yg indah, tampak Naura yg sedang duduk di balkon sambil meminum teh.
Ingatannya kembali ke kejadian tadi sore.
Setiap mengingat nya,Naura merasa debaran di jantung nya semakin kencang.
Perutnya terasa dipenuhi kupu-kupu.
Rasa senang,malu, gelisah bercampur.
Hingga sebuah senyuman lebar lolos dari bibir seorang Naura.
Entah lah, sudah lama ia tidak tersenyum selebar ini.
Seingat nya terakhir kali tersenyum saat dia baru saja memasuki MOS di SMA nya dulu.
Naura memandang surat yg diberikan Devan tadi siang, saat keduanya belajar.
Tampa ditahan, lagi lagi senyum itu muncul .
PEMBERITAHUAN
Tanggal: 8 Februari 2021.
Tanggal terjalinnya persahabatan antara DEVAN ALVARO MAHESA dan NAURA MAHESTRI ADIGUNA.
Yang disetujui kedua belah pihak,
Yang bertanda tangan dibawah ini.
T.tangan. T.tangan
..............
(Naura)
...............
(Devan)
"Tuhan,apa Naura boleh membuka dan memberikan celah dihati Naura untuk satu cinta lagi selain cinta untuk orang tua dan cinta untuk mu?"batin Naura tanpa sadar .
Sebenarnya sebelum bertanya pun,tanpa sadar hati seorang putri es telah terbuka perlahan untuk seorang pria siapa lagi kalau bukan "Devan Alvaro Mahesa"
_________________###__________________
Dilain tempat Devan sedang memandang sebuah kertas hasil tulisan nya.
Tak henti hentinya dia tersenyum.
Baginya hari ini terasa indah.
Dan dia tahu hati putri es itu mulai meleleh.
"Putri es sebelum gue berusaha lelehin hati Lo, sebenarnya hati gue udah duluan beku buat bertahan sama satu cewek siapa lagi kalau bukan Lo putri es"Naura Mahestri Adiguna" gue bakal nanti saat dimana Lo bakal tersenyum menggandeng tangan gue"batin Devan bertekad kuat.
__________________###___________________
Hai hehehe.
Dobel up nya malah dipotong sama author.
Iya author cuma mau minta maaf udah hampir seminggu nggak up.
Jangan lupa vote and coment nya ya.
Ini mau dilanjutkan atau sampai disini.
Karena kalau pengen dilanjutkan, konflik datang, lebih tepatnya sih perjuangan seorang Devan bakal diuji.
Hehehehe ada yg penasaran nggak.
Karena jarang up, Nggak apa apa deh author lanjut ini.
____________________###____________________
Sesampai di kampus tampak Devan memasang wajah kesal, marah, kecewa, takut yg saling bercampur.
Sejak tadi pun gosip yg membuat nya marah terdengar ditelinga nya yg mulai panas.
Bukan nya ke kelas, Devan pergi ke atap kampus.
Sesampai di atap sebuah pesan masuk.
Rey:Lo nggak apa-apa Van?
Rendi:kita juga udah denger kabarnya.
Devan:gue izin nggak datang mata kuliah
Hari ini.sory.
Rey: nggak apa-apa.
Rendi:tapi Lo nggak apa-apa kan?
Lo lagi dimana?
Rey:apa perlu kita berdua samperin Lo.
Devan: nggak perlu
Gue mau nenangin dulu.
Rey:apa nggak sebaiknya Lo tanya langsung
Sama Naura.
Rendi: emang sih kalian nggak punya
Hubungan tapi kan seenggaknya dia
Dia kasih tahu ke Lo soal berita ini
Supaya Lo nggak berharap.
Dia kan udah tau tentang perasaan
Lo.
Rey:gue setuju saran Rendi.
Devan:gue pikirin.
Rey:oke
Rendi:kita ke kelas , Uda masuk.
(Read)
Setelah membaca pesan tersebut.Devan
menghela berat.
Padahal baru aja semalam dia merasa berbunga bunga tiba tiba hati nya sakit mendengar kabar ini.
_________________###___________________
Kalian tahu apa sih kabar buruk yg buat Devan marah?
Atau ada yg Uda nebak?
Komen nya dong.
Vote nya jangan lupa