Tomboy! [FLORA SHAFIQA] | END

By rexdipta

19.4K 2K 1.7K

-JKT48 Fanfict- Kisah seorang perempuan yang sedang mencari jati dirinya yang sempurna "Woy anak mana lo!!" "... More

Prolog
Meet The Cast
Satu
Dua
Tiga
Empat
Lima
Tujuh
Delapan
Sembilan
Sepuluh
Sebelas
Duabelas
Tigabelas
Empatbelas
Limabelas
Enambelas
Intermezzo (1)
Intermezzo (2)
Intermezzo (3)
[Special Part] - Amsterdam to Love
Epilog
Berita Penting

Enam

618 81 34
By rexdipta

14 Juli 2021, Pukul 14.00

Di sebuah toko alat tulis, Zee dan Flora sedang memilih-milih tempat pensil yang cocok untuk ulang tahunnya Adel

"Mending tempat pensil barbie, snow white apa frozen ya Zee, gue bingung nih, soalnya gue dah lama gak beli tempat pensil, terakhir kali gue beli tempat pensil disini waktu ama nyokap gue, pas mau ngasihin tuh bocah kado ulang tahun. " ucap Flora sembari melihat-lihat tempat pensil

"Hmmm barbie ae Flo, barangkali tuh bocah suka. " seru Zee

"Iya juga sih yaa tuh bocah kan suka banget ama ama Barbie." batin Flora

"Oke Zee." Flora mengambil tempat pensil barbie dan dimasukkan ke keranjang belanjaannya

Lalu Flora bersama Zee berjalan menuju ke kasir untuk membayar tempat pensil itu, setelah membayar tempat pensil di kasir lalu Flora dan Zee mengambil helm mereka di penitipan helm, dan menuju ke parkiran depan toko.

"Cuma tempat pensil doang nih Flo." ucap Zee

"Iya soalnya gue sanggupnya cuma beli ini doang nyet." sahut Flora

"Ohhh ya udah kalo lo sanggupnya itu mah, by the way lo yang nyetir apa gue yang nyetir motor lo Flo. " ucap Zee sembari menepuk bahu cewek tomboy itu

"Lo ae lah sekalian gue minjem flannel lo Zee, biar ganteng gitu." seru Flora sembari memberikan kunci motornya ke Zee

Dan Zee cuma tersenyum sembari mengunci helmnya.

******

Di kamar Adel sedang di make over oleh sang bunda supaya dirinya cantik sempurna seperti Shani Indira idolanya dan ia menggunakan baju polka-dot orange plus bando dikepalanya.

"Ihhhh anak bunda dah remaja yaaa. " ucap Maria - Bunda Adel sembari menyisir rambut anak kesayangannya itu

Adel hanya tersenyum di depan kaca saat dipuji oleh sang bunda.

"Oh ya nak, hubungan kamu sama Radit gimana?" tanya Maria - Bunda Adel

"Gimana yaa, ceritain gak yaa kalo aku sama Radit sekarang hubungannya lagi naik turun. " batin Adel

"Baik kok bunda." jawab Adel singkat

"Serius nih baik-baik aja, soalnya kemarin kamu bengong di balkon, pasti ada apa-apa antara hubungan kamu sama Radit." ucap Maria - Bunda Adel

"Beneran bunda hubunganku sama Radit gapapa kok, cuma salah paham doang, Adel udah nyelesaiin baik-baik kok." sahut Adel lirih

"Maafin Adel bunda, Adel takut kalo Raditya mengecewakan bunda, kan bunda mau Adel langgeng sama Radit sampai kita berdua menikah." batin Adel

******

Di sisi lain Flora yang udah rapi dengan menggunakan kemeja flannel merah yang ia pinjam dari Azizi, sedang menunggu Azizi yang lagi melakukan dandan.

"Lo nggak bedakan Flo." ucap Zee sembari menggunakan foundation di wajahnya

"Kagak Zee males gue, masa cewe macho dandan sih, gak level yaaa!!" seru Flora sembari menuliskan kata-kata indah di kertas

"Lo harus bedakan nyet, biar gak malu-maluin lah, lo kan tamu undangan, masa tamu undangan mukanya kaya gembel sih ya gak lucu nyet!" seru Zee dengan nada bercanda

Flora berdiri dan langsung menghampiri Zee seraya berkata "Iye iye bawel lo, mana bedaknya nyet!!"

Zee memberikan bedak merk wardah ke Flora, dan Flora agak sedikit kebingungan dan asal pakai bedak tersebut.

"Kayak gini kan nyet." ucap Flora yang mukanya cemong-cemong seperti bocah TK yang baru selesai mandi

"Ptttt geblek, salah bego makainya!! sini biar gue rapihin kaya bocah TK yang baru selesai mandi terus lari-lari di suapin maknye." Zee menyemburkan minumannya ke lantai dan langsung merapihkan muka Flora yang cemong-cemong akibat bedak yang dipakai cewek tomboy tersebut

"Kayak gini ya rasanya pakai bedak cewek, harus pelan-pelan dan rapi." batin Flora sembari menatap Zee seperti menatap pacar perempuan

******


Jarum panjang udah diangka enam Adel masih gelisah menunggu Raditya dan teman-teman kelas lainnya datang ke acara ulang tahunnya yang agak sedikit sederhana namun indah.

"Radit mana yaa kok belum datang juga, gue jadi khawatir deh. " lirih Adel sembari bolak-balik halaman rumahnya

Lalu teman-temannya datang secara bersamaan.

"Hai Del. " sapa Jessica sebagai perwakilan teman-teman dan pribadi

"Hai guys, duduk yuk duduk, sebentar lagi mau dimulai loh. " Adel menyambut Jessica dan teman-teman Sekelas SMP dan SMAnya dengan riang meskipun hatinya agak gelisah

"Radit, Freya sama Flora kemana yaa kok masih belum datang juga." batin Adel

Di tempat lain Flora bersama Zee berjalan menuju ke arah komplek yang tidak jauh dari rumah mereka menggunakan Motor.

Tiba-tiba ada sesuatu yang Mengagetkan mereka berdua yaitu suara klakson mobil BMW X5 dari samping mereka.

"Woyyy kalo naik motor hati-hati dong mbak!" teriak seorang perempuan yang memiliki wajah kuning langsat

"Sorry neng gue buru-buru, takut telat datang ke ulang tahun teman." ucap Zee dengan santainya

"Kita berdua juga buru-buru yaa!" teriak perempuan berwajah kuning langsat itu

Flora menatap sang supir mobil itu dengan agak sedikit curiga.

"Jancuk! Itu kan cowok yang kemarin sama Adel, kenapa tuh cowok bisa sama nih cewek, pasti ada apa-apanya nih, gue jadi curiga ama nih bocah satu mukanya fakboi bet dah anjir." batin Flora

"Yuk Zee, kita gas lagi gue males ribut nih ama tuh manusia sok kecakepan, masih cakepan kite ya Zee." ucap Flora sembari menepuk bahu Zee

"Hayuk!" sahut Zee sembari menyalakan Suzuki FUnya Flora kembali

"Dasar bocah aneh." ucap seorang laki-laki yang didalam mobil

******

Di dalam suasana yang hening di halaman rumahnya, Adel melakukan sambutan didepan orangtuanya plus para tamu.

"Untuk ayah bundaku tersayang, terima kasih ya udah ngedidik Adel sampai sebesar ini, maaf Adel belum bisa ngebanggain bunda dan ayah sebagai anak yang baik, dan untuk teman-temanku semua terimakasih ya udah nerima Adel apa adanya Adel senang banget punya teman seperti kalian, apalagi Jessi, Olla, dan Freya yang selalu bikin Adel gembira, maafin Adel ya kalo banyak salah sama kalian"

Dan Flora dan Zee datang di situasi seperti itu.

"Dan untuk Flora rival sekaligus sahabat kecilku maafin ya dah marah-marah sama kamu, aku sayang kamu kok sebagai bestfriend aku, Maafin aku emang aku agak denial sama kamu Flora, tapi aku sayang kok dengan cewek tomboy nan imut ini."

"Del, lo jangan bikin gue sedih nyettt." Flora menangis sembari memeluk Zee

"temenin aku terus ya Flora sampai aku menikah sama pacarku nanti."

"Iya Del gue akan nemenin lo kok pas lo nikah sama pacar lo" Dada Flora langsung sesak saat Adel berbicara soal pacar

"Dan untuk Raditya, bolehkan aku menemanimu sampai kakek-nenek sebagai pasangan hidup yang setia."

Tiba-tiba Olla berteriak memanggil Raditya

"Dit, Radit!! Lo dengar nggak kata-kata Adel!!" teriak Olla dengan kencang

"Sttt diam lla." Jessica menutup mulut Olla dengan jari telunjuknya

Lalu Raditya dan Freya datang bersamaan dengan bergandengan tangan.

Zee terkejut melihat Raditya dan Freya, terus menepuk bahu Flora.

"Nyet tuh kan cewe yang tadi emosi sama kita, kok tuh cewek gandengan ama cowok yaa." ucap Zee

"Gatau gebetannya kali nyet, kalo nggak mantannya." sahut Flora sembari memasukkan jari kelingkingnya ke hidung dan langsung menjilat kelingkingnya

"Jangan su'udzon cuk!! positive thinking paling tuh cewek sepupunya apa adiknya gitu." Zee menyikut perut Flora

Di sisi lain Olla berteriak lagi untuk kedua kalinya

"Woy Radit sini lo asu!!, jangan bikin anak orang nangis lo!" teriak Olla spontan

"Sttt diem lla." peringat Jessica

Tetapi Olla tidak mengindahkan peringatan dari Jessica

"Woyyy Freya lo jangan pegang-pegang lo asu!! Raditya dah punya Adel cukkk!!" Teriak Olla lagi

Di sisi lain Flora memberikan kadonya ke Zee dan langsung mengepalkan tangan kirinya sembari menepuk-menepukkannya ke telapak tangan kanan yang terbuka.

"Ooohhhh tuh cewek namanya Freya toh, emang anjing yaaa tuh bocah, dah ngerebut pacar sahabat gue si Adel, awas aja lo pulangnya nggak aman sama gue." batin Flora yang mendengar teriakan Olla

"Kasihan gue sama hubungan Flora dan Adel, harus gue bantuin nih agar mereka bisa bersatu kembali tetapi menjadi seseorang yang saling support." batin Zee

Lalu mulailah acara pemberian kado,Jessica dan teman-teman lainnya memberikan kado untuk Adel, di saat itulah yang tepat bagi Flora untuk berbicara dengan rival kecilnya itu dengan didampingi Zee.

"Happy Birthday yaa Adel, maaf kado gue sederhana." ucap Flora sembari memberikan kotak kecil ke Adel

"Makasih yaa Flora, maafin Adel yaa udah marah-marahin lo dari SMP, gue sayang lo Flora." sahut Adel dengan haru

"Iya gue sayang lo kok, maafin gue yaa atas kelakuan gue waktu SMP, gue mau banget berubah untuk ngedampingin lo Del." ucap Flora dengan haru juga

"Ngedampingin sebagai apa nih pacar atau sahabat." ledek Adel yang berusaha menghapus airmatanya

"BFF lo Del, gue mau lo jadi sahabat sehidup semati gue." sahut Flora

*BFF = Bestfriend Forever

"Iya gue mau kok jadi sahabat sehidup semati lo, tapi ada syaratnya." ucap Adel lirih

"Syaratnya Apa Del gue Kepo deh ah." sahut Flora

"lo harus jadi teman curhat gue sekaligus bodyguard gue Flo kalo gue kenapa-napa sama pacar gue. " ucap Adel lirih sembari memberikan kertas kecil ke Flora

"Iya gue mau kok jadi temen curhat lo, oh ya gue mimpi di make over ama lo loh Del." seru Flora

"Serius lo mimpi di make over ama gue, gimana mimpinya gue bagus kan make over lo." canda Adel

"Kayaknya sih yaa, gue gak tau rasanya make over itu gimana, lah gue tadi waktu berangkat kesini aja pake bedaknya aja berantakan, untung aja di benerin sama nih bocah." seru Flora sembari menyikut Azizi

"Lo mau gue ajarin make over nggak Flo." tawar Adel

Flora hanya terdiam mematung saat Adel menawarkan dirinya sebagai guru make over bagi Flora.

"Terima lah Flo, kapan lagi kan lo jadi cewek cantik, meskipun lo tomboy sih." canda Zee

"Mau kan gue ajarin." tawar Adel kembali

"Iya gue mau." jawab Flora lirih

"Deal." seru Adel sembari mengajak Flora jabat tangan

"Deal." Flora melakukan jabat tangan ke Adel

Setelah berjabat tangan lalu Flora berjalan menuju ke kursi kosong untuk duduk dan ia fokus dengan handphonenya.

Di sisi lain Freya memberikan kado untuk Adel dengan wajah agak sedikit apatis.

"Happy Birthday buat lo, semoga lo bahagia sama laki-laki yang pernah ninggalin gue demi cewek sok gemes kaya Lo." ucap Freya dengan nada apatisnya

Radit kaget dengan kata-kata Freya terhadap Adel yang hampir membuatnya emosi.

"Apaan sih Frey kok kamu kaya gitu ngomongnya ke Adel!" ucap Raditya dengan nada agak sedikit mengebu-gebu

"biarin, gue gak rela lo pacaran dia, harusnya gue Dit gue yang jadi pacar lo bukan Adel!!" seru Freya

"Sorry Frey, kita udah gak sejalan lagi, gue sekarang mau serius sama Adel, dan gue gak suka ama cewek yang selalu plin-plan kaya lo, lo luarnya aja polos tapi lo bajingan juga!!" seru Raditya

"Udah stop! kamu pilih aku apa Freya!" Teriak Adel sembari menggebrak meja

"Aku pilih kamu lah sayang. " ucap Raditya

"Tapi kenapa kamu berangkatnya berdua sama Freya hah! Kan bisa kali berangkatnya sendiri-sendiri. " Adel kesal ke Raditya

"Gue kasihan aja sama Freya, Del ia gak ada tumpangan." sahut Raditya

"Kalian berdua sama aja plin-plan!" Adel kabur di acaranya yang seharusnya bikin ia senang tetapi di bikin berantakan oleh Raditya dan Freya

"Adel tunggu." Raditya mengejar Adel yang masuk ke dalam rumah tetapi gagal dan berteriak dengan keras "Ahhh Fuck, bego banget sih lo pake jujur segala!!"

Lalu Orangtua Adel menghampiri Raditya.

"Udah nak Radit, nak Radit pulang aja biarin anak saya Adel tenangin diri dulu." ucap Mr. Pantjoro - Ayah Adel

"Iya Om." sahut Raditya

"Nak Radit, selesaiin urusannya dulu sama nak Freya dulu yaa nanti baru boleh balikan sama Adel." ucap Maria - Bunda Adel

"Iya tante pasti Radit, selesaiin baik-baik kok, Radit minta maaf ya kalo Radit dah bikin kacau acara ini." sahut Raditya sembari sungkem ke Bunda Adel

"Iya Tante maafkan kamu kok, kamu pikir-pikir dulu yaa, mau lanjut sama anak tante apa stop hubungan dengan anak tante. " ucap Maria - Bunda Adel

"Iya Tante, pasti Radit pikir-pikir dulu kok, assalamualaikum tante." seru Raditya sembari mengucap salam untuk pulang

"Waalaikummussalam." sahut Mr. Pantjoro - Ayah Adel dengan dingin

******

Di sisi lain Flora dan yang lainnya kaget atas tragedi tersebut.

"Gila yaa si Freya, bisa-bisanya ngomong kaya gitu ke Sahabat gue, rasanya gue pengen lempar tuh bocah ke Ragunan, biar di makan ame monyet. " ucap Flora dengan nada agak sedikit kesal

"Iya kalo gue jadi si Adel gue auto hajar tuh si Freya, kesel bet dah gua nyet. " seru Zee yang ikutan kesal juga

******

Di tempat lain Jessica dan Olla memarahi Freya habis-habisan.

"Ohhh gini yaa kelakuan Lo Frey, dasar cewek ular lo!" teriak Olla di depan Freya

"Ohhh sekarang gue baru tau aslinya lo gimana, pantesan waktu SMP lo anaknya misterius, rupanya lo kayak gitu kelakuannya, nggak punya otak!" seru Jessica

"Emangnya kenapa kalo gue cewek ular, kalian berdua cemburu kan lihat gue sama Raditya." seru Freya dengan apatis plus arogan

"Dasar bocah sinting lo Frey!" teriak Olla

"Iya emang gue sinting, tapi ada yang lebih sinting yaitu si Adel cewek sok imut yang jadi sahabat kalian, gue sih ogah sahabatan sama cewek itu, gue dulu sahabatan sama kalian tuh gara-gara gue mau ngehancurin kecerdasan kalian." seru Freya dengan arogan

"Dasar anak ibliisss lo Freyy!" teriak Jessica

******

Di kamarnya Adel menangis sesengukan karena omongannya Freya terhadapnya.

"Tega banget sih kamu Frey, padahal gue dah baik loh ngajarin kamu di sekolah masih aja kamu apatis sama aku, kamu maunya apa sih Frey, aku bingung sama kamu, apa kamu mau balikan lagi sama Radit,apakah Radit mau kembali sama kamu sedangkan dia aja dah mikirin masa depannya bersamaku." batin Adel

*drrrttt* *drrrrttt*

Handphone Adel bergetar dan ia langsung mengangkatnya sebab photo profil dalam telepon WhatsApp tersebut cewek tetapi tomboy.

Adel : Halo ini siapa yaa?

Unknown number: Ini Flora, Del by the way kok lo sedih sih.

Adel : Gue gapapa kok Flo.

Unknown number : Ayok turun, mau main PUBGM sama gue nggak nanti gue ajarin mainnya, biar gak sedih lagi Lo.

Adel : iya iya gue turun deh.

Unknown number : Ditunggu ya Del.

Adel : Iyaaa bawel!

*tut* *tut* *tut*

Adel menghapus airmatanya dan langsung keluar kamar untuk menemui Flora & Zee yang lagi duduk di ruang tamu rumahnya.

"Lo belum balik Flo?" tanya Adel

"Belum, males gue balik rumah, gue pengen nemenin lo. " jawab Flora

"Terus lo sekolahnya gimana, dah izin sama bonyok lo belum buat nginep, takutnya lo gak dibolehin lagi ama bonyok lo." ucap Adel

*bonyok = Bokap-Nyokap/orangtua (singkatan bahasa slang Indonesia)

"Tenang aja nanti gua izin kok ama bonyok gue. " seru Flora yang mengelus-elus rambut Adel

Setelah Mengelus-elus rambut Adel lalu Flora melakukan chat ke Bundanya.

Ibu Negara

Bunda, Flora nginep dirumah Adel yeee. |

|Baju ama tas sekolah lo gimanee nenggg, masa lo gak bawa baju ame tas sekolah lo.

tenang aja Bunda, baju sama tas sekolah Flora, udah ditinggal di rumah Zee kok, nanti tinggal Zee yang ngambil baju sekolah Flora untuk diantar ke rumah Adel, Oh ya jangan lupa nyiapin buku tulis 3 sama 2 buku paket kejuruan ya bunda, nanti Zee temen Flora yang ngambil tuh buku.|

|Iya iya nanti bunda siapin kok, lo jangan nakal-nakal ye neng di sono baek-baek lo tidurnye jangan ngigau .

iye bundaaaa! |

Setelah melakukan chat lalu Flora menyuruh Zee untuk mengambil baju dan tas sekolahnya.

"Zee lo balik dulu sono, ambil baju ame tas sekolah gue. " perintah Flora terhadap Zee

"Iyeee jaga baik-baik tuh anak orang, bikin tuh bocah gembira." sahut Zee sembari berdiri dan menepuk bahu cewek tomboy itu

"Iyeee ahhhhh, gue jagain kok nih bocah sampai tuh bocah happy lagi." ucap Flora sembari memegang pipi Adel

Zee mengacungkan jempol ke Flora.

"Oh ya Zee lo pulangnya bawa apa." ucap Adel

"Gue bawa FUnya Flora, Del." sahut Zee

"Ohhh, bawa motor ya, by the way hati-hati ya bawa motornya soalnya dah malam nih dan jangan lupa nyalain lampu panjang juga biar aman gitu." seru Adel sembari memperingati Zee

"Iya Adel cantik, gue cabut duluan yaa." ucap Zee

*cabut = pergi (bahasa gaul)

Lalu Flora memberikan kunci yang ada STNKnya ke Zee.

"Nih Zee kunci, sana lo katanya mau cabut, jangan lupa lo bawa tuh baju ame tas gue kesini." ucap Flora

"Iyeee Iyeee,byeee Adel, byeeee Flora, Assalamu'alaikum. " seru Zee

"Waalaikummussalam." sahut mereka berdua

Setelah Zee keluar rumah Adel untuk pulang, lalu Bu Maria menghampiri Flora dan anak kesayangannya itu.

"Temanmu dah pulang Flo?" tanya Maria - Bunda Adel sembari memberikan potongan kue dan coklat panas ke Flora

"Udah Tante, by the way gak usah repot-repot soalnya Flo cuma nemenin Adel doang kok disini. " seru Flora

"Gapapa kok Flo, barang kali kamu lapar tante angetin nasi merah yaa. " ucap Maria - Bunda Adel sembari tersenyum ke Flora

"Gausah tante soalnya tadi sore dah makan bareng temen kok. " sahut Flora

"Iya iya kalo kamu dah makan gapapa kok, Oh ya kamu kalo mau tidur kamarnya Adel luas kok, kamu bisa tidur dimana aja. " ucap Maria - Bunda Adel

"Iya Tante." sahut Flora

"Bunda ke belakang dulu ya beres-beres sama ayah, kamu jangan Bergadang ya Del, Flo." ucap Maria - Bunda Adel terhadap anak kesayangannya itu

"Iya Bunda." seru Adel

Lalu Bu Maria kembali ke ruang belakang, terus Adel mengajak Flora main ke kamarnya.

"Yuk Flo katanya kamu mau ngajak aku main PUBG, di kamar aja nanti aku kasih password wifi kamarku." ajak Adel terhadap Flora dengan tersenyum manis

"Iyaaa iyaaa." sahut Flora yang mengikuti cewek gembul yang sekarang udah remaja itu menaiki tangga

"Flora Flora akhirnya kamu mau berubah sedikit demi sedikit, dan gak aneh lagi." batin Adel

"Adel Adel gue seneng deh lo dah nerima gue jadi BFF gue, gue akan ngelindungi lo sampai titik darah penghabisan. " batin Flora

*To be Continued*

Ini part terpanjang yang gue buat semoga kalian suka ya guyss happy reading

Continue Reading

You'll Also Like

ALZELVIN By Diazepam

Teen Fiction

5.7M 314K 34
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...
103K 10.6K 92
Cerita ini berisikan Vampir, serigala, dan juga beberapa ras lainnya. Christy adalah gadis baik hati yang tidak memiliki orang tua dia hanya tinggal...
169K 13.4K 35
Keseruan 9 bersaudara yg minim konflik hanya berpusat kepada kehidupan mereka. Family and God - that is what's important. Money, cars, those are thin...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

1.6M 49.4K 22
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...