Selamat Membaca....
.
.
.
.
"Takemikazuchi"
Setelah demikian Boro tiba-tiba jatuh....
"Genjutsu ya..." ucap Boro lemas lalu tewas..
"Apa yang sebenarnya kau lakukan Sarada?" tanya Mitsuki
"Takemikazuchi adalah Genjutsu yang sangat kuat, bahkan bisa sampai membunuh.." ucap Sarada lalu Sarada menonaktifkan Sharingannya.
"Apa maksudmu? Genjutsu bisa membunuh?"
"Ya, Mungkin di dunia nyata dirasakan hanya sedetik namun didunia Genjutsu bisa bertahun-tahun..." ucap Sarada
"Maksudmu Genjutsu memanipulasi Waktu? Seperti Tsukuyomi?" tanya Mitsuki
"Ya, seperti Tsukuyomi..."
"Lalu kenapa kau namakan Takemikazuchi?" tanya Mitsuki...
"Aku namakan itu karena didalam Genjutsu itu yang terkena Genjutsu akan disiksa oleh Petir yang luar biasa... Biarpun hanya 1 detik di dunia nyata namun jika disiksa hingga bertahun-tahun di dunia Genjutsu maka yang digenjutsu bisa mati.." ucap Sarada menjelaskan..
"Begitu ya, Kau namakan Takemikazuchi no Kami karena Petir ya... Lebih baik sekarang kita bantu Sensei..." ucap Mitsuki
"Ya kau benar Mitsuki..."
.
.
.
.
Cring cring cring cring
Cih! Dia sangat kuat biarpun belum menunjukan kekuatannya sepenuhnya...' batin Konohamaru
"Sarutobi Konohamaru, cucu dari Sandaime Hokage." ucap Delta
"Jangan kau sebut Sandaime-kore! Kau tidak pantas menyebutnya!" ucap kesal Konohamaru
"Sok jagoan sekali Sarutobi ini.... Katon : Goukkakyu No Jutsu!" Delta menyerang Konohamaru dengan Apinya..
"Doton : Doryuheki!" Konohamaru menahan api Delta dengan tembok tanah...
Setelah api Delta abis maka Konohamaru menyerang balik dengan Karyu Endan..
"Cih! Kau manusia modifikasi tidak akan bisa kehabisan Cakra ya..." ucap Konohamaru
"Apakah kau kehabisan Cakra? Sarutobi Konohamaru?" tanya Delta
Ini semakin buruk kore! Cakraku hampir habis...' batin Konohamaru cemas dan tiba-tiba Sarada dan Mitsuki datang...
"Shannarroooo!" Sarada memukul Delta hingga terpental....
"Sarada?! Mitsuki?!"
"Kau baik-baik saja Sensei?" tanya Sarada lalu mengaktifkan Sharingannya...
"Bagaimana dengan yang satunya?" tanya Konohamaru
"Dia sudah tewas..." ucap Mitsuki
"Apa? Sudah tewas?"
"Ya, dia sudah tewas dan kami dapat pastikan itu..." ucap Mitsuki
"Cih! Jadi si besar itu sudah tewas ya...." gumam Delta
"Kau kenapa tante? Apakah kau terpukul akan kematian temanmu?" tanya Sarada
"Jangan main-main denganku Bocah Uchiha sialan! Hyaaaa!!" Tangan Delta berubah menjadi besar dan menyerang Sarada, namun Sarada dapat menghindarinya demikian juga dengan Mitsuki dan Konohamaru...
"Katon : Goukkakyu No Jutsu!" Sarada mengeluarkan apinya
"Suiton : Suijinheki!"
"Raiton : Hebimikazuchi!" Mitsuki ikut menyerang bersamaan dan Delta seperti tersetrum...
"Jadi begitu ya, kau memancingku supaya aku mengeluarkan Suiton dan disaat itu Raiton menyerangku membuat Aku terkena efek dari Raiton akibat Dihantarkan oleh air.." ucap Delta
"Cih!"
"Sarada butuh berapa lama lagi?" tanya Mitsuki
"Sebentar lagi aku bisa menggunakannya, Cakraku sudah ku sisipkan cukup banyak..." ucap Sarada
"Apa yang kalian rencanakan?" tanya Konohamaru
"Sensei lihat saja nanti kehebatan Murid-muridmu ini...." ucap Sarada
"Sepertinya kalian merencanakan sesuatu, dan mungkin inilah saat yang tepat untuk menggunakan ini..." ucap Delta tersenyum licik dan tiba-tiba Cahaya Laser keluar dari mata Delta...
"Itu?! Menghindar kore!" lalu mereka semua menghindar dari Laser itu
"Jadi dia menggunakan Senjata Ilmiah Ninja pada matanya sehingga dapat mengeluaran Laser yang berbahaya itu..." ucap Sarada
"Kau benar Ular Regenerasiku tidak meregenerasi Selnya kemungkinan jika kita terkena laser itu maka bagian tubuh kita yang terkena tak akan kembali seperti semula..." ucap Mitsuki
"Kalian memang sangat cerdas... Kalian bisa menganalisa kekuatanku dengan secepat itu, aku cukup kagum akan kecerdasan kalian.. Tapi jangan harap kalian bisa mengalahkanku Sialan! HYAAA!" ucap Delta lalu Laser kembali keluar dari matanya...
Ini sangat merepotkan, aku tidak bisa menggunakan Genjutsu jika matanya terus seperti itu, kita harus melakukan sesuatu agar dia lengah dan ada celah untuk aku menatap matanya...' batin Sarada lalu Sarada memberi kode pada Mitsuki dan Konohamaru mereka mengerti apa yang dimaksud Sarada...
"Raiton : Hebimikazuchi!"
"Katon : Karyu Endan!"
"Cih! Doton : Doryuheki!" Delta mencoba menahan serangan itu bersamaan namun dia tak menyadari keberadaan Sarada...
"Sudah kuduga, dia tidak akan bisa menggunakan Laser sekaligus jika dia menggunakan Ninjutsu.." gumam Sarada lalu Sarada berlari menuju belakang Delta...
"Shannaroooo!" Sarada meninju Delta hingga Delta membentur Tanah...
"ARGHH"
"Akhirnya matamu lengah juga ya.. Delta" ucap Sarada mengaktifkan Mangekyounya...
"Takemikazuchi!" Mata Sarada mengeluarkan Darah dan...
DEG!
Mata Sarada seperti ada detakan dan rasanya sakit sekali, sehingga dia memegangi matanya dan jatuh berlutut diatas Delta yang sudah mati akibat Genjutsu Sarada...
"Sarada?!" Konohamaru kaget melihat keadaan Sarada
"Sense-!" Ucapan Sarada terpotong dan dia tumbang...
"Sepertinya Dia terlalu banyak menggunakan Mangekyou Sharingan, dan Chakranya habis saat ini..." ucap Konohamaru
"Mungkin Seperti itu, dan Delta sudah mati.." ucap Mitsuki
"Jadi dia terbunuh akibat Genjutsu Sarada ya, aku mengerti sekarang kore!" ucap Konohamaru..
"Lebih baik kita rawat Sarada dulu Sensei..." ucap Mitsuki
"Ayo Mitsuki..." ucap Konohamaru dan mengangkat Sarada dan membawanya ke tenda perawatan dekat situ....
"Bagaimana Keadaannya?" tanya Konohamaru
"Cakranya habis namun tidak apa-apa, mungkin nanti kalian bisa bawa ke Kirigakure untuk perawatan yang lebih..." ucap Ninja medis itu
"Aku mengerti, Mitsuki kau tetap disini, aku akan melapor pada ketua penjaga Rokubi.." ucap Konohamaru
"Hai'! Sensei!"
Lalu Konohamaru keluar dari sana dan melaporkan kejadian ini kepada Ketua penjaga disana.... Hari semakin malam dan Mereka membawa Sarada menuju Kirigakure...
.
.
.
Keesokan harinya dikantor Hokage, Naruto menerima telpon dari Mizukage tentang laporan yang terjadi pada misi Konohamaru...
"Begitu ya... Arigatou Chojuro..." ucap Naruto
"Dousta?" tanya Shikamaru
"Konohamaru dan yang lainnya berhasil membunuh dua anggota Kara sekaligus berhasil melindungi Rokubi...." ucap Naruto
"Begitu ya, tapi Naruto... Biarpun kita berhasil membunuh dua anggota Kara itu tetap saja besar kemungkinan Rokubi akan tetap dicuri..." ucap Shikamaru
"Aku tau itu, namun setidaknya kita berhasil melemahkan kekuatan Organisasi itu dattebayo..." ucap Naruto
"Kau ini, Mendokusai!"
.
.
.
.
"Sarada!"
"Boruto?!"
"Sarada aku ingin mengatakan sesuatu padamu...." ucap Boruto
"Apa yang kau ingin bicarakan?" tanya Sarada
"Maaf...."
"Eh?!"
"Sudah kubilang maaf dattebasa!" ucap Boruto lalu tersenyum dan menghilang...
"Matte Boruto!"
"Boruto!"
"BORUTO!"
Lalu Sarada bangun dari tidurnya....
"Hanya mimpi ya...."
"Apakah kau memimpikan Boruto?" tanya Mitsuki
"Hn!"
"Begitu ya...." gumam Mitsuki
Ceklek!
"Sarada-san akhirnya kau bangun juga, aku ingin melakukan pengecekan dan beberapa Informasi..." ucap Ninja medis itu...
Lalu Ninja medis itu memeriksa Sarada sampai selesai dan dia mengatakan..
"Sarada-san coba pakai kacamatamu..."
Sarada memakai kacamatanya namun
"Cih! Kacamata ini sangat tidak cocok..." ucap Sarada mengusap matanya yang pusing...
"Sudah kuduga, matamu minusnya bertambah mungkin akibat penggunaan kekuatan matamu yang berlebihan..." ucap Ninja Medis itu
"Begitu ya, aku mengerti..." ucap Sarada sedikit sedih
"Kau tidak boleh memakai kacamata ini dan jangan terlalu sering menggunakan kekuatanmu itu... Dan satu lagi kau sudah bisa keluar dari sini besok..." ucap Ninja medis itu...
"Begitu ya, wakatta...." ucap Sarada mengerti...
.
.
.
.
"Delta dan Boro sudah mati...." ucap Boruto
"Nani?!"
"Jadi mereka sudah mati?"
"Ya, mereka sudah mati ditangan Sarutobi, Uchiha dan Anak dari Orochimaru itu..." ucap Kawaki
"Maka dari itu pengambilan Rokubi telah gagal.. Aku yang akan turun tangan untuk mengambilnya..." ucap Boruto
"Baiklah, lalu apa tugas kami?" tanya Koji
"Kalian bersabarlah dattebasa..." ucap dingin Boruto
"Hoi hoi kau selalu seperti itu Boruto..." ucap Code
"Cih! Ikuzo Kawaki!" ucap Boruto lalu menghilang bersama Kawaki...
"Ayo Kawaki..."
"Hn!"
.
.
.
.
Bersambung.....