Jodoh (Michaeng)

By Cicisquard

58.7K 5K 628

Menceritakan perjalanan cinta Dua gadis yaitu myoui mina dan son chaeyoung, mereka bersahabat dari kecil, nam... More

1. Pertemuan
2. Kesepakatan
3. Tinggal bersama
4. Jadi lebih dekat
5. Party?
6. Sakit
7. Jarak
8. Salah Paham (Spesial 2yeon)
9. Musuhan
11. Canggung
12. Bingung
13. Plain (1)
14. Plain (2)
15. Jujur
16. Rules
17. Manja
18. 🐧🐅
19. 💍
20. Pertemuan Keluarga 2
21. Si Tampan
22. Pertunangan
23. LOVE 💖
24. Curiga
25. Ponsel ?
26. Kebenaran
27. Tragedi
28. Son Chaeyoung

10. Peluk Aku Please...

2.1K 201 31
By Cicisquard


Plak!

Seorang namja jatuh tersungkur ke lantai akibat tamparan keras dari sang ayah.

Namja itu adalah bambam. Ia sedang menerima kemurkaan ayahnya

"Anak tak tau di untung!, mengurus gadis itu saja tidak becus! ku kira kau sudah menggenggam anak myoui itu! Tapi nyata nya malah sudah 1 bulan ini kalian berpisah!? Dimana otak mu hah!? Kau menghancurkan rencana ku bodoh!" maki nya

"Mi.. Miann appa,, aku, ak aku,, juga tidak bisa menahan mina lagi,, dia, dia sekarang sudah bersama pria lain.. " jelas bambam

"Lalu kau menyerah begitu saja hah!? Kau mengaku kalah jika kau diam begini bodoh!"

"Aku, aku tidak tau lagi appa bagaimana cara nya mendapatkan mina kembali, dia, sepertinya tidak mencintai ku lagi"

Kini ayah nya menunduk pada bambam yg masih terduduk di lantai.

"Aku tidak mau tau,, bagaimana pun caranya, dapatkan kembali gadis itu,, baik itu secara paksa atau tidak itu urusan mu, Jangan kacaukan rencana appa lagi! Mengerti!?"

"N.. Ne appa,, " bambam hanya menunduk tak berani menatap ayah nya yg marah.

~~~~~~~~~~~~~~~~

Di parkiran sebuah apartemen
Nampak mina dan tzuyu keluar dari dalam mobil.

"Hmmm mina,, boleh aku menumpang toilet mu sebentar?"

"Yahh bagaimana ini... Chaeyoung pernah melarang ku mengajak siapapun masuk ke dalam apartemen... Tapi tzuyu? Ahhh Molla terserah saja ,, dulu dia juga pernah membawa masuk gadis lain... Kenapa aku tidak huh..  tzuyu kelihatannya dia sudah tidak tahan lagi" batin mina

"Mm mina? Apa boleh?"

"uh!? Hmm ne.. boleh kok,, ayo masuk.."

"Ne.. Gomawoo"

Mina hanya mengganguk. Namun dalam hati ia tetap berdoa chaeyoung pulang sedikit telat agar tak bertemu dengan tzuyu di dalam apartemen mereka.

Mina bingung, entah mengapa ia merasa dirinya sekarang sedang membawa selingkuhan nya masuk ke dalam rumah saat suami nya tidak ada.. Aneh? Entahlah terkadang perasaan memang rumit... Hmmm.

Ceklek!

"Wahh.. Rapi sekali.. Ah iya,, dimana toilet nya?"

"Itu kau lurus ke dapur saja nanti belok kiri disitu toilet nya"

"Ne.."

Tzuyu berangsur pergi ke toilet sesuai arahan mina.

Sedangkan mina mendudukkan diri di sofa ruang tv nya.

Setelah masuk tzuyu bukan buang air ia malah segera membuka ponsel nya menghubungi seseorang.

"Yeobseo? Paman.."

.....

"Sekarang aku dalam apartemen mereka,, chaeyoung belum kembali,, tapi tenang saja,, aku tau selama perjalanan pulang dari kampus tadi dia diam² mengikuti kami,,"

....

"Haha tenang saja paman,, aku sekarang hanya memperlambat waktu agar ia melihat ku dalam apartemen nya.."

.....

"Ne ku harap juga begitu,, aku akan memastikan si macan sudah mencintai mina atau belum.."

.....

"Ne paman baiklah,, "

Pip!

"Jaa~ kita tunggu dia kembali dulu baru keluar.. Ahh sedang apa momoring ku.."

Ia pun mulai berbalas pesan dengan tunangan nya itu.

Tunangan? Yah perlu kalian ketahui,, sebenar nya momo dan tzuyu adalah sepasang kekasih, yg kini telah bertunangan. tidak hanya itu, mereka berdua adalah teman masa kecil mina dan chaeyoung,, hanya saja mereka terpaut umur yg lumayan jauh.

sebelum mina dan chaeyoung terpisah momo dan tzuyu yg memang lebih tua itu sudah masuk sekolah dasar dan mereka dahulu sudah mampu mengingat dengan baik  orang² terdekat mereka.

Lain hal nya mina dan chaeyoung, mereka masih terlalu kecil untuk mengingat wajah sahabat² masa kecil mereka, meskipun begitu mereka menyimpan baik² nama serta benda² kenangan bersama sahabat mereka. Mina dan chaeyoung masih mampu mengingat satu sama lain  yahh itu karena kedua nya memiliki perasaan khusus. (Bucin dari kecil pemirsahhh🤭)

Fakta lainnya,, Tzuyu adalah sepupu chaeyoung,  namun sayangnya tzuyu setelah menyelesaikan sekolah dasarnya ia harus pergi ke Taiwan untuk melanjutkan  sekolah hingga kuliah disana.

Bahkan chaeyoung waktu itu masih belum mengingat dengan benar wajah sepupu nya ini. Momo juga begitu, ia juga harus pergi meninggalkan chaeyoung ke Australia dengan alasan yg sama bersekolah,, jadi lah chaeyoung seorang diri menetap di korea hingga dewasa.

Kalian penasaran momo masih kuliah? Itu tidak sungguhan,, ia hanya bermain² saja, ia sudah menyelesaikan seluruh study nya dan sudah menyandang gelar.

Kini ia bahkan sudah menjadi direktur di salah satu perusahaan ayah nya,, namun terpaksa ia alihkan pada sekertaris nya karena ia di minta oleh Tn Son membantu nya untuk mempersatukan mina dan chaeyoung. Tak hanya momo, tzuyu juga ikut terlibat dalam permainan ini.

Masih ingat momo yg memperkenalkan diri nya pada teman² chaeyoung dan mina dengan marga minatozaki? Itu karena ia tidak ingin mina terlalu cepat mengingatnya.. Alasan nya? Tentu saja karena hubungan mina dan chaeyoung yg masih terbilang rumit.

Satu hal yg perlu kalian tau,, kampus dimana mina dan chaeyoung kuliah saat ini itu adalah milik Tn Hirai yg tidak lain adalah ayah nya momo. Maka dari itu momo bisa dengan leluasa nya keluar masuk kampus itu.

Tn Hirai adalah sahabat dekat Tn Son, Tn Myoui, dan Tn Choi. Tn. Son dan istri Tn Choi itu adalah saudara kandung, jadi mereka berdua masih dalam ikatan keluarga.

Hubungan persahabatan mereka  bahkan kini sudah sampai  pada anak mereka, hanya saja kisah anak² mereka sedikit tragis karena terpisah-pisah satu dan yg lain..

Kalian penasaran chaeyoung bisa ingat momo? Itu karena momo sudah lumayan lama kembali dari australia, sekitar 5 bulan sebelum pertemuan mina dan chaeyoung. Momo menemui chaeyoung lebih dulu saat ia tiba di korea.

Ia menceritakan semua tentang diri nya pada chaeyoung serta alasan nya kenapa ia meninggalkan chaeyoung. Namun ia tidak menceritakan tentang tzuyu bahkan ia tidak mengatakan kalau ia sudah bertunangan dengan tzuyu.

walaupun begitu momo masih sering bolak balik korea australia karena ia masih harus mengurus perusahaan ayah nya.


~~~~~~

Pip! Pip! Pip! Pip!
Ceklek!

Munculah org yg mina doakan lebih lambat kepulangan nya. Chaeyoung.

Wajah nya datar, mina dapat merasa aura yg chaeyoung pancarkan sangat dingin. Mata nya hanya menatap pada langkah yg ia ambil.

Keberadaan mina? Ia tak peduli bahkan merasakan kehadiran yeoja itu di situ saja tidak.

"Ahh lega... Gomawo mina sii~"

Tzuyu hendak berjalan ke arah mina di sofa.

Mina hanya menutup wajah nya sambil menunduk.

"Oh tuhan,,,, Aku pasrah sekarang,,, aku pasrah..." rintih mina

Chaeyoung yg awal nya hendak ke kamar diam mematung menatap tzuyu yg keluar dari arah toilet.

"Eoh!? Ini teman mu mina ya?"

Pertanyaan itu bukan dari chaeng,, malah terlontar dari mulut tzuyu.

"Eoh? mmm be..begini tzuyu sii hmm aihh di..diaa"

Kini mina kelagapan menjawab,, seolah² ia sudah ketahuan selingkuh.

"Kau siapa?"

Mina mematung. Ini pertama kali nya mina mendengar suara chaeyoung kembali setelah 1 bulan mereka saling tidak bicara.

"Eoh? Hmm saya teman mina.. Apa kau teman seapartemen mina? "

"Ku tanya kau siapa"

"Ou, aku emm.. aku teman mina. Yaa,, begitu ku rasa.." tzuyu nampak tegang karena aura chaeyoung yg berbeda.

"Ya ampun macan kau sangat menakutkan saat marah begini.. Astaga ingin ku teriak pada wajah mu itu bahwa aku OPPA MU! OPPA! Aisssh.. " erang tzuyu dalam hati.

"Aku tidak tanya hubungan kalian,, aku tanya kau siapa? Apa kau sangat bodoh hingga tidak mengerti kalimat pertanyaan yg aku ucapkan?"

"Wow,, apa kau marah karena aku masuk ke dalam apartemen kalian?"

"Ya!"

"Kenapa kau marah?" kini mina yg bertanya. Mina sedikit geram dengan tingkah chaeyoung serta kalimat yg ia lontarkan pada tzuyu. Seperti Meremehkan.

Kini chaeyoung mengalihkan tatapan nya pada mina.

"Ingat peraturan yg ku buat dulu? Aku tidak melarang mu berkencan dengan siapapun walaupun kau dijodohkan dengan ku sekarang, asalkan kau tidak membawa mereka masuk ke dalam apartemen kita!"

"Lalu kau lupa kau juga pernah membawa gadis lain masuk?"

"Aku? Kapan!?"

"Kau lupa gadis jepang yg kau bawa masuk bahkan dalam kamar mu hah!? walaupun ia mengatakan dia bukan kekasih mu,, Tapi kau yg duluan melanggar peraturan yg pernah kau buat!"

"Dia masuk tanpa sepengetahuan ku!" kini nada bicara chaeyoung meninggi

"Eoh begitu? Tanpa sepengetahuan mu? Luar biasa.. Jadi kau ingin mengatakan bahwa gadis itu masuk sendiri entah ia mebobol pintu itu atau kau yg telah membagi pasword apartemen kita pada nya chaeyoung sii!?" mina tak kalah sengit. Ia mulai kesal dengan chaeyoung.

"Jangan menuduh ku! Dia memang masuk tanpa seijin ku! Aku juga tidak tau bagaimana cara nya masuk! Jadi itu bukan kesalahan ku!. Dan kau? Kau yg sekarang lebih tepat di katakan melanggar! Kau secara terang²an membawa kekasih baru mu ini masuk mina sii!" chaeyoung melontarkan ucapan nya dengan penuh emosi

"Dia bukan kekasih ku!" tegas mina

Tzuyu dapat merasakan atmosfer ruangan itu memanas hanya karena kedua gadis itu saling beradu argumen.

Chaeyoung pun tersenyum miring.

"Cih! Tidak apa mina sii~ akui saja,, aku tau kau memiliki banyak kekasih di luaran sana yg lebih baik dari ku yg hanya seorang yeoja dan dijodohkan padamu juga tidak pernah kau inginkan. aku tidak masalah kau punya kekasih baru lagi,, tapi ku tekan kan sekali lagi pada mu, apartemen ini bukan hanya milik mu saja, tapi milikku juga,, jadi jangan sembarangan membawa kekasih mu keluar masuk ke dalam sini. Sabar saja.. tunggu perjodohan kita selesai kau bebas menikahi semua kekasih mu itu."

Memang chaeyoung terdengar santai mengatakan itu,, namun hati nya begitu pilu,, ia mengatakan nya seolah² sedang menyayat hati nya sendiri juga.

Ia sebenarnya tak tega berkata kasar seperti itu pada mina.. Hanya saja ia tidak ingin benteng nya runtuh saat ini.

Chaeyoung mencintai mina? Ya itu benar.. Perasaan Itu sudah tumbuh begitu cepat. Ini karena sikap mina yg begitu manis dan baik pada nya saat hubungan mereka baik baik saja.

Chaeyoung ingin bersama mina,, namun ia tidak bisa mengingkari apa yg sudah ia jaga selama ini.

Mina menatap chaeyoung tak percaya. Hati nya kembali terluka karena perkataan chaeyoung. Mata nya mulai berkaca².

"Kau selalu menuduh ku tanpa tau kebenaran nya chaeyoung sii,, kau.. Kau begitu jahat memperlakukan ku. Hiks.. Aku membenci mu! Hiks.. Hiks.."

Mina tak kuasa menahan air mata nya,, kini ia hanya terduduk sambil menangis saat ia mendengar perkataan chaeyoung yg selalu menyudutkan dan menuduh nya.

Chaeyoung yg tidak tahan melihat mina menangis melangkah pergi menuju kamar nya meninggalkan mina yg menangis dan tzuyu yg kini masih berdiri. namja itu mulai tersenyum melihat kejadian tersebut.

Brakk!

"Kamcagiya! Aissh bocah tengil itu.. " geruntu tzuyu

Ia pun menundukkan badan nya mensejajarkan diri nya dengan mina.

"Hiks.. Hiks.. Aku benci dia! Hiks.."

" Mina sii~ hey mina... "

Tzuyu berusaha memegang kedua pundak mina

"Hmm maaf kehadiran ku membuat kau dan kekasih mu barusan bertengkar.."

Mina lalu mendongak menatap tajam tzuyu yg kini menatap nya. Tzuyu pun bingung..

"Dia bukan kekasih ku."

"Tapi ia nampak hmm cemburu?" tzuyu mengatakan nya sambil mengangkat sebelah alis nya tanda keheranan.

"Apa kau bilang?"

"Ani.. Bukan apa apa.. Hmm aku lebih baik segera pergi sebelum keadaan semakin parah,, dan.. katakan padanya jangan salah paham pada ku ne..  segeralah berbaikan.. Ia hanya cemburu pada ku itu saja.. Anyeong...." setelah mengatakan itu tzuyu langsung pergi dari apartemen itu. Ia sengaja mengatakan chaeyoung cemburu pada nya.

Dalam mobil..

"Yeobseo paman.."

......

"Ah aku baru saja keluar.. Mereka bertengkar barusan di depan ku.."

.....

"Aishh kau tau paman? Tiger menyeramkan saat marah.. Makan apa dia bisa segalak itu saat ku tinggal dulu? Hahaha"

......

"Yah.... Paman aku sudah tau yg terjadi antara mereka..."

.....

"Selamat paman.. Tiger sudah menanam perasaan nya lebih dulu.. Haha"

.....

"Aku rasa begitu paman,, dia sengaja menahan diri lalu menjaga jarak dengan pinguin"

....

"Hmm ne paman aku setuju,, kita liat saja sampai mana tiger bertahan"

.....

"Ne paman aku tutup dulu,, tunangan ku menunggu ku pulang..."

.....

"Nee paman ...sama-sama"

Pip!

"Hah~ Lelah juga.. Aku rasa aku harus mengolahragakan kan tubuh ku malam ini... Bersiaplah momoring~~"

Tzuyu pun meninggalkan apartemen mina dan chaeyoung.

~~~

Sementara itu di ruang tv...

Mina tadi nya menangis kini hanya duduk terdiam ia mencerna perkataan tzuyu barusan.

"Ce.. Cemburu? Chaeyoung cemburu? Benarkah? Rasanya tidak mungkin. Tapi arkhh Molla hiks.. Dia kan jahat.. Bukan cemburu.. Hiks hiks aish mina pabo.. Eh anni!., chaeng pabo!.. Hiks hiks.."

Kini mina melanjutkan tangis nya di ruangan itu hingga ia merasa lelah lalu setelahnya  beranjak ke kamar membersihkan diri lalu mengistirahatkan tubuh nya.


~~~~~

Pukul 23.50 malam

Ceklek!

"Aish kenapa juga harus haus di jam segini sih? Jinjja.." mina melangkah menuju dapur. Keadaan apartemen nya gelap, itu karena lampu di seluruh ruangan  di matikan.

Klik

"Ah kan lebih nyaman begini, terang.." gumam nya

Mina menbuka kulkas lalu mengambil minuman dan mulai menegguk nya.

"Ahh ~~ legaa.. Huh! Ini bisa haus begini pasti gara² nangis tadi.. Iss ini semua gara² manusia dingin itu" geruntu nya.

Mina pun menutup kulkas itu kembali lalu mulai melangkah meninggalkan dapur.

Namun Saat tangannya ingin memegang knop pintu kamar nya tiba²

Duarr!

listrik pun mati lalu beberapa detik kemudian kembali terdengar suara petir mulai bersautan pertanda hujan akan turun.

Mina yg notabene nya takut akan suara petir pun langsung menutup telinga nya serta berteriak histeris.

"Aaaaaa!! "

Ia terduduk di depan pintu kamar sambil menutup telinga nya.

"Aaaa!! Siapa pun tolong aku! Hiks.. Hikss.."

Mina mulai menangis.

Hingga..

Ceklek!

Pintu kamar chaeyoung terbuka. Chaeyoung keluar dari kamar nya segera menghampiri mina yg terduduk menangis.

"Ssst! Tenang-tenang. Ada aku"

Chaeyoung pun mensejajarkan tubuhnya dengan mina lalu mulai mendekap tubuh mina yg kini bergetar hebat karena ketakutan.

"Hiks,, hikss ja.. Jangan tinggalkan Ak.. aku chaeng,, hikss aku.. aku takut.. Hiks.. Hiks.."

Mina pun beralih membalas pelukan chaeyoung ia memeluk erat tubuh chaeyoung meredam rasa takut nya dalam dekapan chaeyoung.

"Sst.. Sudah jangan menangis lagi.."

"Hiks.. Ak.. Aku.. Aku takut chaeng.. Hikss jangan pergi hiks"

"Iya, iya aku tidak akan pergi.. Tenang yah.." ucap nya sambil mengelus punggung mina berharap mina lebih tenang.

Dirasa suara petir mulai mereda
Chaeyoung pun mulai melepas pelukan nya bermaksud membawa gadis itu masuk ke kamar nya namun..

"Aaaa jangan di lepas chaeng.. Hikss.. Peluk aku please... hiks.. Hiks"

"Ah n.. Ne"

Chaeyoung sebnar nya gugup karena sifat manja mina yg tiba² pada nya.

Chaeyoung benar- benar memeluk mina kembali bahkan begitu erat.. Ia salurkan hangat tubuh nya pada mina.

"Tidak! Jangan.. Jangan berdetak terlalu keras.. Aku takut dia mendengarkan mu" erang nya dalam hati

Sial nya jantung chaeyoung tidak bisa di ajak kompromi.

"Hiks chaeng.. Apa, apa.. normal suara jantung mu ini? Hiks" tanya mina masih dalam keadaan menangis. Mina mendongak ingin melihat wajah samar² chayeoung Saat ini.

Bagaimana mina bisa mendengarnya? Itu karena posisi kepala mina menempel di dada kiri chaeyoung.. Mati lah sudah chaeng.

"Ahh sial,, kenapa malah ditanya.. Aku harus jawab apa?" batin chaeyoung.

"Ahh emm.. I.. Itu karena.. Karena.."

Tiba² lampu kembali menyala dan itu membuat wajah kedua nya kelihatan jelas.

Mina menatap chaeyoung yg juga sedang menatapnya.

Posisi mereka terlalu intim. Masih berpelukan,, jarak wajah yg tinggal sesenti membuat mereka berdua masih terdiam kaku.

Lama kedua nya terbuai dalam tatapan masing², entah apa yg ada dalam pikiran chaeyoung saat ini,, dada nya berpacu, mata nya tak lepas dari wajah mina.

Chaeyoung mulai menatap Mata mina yg sayu dan sembab karena menangis , lalu hidung nya, lalu  kini mata nya terjebak pada bibir mina yg mungil, tipis berwarna soft pink..

Gleug!

Chaeyoung kesusahan menelan air liur nya sendiri.

Terbersit keberanian dalam diri chaeyoung ingin merasakan bibir mina. kini ia mulai mendorong wajah nya mendekat pada mina.

Mina yg melihat chaeyoung semakin mendekat hanya diam. Ia juga bingung pada diri nya, ia tau apa yg ingin chaeyoung lakukan pada nya,, namun dia hanya diam. Harus nya ia menyadarkan gadis di depan nya ini namun ia kini malah menutup mata nya ketika hidung chaeyoung telah menyentuh hidung nya..

"Tuhan aku kenapa? Kenapa aku seolah² menginginkan nya juga?" batin mina

Melihat mina yg mulai menutup mata chaeyoung semakin memberanikan diri nya mendekat.

Hingga...

Cup!

Kedua bibir pun bertemu walaupun hanya saling menempel.

"Ciuman pertama ku!" batin mina























Bersambung........

Hay hay hay..

Ups! Ngak segaja nih thor tanggungin  moment nya
Hehehehe..😅😅

Sebenarnya thor masih agak gimana gitu buat masukin yg begituan.. ,

Haha maklum baru pertama kali nulis jadi nya grogi takut salah masukin kata malah ngak ngena
Wkwkwkw...😁

Maapken ya kalo gaje hehhe

Udahan dulu lah..

Jangan lupa vote & komen yahhh 😊😊

Anyeong....👋👋😘😘

Continue Reading

You'll Also Like

4.9M 182K 39
Akibat perjodohan gila yang sudah direncakan oleh kedua orang tua, membuat dean dan alea terjerat status menjadi pasangan suami dan istri. Bisa menik...
2.5M 183K 34
"Saya nggak suka disentuh, tapi kalau kamu orangnya, silahkan sentuh saya sepuasnya, Naraca." Roman. *** Roman dikenal sebagai sosok misterius, unto...
1.9M 27.9K 44
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...
2.7M 291K 49
Bertunangan karena hutang nyawa. Athena terjerat perjanjian dengan keluarga pesohor sebab kesalahan sang Ibu. Han Jean Atmaja, lelaki minim ekspresi...