Shen Yuan menatap pemandangan di depannya dengan tatapan kagum, hutan bamboo yang rindang dengan danau yang luas terpampang di depannya, tentu saja Shen Yuan tau jika ini adalah alam mimpi tapi tetap saja dia terlalu terlena sampai tidak menyadari sosok pria tinggi di belakangnya
"apa kah kamu menyukai pemandangannya?"
Shen Yuan membalikan badannya dan tidak sadar memundurkan langkahnya membuat Luo Binghe menatapnya tajam "kamu masih takut padaku?"
Shen Yuan terdiam lalu menggelengkan kepalanya pelan "kau berkata jika aku bukan Shen Qingqiu yang asli apa maksudmu?"
Benar, sebelum mereka beradegan panas Shen Yuan mendengar dengan pasti jika Lord Demon itu mengatakan kalau dia bukanlah Shen Qingqiu yang asli tetapi karena ketakutan, Shen Yuan tidak menanggapi perkataan Luo Binghe
Luo Binghe hanya tersenyum berjalan kearah Shen Yuan memegang pergelangan tangan pria mungil itu dan menuntunnya duduk di sebuah batu besar di pinggir danau
"aku menanyakan hal itu pada Meng Mo" Luo Binghe memperhatikan raut wajah Shen Yuan yang entah kenapa mampu membuat hatinya teduh sementara Shen Yuan yang menyadari tatapan Luo Binghe hanya terus menunduk
"dia menceritakan ku tentang suatu kejadian pertukaran jiwa, saat mendengar ceritanya aku terus memikirkan mu bagaimana bisa orang yang sama bisa memiliki kepribadian yang berbeda jadi aku berpikir jika Shen Qingqiu di dunia yang lain mengalami kejadian itu maka dari itu kau benar-benar berbeda dengan Shen Qingqiu yang berada di duniaku"
Shen Yuan termenung Luo Binghe, memang di berkati dengan segala hal termasuk kepintaran jadi tentu saja dia bisa dengan cepat mengetahui hal ini
Luo Binghe berdiri lalu berlutut tepat di depan Shen Yuan agar bisa melihat wajah pria itu dengan jelas, Shen Yuan membelalak kaget dan terus menatap Luo Binghe dengan wajah yang memerah padam "apa kesimpulanku benar?" ucap Luo Binghe mengecup punggung tangan Shen Yuan
Shen Yuan tidak tau harus berbuat apa dan hanya mengangguk pasrah "bisa kau ceritakan dengan lebih jelas? aku ingin mendengar tentang dirimu" Luo Binghe kembali duduk di samping Shen Yuan
"apa ini yang namanya aura protagonist? aku benar-benar tidak bisa menolak apapun yang dia minta" Shen Yuan hanya bisa menerima keadaan yang dia alami saat ini dan kemudian menceritakan bagaimana dia bisa bertukar jiwa dengan Shen Qingqiu yang asli tetapi tidak lupa menghilangkan detail tentang dunia asli tempatnya berasal
"aku benar-benar tidak beruntung" hanya itu kata yang keluar dari bibir Luo Binghe setelah mendengar seluruh cerita Shen Qingqiu
"apa maksudmu?" Shen Yuan memandangnya bingung sementara Luo Binghe hanya tersenyum sedih memandang Shen Yuan
"kenapa hal itu hanya terjadi di dunia lain tetapi tidak terjadi di duniaku, jika saja jiwa mu tertukar dengan Shen Qingqiu di dunia ini aku tidak bisa membayangkan betapa bahagianya aku"
Shen Yuan terdiam, jika dipikir lagi memang benar apa yang di katakana Lord Demon itu. Shen Yuan juga saat membaca novel aslinya tidak habis pikir betapa kejamnya perlakuan Shen Qingqiu yang asli kepada Luo Binghe kecil
Melihat Shen Yuan yang terdiam Luo Binghe berdiri dan memeluk Shen Yuan erat "tolong jangan tinggalkan aku sayangku" Shen Yuan membelalakan matanya mendengar perkataan Luo Binghe "kau tidak tau betapa sakitnya saat melihat kau memilih diriku yang lain saat itu" lanjut Luo Binghe
Shen Yuan menghela nafas karena tidak mengetahui apa yang harus dia lakukan, ini karena kesalahan system yang membawanya keduania ini dan tentu saja di dunia lain ada Luo Binghenya yang pasti akan menunggunya tetapi hati Shen Yuan mulai goyah karena Lord demon ini
"apa yang kau ingin aku lakukan?" Shen Yuan membalas pelukan Luo Binghe membuat Luo Binghe mengecup puncuk kepala Shen Yuan dengan mesrah
"selalu berada di sampingku dan jangan pernah tinggalkan aku"
.
Saat Shen Yuan membuka matanya sinar matahari langsung menerpa wajahnya, dia tidak tahu sudah berapa lama dia tertidur, Shen Yuan memperhatikan ruangan tempatnya berada dan itu bukan kamarnya.
Ruangan ini 10 kali lebih besar daripada ruangan tempatnya tinggal, dihiasi dengan warnah keemasan terang dan tempat tidur yang dia tiduri sangat besar bahkan mungkin cukup untuk lima orang, kain putih transparan yang tergantung di setiap sudut pilar tempat tidur itu tersingkap angin yang berasar dari salah satu jendela besar yang terbuka
Tidak perlu di pertanyakan lagi, kamar ini pasti milik Lord Demon Luo Binghe, Shen Yuan mulai merasakan sakit yang menjalar di sekujur tubuhnya dia bahkan tidak bisa menggerakan kaki maupun tangannya dan hanya bisa menengok ke kiri dan kanan mencari sosok Lord Demon yang menjadi pelaku utama badannya yang sakit.
"system?"
[System : Selamat datang kembali pelanggan]
"Berapa lama aku tertidur?"
[System : anda tertidur selama dua hari]
Shen Yuan menghela nafas, dua hari benar-benar kekuatan yang gila sehingga bisa membuatnya tidak sadarkan diri selama dua hari
"dimana aku sekarang?" Shen Yuan tetap menanyakan pertanyaan yang sudah dia ketahui jawabannya hanya untuk memastikan
[System : anda berada di kamar pribadi lord Luo Binghe di istana utama]
"dan dimana lord Demon itu?"
Belum sempat System menjawab, pintu besar yang berada agak jauh dari tempat tidur berderit pelan dan sosok dengan jubah hitam tinggi melangkah perlahan tetapi saat melihat Shen Yuan yang mencoba duduk sosok yang adalah Luo Binghe itu bergegas menghampiri dan menahan agar Shen Yuan tidak bangun
"badan sizhun pasti sakit tolong berbaring saja" Luo Binghe perlahan mendorong tubuh shen Yuan dan menutupnya dengan selimut, pada saat itu juga Shen Yuan sadar jika badannya tidak mengenakan sehelai pakaian
"dan karena siapa tubuhku sampai begini" guman Shen Yuan menarik selimut menutupi wajahnya yang memerah karena malu
Luo Binghe hanya tersenyum karena tingkah pria di hadapannya itu, Lord Demon itu berbaring di samping Shen Yuan dan memeluk tubuh telanjang itu dengan erat.
Shen Yuan yang masih merasa malu hanya bisa menyandarkan kepalanya di dada bidang Luo Binghe, Shen Yuan bisa mencium aroma tubuh Lord Demon itu dan entah mengapa meskipun aroma tubuh Luo Binghe ini berbeda dengan BingMei tetapi tetap bisa membuatnya merasa kenyamanan dan kehangatan
Shen Yuan berguman "Binghe, apa yang kau inginkan dariku?"
Luo Binghe memeluk Shen Yuan semakin erat "perkataanku tetap, kau hanya harus selalu berada di sampingku dan jangan pernah meninggalkanku"
Shen Yuan bisa merasakan kata-kata itu mengikatnya dengan erat sepertinya perjalanannya di dunia ini masih sangat panjang.
.
Beberapa hari telah berlalu dan perubahan yang di rasakan Shen Yuan sangat banyak, meskipun Luo Binghe memaksannya untuk tinggal di kamarnya tetapi Shen Yuan tidak ingin terlalu mencolok akan hubungan mereka berdua apalagi Shen Yuan mendengar jika tidak ada selir maupun istri sah Luo Binghe yang pernah tinggal sekamar dengan Lord Demon itu.
Meskipun begitu Luo Binghe masih selalu memanggil Shen Yuan ke bangunan pribadinya dengan alasan membicarakan perkembangan beberapa murid Huan Hua Palace yang di ajar oleh Shen Yuan
"cih pembahasan apanya" Shen Yuan hanya bisa memaki dalam hati saat hal pertama yang di lakukan Luo Binghe saat Shen Yuan menginjakan kakinya di ruangan Lord Demon itu adalah menciumnya seperti puppy besar yang sudah lama tidak melihat tuannya.
Setelah seminggu penuh di ganggu puppy besar yang menyamar menjadi Lord Demon itu Shen Yuan akhirnya bisa bernafas lega karena Luo Binghe memiliki urusan penting di Demon World jadi mau tidak mau Luo Binghe harus segera ke Demon World meskipun Shen Yuan harus memaksanya pergi karena Luo Binghe terus melengket padanya.
Shen Yuan kembali ke kegiatan normalnya yaitu menjadi pengajar sastra untuk murid-murid junior Huan Hua Palace, meskipun Shen Yuan juga bisa menjadi pengajar ilmu pedang tetapi Luo Binghe mangatakan itu terlalu berbahaya dan memberi Shen Yuan tugas mengajar sastra
"berbahaya? Kau pikir siapa aku? Aku adalah Sizhunmu, pemimpin puncak Cang Qiong"
"dia benar-benar mengira aku selemah itu hanya karena gelarnya sebagai Lord Demon"
"dia pikir dia bisa membujukku dengan wajah menyeramkan dan tidak tampannya itu"
Berbagai makian di keluarkan Shen Yuan saat mendengar jika Luo Binghe tidak ingin dirinya mengajarkan ilmu pedang ataupun ikut misi bersama murid-murid senior hanya karena 'terlalu berbahaya'
Shen Yuan yang tidak terima sempat membantah keputusan Luo Binghe tetapi saat Luo Binghe berkata "aku tidak ingin sizhun terluka dan menghadapi situasi yang berbahaya saat aku tidak ada di sampingmu, aku benar-benar akan terluka jika kau mengalami semua itu" ya Luo Binghe mengatakan itu dengan wajah memelas, membuat emosi Shen Yuan mereda dan akhirnya menuruti perintah Lord Demon itu
"dasar hati yang lemah"
"tidak punya pendirian teguh"
"tapi bagaimana mungkin aku menolaknya saat dia berbicara dengan wajah yang begitu imut"
Shen Yuan menyadari kata-katanya terakhir dan menghela nafas, di dunia lain maupun dunia ini dia tetap tidak bisa menolak wajah memelas Luo Binghe
Shen Yuan akan berbelok kearah bangunan tempatnya tinggal saat seorang pria tinggi menyenggol badannya dan membuat kipas yang di genggap Shen Yuan terjatuh, pria itu tampak kaget dan segera mengambil kipas itu lalu membungkuk meminta maaf
"maafkan ketidak sopanan saya senior Shen Yuan"
Shen Yuan memegang pundaknya yang sedikit sakit, meskipun tidak kuat tetapi Shen Yuan tau jika orang yang menabraknya ini lumayan kuat, Shen Yuan menerima kipas itu dan mengangkat wajahnya menyadari jika yang menabraknya tadi adalah Luo Qingge cucu dari Luo Binghe dan Liu Mingyan
"kau tidak perlu meminta maaf, aku sendiri juga tidak melihat kemana aku berjalan"
Luo Qingge mengangkat wajahnya, wajah tampan tegas dengan rambut yang di ikat tinggi dihiasi hiasan perak dan benar-benar gambaran seorang prajurit meskipun umurnya masih terbilang sangat muda.
"Luo Qingge benar? Bukannya besok aku akan ikut dalam perburuan yang kau rencanakan?" Shen Yuan membuka kipasnya dan menutupi setengah wajahnya kebiasaan yang dia lakukan saat memulai pembicaraan dengan orang baru tetapi gerakan itu sepertinya menarik perhatian Luo Qingge
"benar, Senior Shen Yuan dan beberapa murid senior lain seperti Xa Zhan, Xa Feng dan Qin Zi juga akan ikut" Luo Qingge berbicara sambil terus memperhatikan Shen Yuan
Luo Qingge memang sudah bertemu dengan senior yang cukup terkenal ini saat perjamuan bersama dengan keluarganya tetapi Luo Qingge baru bisa melihat dengan jelas sosok yang membuat banyak orang kagum akan pencapaiannya itu
Jika tidak melihat dari pakaian yang digunakan Shen Yuan, Luo Qingge juga akan mengira jika senior tamu ini adalah wanita atau peri karena rambut perak uniknya dan wajah kecilnya yang cantik.
"eh Qin Zi juga akan ikut? Syukurlah setidaknya aku akrab dengan bebetapa orang, akhir-akhir ini aku begitu sibuk sehingga tidak bisa berbaur dengan murid-murid senior" Shen Yuan menutup kipasnya dengan satu gerakan menandakan dia nyaman berbicara dengan Luo Qingge
Luo Qingge menatap Shen Yuan beberapa saat sebelum berbicara "mereka benar tentang senior Shen Yuan yang menarik perhatian orang bahkan kakek Lord tertarik padamu"
Jika Shen Yuan bisa tersedak mungkin dia akan melakukannya tetapi itu akan benar-benar OOC jadi Shen Yuan hanya bisa membuka kembali kipasnya dan menutupi setengah wajahnya "aku tidak tau jika ada rumor seperti itu tentang ku"
"itu bukan sesuatu yang buruk, aku berkata begitu karena aku sekarang juga tertarik dengan senior Shen" ucap Luo Qingge masih dengan nada dan wajah tenang, berbeda dengan Shen Yuan yang terlihat tenang tetapi kepalanya mulai mencari arti dari perkataan pria tampan itu.
[System : ingin mendengarkan teoriku?]
"tidak perlu, diamlah!"
[System : Rude!]
Tbc
.
.
.
Hai maafkan keterlambatan upload cerita ini
terimakasih yang masih setia nungguin cerita ini . .
Z.ice