💓Cha Eunwoo Kim Nahee💓
"anak anak gimana disana?" tanya Hana sembari membenarkan rambutnya yang agak berantakan
"mereka katanya masih pengen dirumah eomma"
Wajah Hana yang nampak di handphone milik Eunwoo menampakkan ekspresi kecewa. Hal itu lantas membuat Eunwoo terkekeh pelan "hei, jangan kecewa. Anak anak pengen disini karena mereka masih pada kangen ama grandma grandpa nya"
Orang yang diberi jawaban seperti itu hanya mampu mengerucutkan bibirnya "tapi aku udah kangen berat sama anak anak. Kok mereka betah banget sih disana"
"ya namanya aja mereka masih kangen ama gradma grandpa nya"
Padahal aslinya mah enggak. Justru anak anak masih pada kekeuh nginap di rumah grandma grandpa nya ya karena disana mereka punya teman. Khususnya Evan yang memiliki seorang gadis yang mampu memikat hatinya, makannya dia masih pengen nginap dirumah kakek neneknya, karena betah ada si Jia
Sedangkan Jiwon? dia nginap disini ya karena masih kangen ama nenek kakeknya. Tapi dia juga ada alasan lain pengen nginap sehari disini
Alasan lainnya yaitu teman laki laki
Ya, kemarin waktu main sore di lapangan daerah komplek rumah kakek neneknya, Jiwon yang asik tengah bermain dengan sepeda mini beroda tiga dihampiri oleh seorang pria yang kira kira umurnya sama dengan dirinya
Tanpa malu laki laki mungil itu langsung mengajak kenalan Jiwon dengan menjulurkan jabatan tangan
Dengan sifat dan karakter yang mudah berbaur, akhirnya Jiwon membalas juluran tangan tersebut dan mengenalkan diri sebagai anak dari seorang Cha Eunwoo dan Kim Nahee
Mereka bermain sampai petang dan membuat pembantu yang disuruh menjaga keduanya sampai kewalahan karena mereka tak mau dipisahkan
Inginnya Jiwon mengajak teman laki lakinya menginap di rumah kakek neneknya seperti yang dilakukan kakaknya dengan anaknya Jung Jaehyun
Tapi pembantu yang mengasuh teman laki lakinya itu menolak
Begitu pula dengan pembantu yang mengasuh Jiwon. Beliau juga sama memberikan pengertian kepada Jiwon agar tidak boleh sembarangan membawa teman untuk menginap. Apalagi ini baru satu hari mereka bertemu
Akhirnya dengan terpaksa Jiwon mengangguk memahami nasihat yang dilontarkan oleh pembantu yang menjaganya. Pembantu ini disewa oleh Seohyun
Tapi sebelum kedua anak kecil itu berpisah di lapangan, Jiwon sempat mengucapkan salam perpisahan dan mencium pipi sang pria kecil imut yang bernama Dongpyo
Kedua pembantu yang melihat itu lantas langsung menatap kedua anak kecil didepannya dengan tatapan tak percaya. Bisa bisanya bocil yang masih piyik berani ciuman walaupun di pipi
Oke, sudah cukup basa basinya. Mari kembali ke topik utama
"oh ya yank, kamu dimana? kok kayak di rumah atau apartemen gitu?"
"ohhh ini, aku lagi dirumahnya Eunha. Kebetulan mau berangkat bareng"
"hmm, iya deh kalo gitu. Hati hati ya"
"iya, aku tutup dulu ya Woo"
"tunggu"
"kenapa?"
"emmmm anu, apa itu, anu—"
"anu mu kenapa? sakit?"
"ish sayang~ jangan bercanda deh"
"hahahaha, iya. Kenapa Eunwoo ku sayang?"
"nanti aku pulangnya agak malem ya. Soalnya ada lembur. Banyak pekerjaan yang harus aku tangani"
"iya, ngga papa"
"ya udah, kalo gitu kamu tutup gih video call nya"
"kamu dulu ah"
"kamu dulu sayang~"
"hmm, ya udah deh, daripada kelamaan. Bye bye~"
"bye bye juga~"
Eunwoo menatap nanar layar hitam di genggaman tangannya. Ia jadi memikirkan apa yang barusan ia katakan kepada istrinya. Ia telah membohongi soal lembur dalam hal pekerjaan itu kepada Hana
Sebenarnya bukan karena lembur Eunwoo akan pulang malam, tapi karena ada alasan lain yang harus ia lakukan malam ini dengan seseorang
Chaeyeon
Wanita itu yang telah membuat seorang Cha Eunwoo berani membohongi istrinya tadi. Ia izin pulang malam karena Chaeyeon akan mengajaknya nanti jalan jalan dan ke pekan raya yang kebetulan diadakan sebulan sekali
Entah karena apa, tiba tiba Eunwoo mengiyakan ajakan mantan pacarnya itu
Eunwoo tau ini salah, tapi semuanya sudah terlanjur. Ia sebenarnya agak menyesal karena sudah menyetujui ajakan mantan pacarnya itu. Statusnya yang sudah menjadi suami seharusnya tak boleh bepergian dengan wanita lain selain istrinya
Tapi bagaimana lagi? janji tetaplah janji. Eunwoo sudah terlanjur janji kepada Chaeyeon agar mau diajak olehnya berjalan jalan bersama
Toh katanya Chaeyeon disini juga cuma seminggu, abis itu dia bakal balik lagi ke Busan karena suatu pekerjaan. Jadinya Eunwoo menyetujui permintaan dari mantan pacarnya itu
Semoga hari ini tidak terjadi apa apa, batin Eunwoo
💫💫💫💫💫
"nahh gitu, bagus. Pertahankan posenya"
Ckrek
Chaeyeon mengambil gambar pria didepannya menggunakan kamera HP miliknya
Kebetulan suara yang amat keras itu mampu membuat Eunwoo yang lagi stay dengan pose nya terkekeh pelan karena volume keras pada HP mengingatkan dirinya pada Hana yang dulu juga sering lupa memelankan volume ketika akan menjepret foto
Alhasil suara cekrekan dari HP sangat keras mampu membuat sebagian orang yang berlalu lalang menatapnya
"hehehe, maaf ya Woo. Aku lupa matiin volume nya"
Eunwoo sekarang yang sudah berada disamping Chaeyeon hanya mengangguk kecil. Mereka berdua jalan bersamaan diiringi tatapan orang orang yang menatap mereka dengan tatapan kagum dan juga iri
Ada sebagian yang menganggap mereka pasangan, ada yang iri juga karena gadis disebelah pria tinggi itu sangatlah beruntung. Dan lebih parahnya lagi ada juga yang bergosip mengenai Eunwoo bahwa sekarang dirinya telah berselingkuh dengan wanita lain
Bagaimana mereka tidak tau dengan yang namanya Cha Eunwoo? semua orang pasti tau karena Eunwoo telah dinobatkan sebagai CEO muda terkaya se Korea. Bahkan foto dan namanya juga sering muncul di televisi Korea
Sesampainya di parkiran, Eunwoo langsung membukakan pintu samping mobilnya untuk diduduki Chaeyeon
Hal itu mampu membuat pipi Chaeyeon memerah karena salting. Padahal Eunwoo mah biasa aja bukain pintu, dia ngga ada maksud lain
Mereka berdua diam dalam mobil. Keheningan dan kecanggungan lah yang menguasai atmosfer dalam mobil
Tujuan mereka sekarang adalah pekan raya yang diadakan di Seoul tiap sebulan sekali
Begitu ramai ketika mereka sampai disini. Bahkan Eunwoo juga agak kesusahan untuk memarkirkan mobilnya. Tapi tenang, Eunwoo masih dapet tempat parkir kok walaupun agak dempet banget dengan mobil lainnya
Mereka masuk bersama dengan Chaeyeon yang melangkah duluan didepan Eunwoo. Senyum lebar terukir pada wajah wanita ini menatap ke arah sekitarnya, menatap ke arah benda dan makanan yang diperjual belikan disini
Eunwoo melipat dadanya sembari menatap senyum lebar wanita didepannya ini. Ia jadi teringat dimana dulunya ia memutuskan Chaeyeon ketika berada direstoran Jepang. Waktu itu Chaeyeon tengah makan bersama dengan klien kerjanya yaitu Sewoon
Eunwoo yang tersulut emosi lantas langsung memutuskan Chaeyeon sepihak. Toh Chaeyeon juga salah karena dulu dia juga pacaran dengan Sewoon
Tapi itu semua masa lalu, untuk apa diingat kembali
"Eunwoo" panggil Chaeyeon menghadap ke belakang dimana si pria yang dipanggilnya kelihatan sedang melamunkan sesuatu
Karena dipanggil berulang kali tidak didengar, lantas kaki Chaeyeon langsung mengarah dimana Eunwoo berdiri. Kedua tangannya ia tangkupkan di pipi tirus mantan pacarnya itu "hei, ayo kesana. Kamu ngelamunin apa sih? sampe dipanggil beberapa kali ngga denger"
"hah? enggak kok, aku ngga ngelamunin apa apa" jawab Eunwoo dengan gelengan pelan disertai senyuman hangat di wajahnya. Ia masih membiarkan Chaeyeon mendekap kedua pipi dengan tangannya
Chaeyeon tersenyum lalu tanpa sadar ia menggandeng lengan Eunwoo. Sontak hal tersebut langsung membuat Eunwoo kaget walau akhirnya ia tetap membiarkan si wanita menggandeng lengannya bak sepasang kekasih
Pertama tempat yang akan mereka kunjungi dulu adalah toko aksesoris. Eunwoo memperbolehkan mantan pacarnya itu untuk membeli semua barang yang ia inginkan
Setelah membeli gelang tali dan kalung yang terbuat dari beberapa keong kecil, Chaeyeon langsung menarik tangan kekar Eunwoo menuju ke tempat lain
💫💫💫💫💫
Hana, Mina, dan Eunha yang baru saja selesai dengan pekerjaannya langsung menutup cafe begitu pelanggan terakhir sudah pergi
"hei, aku dengar ada pekan raya yang diadakan setiap sebulan sekali" ujar Eunha basa basi sembari mengangkat nampan yang berisikan beberapa gelas dan beberapa piring kecil bekas kue
"wahhh, benarkah?" tanya Mina yang masih mengelap meja yang baru saja ditempati pelanggan terakhirnya
Eunha mengangguk mantap lalu menoleh ke arah Hana dan Mina secara bergantian "bagaimana kalo kita kesana?"
"SETUJU!!" jawab Mina antusias. Sungguh, beberapa bulan ini Mina sama sekali belum pernah pergi jalan jalan untuk sekadar refreshing. Semua pekerjaan sebagai istri dan karyawan cafe lah yang membuat dirinya tak punya waktu untuk menenangkan pikiran sebentar
"wahhh kalau begitu, ayo kita berangkat sekarang. Tapi, kamu gimana Han? mau ikut ngga?" Hana yang ditanya hanya mampu berpikir sejenak walau akhirnya ia mengangguk
"tapi apa kalian udah izin ke Jungkook ama Mingyu?"
"itu mah mikirnya nanti aja. Sekarang ayo kita siap siap dan berangkat kesana"
"syap" jawab Mina dan Hana serempak. Lantas ketiga perempuan yang sudah berstatuskan sebagai ibu langsung membereskan beberapa barang yang berserakan
Setelahnya mereka keluar dari cafe dengan Hana yang sebelumnya menutup pintu cafe dengan kunci yang ia simpan di tas kecil
Taksi online yang mereka pesan sudah datang lalu berjalan menuju ke arah tujuan
Setibanya disana, Eunha langsung turun duluan dan berlarian kecil meninggalkan Hana yang sedang membayar dan Mina yang sedang menunggu Hana dengan mata yang memperhatikan tingkah imut teman mungilnya itu
Emang bocil satu ini tidak tau diri berlarian kesana kemari seperti anak kecil. Padahal udah punya anak juga
Mereka bersenang senang membeli benda benda yang dianggap mereka tak penting namun bagus dan indah. Mereka juga menyempatkan membeli pakaian kecil untuk anak mereka masing masing
Semua dilakukan mereka selama beberapa menit sampai akhirnya Eunha yang doyan makan memutuskan untuk berhenti di tempat yang menjual makanan tteteoboki
Mengantri adalah hal utama ketika di pekan raya. Banyak pengunjung yang mengantri demi memakan makanan yang sering dinikmati orang Korea dimanapun berada
"antriannya panjang banget" dumel Eunha sembari mengerucutkan bibirnya
Hana yang melihat hanya menggeleng pelan melihat ketidaksabaran wanita disampingnya "bagaimana kalo kita beli makanan lain dan tentunya ditempat lain juga?"
Eunha nampak menimang nimang sebentar ajakan Hana sampai akhirnya ia menganggukkan kepalanya setuju
Sekarang mereka berjalan bersama menuju tempat yang menjual belikan segala macam ramyeon. Tempat itu hanya berselisih 7 toko dari tempat yang menjual tteoteoboki sebelumnya
Sampai akhirnya mereka menginjakkan kaki di tempat yang menjual beberapa jenis ramyeon tersebut
Mata Hana tampak menelisik kesana kemari memperhatikan segala benda yang berada ditempat ini. Sedangkan Mina dan Eunha yang memesan makanan
"hei, aku tunggu di kursi sana ya?" ujar Hana yang diangguki kedua wanita itu
Hana berjalan mendekat ke arah 4 kursi dengan 1 meja yang kebetulan kosong. Tapi sebelum mendekat, mata Hana tampak memicing melihat kedua orang yang duduk berjejeran dengan wanita yang berada dipelukan si pria
Tetesan air mata mulai keluar dari Hana ketika melihat si pria yang kini menciumi puncak kepala wanita yang didekapnya
Eunha dan Mina yang baru saja memesan makanan langsung menghampiri Hana yang sedang mematung di tempat dengan badan yang terlihat sedikit bergetar dari belakang
"hei Han, kenap—"
Ucapan Eunha terpotong ketika mengikuti kemana mata Hana mengarah. Ia sungguh ikutan emosi ketika melihat kedua manusia itu
Lantas dengan langkah kaki yang menggebu gebu, Eunha mulai menghampiri pasangan yang duduk berjejeran dan menampar kuat pipi si pria yang dikenal sebagai sahabat suaminya
Bugh
"ANJING LU WOO!!"
💫💫💫💫💫
HAYOLOOO!! KETAHUAN SI EUNWOO
MAMPUS KAU! BUAHAHAHAHHAA
Jangan lupa
Vote, komen, and share
👇👇