Ale

By Alesibucin

134K 22.9K 3.3K

SEQUEL BAYI!!! More

2.Isteri Dunia Akhirat
3.No No yah Shylla
4.Ngadi-Ngadi
5.Penyakit Lama
6.Kualat?
7.Mimpi
8.Are You Happy,Now?
9.Iqbaal Overthinking
10.Tidur
11.Rahasia
12.Ibu Vz Bunda
13.Belajar dari Google
14.Salah Faham?
15.Bertemu Mantan
16.Tanda Pasangan Selingkuh
17.More Than words
18.Bunda Aira
19.I Can't Help Falling In Love (Baikan)
20.Salah Apa?
21.Bang Aldhira
22.Nyebelin
23.Ashylla 'Bacot' Fhadiah
24.Kamar Sebelah
25.Mengaku?
26.I'm Fine
27.Pinjam Suami?
28.Kresek
29.Alasan
30. Pernah
31.Canda Om-om
32.Syndrome
33.Uweeek
34.🤰?
35.Kecewa
36.HAH?
37. Ngidam Riweh Ayah Iqbaal
38. Kuah Mi Ayam
39.Mengcape🗿
40.Ngambek
41.Karma?
42.Nangis
43.Cemburu
44.Baby shower
45.HAH?
46.Bohong
47.Enggak Ingat?
48.Bau
49.Shylla Ngidam
50.Pengen Ngomong Kasar
51.Pingsan?
52.Bukan Cenayang
53.Upssiee 😳🤭
54.Darah?
55.Pem-bunuh?
56.Pernah Keguguran?
57. Anjing dan Babi
58. Siapa Aldhira?
59. gagal pulang
60.Tunggu Tanggal mainnya
61.Halu?
62.Emak-emak
63.Altha
64.Berisik!!

1.Apartemen

11.6K 684 146
By Alesibucin

Ola Guys

Oke balik lagi sama lanjutan cerita ecek-ecek aku mehehwh. Btw sebelum baca mau bilang makasih sama Elni udah bikin cover untuk cerita ini <33

Jangan lupa tandain typo 😚

***

Sydney,Australia

Di sebuah apartemen,tepatnya di sebuah kamar apartemen mewah, terbaring seorang pria di atas ranjang yang berantakan.

Pria itu lalu  mengerjapkan matanya perlahan,menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam retina matanya. Tangannya meraba-raba kasur di sampingnya yang sudah terasa dingin, artinya sudah lama tidak di tempati.

"ISTERIIIIIIIIIIIIII KUUUU"teriaknya dengan nada  keras dicampur nada rengek an,ia membuka matanya lebar menatap seisi ruangan yang hampa tanpa satupin penghuni selain dirinya dan mungkin hewan-hewan kecil? Kita nggak tahu lah.

Dirinya memang hanya tinggal berdua dengan sang isteri yang sudah ia nikah 3 tahun yang lalu itu eh lebih deh. Lebih 3 tahun pokoknya. Mereka tinggal berdua katanya karena ingin mandiri dan ingin menjadikan suasana lebih intim.Padahal sebenarnya sang isteri menolak mempekerjakan seseorang di apartemen nya  karena tidak ingin ada orang lain yang melihat bagaimana gila dan posesifnya sifat sang suami. Katanya takit dikira norak gitchu.

"ISTERIIIIIIIIKUUUU"teriaknya lagi. Tuh kan :v.  Begitu nyaring sekali suara pria ini, apalagi ketika di dengarkan dengan menggunakan telinga telanjang. Kalau ada yang tinggal selain dirinya di sini sudah pasti bakal muak dan ingin minggat duluan. Nggak betah!

"Apaa sayaaang? Aku lagi di dapur ini "teriak balik seorang wanita yang asalnya dari luar ruangan.Suaranya terdengar rendah, mungkin karena jaraknya sedikit jauh dari kamar. Dapur mereka memang sedikit jauh dari kamar.

"Siniiiiiiiiiii"teriaknya lagi dengan  manja.Pria itu mengubah posisinya menjadi duduk lalu menghela nafasnya sebal.

"Lagi bikin sarapaaaaan Maaas"jawab seorang wanita yang masih berasal dari luar

"Siniiiii Yaaaang"rengeknya lagi, dengan wajah kusutnya, ia menatap malas pintu kamar yang terbuka.Tak lama seorang  wanita  dengan piyama tidur berwarna merah muda  mucul di depan pintu. Di atas kepalanya terlilit handuk yang menutupi rambutnya yang basah.

"Kenapasih teriak-teriak pagi begini? Bukannya cuci muka aja" tanyanya beracak pinggang.

"kenapa suaminya ditinggal hei? Suaminya baru bangun udah hilang aja"tanyanya merajuk.Pria itu memproudkan bibirnya kesal. Wanita itu menghela nafasnya pelan, namun ia melangkah ke arah ranjang yang dimana masih ada pria manja yang merajuk. Siapa lagi kalau bukan Iqbaal,dan wanita yang dipanggil Isteri tak lain dan tak bukan adalah Ashylla  (Namakamu) Fhadiah.

"Mas Ale,please! Ini hari kerja.Shylla harus ke rumah sakit nanti,dan mas  harus ke kantor. Shylla tuh  lagi nyia.. MAAAAS" pekik (Namakamu) saat Iqbaal menariknya untuk dipeluk padahal belum sempat menyelesaikan ucapannya. emang brengjek ya kao mas  suami

"Gak sukaaaaa kalau bangun pagi enggak liat isteri dulu. Kayak ada yang enggak lengkaap gitu"ujar Iqbaal dengan nada merengek. Hidungnya mengdusel-dusel di bahu (Namakamu) membuat bulu kuduk (Namakamu) meremang. Masih pagi hei.

"manja banget sih si Mas Suami" ujar (Namakamu) yang kemudian melingkarkan tangannya di pinggang Iqbaal.Wanita itu kemudian mengusap bagian belakang tubuh Iqbaal

"Nghhmm kangeeen"ujarnya. Kangen? Nggak salah mas?

"Kangen apanya sih mas, orang sebelum tidur juga ketemu. Aku bahkan baru 10 menit di dapur itu"balas (Namakamu)  heran. Memang rada sengklek gais,maafin yaah

"Tapi pas bangun Shylla enggak ada, adanya cuma bantaal tadi sama guling. Kan jadi kangeen"adunya

"Kan harus siapin sarapan mas,Mas Suami kan mau berangkat kerja,ntar kalo berangkat trus enggak sarapan malah kelaparan loh"balas (Namakamu)

Oh iya,satu hal yang harus kalian tahu:Iqbaal sudah lulus  satu tahun  lalu,namun ia menemani  (Namakamu) menyelesaikan kuliah kedokterannya,  selama menemani (Namakamu), Ia bekerja di salah satu perusahaan milik mertua di Australia. Oh enaknya punya mertua whwhwh.  Katanya kalau semua antek-antek perkuliahan (Namakamu) sudah kelar barulah mereka pindah ke Indonesia kembali, menjadi warga negara Indo lagi tentunya.

"Boleh nggak? Nggak usah ke Rumah sakit dulu? Mas juga enggak ke kantor dulu?"tanya Iqbaal penuh harap

"Maaaas?"

"Yaaaaa?"tanya Iqbaal berpura tidak tahu apapun

"Di bulan ini udah 3 kali yah  mas bilang begini"ujar (Namakamu)

"Tapii nggak pernah dipenuhin kemauannya mas,Shyll"

"Udah Lepas yah! Shylla mau lanjutin siapin sarapan,enggak ada bolos- bolos"tegas (Namakamu)

"Enggak mauu!! Maunya di rumah, sama mamas! Seharian berdua kayak week end gitu"ujar Iqbaal. Oke satu panggilan yang terasa menjijikan  jika dibayangkan yaitu Iqbaal menyebut dirinya -mamas-. Terkadang (Namakamu) sendiri muak, tetapi itu adalah panggilan Iqbaal untuk dirinya sendiri ketika pria itu benar- benar mengiginkan sesuatu atau kata dia nggak boleh dibantah,begitu.

"Mau apaa deh?"tanya (Namakamu)  pasrah

"Mauu  bareng Isteri sampai seharian" jawabnya

"Enggak!Shya harus ke rumah sakit nanti jam 1"tolak (Namakamu)

"Ya udah berduaan sampai siang" Putus Iqbaal

"Oke"

"Oke"

"Ya udah,Shylla beresin dulu masalah di dap.."

"Enggaaaak mauuu,maunya peluk di sini aja.SAMPAI SIANG!! Nanti kalau ke dapur malah berkurang waktunya" ujar Iqbaal dengan tegas. (Namakamu) pun menghela nafasnya pasrah.Iqbaal kalau sudah begini batu, di apain juga enggak bakal lunak. hh dasar Bayi besar 

***

Pukul 11.30 waktu setempat, ponsel (Namakamu) berdering nyaring di atas nakas sementara pemiliknya masih tertidur pulas dibawah pelukan sang bayi besarnya.

Drrrt

Drrrt

Drrrt

'nghh'

(Namakamu) mengeluh pelan dalam tidurnya, matanya yang semula terpejam kini perlahan terbuka. Baru saja ia ingin mengubah posisinya tangan besar yang ada di perutnya memeluk semakin erat

"Mas"panggilnya

"hmm"

"Lepasin dulu yah"

"nghh"

Drrrt

Drrrt

"Mas lepas dulu mas,mau ngangkat telfon dulu Shyllanya "eluh (Namakamu) dengan suara seraknya.

"5 menit lagi yang"balas Iqbaal tanpa membuka mata

"Mas itu ada yang nelfon hoaaaztaghfigrullah"ujar (Namakamu) yang menguap sembari menutup mulutnya dengan tangan. Ia mengusap air matanya yang keluar karena menguap

"Ganggu banget sih! Orang masih mau mesra-mesraaan sama isteri jugak "ujar Iqbaal berdecak. Akhirnya ia mengurai pelukanya, kemudian (Namakamu) mengubah posisi menjadi duduk lalu memgambil ponselnya yang berada di nakas

'Alice kakak Ipar '

Oh Iya,15 bulan yang lalu, wanita yang bernama lengkap Alice Martinez itu resmi menjadi kakak iparnya atau Isteri dari kakaknya,Ilham.Mereka  sekarang sudah memiliki  seorang Bayi Perempuan yang berumur 6 bulan.Wanita asli keturunan Australia itu sekarang berpenampilan lebih tertutup dari biasanya. Semenjak ia memutuskan untuk menjadi muallaf,ia mulai meninggalian kebiasaan buruknya  ketika di Australia. Sudah move on juga tentunya mba Alice kok,sama kek si abang Ilham wkwkwk

'HELOOOO ASHYLLA CAN YOU HEAR ME?'

"Eh Maaf-maaf,kenapa Al?"tanya (Namakamu) yang baru saja tersadar dari lamumannya

'GUE UDAH DI DEPAN APARTEMEN LO DARI SEJAM YANG LALU!! KALIAN NGAPAIN AJA SIH SAMPE NGGAK DENGER SUARA BELL?'pekiknya. Jangan lupa sekarang bahasa dan logat  wanita satu anak itu sudah sangat Indonesia banget 🙂.

"Hah? Ngapain lo ke sini?"tanya (Namakamu) shock.

'BURUAN BUKA!! DASAR ADEK IPAR NGGA TAU DIRI!!!'

"Astaghfirullahaladzhim,Mommy Al istig.."

'Shylla gue bawa keponakan lo!!! CAPEK NUNGGU HEI'

"Iya iyaaaaa otewe kakak Ipar"ujar (Namakamu) segera menutup telfonnya.Ia merapikan piyamanya yang koyak lalu mencepol rambutnya asal.

"Mo kemanaaaaaaaa?"tanya Iqbaal dengan suara seraknya.

"Mas,Ada si Mahmud diluar. Aku ke sana dulu. Kamu pake baju gih,ngga sopan sama dia"jawab (Namakamu). Wanita itu turun dari ranjang, mencomot mukena yang tergantung di gantungan baju lalu memakainya dengan buru-buru. Setelah terpasang ia pun berjalan ke luar kamar

Sementara Iqbaal yang ditinggal sendiri  menghela nafasnya. Ia turun dari atas ranjang menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya , lalu keluar menuju lemari pakaian yang ada di sudut kamar, mengambil kaos polos berwarna putih lalu ia gunakan dengan malas. 

Sementara di depan

"Dah gila yah biarin anak gue kepanasan gini"Omel Alice yang sudah duduk nyaman di ruang tamu apartemen Iqbaal. Sementara bayinya sudah berada di timangan (Namakamu)

"Lagian ngapain ke sini sih? Dah tau anaknya masih bocah"balas (Namakamu) yang mengganggu bocah yang ia timang.

"Biasaa"ujar Alice menaikkan alisnya

"Biasa apa?"tanya (Namakamu) yang kini menatap Alice.

"Gue mau honeymoon sama suami nih"jawabnya dengan senyuman nakal

"Parah banget weh. Mana anaknya diajak lagi masih bocil, kenapa enggak dititipin sama Bunda coba"balas (Namakamu)

"Yaelahh kan biar dia tahu negara kelahiran emaknya"balas Alice.

"Lagian sih yah Al,Ini anak lu masih 6 bulan,merangkak aja baru kemaren  bisa,masa lu udah mau nambah anak lagi. Sadar hei,kurang-kurangin Nyonya Alice"

"Idih kenapa? Banyak anak banyak rejeki"

"Terserah dah"balas (Namakamu) malas

"Ada apaan sih nih rame-rame?" tanya soerang pria yang muncul dari arah kamar. Pria itu langsung duduk di samping (Namakamu) lalu mengganggu Aza  dengan menoel- noel pipinya

"Usahanya giat banget ya bund, sampe siang xixixi"bisik Alice menggoda (Namakamu)

"Ketawa lu serem, ngapa pake xixixi dah"

"Biar beda dong.Gue kan mak-mak gahoel"ujar Alice sok sombong wkwkw. pen nampol dah sumpah.

"Oh Iya? Kalian cuma berdua,Bang Ilham mana Al?"tanya Iqbaal yang masih mengganggu si Aza. Oh sampe lupa. Nama bocah Itu Ahza tapi suka dipanggil Aza atau Zaza. Tapi Alice suka marah kalau anaknya dipanggil Zaza katanya mirip nama merk Micin -_- Padahal jauh yah.

"Ketemu Client bentar katanya, ntar juga nyusul ke sini"jawab Alice

"Ouhh"

"Lucu yah,Yang"ujar Iqbaal kepada (Namakamu)

"Woooh Sudah pasti,Anak guee"ujar Alice bangga diri. Iqbaal memutar matanya malas sementara (Namakamu) menahan tawa melihat ekspresi Iqbaal. 

"Ihhh yang dia ketawa yaaang! masya allah lucunyaaa"heboh Iqbaal saat melihat Baby Aza tertawa kecil.

"Kode keras ngga sih boss"ujar Alice melirik (Namakamu)

"Eh apasih? Enggaklah!!"balas Iqbaal mengelak.

"Iyadeh Iyaa"ujar Alice

"Mo kemana Btw? Bulan madu lagi?" tanya Iqbaal

"Iyalaaah! Emang klen?Kalo enggak kerja ya sekolah? Hilih males banget dasar humen flat" ujar Alice memutar matanya malas

"Sombong banget bini orang kaya, yang ongkang ongkang kaki doang udah dapet emas sekarung" malas (Namakamu). Alice tertawa disusul Iqbaal

"Aza jangan kayak emak kamu yah, enggak baik"ujar (Namakamu) seolah menasehati

"Jangan kayak tante Shylla juga yah, sayang. Ntar makan ati mulu"balas Alice membuat Iqbaal tertawa.

"Idihh"

"Heeheh canda sayang. Eh lu  tumben nggak kerumah sakit? udah siang  iniloh"tanya Alice yang melirik jam dinding yang terpasang di dinding-tentusaja perguso

"Masuk jam 1 minggu ini Al,enggak papa gue tinggal tapi? Soalnya Iqbaal juga mau ke kantor"tanya (Namakamu)

"Sans! Gue juga cuma mau numpang neduh kok di sini sekalian kangen kangenan sama adek ipar"jawab Alice

"Hilih"

***

Bught!

Iqbaal menutup pintu mobil saat (Namakamu) sudah keluar dari jok penumpang.

"Makasih udah nganterin Shylla" ujar (Namakamu) yang menampilkan senyuman manisnya.

"Sama-sama isterii"balas Iqbaal mengusap kepala (Namakamu) yang tertutupi kerudung.

"Jangan nakal yah "ujar Iqbaal kepada (Namakamu).Wanita dengan hijab warna pastel itu mengangguk. Rutinitas ketika Iqbaal mengantarnya ke rumah sakit,jadi sudah hafal  dengan  semua kata-kata yang akan dikeluarkan.

"Setiap 10 menit kabarin suaminya" ujarnya lagi.

"Iyaa Suami,kalo nggak sibuk yah hari ini" balas (Namakamu)

"Okey.Jangan kecapean juga Isterii"

"Iya maaaas"

"Jangan matiin ponselnya yah"

"Iyaaaa"

"Jangan lupa makan dan minum yah"

"Kan sampe sore doang.Eh Ntar mau makan di apartemen atau mau makan di luar aja mas?"tanya (Namakamu)

"Di apartemen aja deh yang, lebih enak makan masakan isteri daripada yang beli-beli gitu "jawab Iqbaal membuat (Namakamu) tersipu.

"Ya udah nanti mampir beli sayur kita kalo balik yah,,  aku mau bikin capcai hari ini hehe"ujar (Namakamu)

"Siap Ibu negara"

"Hehehe oke, aku mau masuk dulu.." ujar (Namakamu) membuka seat beltnya

"Isterii.."tegur Iqbaal

"Apalagi Mas?"tanya (Namakamu) menghela nafasnya.

"Belum kelar suaminya ngomong, udah mau kabur aja"ujar Iqbaal

"Apalagii Mamas Alee?"tanya (Namakamu)

"Jangan lupa juga. nggak usah diladenin kalau ada pasiennya yang ganjen"di lanjut lagi mas mas ini :). Capek banget  ceu ^_^

"Iyaaa maaas.Udah belum?"balas (Namakamu) kemudian bertanya

"Ehehe"

"Aku udah boleh masuk belum? Udah hampir telat ini loh Shyllanya"tanya (Namakamu) meminta persetujuan.

"Salim dulu sama suaminyaa,sinii" ujar Iqbaal menjulurkan tangannya ke arah (Namakamu). Wanita itu tersenyum  manis membalas Iqbaal, mencium punggung tangan pria itu dengan lembut dan sedikit lama.

"Pinter banget isterinya Mas Ale" ujar Iqbaal menepuk-nepeuk kepala (Namakamu) kemudian menciumnya dengan lembut.

"Harus dong Mas"balas (Namakamu)

"Love you,Shyll"ujar Iqbaal

"Love you too mamas"balas (Namakamu)

"Kabarin mas yaaah"Tuh kan di ulang lagi,capcai deh jadi (Namakamu)

"Mas Jangan mulaii deh,udah telat loh Shylla"

"Hehehe ya udah sana gih"ujar Iqbaal

"Yakin udah?"tanya (Namakamu)

"Iyaaa"jawab Iqbaal.

"Ya udah,Byee Mas,Assalamualaikum"
(Namakamu) lalu melambaikan tangannya ke Iqbaal, dibalas Iqbaal melambaikan tangan juga. Percaya lah kalau ini di Indo udah ditatap aneh sama orang-orang saking freak nya manusia yang sering dipanggil mas Ale oleh (Namakamu) itu.

"Ehh Shylla"panggil Iqbaal lagi. Dengan sangat terpaksa (Namakamu) membalikkan badannya menatap Iqbaal lagi

"Jangan lupa bahagia,Isteri"ujar Iqbaal memberikan finger heart untuk (Namakamu).

▪Tbc

13 Januari 2021

Continue Reading

You'll Also Like

78.7K 3.6K 8
meskipun kau mantan kekasih ibuku Lisa😸 (GirlxFuta)🔞+++
791K 81.8K 56
Menceritakan tentang kehidupan 7 Dokter yang bekerja di rumah sakit besar 'Kasih Setia', mulai dari pekerjaan, persahabatan, keluarga, dan hubungan p...
109K 9K 85
Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruska...
40K 3.7K 21
Plak!!! Lisa terdiam merasakan panas di pipinya, saat kekasihnya yang dia cintai menamparnya. Hatinya terasa begitu sakit. Apalagi, dia melihat sang...