MAUREL

Por Annantasyaa

184 32 21

Semenjak Zura national high School kedatangan siswa baru yang bernama Farel pindahan dari Amsterdam ada hal y... Mais

2. Kasih sayang yang berbeda

1. Pertemuan pertama

119 21 16
Por Annantasyaa

Assalamu'alaikum semuanya

Terimakasih sebelumnya buat kalian yang udah mau mampir ke cerita aku jujur ini pertama kalinya aku bikin cerita maaf kalo ada yang sama latar tempat nama tokoh itu ngga di sengaja mohon bimbingannya ya aku juga masih amatir
And
Happy reading ya enjoy to read the story

*****

"MAURA!!!" Teriak seorang guru bernama bu Juminten yang sedang kesal kepada Maura karena tertidur di kelas

Maura dia adalah sang tokoh utama di dalam cerita ini

Dia salah satu siswi cantik juga pintar di Zura national high School sekolah yang sangat terkenal di daerah Jakarta dikalangan kelas atas bisa dibilang sekolah elite

Dia itu masuk ke sekolah tersebut dengan jalur prestasi karena dia mempunyai nilai Akademik yang bagus

Namun tidak hanya kelebihan yang dia punya karena manusia itu tidak ada yang sempurna sama halnya seperti Maura yang juga punya kekurangan

Kekurangan nya itu adalah sering tidur di jam pelajaran entah apa alasannya dia sering tertidur ketika jam pelajaran

"Berisik anjing!!, Udah tau gua lagi enak tidur" Jawab nya masih dengan posisi tidur kepala nya di miringkan menjadikan tas yang ia pakai sebagai bantalannya

Dia tidak melihat siapa yang meneriakinya

"Enak ya tidurnya" Bu Juminten langsung menjewer telinga Maura

"Aww sakit sakit" Maura merasa kesakitan sambil memegangi telinganya yang hampir saja putus emang cukup lebay

Maura baru sadar ternyata yang meneriaki nya itu adalah seorang guru bukan temannya

aduh mampus gue batin Maura dia merutuki dirinya sendiri karena sudah berkata kasar tanpa melihat siapa yang berbicara padanya

Pasalnya sekarang mau di taruh dimana muka dia, teman sekelas nya sedang melihat kearah Maura sambil menahan tawa nya

Yasudah lah Maura tidak berpikir panjang dia menjadi badmood tidak ingin masuk kelas

"Emang ibu ngga tau ya ? Kalo ada hadits nya orang yang menggangu tidur" Jawab Maura dengan berani nya Maura sengaja memancing gurunya

"Iya iya saya tahu"

"Mau saya bacain hadits nya? Bismillahirrahmanirrahim" Maura hendak membacakan hadits tersebut

"Sudah sudah cukup, sekarang juga kamu keluar dari jam pelajaran saya" usir bu Juminten karena muak melihat Maura yang dengan seenaknya ingin membacakan hadist padanya

Dan inilah yang Maura tunggu tunggu yaitu kebebasan tidak masuk jam pelajaran yes Maura dalam hatinya bersorak ria karena tidak masuk kelas

Dia pun beranjak pergi untuk mengambil tas nya

"Yaudah pergi dulu ya bu assala"

"Ehh tunggu siapa yang nyuruh kamu pergi ?"

"Lah tadi kata ibu"

"Saya bilang keluar dari jam pelajaran saya bukan berarti pulang !!"

"Salah mulu perasaan"cibir Maura menaruh tasnya

"Emang kamu yang salah"

"Dasar guru lucknut" Jawab Maura sambil berjalan keluar

"Dasar anak murid gada akhlak"

******

Maura berjalan jalan mengelilingi koridor sekolah dari ujung ke ujung, disana sepi karena semua siswa sedang masuk jam pelajaran

Maura berniat untuk menuju rooftop dia mengeluarkan earphone di saku bajunya untuk mendengarkan musik sambil menuju rooftop

Dia berjalan dengan menunduk sambil bersenandung kecil menikmati alunan lagu nya

Brukk !!

Maura merasa menabrak sesuatu tapi kepalanya masih menunduk tidak berani mengangkat kepalanya takut di marahi oleh guru BK

Maura merutuki dirinya sendiri setelah ini pasti dia akan di tambah hukumannya oleh guru itu

"Pak maafin Maura pak jangan hukum Maura, Maura janji setelah ini akan belajar dengan rajin dan lebih lagi pak" ucap Maura masih dengan kepala menunduk

Tetapi dia bingung mengapa gurunya itu belum memarahi nya, akhirnya Maura memberanikan untuk mengangkat kepalanya dia mencium aroma mint yang sangat wangi

Saat Maura mengangkat kepalanya ternyata itu bukan gurunya melainkan seorang laki-laki memakai Hoodie warna navy, memakai topi dan masker hitam

Laki-laki itu sedikit terkejut ketika melihat Maura, dia langsung membuka kacamata nya memastikan Mauren batinnya dia langsung memakai kacamata nya kembali berusaha mengontrol ekspresi nya agar tetap datar

"Hehehe maaf kirain gue lo guru" Maura menggaruk tengkuknya merasa malu dengan apa yang dilakukan nya

Laki-laki itu memasang wajah nya dengan datar terhadap Maura tapi tersenyum dalam hatinya lucu batin pria tersebut

"Ruang guru" ucap pria tersebut

"Kenapa sama ruang guru? lo mau belajar di ruang guru yaudah download aja aplikasinya"

Laki-laki itu memutar bola matanya malas karena harus menjelaskan secara panjang tujuannya kesini

"Ruang administrasi"

"Ya terus ?"

Laki-laki tersebut membuang nafasnya gusar karena Maura yang sedikit telmi

"Dimana ?"

"Ooh,, lo nanya ke gue ruang administrasi dimana, bilang ke daritadi kalau ngomong tuh jangan irit-irit biar orang langsung ngerti"

"Hmm"

"Yaudah ayo" ajak Maura hendak mengantar pria itu ke ruang administrasi atau tata usaha

Mereka berjalan beriringan tapi keduanya sama-sama diam tidak saling berbicara

"Ini ruangannya lo tinggal ketok aja pintu nya nanti juga keluar jinnya eh maksud gue nanti juga ada guru ko"

Pria tersebut tersenyum kepada Maura dibalik masker yang dia pakai

"Makasih" Ucap pria itu

"Oke, gua cabut duluan ya" Maura langsung pergi begitu saja

*****

"Huh boring banget" Maura menghembuskan nafasnya dia sudah cukup lelah berjalan jalan di area sekolah, lalu dia duduk di kursi besi panjang berada di halaman sekolah

"Woi Rara !!" Ucap seseorang datang mengejutkan Maura

"Astaga dragon!" Jawab Maura dengan terkejut nya

"Ciee yang kaget" Goda Alisya, Alisya Cantika dia adalah sahabat dekat Maura yang sangat perhatian kepada Maura dia itu cewek yang pecicilan, aktif, dan tukang curhat

"Apasih B aja" Jawab Maura simple

"Ra lo tuh abis dari mana sih gua cariin sama Aletta kemana mana ngga ada"

"Ciee yang nyariin gua, emang iya Let apa kata Lisya kalian nyariin gua ?" Tanya Maura penasaran kepada sahabatnya itu

"Yoi" Jawab Aleta, Aleta Haura dia juga sahabat Maura sifat Aleta sangat bertolak belakang dengan Alisya, Aleta lebih sering menjadi pendengar cerita dibandingkan bercerita karena dia sosok cuek, pemikir, dan ngga banyak tingkah

"Lo abis darimana Ra ?"

"Hmm gua di keluarin pas jam pelajaran biasa lahhh"

"Pasti lo tidur kann" tebak Aleta yang sudah tau sekali dengan sifat Maura

"Iyaaa hehe" Maura membalas dengan cengiran kudanya

Maura, Alisya dan Aleta itu sudah berteman ketika mereka duduk di bangku sekolah menengah pertama

Tetapi saat SMA mereka berbeda kelas mereka mengambil jurusan yang mereka sukai Maura mengambil jurusan IPS, Alisya Bahasa, dan Aleta IPA

Karena mereka itu ahli di bidangnya masing masing dan mereka sering mengikuti olimpiade tingkat nasional tak jarang mereka selalu mendapatkan juara

Kedekatan mereka itu terjadi karena sering belajar bareng untuk Olimpiade sejak SMP sampai sekarang

"Yaudah yuk kantin" Ucap Alisya memecah keheningan

"Kuy" Jawab Maura sambil berjalan mendahului mereka berdua

*****

Setelah sampai di kantin mereka langsung memesan makanan karena perut mereka meronta meminta makanan

"Lo tau ngga berita terkini" Ucap Alisya memulai perghibahan sambil mengaduk es milik nya

"Berita apa" Tanya Maura setelah meminum es nya

"Katanya di kelas 11 IPS mau ada murid baru"

"Ya terus" Jawab Aleta datar

"Ya.. Ya.. Ya dia itu pindahan dari Amsterdam anak dari keluarga Wijaya gua denger ganteng juga orangnya"

"Yaudah sii gua ngga peduli"

"Ehh awass ya Ra kalo lo suka sama dia" Tantang Alisya

"Gak akan"

"Kan Rara mah udah punya Ayang Lisya" Jawab Aleta memperingati nya

"Oh iya gue lupa, hmm tapi gue ngga jamin sih lo ngga suka sama tuh cowok"

"Ngaco lo sya, emang lo cenayang gitu, bisa tau semuanya"

"Ya tapi siapa tau kan? "

"Tapi firasat gue juga sama sih sya kaya lo!" Jawab Aleta yang mendukung Alisya

*****

Bel berbunyi 15 menit lalu menandakan waktu sekolah telah selesai mereka semua berhamburan menuju ke parkiran sekolah

Beda halnya dengan Maura dia sedang menunggu angkot di halte depan sekolah

Tin tin

Seseorang membunyikan klakson motornya Maura menoleh melihat kearah suara klakson berbunyi

Seorang pria dengan memakai helm full face dia membuka helm full face nya lalu tersenyum kearah Maura

"Lo!!" Ucap Maura dengan terkejut nya

*****

Terimakasih udah baca cerita nya

Jangan lupa tinggalin vote and komen ya 😊

Continuar a ler

Também vai Gostar

1M 52.7K 33
Millie Ripley has only ever known one player next door. Luke Dawson. But with only a couple months left before he graduates and a blackmailer on th...
7.4M 205K 22
It's not everyday that you get asked by a multi-billionaire man to marry his son. One day when Abrielle Caldwell was having the worst day of her life...
631K 7.7K 31
The bad boy's life changes when he suddenly becomes the teacher's baby...
50.7K 1.2K 72
Harry Potter x female reader °。°。°。°。°。°。°。°。°。°。°。°。 Cedric Diggory has a younger sister named Y/n and she's starting her fourth year at Hogwarts. H...