Jangan lupa voment
•
•
•
Allen memanyunkan bibirnya kesal. Yang benar saja, mama park hanya membolehkan allen untuk tiduran di kasur
Tadi mama park, exy datang tiba tiba ke apart mereka
Entah apa tujuan awalnya, tapi saat serim memberitahu kalau allen sedang hamil. Exy langsung menggantikan allen yang sedang sibuk memasak di dapur
Exy juga meminta keduanya untuk pindah ke mansion agar bisa memantau allen, di mansion ada banyak maid yang bisa memantau semua kegiatan allen
Mau tak mau serim mengiyakan permintaan ibunya itu, sedangkan allen hanya menatap polos kedua seperti bayi
Hingga keduanya sampai di mansion, allen hanya boleh tiduran di kasur
Bahkan ketika dia ingin ke ruang keluarga, serim langsung menggendongnya seperti bayi
Dengan alasan kalau baby park akan lelah jika allen mengajaknya jalan jalan
Padahal hanya beberapa langkah untuk sampai ke ruang keluarga. Apakah itu bisa di sebut jalan jalan?
Tapi saat serim membawakannya satu kotak besar es krim, allen langsung bersemangat
Serim yang sedang menelpon sesekali tersenyum saat melihat allen yang tengah memasukan es krim ke mulutnya
•
•
•
Hyeongjun dan dongpyo lagi sibuk gibah, sedangkan wonjin dan minhee hanya menatap keduanya malas
Wonjin bosan gibah dan minhee sedang tidak mau hari ini
"Mini, lo sakit? "
"Eng? Ga, biasa aja"
"Tapi lo pucet gitu, beneran gapapa? "
"Gapapa mbul" Jawab minhee menoel pipi gembul wonjin
Keduanya lanjut memakan makanannya, kantin sedang sangat ramai hari ini
Dan minhee malah tidak menyukainya, padahal biasanya dia tidak terlalu mempedulikan suasana kantin
Rasanya minhee ingin mengusir semua orang agar dia bisa menikmati makanannya dengan tenang
Tangan mungilnya tiba tiba memegang perutnya
"Min, lo napa? " Tanya wonjin yang langsung menyadarinya
"Gapapa njin, gua cuman sakit perut biasa doang nanti juga ilang sendiri"
"Beneran? "
"Iya, cuman sakit perut doang"
Wonjin menghela napas, minhee memang selalu menganggap semua penyakit remeh. Padahal bisa saja menjadi penyakit serius
Minhee menutup hidungnya saat mencium bau tidak enak
"Jin, lo nyium bau kek keringet gitu ga? "
"Hah? Disini ga bau apa apa mini, yang ada bau makanan"
•
•
•
Seongmin tiba tiba menangis keras membuat minjae langsung menelpon taeyoung yang ada di kantin
"Gue salah ngomong? " Tanya zoa mendapat gelengan dari seongmin
"Haruto gangguin? " Tanya win lagi lagi mendapatkan gelengan dari seongmin dan juga haruto yang menatapnya bingung
"Bayi kinci gue" Taeyoung langsung menggendong seongmin lalu menepuk nepuk pantat bayinya
Lalu berjalan keluar dari kelas tanpa menanggapi anak anak lain yang malah membicarakan mereka, entah omongan karna gemas pada seongmin atau bahkan tak suka pada bayi kecilnya
Zoa dan jaehee yang melihat keduanya mulai menjauh langsung menghela napas
"Bayi emang susah di tenangin"
"Kenapa nangis hm?" Tanya taeyoung menatap wajah manis seongmin yang sembab
Seongmin tidak menjawab dan malah menyembunyikan kepalanya di dada taeyoung
Taeyoung duduk di kursi taman belakang sekolah, kedua kaki seongmin dia lilitkan ke pinggangnya
"Hm? Kamu sakit? " Seongmin masih tidak menjawab
"Enghh..hikss" Taeyoung mengangkat tubuh kecil seongmin lalu mengecup bibir mungilnya
"Ada yang gangguin kamu ya? " Taeyoung lagi lagi tak mendapatkan jawaban apa pun dari yang lebih kecil, membuatnya menghela napas kecil
"Sayangnya youngtae, ngomong dong sayang" Ucap taeyoung mengecup bibir seongmin sekali lagi
"Hiksss.... Bunaaa... Heungg.... Bunaaa.. "
•
•
•
Jungmo memanyunkan bibirnya kesal sambil menatap woobin yang tengah berbincang dengan murid perempuan
Air mata sudah menumpuk begitu saja dan siap jatuh kapan saja
Tadi woobin mengatakan kalau dia ingin pergi ke kantin, jungmo berniat menyusul
Tapi di tengah perjalanan, dia malah melihat woobin yang tengah berbincang bincang entah soal apa dengan murid perempuan
Dan sambil tersenyum
"Tukan, mending gue balik jadi seme lagi" Jungmo menahan air matanya yang akan mengalir
"Ng.. Hiks.. Heung.. Ruby jahat" Jungmo berlari kembali ke kelas
Para murid yang melihatnya langsung menelan ludah, apa yang terjadi? Bisa bisa mereka di keluarkan dari sekolah jika ketauan membuat jungmo menangis
Mereka harus bilang apa pada tuan koo kalau sampai dia melihat putra semata wayangnya menangis?
Siapa yang berani membuat jungmo menangis? Sepertinya orang itu punya 9 nyawa
•
•
•
Hyeongjun dan dongpyo menatap minhee tajam saat dia mengatakan kalau keduanya bau telur busuk
Bahkan wonjin yang ada di sebelahnya ikut ikutan menjadi korban
"Lo napa si min? " Tanya wonjin kesal tapi mata minhee malah berkaca kaca
"Heungg... Mini ganggu ya? "
"Bukan gitu min, lo kenapa si? " Wonjin menghela napas kasar membuat bibir mungil minhee tampak sedikit bergetar
Lalu tangisnya pecah begitu saja, membuat satu kantin menatapnya, wonjin yang ada di sebelahnya langsung mencoba menenangkannya
Minhee menatap wonjin dengan air matanya yang terus saja mengalir keluar
Tapi kepalanya terasa sangat berat, perutnya juga terasa di aduk aduk
Rasanya minhee ingin memuntahkan semua isi perutnya
Tak lama, minhee tak sadarkan diri. Membuat wonjin, hyeongjun dan dongpyo yang melihatnya langsung membawanya ke uks
•
•
•
Woobin sekarang sibuk mencari cari jungmo yang entah ada dimana
Saat hampir saja menyerah, woobin melihat jungmonya tengah duduk di rooftop
"Mogu, aku cariin kamu loh dari tadi" Woobin memeluk jungmo dari belakang lalu memutar posisi jungmo agar berhadapan dengannya
"Kamu abis nangis? Kenapa hm? Siapa yang ganggu? " Rentetan pertanyaan yang keluar dari mulut woobin membuat jungmo langsung memukul mukul tubuh woobin
"Aduh, aduh, yang, kenapa hm? Kamu pms ya? "
"Heunggg... Ruby jahat jahat jahat jahat hikssss... "
"Aku salah apa hm?" Woobin memangku jungmo di pahanya
"Ruby tadi ngobrol sama cewek hnggg.. Hiksss... Ruby selingkuhin mogu eungg... "
"Ga sayang, ruby ga selingkuh hm "
"Tapi ruby tadi ngobrol terus sambil senyumin ceweknya"
"Cuman ngobrol doang sayang, kemaren aku udah bilang, mogu cuman punya ruby, ruby cuman mogu"
"Tetep aja hikss... Nanti kalo ruby bosen sama aku pasti cari yang baru heunggg.. "
"Ga akan hm, ruby cuman sayang mogu" Woobin mengecup hidung jungmo lalu tertawa gemas
"Gemes banget pacar gue"
"Mmmhhhh... Rubyyyyyy" Jungmo menatap woobin yang sudah selesai dengan kegiatan mengecup semua wajah jungmo sambil mem-poutkan bibirnya
•
•
•
Minkyu memeluk wonjinnya yang sudah kesal sedari tadi
Sesekali wonjin menjadikannya samsak tinjunya, walaupun kekuatan wonjin lebih kecil darinya, tapi jika sedang marah wonjin bisa sangat brutal memukul mukulnya
Hyeongjun dan dongpyo sedang mencari yunseong dan belum kembali sejak tadi
Minkyu tidak bisa memastikan kalau yunseong akan di bawa ke sini dengan ke adaan yang baik baik saja
Mengingat dongpyo dan hyeongjun juga termasuk anak yang berbahaya jika sedang marah
Apalagi menyangkut masa depan temannya
"Heunggg.. "
Wonjin sontak melepaskan pelukan minkyu dan menghampiri minhee yang baru saja sadar
"Min, lo udah gapapakan? Mual kagak? " Minhee menggeleng lemas, wonjin langsung memeluk minhee
Minkyu cemburu, sungguh. Tapi mengingat minhee dan wonjin yang terkadang akan bertengkar jika bertemu. Mana mungkin dia bisa marah
Lagipula kedua buntelan cantik, imut dan menggemaskan itu hanya sahabat dan sesama uke
"Lo napa baru makan siang si min?" Wonjin menatap minhee kawatir
"Mulut mini belum mau nerima makanan" Ucap minhee sambil menoel noel perutnya yang tertutup baju sekolah
"Lo ga boleh gitu lagi" Ucap wonjin lalu mengelus perut rata minhee
"Kalo lo ga makan, babynya ga dapet asupan apa apa, babynya cuman bisa dapet asupan dari lo"
"B-baby? " Minhee menatap wonjin kaget
"Lo udah ga sendiri lagi, di sini ada anak lo sama yunseong"
Minhee terdiam
Cairan bening itu keluar dari mata cantik minhee. Lagi
Tangannya memukul mukul perutnya sendiri, dimana sang bayi sedang tumbuh
Wonjin menjauhkan kedua tangan minhee dari perutnya lalu memeluknya
"Hiksss.... Gue ga mau dia hikss.. "
"Lo mau ato kagak, tapi dia hasil dari hubungan lo sama yunseong "
"G-gimana kalo yunseong ga mau tanggung jawab?" Pikiran negatif minhee sudah jauh membayangkan jika nanti dia dan anaknya akan di buang oleh yunseong, bahkan yunseong yang tidak mau mengaku
"Yunseong harus tanggung jawab, dia juga ikutan bikin babynya"
Ceklek
Brakkk
Yunseong masuk ke dalam uks, minkyu langsung menarik wonjin yang sudah bersiap akan menyakar yunseong keluar dari uks
"Mini" Yunseong memeluk minhee erat
"Y-yunse.... "
"Aku disini hm, thank you hwang minhee, kita rawat babynya bareng bareng ya, baby jangan nakal di sana"
•
•
•
TBC
PYONGGG.... SENENG KAGAK MAU PUNYA PONAKAN SATU LAGI?