Jangan lupa voment
•
•
•
Minkyu menatap wonjin yang tengah tertidur di pangkuannya
Sesekali mengecilkan suara tv saat wonjin tampak terusik
Wonjin pasti lelah karna irene dan wooseok mengajaknya jalan jalan sesudah makan terlalu banyak
Tak lama, kedua mata cantik itu terbuka tanpa minkyu sadari
Kedua mata bulat itu menatap minkyu dengan tatapan polos tanpa berkedip sekali pun
Bibirnya mem-pout lucu, membuat siapa saja yang melihatnya bisa tertawa gemas
Minkyu menunduk agar bisa melihat wonjin yang sedang tertidur
Tapi keduanya malah bertatapan dengan jarak yang sangat dekat
Rasanya minkyu ingin menjerit gemas ketika melihat wonjinnya yang terus saja berkedip dengan menggemaskan
•
•
•
Seongmin, reito dan alex sedang bertemu minhee di mansion, membuat yunseong menatap keempatnya sinis
Jika begini ceritanya, yunseong lebih baik pacaran dengan kerjaannya saja di kantor dari pada melihat buntelan kesayangannya sibuk dengan ketiga anaknya itu
Yunseong membatalkan untuk punya anak jika begini ceritanya
Dia bahkan tidak mendapatkan perhatian apa pun dari minhee
Sekedar melihat yunseong pun tidak, rasa cemburu yunseong menaik sedari tadi
Jika bisa yunseong akan mengusir ketiga anak itu untuk berduaan dengan minhee
Tapi perlu yunseong ingat
Bisa saja minhee sudah tidak sendirian di dalam tubuhnya
Mungkin saja..
•
•
•
Taeyoung menatap seongmin yang berada di pelukannya sambil tersenyum
"Youngtae jahat heungg... Hikss... Omin benci ote"
"Heungggg.... Hiksss.... Youngtae hikss... Jahat... Hiksss... "
Tangan mungil seongmin memukul mukul perut dan dada taeyoung dengan kuat
"Youngtae salah apa hm? Coba jelasin" Ucap taeyoung mengangkat tubuh seongmin ke atas seperti bayi
Membuat wajah manis yang memerah karna menangis itu terlihat jelas oleh taeyoung
"Heunggg... Youngtae hikss.. Jalan bareng yuna hikss.... "
"Kapan hm? Youngtae ga pernah ketemu dia lagi"
"Waktu itu hikssss... Ote pegangan tangan hikss... Sama yuna hikss.. "
"Ga sayang, youngtae ga pernah ketemu dia lagi" Taeyoung mendudukan seongmin ke pangkuannya lagi
"Heungg... T-tapi omin liat sendiri hiksss... "
"Itu pacarnya sayang, youngtae cuman punya omin hm? Ga ada boleh punya ote selain ominnya ote" Ucap taeyoung sambil menyingkirkan rambut rambut seongmin yang menutupi wajah manisnya
"Heungg.... Ote cuman punya omin, janji? " Tanya seongmin menjulurkan jari kelingkingnya, pinky promise
"Janji" Ucap taeyoung membalas juluran tangan seongmin
"Mau main ga yang? "
"Ngantuk, mau bobo" Ucap seongmin dengan mata berkaca kaca
"Bentar aja"
"Ndak, omin mau bobo hikss... Ngantukkkk" Ucap seongmin menangis karna mengantuk
"Eh eh, jangan nangis dong sayang"
"Manisnya ote ga boleh nangis hm, sekarang kita bobo" Ucap taeyoung merebahkan seongmin di kasur
Tangan taeyoung di jadikan bantal oleh seongmin, kedua tangan mungilnya ada di depan perut taeyoung dengan kepalanya yang benar benar taeyoung sembunyikan di dadanya
Sesekali mengecup dahi anak itu, menyalurkan rasa cinta dan rindunya tak bertemu dengan bayi kelinci selama beberapa hari
•
•
•
Karina menatap hyeongjun, gissele dan ningning gelisah
"Lo harus bisa ye, kek biasa aja, jangan bikin dia sampe curiga" Ucap hyeongjun sambil membenarkan kerah baju karina
Lalu ketiganya pergi ke posisi masing masing, membiarkan karina yang terduduk di meja dengan perasaan gugup
Kangsung, doha, kangmin, prince, junseo, jihan, dahyun dan bit yang ada di belakang kamera tanpa sepengetahuan karina sibuk tertawa melihat karina yang gugup untuk pertama kalinya
Tak lama, winter datang dan langsung duduk dengan karina
"Lo manjat sama lompat dari tembok aja berani, giliran kek gini gugup" Gumam gissele
"Awas kalo lo gagal kar, gue blacklist lu dari daftar pertemanan" Gumam hyeongjun
Yang ada di belakang kamera udah siap siap
"Win.. "
"Hmm? "
"I-itu.. "
"Warna rambut lo bagus hehe" Ucap karina membuat winter menatapnya aneh
"Warna rambut gue dari dulu udah kek gini"
"Bukan, g-gue baru nyadar aja gitu"
Hyeongjun, gissele, ningning langsung menepuk jidat kesal
Yang di belakang kamera ada di ruangan lain yang kedap suara, jadi suara mereka tidak terdengar
Karina menghela napas
"Win, lo mau kan jadi pacar gue? " Tanya karina membuat orang di belakang kamera jejeritan ga jelas
Sedangkan di ruangan itu, suasana mendadak hening
"Lo ga salah ngomong kar? " Tanya winter mendapati gelengan dari karina
"Mikir doang lama amat, mana pake nanya segala, gue nikahin sekarang enak ni keknya" Gumam hyeongjun kesal
"Sori kar.. Gue ga bisa"
"Ga bisa nolak maksutnya" Lanjut winter langsung di sambut dengan konfeti dari hyeongjun, ningning dan gissele
Membuat senyum karina yang sempat luntur kembali mengembang
Yang di belakang kamera juga tampak senang
"EDAN EDAN EDAN... AKHIRNYA MEREKA JADIAN"
"GILAA... AYO POST DI IG SEKOLAH"
•
•
•
Allen berlari menghampiri serim yang sibuk dengan filmnya di kasur. Lalu duduk di pangkuan serim. Membuat serim mengalihkan perhatiannya pada allen
"Kenapa hm? "
"Aku punya sesuatu buat selm" Ucap allen mengambil tangan besar serim dan menaruhnya tepat di perutnya
"Say hi daddy"
Melihat senyum di wajah serim yang luntur membuat allen sedih
"Selm ga mau babynya ya? "
"Kalo selm ga mau gapapa, nanti aku gugurin"
"Hm, apa? Gugurin? Bikinnya susah tau yang"
"Tapi... Kamu beneran? " Tanya serim mendapatkan anggukan dari allen
"Eungg..... Baby park jangan susahin mommy nya ya sayang... Susahin daddy aja oke? "
Serim benar benar senang, rasanya dia ingin mengabari seluruh dunia tentang ini lalu mengadakan pesta besar besaran
Padahal serim dan allen baru membuat babynya hari ini. Tapi babynya sudah muncul hari ini
•
•
•
Jungmo dan woobin masih asik dengan dunia mereka
"Rubyyyyy.... Gemes banget nggggg" Ucap jungmo menunjukan gambar bayi kepada woobin
"Ruby ruby, mau baby, tapi kamu yang lahirin" Ucap jungmo dengan tatapan polosnya
"Aku seme yang, kamu yang uke"
"Aku juga seme dulu, sebelum kamu minta pacaran" Ucap jungmo sinis
"Iya, tapi sekarang posisi kamu udah di bawah hm"
"Ham hem ham hem, kek ganteng aja"
"Emang aku ga ganteng? "
"Ganteng lah, banget" Ucap jungmo memeluk woobin
"Heleh"
"Kenapa? Ga suka aku yang bilang ganteng? Kalo hyeop yang ngomong seneng gitu? "
"Kenapa bawa bawa hyeop si yang? "
"Kamu kan jalan bareng dia"
"Itu kan cuman di mimpi kamu"
"Tetep aja kamu jalan sama dia"
"Gini loh sayangnya ruby" Ucap woobin dengan salah satu tangannya memeluk posesif pinggang jungmo
Dan yang satunya mengangkat dagu jungmo, hingga keduanya bertatapan
Jungmo langsung menutup matanya saat wajah woobin mendekat
"Aku cuman punya kamu hm"
"Mogu cuman punya ruby, ruby cuman punya mogu, ngerti hm? Ga ada yang lain oke? "
"R-ruby"
"Kedeketan"
"Kedeketan? Emangnya kenapa? "
•
•
•
TBC
PYONGG... EMANG LAGI CEPET YA APDETNYA
BTW, LUVITY MASIH AMAN? JANTUNG AMAN KAGAK?