Hot Blooded King

By jeonruu

3.9K 667 176

Sepanjang hidupnya, Yoojung selalu berdiri pada lingkaran hitam dalam kehidupan. Tak ada yang berjalan lancar... More

Cast : Hot Blooded King
⚜1⚜ Strangulated
⚜2⚜ Mud Puddle
⚜3⚜ A Strange Pink Haired Girl
⚜4⚜ Bulan dan Matahari
⚜5⚜ King Taehyung
⚜6⚜ Dont Run From Me!
⚜6.2⚜ WoroWoro
⚜7⚜ Keberuntungan atau Malapetaka?
⚜️8⚜️ Jeon Jungkook dengan Debaran Merah Jambu
⚜9⚜ When Time Stopped
⚜11⚜ Super Power (?)

⚜10⚜ Raja Yang Mengerikan

235 52 19
By jeonruu

Ini sudah seminggu sejak Yoojung berada di dunia ini. Kesehariannya hanya ia habiskan di dalam istana bulan. Ia hanya bisa bermain bersama Byul, dan 3 dayang lainnya yang memang ditugaskan khusus di istana bulan yang sudah semenjak kedatangannya, Raja melarang siapapun masuk ke istana bulan.

Taehyung semenjak malam terakhir kali Yoojung keluar dari istana, lelaki itu tak kunjung datang ke istana bulan untuk menengoknya. Byul bilang, mungkin Raja disibukkan dengan berbagai urusan negara. Pelayannya itu juga bilang, belakangan ini negara sedang digemparkan oleh sebuah desa kecil di dekat perbatasan kerajaan,

Katanya desa kecil bernama Mohiro tersebut telah dibantai habis-habisan oleh Raja. Penduduk yang tinggal disana memanglah kumpulan kriminal yang Raja asingkan untuk bekerja di perbatasan kerajaan. Meskipun tidak heran jika mereka mati, namun membantai seluruh peduduk desa itu tetap saja terdengar sangat mengerikan. 

Tidak ada yang tahu alasan jelas mengapa Raja membantai seluruh penduduk desa tersebut, yang jelas tak ada rakyat yang protes. Sebagian besar mungkin tidak mengambil pusing alasan jelas Raja membantai penduduk Desa Mohiro, mungkin itu memang balasan setimpal atas kejahatan mereka, begitulah setidaknya pemikiran sebagian besar rakyat terhadap Raja Taehyung. Namun sebagian lainnya menganggap bahwa Rjaa terlalu kejam dan hal tersebut membuat citra Taehyung di mata masyarakatnya semakin menunjukkan sebagai sosok Raja yang keras dan kejam. Mereka menjadi semakin takut pada Taehyung.

Yoojung bergidik ngeri mendengarnya. Entah perbuatan kriminal apa saja yang penduduk Desa Mohiro dulu lakukakn, namun tetap saja membantai seluruh penduduk Desa Mohiro benar-benar suatu hal yang kejam. Byul bahkan bilang bahwa tidak semua penduduk Desa Mohiro melakukan kejahatan tingkat tinggi, diantaranya ada yang hanya seorang pencuri di pasar.

"Maka dari itu Nona, lebih baik tidak macam-macam dengan Raja."

Mengangguk setuju, Yoojung mengambil gulungan benang rajut lainnya. Ia sedang merajut sebuah syal untuk menghabiskan waktunya yang membosankan di istana ini sembari memikirkan banyak hal. Selama seminggu ia hanya berdiam diri di istana bulan, Yoojung sudah memastikan sesuatu yaitu bahwa waktu yang berjalan di dunianya sudah berhenti sejak ia datang ke dunia ini.

Dia meyakini hal tersebut berdasarkan waktu serta baterai handphonenya yang tidak berubah sama sekali bahkan setelah satu minggu. Kemudian tentang bagaimana setiap kali ia terluka, luka tersebut langsung pulih seolah tidak pernah terluka sebelumnya. Jadi, ia menyimpulkan bahwa seperti waktu dan baterai di handphonenya yang tetap seperti terakhir kali ia tiba di dunia ini, tubuhnya juga akan tetap sama seperti kondisi bagaimana ia terakhir kali berada di dunianya.

Hal tersebut merupakan suatu keberuntungan sebab yoojung tidak perlu khawatir mengenai hasil evaluasi line debut yang harus ia hadiri. Yang perlu ia khawatirkan sekarang adalah bagaimana caranya agar ia bisa kembali ke dunianya. Ia tidak menjamin bahwa ia dapat bertahan hidup di duni ini sementara di dunia ini ia harus berurusan dengan Raja yang kejam.

Menghela nafas panjang, Yoojung meletakkan hasil rajutannya yang baru saja setengah jalan dan merebahkan dirinya di lantai kayu. Duduk di beranda kamarnya bersama Byul selama berjam-jam membuat Yoojung semakin merasa bosan. Sejak Taehyung melarangnya keluar istana terlebih di malam terakhir kali ia keluar istana dan Taehyung menjulurkan pedang ke lehernya membuat gadis itu berpikir panjang jika ingin pergi memanjat keluar tembok.

Beruntung malam itu Taehyung tidak menyadarinya, jika Taehyung tahu, astaga ia bahkan tidak mau membayangkan bagaimana nasib lehernya.

Apa yang harus kulakukan? Ini sangat membosankan!

"AH!" mendadak Yoojung bangkit dario tidurnya dan segera berlari masuk ke dalam kamar. Ia mengambil handphonenya dari dari dalam tas dan memeriksa koleksi musiknya. Ia tentu tidak bisa memutar musik melalui aplikasi pemutar musik yang membutuhkan sinyal internet, namun gadis itu meloloskan nafas lega sebab ia masih menyimpan beberapa file musik di dalam handphonenya. Dengan beberapa musik ini, ia dapat berlatih dance.

"Ada apa Nona?" 

Yoojung menoleh dan tersenyum lebar, "kau melihatku menari?"

***

Taehyung berdeham keras dan memanggil kasim Han untuk datang mendekat. "Bawakan aku minuman hangat."

Mengangguk sopan, Kasim Han segera menyuruh pelayan untuk membawakan minuman hangat. Sudah sejak beberapa hari ini Taehyung begitu sibuk mengurusi banyak hal. Hal yang paling penting saat ini adalah menyelidiki orang-orang yang berencana melakukan pengkhianatan kepadanya. Ia menemukan banyak bukti terkait hal tersebut, mulai darin percobaan pembunuhan yang tempo hari ia alami dan masih banyak lagi.

Taehyung mengurut keningnya yang terasa pening. Begitu minuman hangat yang dimintanya tiba, ia menyuruh Kasim Han untuk meninggalkannya di ruangan sendirian. Ketika ia tengah mencoba memejamkan mata untuk mengusir sedikit rasa peningnya, Yoongi, seorang tentara kerajaan yang juga merupakan sahabat serta orang kepercayaan Taehyung.

Yoonhi menunduk hormat sebelum kemudian menatap Taehyung dengan sorotan mata memberi isyarat. Pemuda berkulit putih pucat itu kemudian memberikan sebuah kertas yang dilipat tiga kepada Taehyung.

"Kau sudah memastikannya?"

"Ya, tidak ada yang tersisa."

Mengangguk pelan, obsidian Taehyujng menatap cermat isi dari kertas yang baru saja diberikan oleh Yoongi. "Aku mengerti."

"Haruskan saya membakar desa itu?"

"Ya. Ratakan."

***

Byul bertepuk tangan dan tersenyum begitu lebar menampakkan deretan giginya begitu melihat Yoojung menari begitu hebat. Terlebih diiringi alunan musik yang keluar dari benda besi kotak ajaib (handphone) yang selalu nona nya bawa itu. "Wah, ini kali pertamaku melihat tarian seperti itu."

Setelah alunan musik berakhir, Yoojung duduk degan nafas terengah-engah, Setidaknya ini sudah hampir satu jam ia berlatih menari ditemani oleh Byul. "Bagaimana?"

"Kau sangat keren, Nona!"

"Tentu saja. Aku adalah ratunya di duniaku. Number one diantara teman-temanku yang lainnya."

"Nu-number?"

"Nomor satu. AKu yang terhebat dalam bidang ini juga dalam bernyanyi."

Mengangguk setuju, Byul mengacungkan dua jempolnya kepada Yoojung. "Benar. Aku sering mendengar nona bernyanyi dan itu sangaaaaat merdu."

"Kalau begitu apakah nona gisaeng terbaik di dunia nona?"

"Gisaeng?! Mana mungkin. Tidak semua wanita yang bernyanyi dan menari di duniaku adalah seorang gisaeng. Kami menyebutnya sebagai 'idol'. Itu adalah pekerjaan yang luar biasa. Tidak semua orang bisa melakukannya. Jika kau menjadi seorang 'idol' kau akan memiliki banyak penggemar."

"Penggemar?" Byul memiringkan kepalanya. Ia nampak antusian mendengar cerita Yoojung. Seluruh cerita Yoojung mengenai dunianya sangat menarik bagi Byul. Yoojung mengangguk dan berkata, "Penggemar adalah orang yang sangat mencintaimu dan mendukungmu. Mereka tidak suka jika kau terluka, dan sangat ingin melihatmu bahagia. Jika kau tersenyum, penggemar juga akan tersenyum. Jika kau sedih, penggemar juga akan ikut sedih. CInta mereka murni dan tulus." jelas Yoojung dengan nada suara yang semakin memelan. 

Adalah suatu impian Yoojung untuk memiliki sosok seperti itu dalam hidupnya. Ia ingin menerima banyak cinta dan bahagia. 

"Nona pasti akan menjadi idol."

"Terimakasih." Yoojung tersenyum menatap Byul. "Ah, kau mau melihatku menari sambil bernyanyi?"

"Nona tidak lelah?" menggeleng cepat dan berdiri untuk bersiap pada penampilan yang selanjutnya, Yoojung segera memutar lagu favoritnya.

Ditengah penampilan Yoojung, tanpa gadis itu sadari Taehyung memperhatikan gadis itu di ambang pintu kamar yang memang sedari tadi terbuka. Ia baru saja tiba ketika ia mendengar suara Yoojung dengan semangat berkata bahwa ia akan menari dan bernyanyi. Jadi memperhatikan setiap detail gerakan gadis tersebut, serta menikmati alunan suara merdunya, mendadak wajah Taehyung merona merah.

Ia segera menutup wajahnya dengan tangan kanannya dan mengalihkan pandangannya agar Kasim Han tidak menyadarinya. Lantas berdeham keras dengan sengaja agar Yoojung mendengarnya, dengan sontak membuat gadis itu menghentikan penampilannya dan segera mematikan alunan musik di handphonenya. Segera setelah menyadrai keberadaan Taehyung, Yoojung bergetar ketakutan.

Ia menelan salivanya berat dan menundukkan kepalanya takut. Taehyung berjalan mendekat dan mengamati pakaian yang Yoojung kenakan. Bukan hanbook yang telah ia berikan pada gadis itu, namun pakaian aneh yang berasal dari dunia gadis itu. Sebuah dress pendek di atas lutut, dengan pundak yang terbuka berwarna kuning terang.

Raja menyuruh Byul dan Kasim Han keluar agar membiarkannya berdua bersama Yoojung. Setelah mereka keluar dan menutup pintu yang tersisa hanya keheningan yang mencekam. "Angkat kepalamu." 

Yoojung tersentak, namun ia ragu untuk mengangkat kepalanya sebab saat ini ia ketakutan bukan main. Karena Yoojung tak kunjung mengangkat kepalanya, Taehyung berjalan mendekat hingga mengikis jarak diantara mereka. Ia menarik pinggang gadis itu dan mengangkat dagunya agar menatap matanya.

Obsidian Yoojung bergetar menatap Taehyung. Ian menahan nafasnya sebab ketakutan. "Kau.." suara berat Taehyung terdengar menegerikan apalagi memikirkan apa yang akan Rajanya itu katakan selanjutnya.

"... mulai saat ini dilarang memakai pakaian pribadimu dan hanya memakai pakaian yang disediakan kerajaan. Dilarang menari dan bernyanyi."

Apa?!

"T-tapi.." Taehyung mendekatkan wajahnya semakin dekat membuat Yoojung memutus perkataannya.

"Hanya di hadapanku."

"Ya?"

"Kau boleh melakukannya hanya di hadapanku."

to be continued.

Happy New Year semuaaa🎉🎉🥳
Aaa 2️⃣0️⃣2️⃣1️⃣ waaa apa harapan kalian?

Semoga 2021 jadi tahun dimana yang dateng cuma yang baik2 aja yaaah

Continue Reading

You'll Also Like

268K 22.9K 34
"I think ... I like you." - Kathrina. "You make me hate you the most." - Gita. Pernahkah kalian membayangkan kehidupan kalian yang mulanya sederhana...
44.6K 10K 116
Jimin membutuhkan biaya untuk operasi transplantasi ginjal sang bunda namun dia bingung mencari uang kemana dalam waktu kurung 2 bulan. Sementara CEO...
102K 7.4K 50
cerita fiksi jangan dibawa kedunia nyata yaaa,jangan lupa vote
260K 27.1K 29
warn (bxb, fanfic, badword) harris Caine, seorang pemuda berusia 18 belas tahun yang tanpa sengaja berteleportasi ke sebuah dunia yang tak masuk akal...