Summoning Russia

Dewan2308

48.9K 1.8K 1K

Summoing Japan atau Nihonkoku Shoukan adalah sebuah novel karya Minorou yang mengisahkan Jepang yang tiba-tib... Еще

Prolog: Berpindah ke Dunia Baru
Bab 2: Selamat Datang di Rusia! Dan Melakukan Hubungan Diplomatik dengan Quilla
Bab 3: Persiapan Invasi Rowlian dan Bergabungnya Rusia Dalam Perang.
Bab 4: Battle of Gim dan Great Naval Battle of Rodenius.
Bab 5: Jatuhnya Kerajaan Rowlian.
Bab 6: Invasi Gra Valkas
Bab 7: Rencana dan Diplomasi Dengan Fenn
Bab 9: Misi Diplomatik dengan Altarus.
Bab 10: Battle of Altarus
Bab 11: Negara Mekanis Mu
Bab 12: Usaha Diplomasi
Bab 13: Beruang vs Iblis
Bab 14: Serangan Fenn dan Deklarasi Perang
Bab 15: Bangkitnya Sang Beruang Merah
Bab 16: Russo-Papaldian War (part 1)
Bab 17: Russo-Papaldian War (Part 2)
Bab 18: Russo-Papaldian War (Part 3)
Bab 19: Kejatuhan Kekaisaran
Bab 20: Pasca Perang
Bab 21: Kunjungan Holy Mirshial Empire
Bab 22: Undangan
Bab 23: Keadaan Bumi
Bab 24: Akhir dan Awal Dari Sebuah Era
Bab 25: Konferensi 11 negara

Bab 8: Pertempuran Lepas Pantai Fenn

1.8K 73 33
Dewan2308

25 September 1639/2021

Di atas Amanoki, ibu kota Kerajaan Fen.

Diatas langit yang biru, sebuah makhluk reptil bersayap terbang diatas langit, ia memiliki tubuh yang cukup besar, dan diatasnya, terdapat seseorang yang tengah mengendarai makhluk tersebut, mereka adalah Naga dan Penunggangnya yang berasal dari negara bernama Gahara, yang berlokasi dekat dengan negara Fenn.

Kapten Susanoo adalah seorang penunggang naga angin dari Gahara sedang terbang di atas ibu kota negara tetangga, Kerajaan Fenn. Hari ini adalah Festival Militer yang diadakan Fenn setiap lima tahun sekali, dan Gahara mengirim tiga penunggang naga untuk terbang di langit sebagai tanda niat baik dan melihat jalannya pameran.

Di Festival Militer, banyak perwira dari negara lain di luar wilayah beradab berkumpul untuk bersaing dalam turnamen dan memamerkan peralatan dan senjata tercanggih negara mereka. Itu adalah cara bagi masing-masing negara untuk memamerkan kekuatan militer mereka dan menjaga negara lain tetap terkendali. Mereka juga mengundang negara-negara di wilayah beradab, tetapi tidak satu pun dari mereka yang datang, mereka menjawab dengan "kami tidak tertarik pada festival-festival dari negara barbar" atau "kami tidak perlu memamerkan kekuatan luar biasa kami."

Susanoo memandang festival melalui ketinggian rendah. Dia melihat 7 kapal raksasa. Mereka memiliki warnha abu-abu, namun, beberapa kapal memiliki warna merah di atas dek mereka, kapal-kapal itu juga beberapa memiliki semacam tabung aneh di setiap sisi kapal. Kapal-kapal itu berasal dari Negara berkembang disebelah Timur, Federasi Rusia.

"Betapa menyilaukan" kata mitra naga anginnya.

"Tentu, hari ini sangat cerah." Ucap Susanoo sambil melindungi matanya dari sengatan sinar matahari yang menyilaukan, sebab hari ini matahari bersinar sangat cerah dan langit tidak menampakan awan, sehingga cuaca terasa sangat cerah.

"Tidak, bukan itu yang kumaksud. Bukan matahari. Kapal Abu-abu di bawah kita, itu memancarkan garis cahaya ke berbagai arah."

"Garis cahaya dari kapal? Aku tidak melihat apa-apa ..." ucap Susanoo sambil melihat lihat formasi kapal perang Rusia.

"Itu karena ras manusia tidak bisa melihatnya. Jenis kita berkomunikasi dengan saudara kita yang jauh menggunakan cahaya yang bagi manusia cahaya yang tidak terlihat. Kami juga bisa melakukan kemampuan tersebut untuk mengetahui jika ada sesuatu yang terbang. Cahaya ini mirip dengan itu."

"Kamu bisa tahu apakah ada naga atau objek lain di langit? seberapa jauh?" tanya Susanoo penasaran.

"Bervariasi berdasarkan individu. Tetapi kapal-kapal ini bisa mengetahui sejauh seratus dua puluh kilometer. Cahaya dari kapal itu berkali-kali lebih kuat dari apa yang kami miliki. Cahaya itu juga sangat fokus." Ucap Naga Angin.

Susanoo yang mendengar kemampuan itu hanya bisa menatap tidak percaya kepada formasi kapal perang Rusia tersebut.

"Tidak mungkin! Kapal-kapal itu entah bagaimana berkomunikasi dengan kapal lain yang jauh tanpa menggunakan sihir, dan mereka juga dapat menggunakan metode itu untuk mendeteksi naga terbang di luar jangkauan visual, dan, ini jauh lebih kuat dibanding yang lain ?!"

"Tujuh perahu di sana semuanya sama ..."

"Rusia ... mereka adalah negara yang luar biasa ..."

Ini adalah percakapan mereka di udara.

Kapal Frigate Angkatan Laut Rusia, Admiral Gorshkov class Frigate.

Di dalam ruang kontrol kapal, seluruh kru kapal menatap tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.

"Aku tidak percaya ..."

"Tapi tidak diragukan lagi."

Mereka memperhatikan bahwa gelombang radio yang sangat mirip dengan gelombang radar dipancarkan dari makhluk yang disebut naga angin yang terbang di langit.

Gelombang radar ini memiliki keluaran yang cukup tinggi jika dilihat sebagai objek pesawat terbang.

Objek terbang dengan radar telah diidentifikasi di negara-negara di luar lingkup beradab.

Dengan kata lain, mungkin ada unit di lingkungan beradab yang dapat mengoperasikannya dalam jumlah besar.

Mengambil berita ini sebagai peluang, pengembangan Pesawat dan kapal Siluman baru akan segera dimulai dengan sangat cepat.

Fenn.

Raja Pedang Shihan

Di atas kastil, raja pedang Shihan, Bersama dengan asistennya dan seluruh staff Istana, melihat salah satu kapal perang Rusia di lautan, yang ditunjuk untuk melakukan demonstrasi senjata didepan seluruh petinggi dan warga kerajaan Fenn.

Raja Shihan menatap kapal perang tersebut dengan perasaan kagum.

"Apakah itu kapal perang Rusia ... itu seperti kastil?" ucapnya

"Tidak, aku mendengar dari Gahara sebagai informasi awal, tapi kurasa tidak ada kapal yang terbuat dari logam sebesar ini yang mengambang di laut ..." ucap Knight Chief Maglev yang menyetujui ucapan Raja Pedang Shihan.

"Aku pernah pergi ke Kekaisaran Papaldia beberapa kali, tapi aku belum pernah melihat kapal sebesar ini dalam hidupku."

Tujuh kapal dari Armada Angkatan laut Federasi Rusia mengambang di depan garis pandang mereka.

"Yang mulia, serangan dari kapal Rusia di kapal kami yang akan dipensiunkan akan segera dimulai."

Raja Shihan langsung bertanya kepada Kementerian Luar Negeri Rusia.

" saya rasa negara anda sudah siap untuk melakukan demonstrasi senjata, anda diizinkan untuk menghubungi mereka bahwa mereka sudah siap untuk melakukan serangan kepada kapal-kapal kami." Ucap Raja Shihan.

Diplomat Rusia itu mengangguk, dan ia segera mengambil semacam walkie talkie dan berbicara kepada salah satu kapal perang Rusia.

" kalian diizinkan untuk memulai menembak"

Segera salah satu kapal perang Rusia mulai melakukan manuver untuk melakukan serangan.

Empat kapal Kerajaan Fen yang terbengkalai terapung sebagai kapal sasaran yang berada jauh dari kapal Perang Rusia.

Jaraknya 2 km dari Armada Kapal Rusia. Raja Shihan melihat melalui teleskop miliknya.

Kali ini, sebuah kapal bernama 'Guide Missile Frigate' akan ditunjuk untuk melakukan serangan, Raja Shihan mengangkat alisnya bingung.

" maaf, tapi, apakah anda yakin hanya mengerahkan satu kapal untuk menenggelamkan 4 kapal kami?" tanya Raja Shihan.

Diplomat Rusia itu segera melihat Raja Shihan dengan tatapan sangat percaya diri.

" tentu, kami akan melakukannya" ucap diplomat Rusia itu dengan percaya diri.

" sepertinya anda sangat percaya diri dengan kemampuan kapal negara anda" ucap Shihan sambil tersenyum.

" tentu, kapal Frigate Admiral Gorshkov merupakan salah satu kapal kombatan terbaru dan tercanggih dalam arsenal tempur kami" ucapnya.

Segera, sebuah suara terdengar segera setelah asap keluar dari meriam kapal Rusia.

Don ... Don ... Don ... Don ...

4 kali tembakan terdengar

Segera setelah itu, kapal target meledak dengan hebat, memercikkan air, dan bangkai kapal terbang ke langit.

Keempat kapal sasaran itu meledak dan tenggelam.

"... ini ...... ini mengerikan."

Pusat Kerajaan Fenn, termasuk Raja Shihan, tercengang saat menyaksikan kekuatan yang jauh dari konsep serangan mereka.

Serangan dari satu kapal dengan mudah menenggelamkan empat kapal. Apalagi, itu tenggelam oleh serangkaian serangan dengan kecepatan luar biasa. Semua orang di sini mengerti bahwa bahkan Kerajaan Papaldia yang Agung tidak dapat melakukan trik seperti itu.

"Saya ingin bersiap-siap untuk membuka hubungan diplomatik dengan Rusia segera, tidak hanya perjanjian non-invasi, tetapi juga perjanjian keamanan jika memungkinkan ..."

Raja Shihan mengatakan hal itu dengan senyuman lebar.

Northern Fleet, Flagship Pyort Velikiy

Diruang kontrol kapal, seorang operator radar berbicara " pak, radar kami mendeteksi banyak benda terbang datang dari barat. Kecepatan mereka sekitar 350 km / jam, dan ada dua puluh di antaranya dalam formasi dekat" sebuah layar menampilkan tanda titik kecil dalam jumlah banyak yang terdeteksi di Radar Kapal.

"Ada negara di sebelah barat sini, kan? Kekaisaran Papaldia?"

" Ya Tuan!"

Petugas itu segera memberi tahu kapten Lazrov.

Di jembatan kapal, Kapten Lazrov segera mendapatkan laporan bahwa kapalnya mendeteksi keberadaan objek tak dikenal yang berasal dari Barat.

" dari barat ya ... menurut peta, ada negara bernama Papaldia yang terletak di sebelah barat Kerajaan Fenn, apa yang mereka lakukan disini?"

Kemudian, kapten Lazrov segera mengingat laporan dari kementrian pertahanan bahwa mereka harus berhati-hati dengan Papaldia, sebab, satelit mendeteksi aktifitas militer Papaldia yang mulai aktif, Lazrov juga diberi tahu bahwa kemungkinan serangan Papaldia akan terjadi.

" apakah ada kapal perang kami disana selain Admiral Gorshkov?" tanya Lazrov kepada salah satu staff nya.

" ya, ada kapal patroli kelas Rubin kami, Predanny" ucap staff tersebut.

Lalu, Lazrov segera berbicara.

" kalau begitu, beritahu Predanny dan juga Gorshkov untuk bersiap untuk kemungkinan terburuk kami jika Papaldia melakukan serangan terhadap Fenn maupun kapal perang kami" ucap Lazrov.

Sementara itu, diatas langit, Barat Fenn

Dua puluh Lord wyvern milik tentara pengawasan kekaisaran Papaldia telah datang ke Amanoki, ibu kota Kerajaan Fenn, untuk melakukan serangan hukuman. Ada perwira militer dari berbagai negara di luar wilayah beradab di Festival Militer. Untuk menunjukkan apa yang terjadi pada negara yang berani menentang kekaisaran, mereka sengaja memilih untuk menyerang selama festival di depan semua perwira. Ini akan mengukir kekuatan kekaisaran di benak semua negara itu. Ini juga akan berfungsi sebagai contoh kerusakan yang dapat dihasilkan Karena memprovokasi kekaisaran Papaldia.

Ketika naga angin melihat ke atas, para Wyvern Lord segera menunduk, seperti remaja-remaja yang berperilaku sopan ketika ditatap oleh para gangster, dengan patuh memalingkan muka.

"Abaikan orang-orang Gahara. Serang Istana Fenn dan, mari kita lihat ... kapal Putih di sana, serang sasaran itu!"

Lord Wyvern segera menyebar.

Kapal Patroli Rubin class, Predanny.

Di kapal milik Coast Guard Rusia, para kru kapal melihat radar kapal dan memperhatikan juga bahwa di langit, disana, Wyvern milik Papaldia mulai melakukan penyebaran.

Salah satu kru kapal Coast Guard berbicara.

"Skuadron naga yang disebut wyvern terbang dari barat, yang menurut informasi dari Pyotr Velikiy merupakan Wyvern dari Papaldia. Mereka dibagi menjadi dua kelompok, dan satu menukik tajam ke istana Fenn!"

"Apakah ini semacam demonstrasi ?!" ucap Kapten kapal, namun dirinya merasa bahwa instingnya ingin memerintahkan kapal untuk segera pergi dari sini.

" perasaan ku tidak enak, nyalakan mesin kapal!"

Mesin kapal coast guard itu segera dinyalakan, dan semua orang menatap bingung kapten kapal yang terlihat sangat waspada.

Sementara semua orang bertanya-tanya apa yang terjadi, naga-naga tersebut membuka mulut mereka dan mulai membentuk bola api.

"!"

Beberapa saat kemudian, kesepuluh wyvern menembakan bola api mereka ke lantai atas Istana, membuat Istana yang terbuat dari kayu terbakar.

" sialan!! Mereka menyerah istana Fenn!!" ucap salah satu kru.

Lalu, 10 Wyvern lainnya terbang menuju

"Sepuluh Wyvern lainnya terbang menuju Kami!" seseorang berteriak di jembatan Kapal Coast Guard Rusia.

Sepuluh wyvern lord dari pasukan pengawasan Papaldia, langsung menuju ke kapal Coast Guard Rusia Predanny.

Kapten segera berbicara.

" kecepatan penuh!!"

Predanny segera bergerak dengan kecepatan penuh, 10 bola api segera terbang menuju keara kapal perang tersebut

" belok penuh ke kanan!"

Kapal segera berbelok ke kanan, belokan tersebut cukup tajam, dan segera, bola api itu langsung menghantam air didekat Predanny, percikan air dan uap panas memenuhi pertempuran antara 10 Wyvern Overlord melawan kapal Coast Guard Rusia.

Squadron Wyvern Lord Papaldia

"Apa?! Mereka mampu menghindari hampir semua ledakan api ?! "

Sepuluh Wyvern lord Papaldia mulai terbang secara Horizontal, mereka melihat bahwa tidak ada satupun dari serangan mereka mengenai kapal putih tersebut dan kapal putih itu hanya mengelak dengan kecepatan yang sangat cepat meskipun tidak menggunakan layar.

" apa-apaan kapal itu!"

Kapal Coast Guard Rusia, Predanny

Seluruh kru kapal mulai berbuah menjadi ketegangan, ketika sebuah makhluk fantasi Wyvern menyerang kapal mereka, sangat beruntung bahwa mereka lolos dari maut.

" blyat! Mereka benar-benar menyerang kami!" ucap salah satu kru kapal.

Meskipun mereka hanya seorang penjaga pantai, yang dimana tugas mereka hanya untuk melakukan patroli, namun, jika sudah seperti ini, mereka tidak ada pilihan lain selain terlibat dalam pertempuran nyata.

" seluruh awak! Masuk ke dalam stasiun pertempuran kalian!! lakukan tembakan balasan sebagai bentuk perlindungan diri!!" ucap kapten kapal.

Segera, Meriam CIWS AK-630M di Haluan depan kapal segera bergerak menuju 10 Wyvern lord tersebut.

"Ini adalah bentuk pembelaan diri yang sah! Tembak sesuka hati! "

BRTTTTT

BRTTTT

BRRTTT

Meriam gatling 30mm segera ditembakan dari Predanny, 10 wyvern Papaldia segera ditembak jatuh bahkan sebelum mereka dapat bereaksi secara sigap dari serangan tersebut, mereka semua segera berubah menjadi bubur darah dan jatuh menuju laut.

Di Predanny, salah satu operator senjata berbicara.

" pak! 10 Wyvern telah ditembak jatuh!"

Seluruh kru kapal merasa tenang, meski begitu, ini adalah pembunuhan pertama didunia ini dan juga pembunuhan pertama dalam sejarah kapal Coast Guard Rusia.

Squadron Wyvern lainnya.

Sementara itu, 10 Wyvern lainnya yang telah melakukan serangan terhadap istana Fenn, segera melihat bahwa rekan-rekan mereka telah ditembak jatuh oleh kapal patroli Rusia.

" sialan!, mereka membunuh teman-teman kami!! Semuanya!! Pusatkan serangan lagi ke kapal putih itu!!"

10 Wyvern lainnya segera terbang menuju Predanny untuk melakukan serangan balasan"

Kapal Coast Guard Rusia, Predanny.

" pak!! 10 Wyvern lagi terbang menuju arah kami!!" teriak salah satu operator radar.

Kapten kapal terkejut mendengar hal tersebut.

" sepertinya mereka akan melakukan serangan balasan atas kematian teman-teman mereka. masuk ke dalam mode pertempuran! Tembak jatuh Wyvern-wyvern itu sebagai serangan perlindungan!"

Squadron Audit kekaisaran

Di atas salah satu Wyvern, Penunggan Wyvern Reckmeyer terbang Bersama 10 Wyvern miliknya, misinya pada awalnya adalah melakukan serangan hukuman kepada Fenn ketika festival militer di negara tersebut berlangsung untuk menunjukan kekuatan Papaldia jika ada negara yang berani melakukan provokasi atau membuat kesal Papaldia, awalnya, misi berjalan sukses dengan Istana Fenn berhasil di bakar.

Namun, semua itu berubah menjadi bencana ketika 10 Wyvern lainnya akan melakukan serangan terhadap kapal putih besar di lepas pantai Fenn, kapal itu berhasil menghindari serangkaian serangan bola api dari Wyvern lord Papaldia dan menjatuhkan 10 Wyvern lord Papaldia dalam sekejap.

Kali ini, Reckmeyer Bersama dengan 10 Wyvern sisanya akan membalaskan kematian teman-temannya.

" kita akan membalaskan kematian rekan kami dengan menghancurkan kapal itu! Untuk kekaisaran Papaldia!!"

10 Wyvern lord dari Squadron milik Reckmeyer segera menukik menuju kapal putih itu, Reckmeyer bisa membayangkan jika dia bisa menghancurkan kapal itu, dia pasti akan mendapatkan berbagai macam penghargaan dan juga hadiah dari kaisar Papaldia, pangkatnya akan naik dan dia akan dijuluki sebagai pahlawan.

Namun, bayangannya akan kesuksesannya hancur ketika suara teriakan terdengar.

" apa!!"

Disana, salah satu penunggang Wyvern lord dari Squadronnya ditembak jatuh dan berubah menjadi bubur, ia kemudian melihat bahwa kapal itu menembakan rentetan cahaya magis aneh yang langsung membunuh rekan-rekannya.

Dari 10 Wyvern, kini hanya sisa 2, yaitu dirinya dan rekannya.

" cepat!! Menghindar dari rentetan cahaya sihir itu!!"

Reckmeyer Bersama dengan rekannya terbang dengan kecepatan tinggi menghindari rentetan cahaya magis dari kapal putih itu.

Namun, salah satu rekannya tidak seberuntung itu dan ia langsung tewas dan berubah menjadi bubur daging.

" tidak!!" teriak Reckmeyer, matanya berubah menjadi dendam dan segera terjun menuju kapal putih itu.

" aku akan menenggelamkan mu bajingan!!" teriaknya ketika mulut Wyvernnya mulai terbuka dan api sudah siap ditembakan dari mulutnya.

Lalu, sesuatu segera ditembakan dari kapal itu, terbang dengan kecepatan tinggi, Reckmeyer tidak sempat berekasi, bahkan berbicara ketika tubuhnya langsung mati rasa dan pandangannya menjadi gelap, Reckmeyer dinyatakan tewas ketika tubuhnya hancur setelah dihantam oleh Rudal MANPADS Igla-s milik kapal patroli Rusia Predanny.

Rubin Class Patrol Boat, Predanny

Didalam kapal, seluruh kru Predanny hanya melihat dengan tatapan Shock dan tidak percaya mereka.

" a-apakah kita benar-benar membunuh mereka?"

" k-kami ... oh astaga"

Mereka hanya bisa shock, namun disatu sisi, mereka juga senang karena mereka berhasil melindungi diri mereka sendiri dan juga kerajaan Fenn dari serangan yang lebih berbahaya lagi.

Seluruh kru bersorak senang, dan saling berpelukan setelah mereka berhasil mengalahkan 20 Wyvern lord milik Papaldia.

Lalu, sebuah suara masuk dari radio kapal.

" Predanny, disini Flagship Pyotr Velikiy, apakah kalian baik-baik saja? Ganti"

Lalu, kapten kapal Predanny segera berbicara.

" Pyotr Velikiy, disini Predanny, kami baik-baik saja, 20 Wyvern telah dikalahkan, kapal ku dan kru ku juga baik-baik saja"

Disisi lain, kapten Lazrov di Pyotr Velikiy hanya menghela nafas tenang ketika mengetahui kabar bahwa salah satu kapal Coast Guard Rusia baik-baik saja, dan yang cukup mengejutkan bahwa mereka melakukan pembunuhan pertama mereka dengan menembak jatuh 20 Wyvern.

Sementara itu...

"..."

Raja Shihan dan mulut para pembantunya semuanya terbuka lebar. Tidak ada kesalahan, para Lord wyvern dikirim oleh Papaldia berhasil dikalahkan. Bagi Fenn, mengusir Lord Wyvern adalah tugas yang sangat sulit. Seluruh prajurit tidak akan cukup, dan skala mereka terlalu sulit untuk ditembus panah. Mereka harus membunuh mereka dengan ballista, atau menggunakan sesuatu seperti busur legendaris, Berserk Arrow. Namun, Berserk Arrow membutuhkan terlalu banyak kekuatan, mungkin hanya ada tiga orang di seluruh kerajaan yang bisa menariknya.

Praktis mustahil menembak jatuh Lord Wyvern yang siap berperang. Jika ada negara di luar wilayah beradab yang bisa mengalahkan bahkan satu Wyvern Lord pun, mereka bisa bangga dengan tempat mereka di dunia. Tidak jelas apakah Fenn cukup kuat untuk melakukannya ...

Dan sekarang, ada orang-orang Rusia ini, yang menghancurkan skuadron Wyvern negara adidaya yang terdiri atas dua puluh Wyvern elit semudah menginjak seekor lalat yang terluka yang bahkan tidak bisa bergerak, dan mereka sendiri hampir tidak mengalami kerusakan apapun. Bukan hanya itu, tetapi kapal Putih milik Rusia yang bahkan bukan bagian dari tentara, itu adalah kapal penegak hukum yang hanya dimaksudkan untuk "menekan musuh," tidak mengalahkan musuh atau melakukan serangan, berhasil melakukan pembunuhan besar para Lord Wyvern milik Papaldia.

Di Festival Militer, semua perwira yang berkunjung dari negara lain melihat dengan mata kepala mereka sendiri kekuatan Angkatan Bersenjata Rusia dan bagaimana mereka mengalahkan wyvern lord elit Kekaisaran Papaldia yang menakutkan seperti memelintir lengan anak-anak. Mereka merasakan sensasi sejarah bergerak, dunia berubah.

Kemungkinan besar, para wyvern lord itu dikirim ke Kerajaan Fenn sebagai serangan hukuman. Rusia yang ditarik ke dalam konflik pastilah kehendak Surga ... Raja Pedang Shihan tertawa terbahak-bahak saat dia menyaksikan istananya terbakar.

" sepertinya, Federasi Rusia adalah negara yang menarik untuk dikunjungi dan diketahui"

Sementara itu.

Diatas langit, Susanoo Bersama dengan rekan naga anginnya, hanya menatap takjub dengan kapal Coast Guard Predanny milik Rusia.

"Sungguh menakjubkan, kapal perang itu benar-benar melakukan sesuatu yang sangat luar biasa!" ucap naga angin mengagumi bagaimana kapal putih itu mengalahkan 20 Wyvern lord Papaldia dengan mudahnya tanpa kerusakan apapun.

"Kapal itu menghujani Wyvern itu dengan cahaya tak terlihat, lalu mengarahkan senjatanya berdasarkan pantulan cahaya. Kemudian menyerang Wyvern-wyvern itu dengan kecepatan yang luar biasa!. kapal itu adalah harta teknologi."

"itu benar, Mereka melakukan sesuatu yang luar biasa!" ucap Susanoo dengan kagum

"kau tahu, Itu menyerupai sistem pertahanan udara milik kekaisaran sihir kuno, dimana alat itu dipasang di seluruh kapal perang mereka untuk melindungi dan menghancurkan musuh udara."

"Ugh ... Benar-benar luar biasa ... Saat aku kembali, aku akan mendapat laporan yang luar biasa..."

Di langit di atas, Kapten Susanoo dari penunggang naga angin Gahara dan rekan naganya berdiskusi tentang kejadian tersebut.

Armada penakluk Kekaisaran Papaldia

"Komunikasi dengan skuadron pengendara naga telah berakhir."

"!"

Seluruh Armada tertegun.

"Apa yang terjadi di sana ...?"

Laksamana Poquetoire merasa cemas. Dia yakin bahwa sesuatu yang buruk sedang terjadi ... tapi dia mendapat perintah langsung dari Kyeos, kepala departemen luar negeri ke-3. Inilah kehidupan yang telah dipilihnya, melindungi martabat negara. Dia tidak bisa melanggar perintah.

22 kapal dalam armada timur pasukan pengawas kekaisaran akan menghukum Fenn dan memusnahkan para pemberontak yang berani mengangkat senjata melawan superpower peradaban ke-3, kekaisaran Papaldia, semua terlihat jelas di negara-negara barbar lainnya. Menggunakan Tears of the Wind God, armada mengisi layar mereka dengan angin dan menuju ke Kerajaan Fenn.

Kerajaan Fenn, ibukota Amanoki

Sekelompok pejabat dari Kementerian Luar Negeri Rusia menunggu di ruang tamu. Meskipun Kerajaan Fenn tidak terlalu kaya, ruang tamu untuk diplomat sangat elegan meskipun tidak terlalu mencolok. Setelah beberapa saat, Raja Shihan datang untuk menyambut mereka.

"Para tamu terhormat dari Federasi Rusia. Tolong izinkan saya untuk menyampaikan rasa terima kasih atas nama Kerajaan Fenn. Selama serangan sebelumnya, Angkatan laut anda melakukan Tindakan yang mengagumkan dalam memusnahkan pasukan musuh," Raja Shihan memuji dengan khidmat dengan kepala tertunduk rendah. Namun, Grobachev mengangkat tangannya.

"... Tidak, mereka benar-benar mencoba untuk menyerang kapal milik kami, jadi itu bisa dibilang merupakan Tindakan bela diri" ucap Grobachev.

"Lalu, pertemuan persiapan untuk menjalin hubungan diplomatik ..."

Ketika raja pedang mengatakan sejauh itu, Grobachev segera berbicara.

"Sebelum itu, tolong jawab pertanyaan ini. Saya tahu bahwa Wyvern yang saya sebutkan sebelumnya milik Kekaisaran Papaldia, tetapi saya tidak berpikir mereka akan menyerang tiba-tiba. Jadi, saya rasa bahwa negara Anda sudah berperang dengan Kekaisaran Papaldia. Bukan begitu? " ucap Grobachev.

"Hmm, tentu saja negara kita telah menerima pemberitahuan terakhir dari Kekaisaran Papaldia. Tapi itu sama sekali bukan perang." Ucap Raja Shihan.

"Lalu mengapa Angkatan laut kami mendeteksi kapal Kekaisaran Papaldia menuju ke sini? Bergantung pada jawabannya, aku akan mempertimbangkan kembali masalah menjalin hubungan diplomatik." Ucap Grobachev, yang dimana itu mengejutkan raja Shihan

"P-Papaldia mengirmkan kapal perang mereka! Mereka keterlaluan. Mereka mengajukan tuntutan yang tidak dapat diterima dari pihak kita. Aku menolak, tapi kali ini jelas merupakan suatu Tindakan yang sangat beresiko."

"... Kesalahan ini yang membuatku tahu bahwa negaramu berada dalam situasi seperti itu, tapi kemudian aku ingin memberitahumu di awal. Dalam kasus terburuk, itu bahkan bisa membahayakan para pelaut kami. " ucap Grobachev.

"Saya minta maaf untuk itu, tetapi negaramu sudah masuk dalam perang. Tentu saja negaramu akan menjadi target setelah ini."

"... Oke, sayangnya saya harus meminta manajemen senior untuk membuat keputusan mengenai hubungan diplomatic selanjutnya. Kali ini saya minta maaf karena urusan diplomatic akan ditunda terlebih dahulu" ucap Grobachev yang membuat Raja Shihan hanya menghela nafas.

" meski begitu, saya ingin mengucapkan ini kepada anda, Grobachev-san, Papaldia merupakan negara yang sangat bengis dan akan bersikap sangat sadis kepada negara manapun yang menantangnya, memang negara anda, Rusia, memiliki kapal-kapal besi yang kuat itu, namun saya peringatkan lagi bahwa Papaldia akan mengincar negara anda jika mereka mengetahui bahwa anda juga terlibat dalam masalah ini" ujar Shihan.

Grobachev mengangguk.

" saya mengerti, terima kasih atas sarannya, namun sekali lagi, Rusia akan melakukan Tindakan keras dan agresif jika ada yang menganggu kedaulatan kami maupun sekutu kami, jadi kami akan melawan jika Papaldia menganggu kedamaian kami" ucap Grobachev.

Dengan itu, Grobachev keluar dari ruangan, dan karena hal ini, diplomasi dengan kerajaan Fenn tertunda karena adanya konflik dengan kerajaan Papaldia.

Pelabuhan Amanoki

Di pelabuhan Amanoki, pemandangan semua kapal perang dari semua negara di luar wilayah beradab berlabuh di sana sangat mengagumkan. Namun, kapal-kapal dari Armada Utara Rusia tidak ada di sana. Negara-negara di luar peradaban tidak memiliki kedalaman pelabuhan untuk mengakomodasi kapal pengawal mereka, sehingga para pejabat Luar Negeri menggunakan helikopter yang akan mendarat di kapal Penjaga Pantai kelas Rubin, Predanny.

"Ayah, kapal putih itu mengalahkan orang-orang jahat tadi!"

"Benar! sinar cahaya yang kapal itu keluarkan untuk menghancurkan Wyvern-wyvern Papaldia, itu luar biasa, bukan ?!"

"Ya! Itu keren!"

"Heeeey!"

Awak kapal Coast Guard Predanny membalas melambai pada orang-orang Fenn dengan senyum kaku di wajah mereka. Ini adalah pertama kalinya mereka diterima dengan hangat.

" oh astaga, ini benar-benar momen yang sangat berharga bagi hidup kami" ucap Kapten kapal.

" benar, mungkin kita akan membuat sejarah baru dimana kapal Coast Guard Rusia berhasil melakukan pembunuhan dan melindungi sebuah negara layaknya kapal perang?"

Dua awak kapal Coast Guard itu saling tertawa.

"Oh, hei, orang-orang dari kementrian Luar Negeri ada di sini."

Para pejabat dengan cepat berjalan melewati pelabuhan ke Predanny. Orang-orang di Fenn dapat melihat orang-orang itu berbicara sebelum bunyi mesin rotor masuk ke telinga mereka, bentuk yang sudah umum terlihat bagi orang-orang Rusia, itu adalah sebuah Helikopter.

helikopter Kamov Ka-226 mulai melayang di atas Pad Pendaratan Predanny sebelum mendarat, para pejabat dengan cepat masuk ketika penjaga pantai mengacungkan ibu jari sebelum Helikopter lepas landas. Sungguh, itu adalah hal yang aneh bagi orang-orang Fenn dan semua orang yang menonton yang bukan dari Negara tersebut atau mengetahui kemampuan bangsa tersebut.

Lalu, didalam kapal, Grobachev Bersama seluruh pejabat Rusia saling berdiskusi mengenai informasi yang baru saja mereka dapatkan dari Moskow.

" begitu, jadi ada sejumlah kapal perang Papaldia yang bergerak menuju Fenn, ini benar-benar berbahaya, kita bisa saja terlibat dalam pertempuran yang tidak penting." Ucap Grobachev.

Lalu, rekannya segera berbicara.

" tapi, Pak Grobachev, Moskow telah memberikan izin kepada Northern Fleet untuk terlibat pertempuran jika memang kondisinya sudah sangat kacau bagi pihak Fenn".

" aku tahu bahwa Fenn adalah negara kunci bagi kami agar dapat memberikan pengaruh kami di Peradaban ke-3, tapi, bukankah kita akan masuk ke dalam lingkaran perang dengan Papaldia? Aku tahu kemampuan Angkatan laut kami sudah sangat kuat jika dibandingkan dengan Papaldia, tapi, bukankah itu cukup beresiko?" ucap Grobachev.

Grobachev hanya bisa menghela nafas.

" haahh, semoga kita keluar dari hal yang memusingkan ini, dan semoga diplomatik ini bisa berjalan kembali karena menurutku Fenn akan cukup baik bagi Kerjasama kami dan pengaruh Rusia." Ucap Grobachev.

" benar, anda tahu, Fenn benar-benar tempat yang indah, mungkin Kerjasama pariwisata sangat bagus dengan Fenn" ucap rekannya.

" hahaha, kau benar Alek, Fenn memiliki bangunan tradisional seperti di Jepang, bahkan mereka memilii samurai juga! Ini seperti ada di dalam anime saja" ucap Grobachev kepada rekannya, Alek.

" anda benar pak, mungkin setelah kondisi ketegangan antara Fenn dan Papaldia merendah, kita bisa pergi ke Fenn dan menginap di Villa" ucap Alek.

Kedua diplomat itu segera berbicara santai untuk menghilangkan stress karena pekerjaan dan juga ketegangan yang telah mereka lalui.

Northern Fleet Flagship, Pyotr Velikiy

Di dalam jembatan kapal, Kapten Lazrov mendengar salah salah satu laporan yang diterima dari salah satu operator radar kapal.

" begitu, jadi ada sekumpulan kapal perang Papaldia memasuki laut Fenn, dan Fenn juga tengah mengerahkan armada mereka untuk berhadapan dengan kapal-kapal itu ... astaga, bahkan jumlah kapal perang Fenn dan Papaldia sangat berbeda jauh, sepertinya mereka memiliki sifat samurai yang sangat melekat didalam diri mereka" ucap Lazrov.

Lalu, salah satu XO nya berbicara.

" lalu, apa yang harus kita lakukan pak? Apakah kita akan membantu mereka?"

Lalu Lazrov berbicara.

" ya, kita akan membantu mereka jika keadaan benar-benar gawat, kalau begitu, kirimkan Admiral Gorshkov untuk memantau jalannya pertempuran, jika posisi Fenn sudah benar-benar terdesak, kami diizinkan untuk maju" ucap Lazrov.

Kingdom of Fenn, Palace Navy

Tiga belas kapal di angkatan laut Fenn, di bawah kendali langsung istana, berpatroli di perairan sekitar 150 km barat kerajaan karena perang yang akan terjadi dengan Kekaisaran Papaldia. Para kru terdiri dari elit dari Kerajaan Fenn. Anggota angkatan laut yang kurang berpengalaman ditinggalkan dari misi patroli ini dan diizinkan untuk menghadiri Festival Militer.

Angkatan laut terdiri dari kapal-kapal kayu yang mengandalkan inefisiensi layar untuk bergerak. Jika perlu bergerak sambil bertarung, mereka memiliki dayung yang bisa mereka gunakan untuk mendayung. Kapal-kapal ini dilengkapi dengan perisai kayu, dipasang secara berkala untuk perlindungan terhadap panah api, dan tiga balista untuk menyerang lambung kapal musuh. Mereka juga memiliki pot minyak untuk panah api mereka sendiri. Kapal perang angkatan laut itu lebih besar daripada semua kapal lainnya, dan memiliki meriam terpasang di haluan.

Komandan Kushira, yang memimpin armada, menatap cakrawala barat.

"Komandan, aku ingin tahu apakah Papaldia benar-benar datang ..."

"Mereka sudah mengirim Lord wyvern mereka ke negara kita ... mereka akan datang!"

"... Bisakah kita menang?"

"Hm ... bahkan melawan negara adikuasa, kita hanya harus bertarung. Jangan lupa, kita semua elit di sini...."

Komandan menunjuk meriam utama. "Lihatlah si cantik itu! Itu adalah senjata magis yang digunakan di daerah beradab! Itu dapat menembakkan meriam hingga satu kilometer, dan merobek kapal seperti kertas. Itulah yang kita miliki di pihak kita!" katanya pada kapten.

Dia tidak bisa cemas di depan bawahannya. Namun, komandan itu sadar bahwa negara adidaya memiliki 'perahu senjata' yang mampu menghancurkan kapal kayu. Ini adalah informasi rahasia. Kemungkinan besar, kapal perang seperti ini, kapal terkuat Fenn, The Sword God, dilengkapi dengan meriam ajaib di daerah beradab. Dan negara adikuasa memiliki itu semua di armada mereka.

Roda gigi di kepala Komandan Kushira berputar.

'Apakah mungkin ...? Bagi kami untuk mengalahkan mereka?'

"Musuh telah terlihat! sekitar 22 kapal!" teriak pengintai dari atas tiang. Mereka akhirnya ada di sini!

Mereka bisa melihat bayang-bayang kapal di cakrawala. Kapal yang mereka amati melalui teleskop jauh lebih besar dan lebih maju daripada kapal-kapal angkatan laut istana. Itu memiliki tiang yang menyeimbangkan bentuk dan fungsi, dan menggunakan angin yang dibuat dengan sihir untuk mendorong kapal lebih cepat dari kapal Fenn. Armada musuh perlahan tumbuh ketika mereka mendekati dari cakrawala bahkan di mata Komandan Kushira, mereka anggun, cantik, kuat. Dari seberapa lancar mereka masing-masing bergerak, jelas betapa halusnya kapal-kapal itu.

"Semua awak!, segera ke stasiun pertempuran!"

Semua kru bergerak dengan tergesa-gesa.

"... Mereka mendekat lebih cepat daripada yang aku harapkan ... Kh ...! Siapkan tembakan pertama! Kita akan memimpin dengan serangan kita yang paling kuat, kemudian menyerang langsung ke mereka sambil terus menembak dengan meriam ajaib!"

"Semuanya, bersiaplah untuk pertempuran! Dengan The Sword God berada di depan, kita akan terjun sebagai garis raksasa!"

Komandan Angkatan Laut Kushira berdoa pada satu-satunya meriam ajaib mereka.

Sementara itu, Armada Kekaisaran Papaldia

"Kami telah melihat beberapa kapal, bendera mereka milik ... Angkatan Laut Fenn," datang laporan itu kepada Laksamana Papaldia, Poquetoire.

"Fenn, huh ... Karena kita telah kehilangan kontak dengan skuadron Wyvern lord kami, perlu diingat bahwa mereka mungkin memiliki semacam senjata baru!. Kalian tidak harus memperlakukan mereka sebagai orang barbar yang sederhana! Tunjukkan semangat sebanyak yang kalian bisa ketika dihadapkan dengan armada negara adidaya lain! Hancurkan mereka dengan semua kekuatan kita!"

Armada mempercepat kecepatan mereka dan menuju ke arah angkatan laut Fenn.

Fenn Navy

"Kami akan segera berada dalam jarak dua kilometer dari armada musuh,"lapor salah satu staff.

"Satu kilometer lagi sampai kita dalam jarak tembak dari kapal perang mereka ..." Komandan Kushira berkata, keringat mulai terbentuk di dahinya. "Kecepatan maksimum! Sebarkan dayung!"

Semua kapal mengeluarkan dayung mereka. Menggunakan drum untuk membentuk ritme, mereka semua mulai mendayung. Angkatan Laut Fenn melaju ke depan.

"!!"

"Kapal-kapal musuh mulai berputar!"

Seluruh armada Papaldia memutar kapal mereka, mengungkapkan sisi mereka ke angkatan laut Fenn.

"Apa yang mereka coba lakukan ?!"

Komandan Kushira mengerutkan otaknya untuk melihat niat di balik gerakan mereka.

Pssssshhhhh ... Kapal-kapal musuh menjadi tertutup asap.

BOBOBOBOBOBOOM... Beberapa saat kemudian, ledakan suara bergema di atas lautan.

"Itu ... tidak mungkin! Meriam sihir mereka menembak dari jarak sejauh itu?!"

Meriam ajaib dari daerah beradab memiliki jangkauan 1 km, dan mereka saat ini 2 km jauhnya, jauh di luar jangkauan meriam. Terlebih lagi, The Sword God hanya memiliki satu meriam di haluan, namun musuh memiliki ... banyak yang dipasang di setiap kapal.

WOOMshh, WOOMshh, WOOMshh ...

Di mana pun meriam itu jatuh, pilar-pilar besar air mengalir ke udara.

"Argh ... demi dewa, tolong selamatkan kami!" Komandan Kushira berdoa kepada para dewa.

BOOM... KRAKOW!

Sebuah kapal yang berlayar di belakang The Sword God dihantam oleh meriam. Peluru itu meledak, menabrak pot minyak kapal, yang menyebar ke mana-mana dan terbakar, dengan cepat membakar seluruh kapal. Pelaut elit Fenn, dengan semua latihan mereka, keterampilan pedang mereka diperoleh melalui upaya neraka, sekarang terbakar dan berguling-guling di geladak dengan ngeri.

"Ini tidak mungkin terjadi!"

Satu demi satu, kapal-kapal di angkatan laut Fenn menyerah pada tembakan meriam. Banyak dari mereka yang terbakar.

"Aku perlu mengalihkan perhatian mereka, sedikit saja! Tembakan meriam ajaib—!"

Meriam di haluan The Sword God meraung saat menembakkan meriam. An instant later, Sesaat kemudian, The Sword God ditabrak meriam musuh, yang meledak dan membuka lubang raksasa di geladak.

"Jadi ini adalah ... kekuatan negara adikuasa ...!"

Jumlah kapal perang, jumlah meriam di setiap kapal, jangkauan dan kekuatan meriam mereka, dan kecepatan kapal mereka, semuanya lebih tinggi dari kapal mereka sendiri. Komandan Kushira akhirnya menyadari kebenaran. Dia tidak pernah membayangkan bahwa ada celah sebesar ini. Dia berpikir "kekuatan super" hanya disebut karena ukuran negara mereka dalam wilayah beradab. Namun, kenyataan ternyata jauh berbeda. Tidak hanya ukuran mereka, tetapi juga kualitas dan tingkat teknologi mereka, semuanya jauh melampaui negara-negara lain di wilayah beradab. Mengetahui itu, mereka mungkin tidak bisa mengalahkan bahkan hanya satu kapal musuh saja.

Kushira sudah bersiap bahwa dirinya mungkin akan tewas dalam peperangan ini, bayangan anak dan istrinya muncul di benarknya, anaknya yang masih kecil dan istrinya yang pasti sedang menunggu kepulangannya dirumah, namun, ini sudah menjadi tugasnya sebagai Angkatan laut bahwa dia akan mati kapan saja di medan tempur.

Namun, seseorang dari kru nya berteriak.

" s-semuanya!! Ada sesuatu yang besar datang mendekati kami!!"

Kushira yang awalnya bersiap untuk mati, seketika membuka matanya dan melihat dari arah timur, matanya membelalak terkejut ketika sebuah objek berwarna abu-abu raksasa berlayar menuju kearah mereka.

" a-apa itu! Apakah itu kapal!!" ucap Kushira.

Lalu, ia segera melihat bendera yang ada di atas kapal tersebut, sebuah bendera berwarna putih biru dan merah, dan Kushira tahu siapa yang memiliki kapal perang tersebut.

" i-itu ... itu kapal tempur Rusia!!" ucap Kushira terkejut, dimana, jarak antara kapal tempur Rusia berada di jarak 2km didekat armada Fenn dan Papaldia.

Armada Penghukum Papaldia

Di atas kapal kelas Fishanus, Laksamana Poquetoire hanya bisa menatap terkejut dan tidak percaya dengan apa yang ada didepan matanya, sebuah kapal raksasa berwarna abu-abu yang bergerak tanpa layar kini berada di jarak 2km dari armada mereka. Kapal tak dikenal itu mendekat dan mulai berlayar sejajar dengan armada Penghukum Papaldia.

"Laksamana ... apa yang kita lakukan?"

Laksamana Poquetoire hanya menatap kapal itu, menurut perintah departemen luar negeri ketiga, Kyeos, mereka diperintahkan untuk melakukan serangan hukuman terhadap Fenn akibat tidak mau mematuhi keinginan dari Kekaisaran Papaldia, dan barangsiapa ada yang menghalangi mereka, mereka diizinkan untuk memusnahkan penghalang tersebut, namun, didepannya, sebuah kapal abu-abu raksasa dari negara yang tidak dikenal, dari desainnya, sudah pasti itu bukan milik Fenn maupun negara-negara lain di sekitar wilayah peradaban ketiga.

Meski begitu, kapal itu terlihat memiliki Meriam tunggal di Haluan depannya, Poquetoire tidak memahami mengapa kapal itu hanya dilengkapi oleh satu Meriam dan hanya satu kapal yang dikirim untuk berhadapan dengan 22 kapal Angkatan laut Papaldia yang terdiri dari kapal perang 100 ship of the line.

Melihat itu, Poquetoire tidak menganggap ancaman sama sekali dari kapal perang misterius itu, namun, Ia segera mendengar suara dari kapal perang tersebut, seolah kapal itu sedang mencoba berbicara dengannya dan seluruh armada Papaldia.

" Kepada seluruh armada Papaldia, anda semua telah memasuki wilayah laut territorial Kerajaan Fenn dan melakukan serangan tanpa pandang bulu di wilayah Fenn!! Segera mundur atau anda semua akan ditenggelamkan!! Aku ulangi! Segera mundur atau kalian akan di tenggelamkan!!" ucap seseorang dari kapal tersebut.

Mendengar ancaman itu hanya membuat seluruh kru kapal Angkatan Laut Papaldia tertawa seolah peringatan itu hanya sebuah lelucon.

" fuahahahah!!! Dasar barbar!! Kalian beraninya mengancam kami dengan ancaman seperti itu!! Kami memiliki 22 kapal 100 Ship of the line dan kau hanya ada satu! Bahkan kau dengan berani menantang kami hanya dengan satu kapal yang hanya dilengkapi oleh satu Meriam saja!! Jangan bercanda!!" ucap Poquetoire yang dibalas tawa oleh kru kapalnya.

Lalu, Poquetoire segera berbicara.

" kepada seluruh kapal!! Tembak kapal itu dan buktikan kekuatan dari Kekaisaran Papaldia kepada negara barbar itu!!"

Segera, suara tembakan meriam bergema di atas laut. 22 kapal di armada timur pasukan pengawas kekaisaran Papaldia melemparkan semua kekuatan mereka ke kapal Frigate milik Angkatan laut Rusia, Admiral Gorshkov.

Namun, tembakan mereka segera meleset setelah Admiral Gorshkov memacu kecepatannya dan berhasil menghindari semua tembakan kapal perang Papaldia.

" Lapor! Semua tembakan... meleset dari sasaran."

Laksamana Poquetoire sangat terkejut melihat hasil tersebut, seluruh tembakan mereka meleset sementara kapal itu hanya menghindar dengan akselerasi dan kecepatan yang sangat luar biasa.

"Kapal musuh telah mundur di luar jangkauan meriam ajaib kita."

Untuk sesuatu yang begitu besar, akselerasinya mengerikan, terbukti dengan seberapa cepat kapal musuh menjauh dari armada mereka.

"Sial... cepat sekali!!! Kapal apa itu?!" Laksamana Poquetoire berbicara dengan kesal sambil melihat kapal perang Rusia tersebut berlayar menjauh dari armada Papaldia.

Lalu, setelah Kapal perang Rusia itu menjaga jarak sejauh 3km, kapal itu segera berbalik berpapasan dengan armada Papaldia.

Kapal Frigate Admiral Gorshkov.

Di Jembatan kapal, Kapten kapal Admiral Gorshkov, kapten Korolev melihat armada Papaldia dari kaca, matanya menatap tajam armada tersebut.

Lalu, salah satu staff nya berjalan kearahnya.

" pak, mereka telah menyerang kami yang sepertinya mereka serius ingin menenggelamkan kapal kami, jadi ... apa perintah anda pak?" ucapnya.

Kapten Korolev segera berbicara.

" sesuai perintah, peringatan di tolak dan mereka menyerang kami, maka penenggelaman kapal musuh disahkan!" ucap Korolev.

Lalu, Korolev segera berbicara melalui radio.

" disini kapten berbicara! Sesuai dengan perintah dari Moskow! Jika peringatan tidak digubris dan mereka menyerang kami, maka mereka menunjukan permusuhan terhadap kami, maka penenggelaman kapal musuh di izinkan! Seluruh awak ke stasiun pertempuran!"

Lalu, alarm kapal segera berbunyi, dan di Haluan depan kapal, Meriam 130mm segera berputar dan mengarah kea rah kapal armada kerajaan Papaldia.

Armada Penghukum Papaldia

Laksamana Poquetoire melihat gerak-gerik dari kapal Frigate Rusia tersebut, Ia bisa melihat bahwa Meriam kapal itu mulai bergerak menuju armada nya.

' apa yang kapal itu lakukan?' batinnya, sebab, tidak mungkin sebuah Meriam menembak dari jarak lebih dari 2km, jika pun bisa, maka daya akuratnya sangatlah buruk dan kemungkinan meleset sangatlah tinggi, jadi, dia tidak terlalu mempedulikan Tindakan kapal Rusia tersebut.

Namun, justru itulah yang akan menjadi bencana bagi armada penakluk Papaldia.

Meriam raksasa di kapal raksasa mulai bergerak, lalu, suara ledakan terdengar dari kapal perang Rusia itu.

BOOM

"Kapal musuh telah menembak!!!"

" apa!! Dari jarak sejauh ini!! Itu tidak mungkin!!" teriak Poquetoire.

Namun, wajahnya segera berubah menjadi sangat pucat ketika salah satu kapal perang didepannya, meledak dan terbelah menjadi dua, tenggelam Bersama dengan kru kapal diatasnya.

Mulut dan mata seluruh awak Angkatan laut Papaldia hanya tercengang kaget dan tidak percaya dengan pemandangan didepan mereka.

" p-paos ... kapal perang paos ... t-tenggelam!"

Poquetoire hanya bisa menatap tidak percaya, dia benar-benar salah mengira mengenai kekuatan kapal musuh di hadapannya.

Lalu, suara ledakan kembali terdengar.

BOOM

BOOOM

BOOM

Kali ini, ada 3 kali, dan pada saat itu, 3 kapal lainnya langsung tenggelam.

" k-kapal perang Galiass, Mamiz, Cummashro tenggelam!!" ucap kru kapal.

Poquetoire segera berbicara.

" lakukan manuver menghindar!! Dan coba untuk maju dan menembakan Meriam sihir kami jika sudah sampai pada jarak tembak!"

Kapal-kapal Papaldia segera mengaktifkan Tear of the Wind God untuk melaju dengan cepat sambil melakukan manuver menghindar, namun, satu persatu kapal justru tenggelam dengan cara yang sia-sia, mereka mencoba menghindar, namun mereka justru terkena tembakan dan tenggelam, para awak kapal yang terlatih dan berjuang sekuat tenaga Bersama rekan-rekan mereka, kini hanya bisa berteriak dan mati dengan sia-sia tanpa perlawanan.

" sialan!! Sialan!!" ucap Poquetoire ketika armadanya yang kini hanya sisa 3 kapal tersisa berjuang untuk memberikan tembakan dan merusak kapal perang Rusia didepan mereka.

Lalu, 3 kali tembakan segera terdengar, dan saat itulah, tembakan tersebut langsung mengenai 3 kapal yang tersisa, termasuk kapal perang milik Poquetoire, tembakan tersebut menghantap kapal-kapal yang tersisa. Meledakkannya, membakarnya, dan menenggelamkannya ke dasar laut. Laksamana Poquetoire dikabarkan tewas setelah kapalnya hancur oleh tembakan dari Meriam milik Admiral Gorshkov.

Kapal Frigate Admiral Gorshkov

Di Jembatan, salah satu kru kapal berbicara.

" lapor! 22 kapal musuh telah ditenggelamkan!"

Kapten Korolev mengangguk mengerti.

" baik! Lakukan evakuasi penyelamatan terhadap awak kapal yang selamat, jadikan awak kapal Papaldia sebagai tahanan dan selamatkan awak kapal Fenn!" ucap Korolev.

Armada Fenn

Di atas kapal The Sword God, Komandan Kushira hanya bisa menatap tak percaya dan terkejut dengan kemampuan kapal perang Rusia tersebut, jika dilihat, perbandingan ketika Angkatan laut Fenn berhadapan dengan 22 kapal dari negara superpower Papaldia, benar-benar sebuah bencara dengan Fenn kehilangan hampir 9 kapal dan Papaldia masih memiliki seluruh armada kapal perang mereka, Kushira sudah pasrah dan bersiap untuk berhadapan dengan kematian.

Namun, doanya sepertinya dikabulkan oleh dewa.

Tiba-tiba, sebuah kapal perang raksasa berwarna abu-abu yang merupakan kapal perang Rusia langsung datang, mereka memberika peringatan kepada Armada Papaldia untuk segera mundur, namun Armada Papaldia menolak dan justru menyerang kapal perang Rusia, tetapi, kapal perang Rusia itu hanya menghindarinya dan bergerak dengan kecepatan dan akselerasi yang luar biasa. Setelah itu, kapal perang Rusia itu, langsung menembakan Meriam tunggal mereka dari jarak 3 km dan langsung mengenai kapal perang Papaldia, setiap tembakan maka 1 kapal Papaldia tenggelam, yang artinya, 1 tembakan untuk dapat menenggelamkan 1 kapal Papaldia dengan akurasi yang sangat akurat.

Kushira hanya bisa meneteskan keringat ketakutan sekaligus kagum akan kekuatan kapal perang Rusia itu.

" sepertinya, aku benar-benar masih memiliki kesempatan untuk hidup" ucap Kushira sambil melihat kapal perang Rusia itu melakukan evakuasi terhadap anak buahnya dan awak kapal Angkatan laut Papaldia.

Amanoki, ibu kota Kerajaan Fen

Melihat aktivitas Angkatan laut Rusia dan Coast Guard Rusia, yang dengan mudah membersihkan unit Wyvern Kekaisaran Papaldia, para perwira militer dari masing-masing negara yang berpartisipasi dalam festival militer berada dalam keadaan linglung, tidak termasuk dalam lingkungan beradab.

"A-apa-apaan kapal ajaib yang mengerikan itu !!!"

"Kekuatan yang menakutkan !! Ini gila !!"

"Mereka membantai Wyvern Lord yang kuat itu dengan mudah !! dan sekarang! Kapal besi tersebut menghancurkan Kapal-kapal Papaldia dengan mudahnya dan menyelamatkan Angkatan laut Fenn !!"

"Sepertinya, kapal itu milik negara berkembang bernama Rusia..."

"Tidak mungkin ... apakah mereka adalah Kekaisaran sihir kuno !?"

Atase militer dari negara-negara di luar lingkungan beradab, memandang laut dari pantai, ditakuti oleh kapal abu-abu raksasa, yang memiliki kekuatan yang jauh dari logika mereka, dan mulai bertanya-tanya apakah negara pemilik kapal itu bisa menjadi sekutu mereka.

Mereka memiliki kekuatan yang jauh melampaui Kekaisaran Papaldia.

Jika mereka bergabung dengan pasukan Kerajaan Fenn, Mereka memiliki hubungan persahabatan dengan Fenn.

Dan jika mereka membangun hubungan yang baik dengan Kerajaan Fenn dan bergaul dengan Negara pemilik kapal Raksasa itu, Mereka mungkin bisa mencegah Superiotitas Kekaisaran Papaldia.

Mengirim orang sebagai budak, memberi wilayah, dll., Mungkin ...

Ketika Kerajaan Fenn menolak pinjaman teritorial Papaldia, mereka pikir Fenn akan dimusnahkan, tapi mereka mengerti bahwa itu akan menjadi bullish jika Mereka memiliki hubungan persahabatan dengan negara pemilik kapal itu.

Setelah pertempuran laut, yang kemudian disebut Pertempuran Lepas Pantai Fenn, tiba-tiba Federasi Rusia kedatangan banyak tamu dari luar negeri untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Rusia. Sampai sekarang, mereka harus meninggalkan Negara mereka untuk mengeksplorasi dan mengajukan permohonan untuk bernegosiasi untuk hubungan diplomatik, tetapi sekarang, setelah Pertempuran Laut Fenn, negara-negara mendatangi mereka satu per satu dengan kapal-kapal kuno. Meskipun Penjaga Pantai Rusia sekarang dibanjiri dengan pekerjaan, jumlah negara yang menjalin hubungan diplomatik dengan Federasi Rusia meningkat menjadi 22 negara, dan mereka mulai berdagang dengan sungguh-sungguh.

Moskow, Rusia.

Kremlin

Di ruang pertemuan di Kremlin, Presiden Vladimir Putin Bersama dengan Menteri pertahanan Sergei Shogyu dan Menteri Luar negeri Lavrov berkumpul untuk membahas mengenai rencana mereka setelah pertempuran di lepas pantai Fenn yang menyebabkan masuknya Rusia secara tidak langsung kedalam konflik Papaldia.

" baik Pak Presiden, sepertinya berkat Tindakan kapal penjaga pantai kami dan kapal perang kami dari armada Utara, banyak negara di peradaban ketika menginginkan hubungan diplomatic dengan negara kami secepatnya, bahkan ini permintaan terbesar dalam sejarah kami mengenai permintaan hubungan diplomatik" ucap Lavrov.

" yaa. Tetapi, atas kejadian itu, kami sekarang terjebak dalam lingkaran perang dengan Papaldia, kita harus secepat mungkin menyelesaikan hubungan diplomatik dengan negara lain di peradaban ketika dan mendapatkan izin untuk membangun pangkalan di sekitar wilayah peradaban ketiga sebagai antisipasi perang dengan Papaldia" ucap Shogyu.

" yaa, saya mengerti, meski itu membuat kami sangat terkenal dan itu akan membuat kami jauh lebih mudah untuk melakukan hubungan diplomatik dengan negara lain di peradaban ketiga, namun kami sekarang berada didalam lingkatan konflik dengan Papaldia. Jadi, tuan Lavrov, haruskah kita melanjutkan Kerjasama pertahanan dengan Fenn setelah ini?" ucap Putin.

" nampaknya iya, lagi pula, Fenn merupakan wilayah strategis kami untuk memperluas pengaruh kami dalam politik dan juga ekonomi di wilayah peradaban ketiga" ucap Lavrov.

" dan jangan lupakan Fenn juga merupakan posisi strategis kami untuk membangun pangkalan Angkatan udara, dimana kami bisa memperpendek jarak untuk mengirimkan Squadron pembom kami jika terjadi konflik dengan Papaldia" ucap Lavrov.

Putin mengangguk setuju, Rusia harus segera menyelesaikan hubungan diplomatik dengan Fenn dan negara-negara peradaban ketiga lainnya, ini agar Rusia bisa memperluas pengaruh mereka di wilayah peradaban ketiga dan akan menaikan status Rusia sebagai negara adidaya peradaban ketiga yang baru.

" benar, kita harus segera bergerak cepat sebelum Papaldia mulai menganggu rencana kami ... dan ngomong-ngomong, bagaimana dengan Kerjasama kami dengan Topa?" tanya Putin.

" untuk Topa, dengan berita mengenai kemenangan gemilang kami di pertempuran lepas pantai Fenn dan juga penawaran perdagangan, sepertinya Topa juga sangat terbuka dengan hangat untuk urusan diplomatik dengan kami, bahkan mereka mengizinkan kami untuk membangun basis untuk Angkatan bersenjata kami di wilayah Topa." Ucap Lavrov.

" bagus, dan .... Bagaimana misi diplomatik kami dengan Altarus?" tanya Putin.

" saat ini, delegasi kami sedang dalam perjalanan mereka ke Altarus, kemungkinan beberapa jam lagi mereka akan sampai di sana, semoga Altarus menerima permintaan diplomatik kami" ucap Lavrov.

Segera, pertemuan tersebut terus berlanjut dengan pembahasan mengenai hubungan luar negeri Rusia dengan negara-negara di New World dan kebijakan pertahanan negara.

Продолжить чтение

Вам также понравится

760K 46.7K 35
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...
364K 30.2K 57
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
320K 5.9K 13
DON'T BE PLAGIARISM! Jangan lupa krisar, vote, dan follow ya Isinya one shoot atau two shoot jorok dengan pair jaeyong. (anal, boypussy, genderswitch...
56.1K 5.2K 68
Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruska...