Alisa mengangguk pelan beberapa kali. Kemudian dia menghela nafas. "Sekarang apa?" tanyanya pada nyonya Jung.

Dengan cepat, nyonya Jung memegang kedua bahu Alisa dan membawanya berdiri. "Nona harus mandi dulu agar bisa didandani." sambil mendorong punggung Alisa perlahan menuju kamar mandi. Alisa pun menurut saja.

Setelah kurang lebih dua puluh menit membersihkan diri, Alisa keluar dengan wajah segar di iringi harum violet bercampur bunga tulip memenuhi ruangan. Alisa tersenyum kikuk menatap beberapa maid yang sudah berbaris rapi memagang pekerjaan masing-masing.

Ada yang memegang gaun yang akan ia pakai malam ini. Pun ada pula yang memegangi tas kecil. Alisa tebak, pasti tas yang bermerk Channel itu akan menemani tangan cantiknya nanti. Seketika Alisa tersenyum.

Tapi sebenarnya tidak itu saja, bahkan beberapa maid yang lain juga ada yang hanya memegangi sepatu hak sampai peralatan make-up yang mungkin mereka sendiri siapkan. Menelan ludah samar-samar, Alisa masih tidak percaya diperlakukan bak tuan putri seperti ini. Sembilan belas tahun menjadi anak bungsu, baik dari kedua orang tua sekalipun Taehyung belum pernah melakukan hal seperti ini untuk Alisa.

"Silahkan, Nona."

Salah satu maid mempersilahkan Alisa untuk duduk di kursi yang berada didepan meja rias kamar.

"Hmm," jawabnya.

Sambil berjalan, Alisa melepaskan handuk kecil yang masih berada diatas kepala lalu ia berikan kepada nyonya Jung. Perlahan Alisa tersenyum. Mendaratkan tubuhnya pada kursi lalu Alisa memejam.

"Saat kalian meriasku, apa aku boleh tidur?" Alisa tidak yakin mengatakan kalimat itu sebenarnya. Entah kenapa rasanya Alisa sangat lelah hari ini. Bahkan dia baru pulang sekolah, dan beberapa jam lagi ia pun harus pergi. "Aku sangat lelah." sambung Alisa apa ada nya.

Para maid pun tersenyum ramah sambil membungkuk. "Baiklah. Kami akan membangunkan anda ketika ingin memakai gaunnya, Nona."

Setelah itu Alisa cepat-cepat memejamkan lagi kedua maniknya, mencari ketenangan. Berharap stylist itu sedikit lamban mempersiapkan dan ada banyak waktu untuk Alisa beristirahat. Rasanya sangat lelah sekali. Padahal hari ini Alisa tidak mengerjakan banyak tugas dari guru. Hanya menuntaskan buku bacaannya yang berjudul Cara menjadi gadis dominan 21+ tersebut. Hanya itu saja, tapi kenapa selelah ini?

🐣🐣🐣🐣🐣🐣

Alisa sudah siap.

Mengenakan gaun putih yang melekat anggun di tubuh ramping pun dipercantik dengan sepatu yang senada membuat Alisa benar-benar terlihat seperti wanita dewasa.

Mengenakan gaun putih yang melekat anggun di tubuh ramping pun dipercantik dengan sepatu yang senada membuat Alisa benar-benar terlihat seperti wanita dewasa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Berjalan sendirian, Alisa mengulas senyum semanis mungkin pada setiap tamu lain yang berada di gedung besar tersebut. Ini semua terjadi karna Han menjelaskan bahwa acara ini memiliki dua sesi. Pertama hanya untuk penyelenggara dan pengusaha. Dan itu juga alasan kenapa Alisa berangkat sendirian karna Jimin lebih dulu pergi. Di sesi kedua, setelah beberapa rangkain di sesi pertama selesai barulah mencakup berbagai kalangan. Alisa sendiri tidak tahu kehadirannya disini disebut sebagai kalangan apa?

DESTINY IN MY LIFE  ||  [PJM]✓Where stories live. Discover now