omangaji saenggakdeulgwa
irul su eomneun geu kkumdeul wie
jigeum i shigani
tto nareul dugo domanggane
wae nareul dugo domangga
Oh stay with me
kkeuchi an boyeodo
neoye soneul jabeulge
geurae neoye pyeoni dwaejulge
Everything is so way
So gravity
neowa majuhan sungan
So gravity
apeumeul nanun sungan
adeukhaetteon sojunghaetteon
yaksogan i norael bulleo So gravity
Tok tok tok
Sebuah ketukan pintu mengejutkan penghuni rumah yang tengah makan malam.
Semua berpandangan antara satu sama lain dengan ekspresi muka yang pelik. Siapa pula yang bertamu malam ii macam ni.
Dongheon bangun dan jalan menuju pintu rumah lalu bukanya. Pelik yang ia rasakan. Dia tak kenal sapa orang ni.
"Mana Hoyoung? " tanya seorang lelaki dengan datar dan dingin.
"Pakcik siapa ehh? Kenapa pakcik datang cari Hoyoung? " tanya Dongheon sopan.
"AKU TANYA MANA HOYOUNG !!" bentak laki tadi yang umur dalam lingkungan 50 tahun. Dia tolak Dongheon kasar sampai Dongheon ke belakang dan terjatuh.
Member yang lain terkejut tengok Dongheon jatuh dengan serentaknya suara jeritan.
'Tak mungkin dia tau mana aku tinggal' ujar Hoyoung takut dalam hati.
Laki tadi masuk tanpa minta izin pada sesiapa pun. Dongheon yang tadi masih tahan sakit dibantu oleh Minchan.
Laki tadi pandang ke arah ruang makan dan senyum sinis tengok Hoyoung.
Hoyoung. Jangan tanya. Muka dia berubah pucat dan takut. Dia genggam tangan Yongseung erat dan tak nak lepaskannya.
Yongseung terkejut dengan tangan Hoyoung yang tiba ii genggam tangannya dengan suhu yang.. Sangat sejuk.
Yeonho dapat lihat muka Hoyoung berubah pucat.
Laki tadi datang mendekat ke arah mereka ber3. Hoyoung geleng kepalanya pelan.
Dongheon dan Minchan tengok Hoyoung dengan muka ketakutan Hoyoung. Minchan masih bantu Dongheon untuk bangun.
"KAU BALIK SEKARANG!! " laki tersebut tarik paksa tangan Hoyoung dan paksa lepaskan genggaman Hoyoung pada Yongseung.
Yongseung tahan tangan Hoyoung supaya tak terlepas dan itu cukup buat laki tu marah dan terus tolak kasar Yongseung sampai badan Yongseung terhentak kuat pada dinding sampai menimbulkan suara.
"Ayah.. Tolong.. Ho.. Hoyoung tak nak.. Tolong lepaskan Hoyoung" mohon Hoyoung pada laki tadi yang ternyata adalah ayahnya.
Ayah Hoyoung masih diam dan tarik paksa Hoyoung.
"Ayah tolong.. Hoyoung tak nak... Hoyoung tak nak balik.. " Hoyoung masih memohon dengan meringis sebab rasa sakit dekat pergelangan tangannya.
Ayahnya geram lalu tolak hoyoung pada sofa dengan keras.
Hoyoung cuma meringis tahan sakit pada badannya. Ayah Hoyoung datang mendekat dan lepaskan beberapa tumbukan pada Hoyoung. Hoyoung cuma mampu jerit kesakitan.
Yeonho yang tak sanggup terus lari pergi ke arah ayah Hoyoung untuk lepaskan Hoyoung tapi ayahnya jauh lebih kuat.. Dia tolak Yeonho sampai terkena meja tv.
YOU ARE READING
Memory || •VeriVery•
FanfictionCOMPLETED Susah senang sama-sama ~ Dongheon Tiada rahsia di antara kita ~ Hoyoung Suka duka kita tetap bersatu ~ Minchan Tetap jadi diri sendiri ~ Gyehyeon Hidup mati tetap kita bersama ~ Yeonho Jangan putus asa ~ Yongseung Setia hingga ke Syurg...
•So Gravity•
Start from the beginning
