Gojek

6 1 0
                                    

Pada suatu hari Kang Hadi sedang bekerja sebagai Gojek

Dia terus pantang menyerah untuk mendapatkan orderan

Tiba-tiba dia mendapatkan order dari seorang perempuan bernama Wini

Tanpa banyak basa-basi Kang Hadi langsung bergegas ke tempat Wini

Sesampainya di tempat Wini, Kang Hadi langsung kaget

Dia melihat seorang perempuan berambut panjang dan memiliki kulit yang sangat pucat

Kang Hadi pun mendekati perempuan itu

"Dengan mbak Wini ya?" Tanya kang Hadi

"Iya" Ucap perempuan itu sambil mengangguk

"Ini mbak Helmnya" Ucap kang Hadi sambil memberikan helm ke pada perempuan itu

Perempuan itu menerima helm yang di berikan kang Hadi lalu mengenakannya dan dia langsung naik ke motor kang Hadi

"Ok langsung berangkat" Ucap kang Hadi

Kang Hadi pun berangkat menuju tempat yang di tuju oleh mbak Wini

Setelah kira-kira berjalan 200m tiba-tiba saja seseorang dengan seragam Gojek menyalib kang Hadi dengan kecepatan sangat tinggi

"Buset dah, kalau pake liat, motor-motor dong" Ucap kang Hadi

Beberapa saat kemudian kang Hadi sampai di tempat tujuan

"Ok mbak udah sampe nih" Ucap kang Hadi

Di saat kang Hadi melihat sekitarnya tiba-tiba dia tersadar kalau dia berada di dekat komplek pemakaman

Seketika saja bulu kuduk kang Hadi langsung berdiri

Perempuan tadi melepas helm lalu memberikan uang kepada kang hadi

"Kembaliannya ambil aja" Ucap perempuan itu

"Alhamdulillah" Ucap kang Hadi

Kang hadi memasukkan uang itu ke dalam sakunya

"Makasih ya mba-" Ucap kang Hadi

Belum selesai dia berbicara perempuan itu sudah menghilang

"Ih serem mending kabur aja ah" Ucap kang Hadi

Kang Hadi langsung ngibrit dari komplek pemakaman itu

Tidak berapa lama kemudian kang Hadi tiba di warung tempat dia biasa nongkrong sambil nunggu orderan

Di warung itu terlihatlah Rio yang masih mengenakan seragam Gojek sedang minum es Teh dengan santainya sambil memainkan hpnya

Tiba-tiba saja kang Hadi menepuk bahu Rio

"Woi Mas, belum pulang?" Tanya kang Hadi

"Belom, abisin minum dulu" Ucap Rio

Kang Hadi heran melihat wajah Rio yang pucat

"Itu muka kenapa Mas?, baru di kejar rentenir ya?" Tanya kang Hadi

Rio menoleh ke arah kang Hadi dan menatapnya dengan tatapan kosong

"Akang tau gak, tadi itu yang akang bawa bukan manusia" Ucap Rio

"Dih, Masnya boong mah, bilang aja sirik" Ucap kang Hadi

"Serius Kang, tadi saya ngeliat akang ngebawa mbak kunti, karena takut saya langsung ngebut gas pol nyalib akang, untungnya saya gak kenapa-napa" Ucap Rio

"Alah boong mah Masnya, tadi tuh manusia biasa, dia lagi ziarah" Ucap kang Hadi

"Dih, akang tau gak, kata temen saya wilayah itu angkernya tingkat mampus, saya aja gak berani buat ambil orderan yang ada di sana" Ucap Rio

"Alah hantu mah gak ada, gak percaya saya" Ucap kang Hadi

Seketika saja wajah Rio menjadi sangat pucat

Rio buru-buru mengambil helm lalu mengenakannya dan langsung ngacir menuju motornya

Dia menghidupkan motornya lalu melakukan standing dan langsung pergi dari warung itu

"ASTAGFIRULLAH... AN***" Teriak Rio

"Buset dah main kabur aja, padahal belom bayar juga" Ucap kang Hadi

Tiba-tiba kang Hadi tanpa sengaja menoleh ke belakang

Dan benar saja perempuan tadi sudah berdiri di belakangnya

"Kang, bisa anterin saya pulang gak?" Tanya perempuan itu dengan nada datar

Seketika saja kang Hadi mengambil helmnya lalu mengenakannya

Dia mengangkat motornya lalu berlari pergi dari warung itu

"Allahuma bariklana----" Teriak kang Hadi

Seketika saja warung itu langsung sepi

"Buset main kabur aja, belom bayar woi bisa-bisa rugi ane" Ucap penjaga warung

-Selesai-

Life Is AnnoyingWhere stories live. Discover now