Jaemin sebenarnya tidak setuju, tapi ini sudah keputusan bersama, mau tidak mau Jaemin hanya mengikutinya.
Beberapa menit kemudian, Jeno dan Haechan harus pergi untuk latihan. Dan Jaemin hanya ditemani oleh Jaehyun.
"Apa kau bosan Na?" Jaehyun melihat Jaemin yang sudah tak seceria beberawa menit yang lalu.
Jaemin mengangguk seperti anak kecil.
Jaehyun menghampiri Jaemin, "ayo kita jalan-jalan sebentar"
"Aku tidak bisa berdiri hyung, apalagi berjalan" jelas Jaemin dengan nada yang kecewa.
"Apa gunanya kursi roda di sini?" Balas Jaehyun, lalu membantu Jaemin duduk di kursi rodanya.
Jaemin yang mendapat perlakuan itu hanya bisa tersenyum, ia bersyukur Jaehyun tak lagi membencinya.
೭੧(❛▿❛✿)੭೨
Jaehyun mengajak Jaemin jalan-jalan di taman rumah sakit, sebenarnya Jaemin ingin jalan-jalan ke luar, tapi dia masih jadi pasien.
"Hyung"
"Hm?" Jaehyun menoleh ketika Jaemin memanggilnya.
Jaemin terseyum, "gomawo"
Satu kata dari Jaemin, membuat hati Jaehyun menghangat tapi juga merasa bersalah.
"Untuk apa? Kau adikku dan aku harus menjagamu seperti ini, bukan?" Balas Jaehyun.
"Dan, Jaemin-ah mianhae.." sambung Jaehyun, menatap Jaemin dengan penyesalan.
"Tidak ada yang perlu meminta maaf atau memaafkan, kalian hanya salah paham. Aku mengerti hal itu"
Jaehyun tersentuh dengan perkataan Jaemin yang benar-benar tulus. 'Kau memang berhati malaikat naa..' batin Jaehyun menatap Jaemin, ia berusaha agar air mata tak jatuh.
"Hyung, kau tau? Selama aku tidur, aku bermimpi bertemu eomma---"
"Eoh, Hyunseo noona!!"
Jaehyun menoleh ke arah pandang Jaemin, ternyata manager mereka, Hyunseo.
Hyunseo yang merasa terpanggil pun menoleh, dia tampak terkejut dan sedikit kaget, tapi dengan cepat dia tersentum lalu menghampiri Jaemin dan Jaehyun.
"Jaehyun, kau harus segera latihan sekarang! Semua orang menunggumu di kantor!" Titah Hyunseo, membuat Jaehyun mengaga tak percaya.
"T-tapi ak--"
"Jangan banyak alasan! Jaemin biar aku yg jaga" potong Hyunseo.
Jaehyun hanya bisa pasrah, kalau dia tak latihan Hyunseo akan memarahinya dan kalau dia kembali ke ruang latihan, Taeyong yang akan memarahinya karena meninggalkan Jaemin.
Kini, hanya ada Hyunseo dan Jaemin. Agak canggung memang. Tapi Jaemin berusaha untuk menghilangkan kecanggungan itu dengan meminta Hyunseo membawanya jalan-jalan.
"Jaemin apa kau mau menemaniku?" Tanya Hyunseo, mendorong kursi roda Jaemin.
"Kemana? Jangan ke kantin nuna, aku tak punya uang"
YOU ARE READING
Tired Of Lying ||《NA JAEMIN》
Fanfiction[BIASAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Sempurna, Adalah beban yang sangat berat untuknya Senyuman adalah derita yang harus dia tanggung Dia ingin menangis, tapi pekerjaan menuntutnya untuk terus tersenyum. Dia ingin sekali egois. Tapi tak bisa! Hatinya t...
T I R E D' 10
Start from the beginning
