Setelah berjarak 5 langkah dari orang itu, Junghwan tersentak, gerakan kakinya melambat.




" Kokoh?" Panggilnya. Tapi pemuda itu sama sekali tak merespon panggilan Junghwan. Bahunya terlihat naik turun menandakan kalau dia masih sadar.




Junghwan mendekat dan berlutut di depan orang itu. Kini ia sangat yakin jikalau itu adalah Renjun, kakaknya. Ia ingat kalau Renjun tadi keluar bersama Jaemin ke gramed buat beli buku SBMPTN pake baju itu, baju yang kemarin di pilihkan Jaemin untuk Renjun saat keduanya berjalan-jalan di sebuah pusat perbelanjaan. Dan ia tak mungkin tak mengenali postur dan juga rambut coklat gelap kakaknya itu.



" Koh? Kenapa kokoh disini?" Panggil Junghwan lagi, suaranya bergetar. Tangannya bergerak berusaha menyingkirkan lipatan tangan Renjun dari lututnya. Tangan Renjun sangat dingin, menandakan jika ia cukup lama di guyur hujan.


Pemuda itu terlihat mengangkat wajahnya perlahan.





" Koh?! Kokoh kenapa?!" Junghwan kaget ketika melihat wajah pucat dan pandangan kosong kakaknya itu. Matanya memerah, dengan airmata jelas mengalir di sudut matanya.




" Koh disini hujan. Ayo kita pulang koh." Ujar Junghwan yang tidak tega melihat keadaan kakaknya itu. Tapi Renjun tak bergeming.




" Koh, kokoh kenapa?"




Junghwan menggigit bibirnya kuat-kuat, rasanya ia ingin menangis melihat kacaunya keadaan kakaknya itu, perlahan ia menarik Renjun ke pelukannya. Berusaha menyembunyikan tubuh ringkih kakaknya ke dalam tubuhnya agar tak lagi di sentuh oleh derasnya hujan.






" Ju- Renjun?! Astaga! Renjun kenapa Ju?!"




Junghwan menoleh ke arah Junkyu yang terlihat sangat kaget itu.




Junghwan menggeleng, ia sama tidak taunya dengan Junkyu. Melihat kakaknya yang seperti ini, Junghwan benar-benar tidak tau harus apa. Yang Junghwan tau, hatinya ikut sakit. Baru kali ini ia melihat kakak yang paling di cintainya terlihat sehancur ini.




Junghwan membuka jaketnya lalu menaruhnya di kepala Renjun sehingga menutupi tubuh mungil kakaknya itu.



" Kyu, kamu pulang ya. Ganti baju, jangan lupa mandi. Aku mau bawa koh Renjun pulang."





Setelah mengucapkan itu, Junghwan melepaskan pelukannya dari Renjun dan menggendong Renjun di punggungnya.





" Abis mandi sama ganti baju aku kesana ya?" Pinta Junkyu. Junghwan yang tengah memperbaiki kedudukan kakaknya itu menoleh dan mengangguk.





" Jangan lupa pakai payung."




Junkyu mengangguk. Hatinya ikut sakit melihat mata berkaca-kaca kekasihnya itu.




" Semoga Renjun baik-baik aja ya Ju."




Junghwan mengangguk samar sebelum melangkahkan kakinya menuju ke arah rumahnya.






Junghwan mengangguk samar sebelum melangkahkan kakinya menuju ke arah rumahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
R A I N | jaemren, Hwankyu ✔Where stories live. Discover now