“Well, kalau kau berdansa dengan laki-laki yang tak berhenti memperhatikan belahan dadamu atau meremas bokongmu sepanjang lagu… what can I say??” ujar Joana sambil lagi-lagi memutar bola matanya. Kebiasaan menyebalkan yang sulit dihilangkan.

“Jadi, bisa disimpulkan kalau Seamus ini tertarik padamu? Tapi kau akan menolaknya mentah-mentah?” Tanya Rosalyn lagi.

“Dunno. Belum tentu Seamus sudah tahu tentang perjodohan ini.” Ucap Joana sambil menatap bayangannya pada cermin dan tersenyum puas karena wajahnya masih secantik beberapa menit lalu ketika ia melihat cermin bundar tersebut. “Mungkin saja dia sudah berhenti menjadi playboy lalu punya pacar yang sangat dicintainya. Aku penasaran dengan reaksinya atas perjodohan ini.” Ucap Joana sambil melirik Vannesa yang baru saja melepaskan masker dari wajahnya.

“Atau bisa jadi dia tipikal anak Mami yang akan melakukan apapun permintaan orangtuanya, termasuk menerima perjodohan ini?” Balas Vannesa berlagak terkejut. Matanya yang indah melebar dengan sempurna sedangkan bibirnya sedikit terbuka, namun mereka tidak akan melewatkan sinar matanya yang jenaka. Tawa ketiganya langsung meledak memenuhi kamar bernuansa pink tersebut. Joana dan Rosalyin menimpuk Vannesa dengan boneka-boneka bantal yang lembut karena sudah mengeluarkan ekpresi anehnya ditengah percakapan serius mereka.

“Well, mungkin tidak banyak berita tentang Seamus yang kita ketahui karena dia menempuh pendidikan di Amerika dan baru kembali tahun lalu.” Ucap Rosalyn sedikit berteriak agar perhatian kedua temannya kembali padanya. Joana dan Vannesa yang masih cekikikan menoleh pada Rosalyn yang mengibaskan rambut panjangnya dengan lagak sombong. “Tapi kalian pasti tahu tentang Flin Geraldo bukan?” Lanjut Rosalyn sambil mengacungkan majalah dengan cover Flin di depannya. Joana dan Vannesa langsung memekik dengan antusias dan merebut majalah tersebut dari tangan Rosalyn.

“Look at him!! Aku tidak akan menolak bila seseorang mengatur perjodohanku dengan duda ganteng ini.” Ucap Vannesa sambil memeluk majalah tersebut dengan gaya dramatis yang mengundang tawa dari Joana dan Rosalyn.

Siapa yang tidak kenal pada Flin? Saudara tertua Seamus Geraldo yang memiliki image lebih baik daripada Seamus sendiri. Flin menyelesaikan pendidikannya di Indonesia, itulah mengapa ia lebih dikenal daripada Seamus yang menghabiskan waktunya untuk bersekolah di luar negeri. Selain itu, Flin lebih dikenal karena prestasinya, bukan skandal menghebohkan seperti Seamus.

Flinston Geraldo. Pria yang membuat semua gadis patah hati ketika beberapa tahun lalu ia memutuskan untuk menikahi Catrine Olivia yang merupakan model cantik sekaligus objek mimpi basah semua laki-laki di Indonesia. Karir Olivia sedang melesat saat itu, begitu juga dengan Flin yang sukses menjalankan usaha perhotelan yang dikelolanya. Pesta pernikahan mereka diadakan secara besar-besaran dan mewah. Membuat Joana yang juga merupakan tamu undangan merasa yakin kalau malam pesta tersebut merupakan salah satu malam terbaiknya, karena ia merasa layaknya berada di surga pada saat itu. Ia selalu berharap suatu saat nanti ia akan menikah dengan pesta semegah dan seromantis itu.

Joana masih di sekolah menengah saat itu, dan menurut tebakannya, Flin berusia 25 tahun saat ia melangsungkan pernikahannya. Sejak hari itu pula Joana jatuh cinta dan memiliki pangeran impian baru. Bukan, Joana bukan jatuh cinta pada Flin, melainkan pada kisah romantisnya bersama Olivia.

Ia jatuh cinta pada bagaimana ekspresi Flin melembut ketika menatap Olivia. Atau ketika Flin seakan membeku pada dunianya sendiri hanya karena melihat senyuman Olivia. Ia juga jatuh cinta pada tatapan Flin yang selalu mengawasi Olivia lewat sudut matanya. Siapapun akan tahu kalau kedua orang itu jatuh cinta. Dan Joana mengingatkan dirinya sendiri bahwa ia harus menemukan cinta sejatinya seperti itu juga.

Dan nantinya ia akan lebih bahagia dari pasangan itu.

Dan ketika berita kecelakaan itu akhirnya sampai di telinganya, Joana tahu bukan hanya Flin saja yang patah hati. Bahkan ia juga merasakan patah hati yang sama. Olivia meninggal dalam kecelakaan saat perjalanan ke Bali untuk pemotretan dan kabarnya ia sedang mengandung saat peristawa naas itu terjadi, menambah perih bagi setiap orang yang ditinggalkan.

Cactus in LoveWhere stories live. Discover now