Bab 16 - Malfoy's Wedding

Start from the beginning
                                    

.

.

Narcissa menutup mulutnya—kagum "Oh..dear! Kau cantik sekali, anggun!" serunya. Dia menatap Pansy dan Ginny penuh terima kasih.

"Kalian..oh..sangat berbakat. Excellent. Tinggal satu lagi yang kurang" ujar Narcissa dengan gaya dramatis seperti biasa.

Narcissa segera memasangkan tiara mewah milik keluarga Malfoy ke rambut Hermione yang ditata lurus diatas dan ikal dibawah mengembang—Ginny dan Pansy berpendapat bahwa rambut Hermione terlalu indah jika hanya dibentuk seperti sanggul. Dan pendapat mereka benar, Hermione tampil menakjubkan.

Gaun pengantin itu memiliki model bahu terbuka dengan butiran mutiara dan kristal swarovsky di bagian atasnya, lalu roknya mengembang dengan lapisan tile, lace dan satin sutra yang bertumpuk-tumpuk dan memiliki ekor yang memanjang di belakangnya d...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gaun pengantin itu memiliki model bahu terbuka dengan butiran mutiara dan kristal swarovsky di bagian atasnya, lalu roknya mengembang dengan lapisan tile, lace dan satin sutra yang bertumpuk-tumpuk dan memiliki ekor yang memanjang di belakangnya ditambah dengan veil tile transparan, di lis bagian atas veil terdapat taburan berlian menyambung simetris dengan mahkota yang dipasangkan Narcissa.

Gaun pengantin itu memiliki model bahu terbuka dengan butiran mutiara dan kristal swarovsky di bagian atasnya, lalu roknya mengembang dengan lapisan tile, lace dan satin sutra yang bertumpuk-tumpuk dan memiliki ekor yang memanjang di belakangnya d...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sangat indah sekali, Cissy. Terima kasih banyak" ucap Hermione tak bisa berkata-kata lagi.

Narcissa pun sama—tak mampu bicara apa-apa. Ia hanya mengecup pipi Hermione tanda ia sangat menyayangi menantunya.

"Aku iri padamu Hermione. Sungguh. Tapi aku sangat bahagia" kata Pansy tulus.

"Oh..Ginny, Pansy. Tanpa kalian semua ini tak akan terwujud. Terima kasih banyak. Kalian teman terbaikku—I love you, girls" Hermione memegang tangan Ginny dan Pansy dengan senyum tulus.

"Kukira sebentar lagi aku akan merusak maskaraku. Damn you, Hermione! Kau membuatku sedih" gumam Pansy mengatupkan bibirnya.

"We are all family" angguk Ginny terharu.

"Family" ulang Hermione dan Pansy bersamaan.

Narcissa memandang mereka dengan mulut menutup—terharu.

Dia ingat bahwa dirinya tak seberuntung dengan tiga wanita di hadapan matanya. Narcissa tak punya sahabat wanita yang tulus.

Adik dan kakaknya tidak akur, dalam hati ia bersedih tapi ikut bahagia melihat mereka saling menyayangi sebagai sahabat. 'aku harus memperbaiki hubunganku dengan Andromeda' niatnya.

PLAYING BY THE FATE | Dramione | COMPLETEWhere stories live. Discover now