🌷 Teka Teki

Beginne am Anfang
                                    

" DIAM PRILLY!!  " Bentakan Dimas mampu menghentikan rontaan Prilly,  hanya ada isakan dan Air mata yang bisa Prilly keluarkan.

Perlahan Dimas mendekatkan wajahnya kearah Prilly, bibir Prilly yang memerah karna menangis semakin membangkitkan sifat liar Dimas, dengan tangan yang masih menahan pipi Prilly, Prilly tak bisa bergerak.  Prilly hanya mampu memejamkan mata.  Jika memang dimas berhasil menyentuh Prilly,  maka Dia lebih memilih Mati!!! 

" SIAL!!! "  Umpat Dimas karna ponsel yang berada disaku celananya berdering sejak tadi.  Hingga terpaksa Dimas menghentikan aksinya dan bangkit dari tubuh Prilly. 

Prilly meringsut kearah pojok  ruangan agar terhindar dari Dimas. Dia amat bersyukur berkat bunyinya ponsel Dimas,  mampu menghentikan segala perlakuan Dimas terhadapnya. 

" ADA APA?  KENAPA MENGGANGGUKU!! "

" TIDAK USAH IKUT CAMPUR!! "

" SHITT.   OKE OKE AKU KESANA! "

Klikk..  Panggilan terputus. 

Dimas menatap Prilly dengan lembut.  Menghampirinya dengan langkah pelan.  Langkah kaki Dimas mampu membuat Prilly semakin menyembunyikan wajahnya didalam lekuk kakinya. 
Dia amat takut dengan Dimas. 

" Aku akan pergi sebentar.  Kamu disini dan jangan coba kabur.!"

Dimas mengambil tali yang berada didalam lemari,  mengikat Prilly agar tak bisa lari kemana mana,  tak lupa mulut Prilly telah ditutup Dimas menggunakan lakban agar tak bisa berteriak. 

" Sempurna " Ujar Dimas ketika melihat Prilly sudah terikat sempurna.  " Baik baik disini sayang " Dimas menepuk pelan kepala Prilly dan mengecup rambutnya sekilas.

🌷🌷

" Bagaimana Ali?  Prilly sudah ada kabar? " Jelita sejak tadi menagis ketika mendengar kabar hilangnya Putri tunggalnya.  Tak hanya jelita,  Tomi dan kedua orang tua Ali sama takutnya. 

Ali tertunduk lemas " Belum ma..  " Mendengar itu jelita segera memeluk suaminya. 

" Prilly pa.. Putri kita " Jelita menangis dalam dekapan Tomi. 

" Papa akan perbanyak orang untuk mencari Prilly " Danu membuka suara. 

" Ali..  Terus cari Prilly.  Cari calon mantu mama sampai ketemu " Sandra ikut bersuara. Dia amat menyayangi Prilly.  Hingga hilangnya Prilly mampu membuat Sandra bersedih. 

Ali bangkit dan meninggalkan keempat orang tuanya.  Amarah Ali semakin memuncak ketika sampai sekarang belum bisa menemukan Prilly. 

Ali meraih handphonenya mencoba menghubungi anak buahnya " Bagaimana?  Apa ada kabar? "

" Caffee didepan Toko bunga nona Prilly terdapat cctv yang menyorot kearah toko tuan,  saya rasa itu bisa sedikit membantu "

" Cari tau!  Saya segera kesana! "

" Baik tuan! "

Dengan tak sabar Ali melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.  Ali tidak ingin membuang kesempatan untuk menemukan petunjuk dimana Prilly berada sekarang.

" Ada petunjuk? " Ali bertanya ketika sudah sampai di depan caffe yang anak buahnya maksud.  Mata Ali mengitari setiap sudut caffe. Ada dua cctv yang terpasang di sudut depan caffee.  Satu menyorot kebagian kanan dan satu lagi menyorot ke bagian kiri jalan. 

" Dijam setengah sepuluh malam terlihat mobil hit terparkir tidak jauh dari toko nona Prilly,  dan dimenit ke 20 terlihat seorang keluar dari mobil dan berjalan kesisi samping toko.  Saya perkirakan orang ini lewat pintu belakang tuan.  Dan saya menemukan pintu belakang ada bekas congkelan " Anak buah Ali menjelaskan dengan sangat detail.  Ali mendengarkan sambil melihat putaran vidio yang diberikan oleh anak buahnya. 

" Tak lama berselang,  ruangan nona Prilly terlihat padam tuan" Imbuhnya menjelaskan kepada Ali. 

" SIAL!!  " Ali mengumpat ketika rekaman cctv memperlihatkan Prilly tengah digendong dalam keadaan pingsan.  Ali mengerutkan keningnya, Dia merasa seperti pernah melihat orang yang membawa Prilly. 

" PRAM!! " panggil Ali kepada salah satu anak buahnya.

" Iya tuan "

" putar ulang rekaman Cctv  dimana saya menyuruhmu mencari tau tentang orang yang berkunjung ke toko Prilly dulu!  Pastikan orang yang sama dengan pelaku ini " Tunjuk Ali kearah layar handphone yang masih menampilkan pelaku penculik Prilly. 

" Baik tuan " Pram berlari masuk kearah toko bunga yang sekarang tutup.  Dia segera memutar kejadian yang dimaksud Ali.  Dan benar saja.  Orang itu adalah orang yang sama. 

Setelah memastikan kebenaranya, Pram kembali menemui Ali " Benar tuan.  Pelakunya orang yang sama. Dia yang selama ini mengirimkan beberapa paket untuk nona Prilly "

" Keparat!!  CARI DIA SAMPAI DAPAT !!"  Ali berteriak murka. 

🌷🌷

" Kenapa menyuruhku kemari? "

" Kemana kamu bawa pergi Prilly Dim? "

" Bukan urusanmu! "

" Aku perlu tau Dim!  Apa kau tak perlu bantuanku selama kau menyekap Prilly? "

" Maksudmu apa? "

" Apa kau tak perlu bantuanku untuk menyiapkan segala keperluan pernikahanmu? Sepertinya kehadiranku akan banyak membantu !"

Dimas nampak berfikir,  kemudia dia menatap Clara selidik " Benar juga . .oke nanti aku akan kirim alamat dimana sekarang aku tinggal bersama Prilly . Kalau begitu aku akan kembali pulang . Aku tak bisa meninggalkan Prilly terlalu lama sendiri"

" Baiklah "

Dan tak lama kemudian Dimas benar benar memberitahu Alamat tempat dia menyekap Prilly. 

Clara tersenyum miring!! 



Terima kasih atas semua komen kalian.. Wahhh aku terharuuu .. Ternyata cerita nggak jelas aku ini ada yang suka.. 

Respon kalian bener bener buat mood nulis aku kembali Bagus.. 

Semoga sukaaaa.... 

Happy reading sahabat... 

Calla LilyWo Geschichten leben. Entdecke jetzt