𝐓𝐎𝐋𝐎𝐍𝐆 𝐆𝐖

𝟏

"TOLONG WOI TOLONG, UDAH 3 HARI GW DITERROR SURAT CINTA"

[name] mengetik didepan layar HP nya sambil gemetar, sehabis beres beres dari ruangan Osis. Sang ketus osis Mihara Miyuki malah meninggalkan pekerjaannya karena ad sesuatu penting, Pas ngomong begitu dia senyam senyum, Kayaknya sih ngedate bareng pacarnya. Setelah beres beres ia mengecek loker hitam nya, sebenarnya ia masih takut dengan surat cinta misterius yang di dapatnya 2 hari lalu. Sudah 2 kali ia mendapatkannya, biasanya ia jarang mendapat surat cinta. yah ada sedikit biasanya dari Kouhai yang jatuh cinta pada pandangan pertama kepadanya. Setelah mereka tahu [name] tidak tertarik dengan cinta mereka beralih ke Mihara Miyuki-

Buset, ini kan ceritanya [name] yang dikejar kok jadi sejarah cinta?

"Permisi, [name]-senpai~"

Seseorang berjalan melewati [name], tapi seperti ada yang aneh dari dirinya. *Menguping no jutsu*. [name] sontak kaget, dengar² namanya dibicarakan dalam pembicaraan kedua Kouhai tersebut

"Kau sudah mengirim surat kepada [name]-senpai?"

"Sudah, kutaruh tempat situ kan?"

"Wah, kira kira sudah dibaca belum ya?"

"Hahaha, Semoga saja dibaca!"

[name] akhirnya menemukan pelaku dibalik pengirim surat cinta alay tersebut, namun apakah benar orang itu benar² orang yang mengirimkannya surat cinta kemarin?

.

Pagi ini [name] sudah melapor ke ketua osis, mihara miyuki sahabat nya sendiri. Sekolah yang ditempati [name] sebenarnya tidak memperbolehkan menerror murid lain, namun sepertinya pengirim surat tersebut tidak bermaksud jahat

"Oi, miyuki" -[name]

"Nggg?" -Miyuki

"Tolong ada-kan pertemuan besar" -[name]

"HEEE, ADA APA?" -Miyuki gebrak meja

"Kau tahu, disekolah ini tidak boleh sembarangan mengirim surat tanpa alasan yang jelas?" -[name]

"Ah, paham!" -Miyuki

.

Pertemuan Besar

"Baik, selamat siang" -Miyuki

"Maaf saya harus mengumpulkan kalian ditengah kesibukan pembelajaran, wakil dari ketua osis Akademi Gyoukakku akan menjalaskan rinciannya" -Miyuki

"*Erm* Rule number 431 Nekoma : Dilarang mengirim surat kepada sesama siswa tanpa alasan yang jelas, kalian tahu itu kan?" -[name]

"Tahu~"

"Saya sudah 2 kali di beri surat pernyataan cinta oleh pengirim yang sama, Isinya hanya pernyataan cinta tanpa tujuan yang jelas. Say-" -[name]

Sial! Perut [name] bergemuruh tanda dirinya belum makan sama sekali, [name] memutuskan meminta miyuki break mengambil permen

/ngambil permen
/makan
/tarik napas
/hmff

"Baik, maaf. *Ehehem* Saya ingin pelaku nya jujur dan mengakui cinta nya secara langsung kepada saya" -[name]

"Psst psst, mana ada yang mau mengakui cinta nya didepan banyak orang"

Sementara itu, pemuda berambut hitam meneguk air ludah nya sendiri, bersikap tenang. Entah apa yang di khwatirkan nya, OH! Dia penulis love letter tersebut!

"Jika tidak ada yang mau maju, maka kami akan mencari pelaku tersebut secara satu persatu"

"Gulp, kuputuskan tidak memberitahunya sekarang"

.

"Kuro, kau suka sama Wakil Ketua ya?"

"Eee.Y-ya gitu"

"Segitu beraninya dirimu, berbanding dengannya dia jauh lebih ungul, apa dia mau dengamu"

"Jahat!"

.

Hasil keputusan rapat seperti tadi memang menghasilkan seperti dugaan [name], tidak akan ada yang mengakui nya. Ditambah lagi [name] harus menge-cek satu persatu loker

"ARGHHHHH!"

"Ngapa lu"

"Aku terlalu letih untuk menjabat wakil osis huhu~"

"Lah, kalo seriusan capek ganti ama temen sekelas lu yang cowo tuh" -Miyuki

"Idih! Yang mukanya ala ala jamet itu? Ngga banget deh 😫" -[name]

"Iya, si jamet!" -Miyuki

"Tipe lu jamet jamet gitu ya? Idih idih" -[name]

"Dihhh" -Miyuki

Hari ini seharusnya mereka tidak ada di sekolah, tapi gara gara surat misterius dia harus berjaga di sekolah, Hanya. Berdua. Yang satu Ala ala gymnastic di kursi yang satu selonjoran di sofa, lagipula kenapa tiba tiba kepala sekolah menyuruh berjaga? Kan sekolah di kunci, kunci hanya dimiliki penjaga sekolah dan osis

"Beli boba yuk"

"Hayyuk"

.

"7 domba, 8 domba...111 domba, 417 domba" -Miyuki

"Ih kuno banget, mainnya domba dombaan" -[name]

"Lah, kok lu ga mainan hp?" -[name]

"Lobet" -miyuki dengan tampang putus asa

"Awokawok, lu mau kopi kantin ga?" -[name]

"Boleh..." -Miyuki

/ bangkit dari sofa
/ Jalan terhuyung

"Ugh, daripada bosen mending cek kolong meja kelas gw ahihi" -[name] sambil meregangkan tangan kayak killua

Selesai mengambil kopi untuk miyuki, ia berjalan ke ruang 3-5 terlebih dahulu untuk mengecek kolong meja teman temannya, sampai di meja seseorang ia menemukan kertas putih berisi kan tulisan "Gw suka ama lo, kalo gw jadi pacar lo diterima ga? Tapi kan lo anak pejabat". Seketika [name] kaget terkaget ampe jantungan *paan si*. Mengingat hanya ketua, wakil, dan sekretaris serta bendahara dan para wakil nya yang anak pejabat, lalu yang kemarin? Dua orang suka sama dia? Mungkin aja sih. TAPI DIA NIAT BANGET SAMPE MAU JADI PACAR [NAME], Berani pacarin anak pejabat? Nyawa lu sembilan? Sekali lu bikin anak pejabat ampe depresi langsung berhubungan ama presiden loh *bruh nani*

"Ih amit amit gw ama lo- Istigpar!"

.