(chapter11)

632 40 9
                                    

"ugh.....ak...aku kat mana ni?"soalnya kebingungan

sekarang ini dia berada di atas bukit yang dipenuhi dengan bunga yang cantik,dia hendak bangun tapi satu suara menahan pegerakan nya

"sayang dah bangun?"soal seseorang

dia pun memandang si gerangan yang memanggilnya

"eh?....."terkejut dia apabila melihat wajah yang memanggilnya,wajah yang dia paling rindu,wajah yang paling dia sayang,dia pun memengang pipi si gerangan itu dengan mengeletar

tanpa ia sedari setitis manik hangat mengalir di matanya

"b....betul ke ni bonda?"soal si dia masih tak percaya dengan apa yang dilihatnya

bonda tersenyum lalu mengangguk"ye sayang,ni bonda"katanya

dia pun bangun lalu memeluk bondanya dan menangis teresak2,menangis seperti anak yang kehilangan ibu

"shhh,jangan nangis,nanti comot muka kamu nanti"si bonda pun mengelap air mata anaknya

"ta.....tapi bukan ke bonda sudah tiada?"soal si dia

sang bonda melihat anaknya dengan pandangan sayu lalu tersenyum sedih

"bonda memang sudah tiada sayang"kata sang bonda sedih"yang kamu lihat ni hanya mimpi sahaja"sambungnya

"mi.....mimpi"soal si dia

sang bonda mengelus lembut kepala anaknya"ye,dan kamu lihat ni hanya memori kamu sahaja"katanya

"memori?,tapi ni memori apa bondq?"soal si dia kebingungan

"suatu hari nanti kamu akan tahu bila tiba masanya sayang"

"t..tapi i-"kata2 nya terhenti apabila melihat jasad ibunya hampir hilang"b....bonda!badan bonda nak menghilang!"jerit si dia ketakutan

sang bonda pun terkejut melihat separuh badanya hampir menghilang,melihat keadaanya dia pun memenggang kedua2 belah tangan anaknya

"ingatlah sayang,kata2 ibu,padamkanlah api kebencian dan bersatulah dengan si dia menjadi sebuah ikatan,ikutilah si dia kerana ia akan membawa kamu pada kebenaran,apabila masanya sudah tiba cahaya pasti akan mengalahkan kegelapan

"pergilah kamu bersama denganya,jangan sesekali kamu memutuskan ikatan diantara kamu dan dia,kerana ikatan kamu dengan dia adalah kunci pada kejayaan ini"

"bangunlah sayang,bangun dari mimpi ini dan bergabung denganya,bersatu dalam apa jua keadaan,kerana dia adalah yang terpilih,dia adalah sang pemilik kuasa angin"

seusai kata2nya,sekelip mata badanya menghilang seperti abu ditiup angin

dia ingin mencapai tangan bondanya namun dia tidak sempat

BONDAAAA!!!!!!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seuasai dia menjerit memanggil bondanya,dia pun terjaga dari mimpinya

"hah..hah mimpi rupanya"katanya

"tapi kenapa aku rasa macam realiti je?"soal si dia pada dirinya sendiri

"kau dah okey?"seorang perempuan berpakaian serba putih menyapanya

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 06, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The Choosen One ( Taufan Fanfic)Where stories live. Discover now