Chapter 18 - Nemenin latihan dan Mantan

Start from the beginning
                                    

"MAS RIAN UDAH!" Rania membawa Rian menjauh dari Alfi yang masih memandangnya remeh.

"Mas Rian, udah ya?"

"Dia kurang ajar Ran! Bisa-bisanya ngatain cewek kaya gitu!" murka Rian.

Rania menyuruh Rian untuk masuk terlebih dahulu ke mobil, sedangkan ia membayar buburnya terlebih dahulu, mencoba memberanikan diri sendiri untuk berhadapan langsung dengan Alfi.

"Fi, terserah tanggapanmu ke saya kaya apa, saya nggak peduli, tapi tolong, jangan bawa-bawa orang lain di sekitar saya cuma buat menghajar kamu,"

"Saya nggak mau bikin orang-orang kena masalah cuma karena mau belain saya,"

Rania kemudian pergi meninggalkan Alfi yang masih mematung menyusul Rian yang sudah mulai mengklakson mobilnya.

"Mas Rian, maaf dia bikin mas Rian emosi," ucap Rania gugup.

"Kamu nggak perlu minta maaf buat dia Rania, dia yang perlu minta maaf ke kamu," ucap Rian masih dengan nada amarah yang mampu membuat Rania takut sendiri.

Rian telah memarkirkan mobilnya di parkiran pelatnas, kemudian menunggu Rania yang sedang melepas seat belt miliknya.

"Ayo mas,"

Rania memilih berjalan dibelakang Rian, pasalnya ia malu ketika para atlet meliriknya terang-terangan.

Ketika sampai di hall latihan yang ramai karena dipenuhi atlet yang sedang berlatih, Rania mendapati Fajar berjalan kearahnya sembari melambaikan tangannya.

"Eh neng Rania, mau jengukin Aa Fajar ya," ucap Fajar begitu duduk di sampingnya.

"Dih, mana ada," jawab Rania.

"Jar, udah sana ah, jangan gangguin orang," ucap Rian yang sedang pemanasan.

"Eh ada Rania? Siapa yang bawa?" koh Ariono menegurnya.

"Jombang yang ajak koh," saut Fajar.

"Gerak cepet banget ya Rian," ucap Koh Ariono yang membuat Rania malu-malu.

Rania sedang melihat pertandingan antara Fajar Rian dan Kevin Koh Hendra di depannya, sesekali ia meremas botol minum milik Rian saking gemasnya.

"Ganteng ya Ran, si Jombang," kali ini koh Herry duduk di sampingnya.

"Ganteng banget koh," jawab Rania.

"Iya, tapi anaknya tuh susah ngobrol kalo belum deket banget, dari sekian banyak cewek yang deket Rian, cuma kamu loh Ran yang dia bawa sampe latihan gini," jelas koh Herry.

"Hah? Beneran koh?" tanya Rania.

"Iya, Rian emang anak didik yang paling jarang pacaran, nggak kaya Fajar, dia mah playboy cap badak," ucap Ko Herry.

"Rania nanti kalo diajak serius sama Jombang, maklumin dia ya kalo jarang bicara," ucap koh Herry membuat Rania tersenyum.

"Dia nggak pandai mengekspresikan perasaannya, kecuali kamu isengin Rian kaya Fajar atau Kevin ngisengin dia,"

"Emang dia tuh beneran jadi korban keisengannya anak-anak putra koh?" tanya Rania penasaran.

"Udah mah diisengin bukan cuma sama ganda putra, sama tunggal putra juga semuanya ngisengin dia Ran," jelas ko Herry.

"Vito aja, tunggal putra ngisengin dia sampe dia gondok tapi ngga dibales Ran, orang-orang lain kalo diisengin defense, inimah pasrah aja," jelas Ko Herry.

"Udah selesai latihan abis ini, mau jalan kemana sama Rian?" tanya ko Herry.

"Nggak tau koh, dia ngajaknya tiba-tiba, nggak pake ngomong," balas Rania.

"Nanti jalannya harus balik sebelum latihan kedua ya, bilangin Jombang kalo mau jalan," ucap Ko Herry yang diangguki Rania.

Rian menghampiri Rania yang langsung menyodorinya minum, Rian kemudian meneguk minumannya sambil duduk di sebelah Rania.

"Pelan-pelan kali mas!" omel Rania begitu mendengar suara Rian meneguk minumannya.

"Ngomongin apa tadi sama Ko Herry?" tanya Rian.

"Mau tau aja," bales Rania.

"Abis ini mau saya anter ke Asiette atau mau jalan aja? Nyari makan siang?" tanya Rian.

"Nggak mau ke Asiette, aku lagi mau libur tau! Kita nyari makan siang aja deh mas, aku bosen masak mulu," ucap Rania.

"Mau makan apa?" tanya Rian sembari mengelap keringatnya.

"Sushi yuk mas?" usul Rania yang kemudian diangguki oleh Rian.

"Kata ko Herry, jalannya harus balik sebelum latihan kedua, nanti abis makan aku pulang aja," jawab Rania.

"Iya, nanti saya anter,"

"Nggak usah!"

"Saya anter Rania!"

"Yaudah iya, mas Rian anter. Galak banget sih!" cicit Rania pelan.

𝑬𝒌𝒔𝒕𝒓𝒐𝒗𝒆𝒓𝒕Where stories live. Discover now