"WOY!" lelaki dan gadis itu menoleh.Gadis itu mengembangkan senyumnya.Gue gak jadi mati,pikirnya.Lelaki itu mendengus kasar ia tak jadi membunuh gadis itu dan harus menghadapi para orang orang bertubuh besar itu Ia yakin pasti ini suruhan pak tua tadi.
*****
Jisoo tengah bersiap siap.Sebenarnya ia tak diperbolehkan sekolah hari ini oleh sehun entah kenapa.Tapi bukan jisoo namanya kalau tidak keras kepala Ia terus membujuk,mengancam,dan merayu sehun dengan cara mentraktirnya dan membantu mengerjakan skripsi kuliahnya.Tentu saja sehun tidak percaya jisoo bisa mengerjakan skripsinya.Tapi jisoo tetap membujuk sehun lagi dengan ancaman bunuh diri.Ide gila bukan? Dan barulah sehun memperbolehkannya.Tzuyu tidak ikut campur karna ia sudah kembali ke rutinitasnya,ke perusahaan pagi pagi sekali.
"OPPA,ANTER JISOO!!"teriak jisoo dari dapur sambil memakan cemilannya.
"Berangkat sendiri,lo gak kasihan sama luka luka gue ini?"sahut sehun yang duduk di meja makan.
"Cuma nganter doang,gak bikin lo mati kok,tenang aja"
"Berangkat sendiri gue mau bikin tugas kuliah!"Ucap sehun lalu pergi ke kamarnya meninggalkan jisoo yang mengomel ngomel.
Sehun berbalik sebentar,dan berbalik kembali setelah mengatakan serantai kata yang membuat jisoo bingung "jangan terlalu dekat sama jihoo dan jesica"
"Kenapa sih?Dari semalam aneh banget!Dari mana dia tau jesica?pasti dari lambe taehyung kenapa juga dia nyuruh gue ngejauh dari jihoo,teman baru gue,dia kenal sifat jihoo yang baik aja nggak"
"Adiknya diserang malah main game, punya teman baru disuruh jangan terlalu dekat!Saudara macam apa itu?!"gerutu jisoo lalu mengambil ponselnya,memesan taksi online dan berangkat ke sekolah.
Sekolah sudah mulai ramai.Jisoo berjalan santai dikoridor kelasnya,seperti tak ingat kejadian yang menimpanya dan teman temannya semalam.
Jisoo menyernit ketika jihoo dan jesica mendatanginya.
"Soo?"panggil jihoo.
"kenapa?"tanya jisoo sambil menatap tajam ke jesica.Jihoo melirik jesica yang ada disebelahnya dan memberikan kode agar ia berbicara."Kak jisoo,gue minta maaf ya soal semalam..."jesica menjeda kalimatnya.Jisoo diam membiarkan kalimat selanjutnya meluncur dari mulut jesica. "Soal kejadian semalam itu gue dipaksa kak sama kak irene...kan udah gue kasih tau semalam kalau kak irene yang nyuruh.Kalau gue gak mau,gue bakal dikeluarin dari sekolah ini"ucap jesica sambil menunduk tak berani menatap jisoo.Jisoo menyernit apalagi mendapati tubuh jesica yang penuh lebam,rasanya itu bukan luka yang dibuat suga semalam,apa mungkin jihoo yang ngelukain dia?,pikir jisoo.Jesica yang sadar diliatin langsung mencoba menutupi lengan dan lehernya.Tapi sayang jisoo sudah melihatnya.
"Kak sekali lagi maaf ya!Jangan laporin ke kepala sekolah ya"pinta jesica "Soo lo tenang aja,dia bakal di hukum dan menghadap ke kepala sekolah tapi gak di keluarin"ucap jihoo lalu pamit pergi bersama jesica meninggalkan jisoo yang heran.
Entah kenapa gue ga percaya kalau irene yang nyuruh-jisoo
"Jis!"
"H-Ha-a?"
"Kenapa bengong,yok kita labrak si jesica,si rose ga sekolah"lapor jennie yang entah sejak kapan di samping jisoo.Jisoo tau pasti temannya,rose ga bakal sekolah,mengingat rambutnya yang di tarik hampir rontok dan wajah lebamnya.Tapi dia dan yang lainnya juga begitu,hanya saja rose emang orangnya agak lebay dikit.
"Udahlah masalah semalam lupain aja"
"Lah?Kenapa?Dia udah kurang ajar banget loh"
"Udahlah,kan katanya dia disuruh irene,mending kita labrak aja si irene and the genk"ucap jisoo
YOU ARE READING
guess wrong {VSOO}
Romance"Gimana kalau kita buat perjanjian?"tanya jisoo " Perjanjian apaan?" tanya taehyung sembari mengerem mobilnya mendadak lagi " Iya"ucap jisoo sambil menaikkan alisnya "Jadi gini gue kalau lo bisa berubah gue akan turutin kemauann lo tapi kalau lo gak...
New student
Start from the beginning
