"huh?"




"kamu diam saja sedari tadi, ada apa?"



Jaehyuk menggeleng, "aku hanya lelah, tidak apa-apa,"



Asahi mencebik kesal tapi yang ia lakukan berikutnya adalah memeluk Jaehyuk.



Membuat mata Jaehyuk membola lalu diselimuti rasa bersalah.



Ia membalas pelukan Asahi, menghirup lembut aroma sampo kesukaannya.




"biasanya kalau lelah kamu minta peluk,"





Jaehyuk terkekeh pelan, "kamu memang tahu aku.."



Mereka diam. Menikmati kehangatan tubuh masing-masing. Tidak ada yang mau melepas, hingga akhirnya Asahi kembali berbicara.




"Jaehyuk aku tidak bisa membaca pikiran, kalau ada yang mengganggu pikiranmu katakan saja padaku, hm?"




Jaehyuk diam. Lalu menghela napas setelah cukup lama berpikir.




"aku lelah dan aku cemburu," ujar Jaehyuk pelan.



Asahi hanya diam, memilih untuk mendengar curahan hati Jaehyuk.




"hari ini aku mencarimu kemana-mana, aku ingin menghabiskan waktu bersamamu setelah sekian lama, aku ingin pelukan hangat, aku ingin makan siang bersama,"





"tapi aku malah lihat kamu bersama perempuan yang aku tidak tahu siapa dan dari mana asal usulnya,"




"mengobrol denganmu dalam bahasa ibumu,"




Asahi tersenyum begitu merasakan pelukan Jaehyuk semakin mengerat.




"melihatmu bahagia tapi bukan denganku rasanya benar-benar egois tapi--"




"ah, aku bisa gila.."




Asahi terkekeh, melepaskan pelukan mereka untuk menangkup wajah Jaehyuk.




"lihatlah siapa yang cemburu ini?" tanya Asahi




Jaehyuk mencebik, tapi memilih untuk tidak mengatakan apapun saat Asahi menarik pipinya gemas.




"Jaehyuk bodoh,"




"iya aku kan--"



"apa yang kamu takutkan? Kita soulmate, ingat?"



Jaehyuk bungkam, menghela napas lalu menunduk malu.




Asahi tertawa melihatnya.




"Hitomi itu temanku di Jepang, kebetulan dia main ke sini dan aku mengajaknya untuk lihat-lihat,"




"kamu yang cemburu adalah hal yang paling menggemaskan," ucap Asahi sambil tertawa.





Jaehyuk semakin malu. Wajahnya merah hingga ke telinga. Asahi tidak tahan untuk tidak memeluknya.




"Jaehyuk, aku cuma punya kamu.."




"Tuhan sudah takdirkan itu.."




Jaehyuk mengangguk, menenggelamkan wajahnya di perpotongan leher Asahi. Malu.




"aku cinta kamu Asahi.."




Asahi tertawa, "hm, aku juga.."



it is you.

tbc




Kapan tamat ya ini hmmm....


our jack frost y'all!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

our jack frost y'all!!

our jack frost y'all!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

our babie y'all!!

[✔️] it is you? ; jaesahiWhere stories live. Discover now