Semua sibuk mengejar apa yang harus dikejar.
Semua berpeluh karena takut gagal.
Kuserukan begini:
Amati saja barat, lumat-lumat,
siapkan satu helaan keras.
Pelan-pelan,
jaga kesehatan.
Sebab senja masih menjingga,
belum berubah jadi asa.
YOU ARE READING
Suara
PoetryKau pulang, berhari-hari menghilang lalu kembali tanpa badan. Hanya akara yang kau tinggalkan. Segenggam dan menebal.