2.

6.5K 612 163
                                    


Kau tidak akan melihat orang lain walaupun aku tidak disisimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kau tidak akan melihat orang lain walaupun aku tidak disisimu.




















.

























Pria hamil itu menatap dua ticket dan visa penerbangan menuju ke Jepang ditangannya atas nama Jimin dan satu lagi atas nama Irene merupakan sekertaris baru suaminya itu. Sebuah helaan nafas lolos dari bibir tipisnya begitu saja seolah olah mengambarkan betapa beratnya sesuatu yang menganjal dan membuncah dihatinya. Perasaannya saja.... kerna hormon kehamilanya yang membuatnya suka cemburu atau memang Irene ini selalu menempel dengan Jimin. Bukan dikantor saja diluar jam kantor pun Irene bersama Jimin.

Si manis menunduk melihat perutnya makin hari makin buncit. Yoongi juga pernah cantik dan seksi seperti Irene sebelum menikah dengan Jimin dan hamil anak pria dicintainya itu. Tapi semuanya berubah Yoongi rela berkorban nyawa dengan membiarkan si kecil tumbuh dirahimnya. Dan satu hal yang Yoongi rasa kan menjadi calon ibu membuatnya mengutamakan si kecil daripada dirinya sendiri dan memberikan yang terbaik untuk anak dalam kandungannya. 





Grep!





"Sayang."


kedua lengan Jimin melingkar diperut bulat Yoongi dan dagunya mendarat dipundak sang istri.



"Kenapa heum kau keberatan?"

Yoongi meletakkan ticket dan visa ditangannya ke tempatnya semula.

"Tidak ada apa apa. Kau sudah siap?"

"Aku sudah selesai mandi." Rambut Jimin setengah basah dan tubuh berototnya berbalut bathrobe.

"Cepat lah berpakaian kau akan terlambat nanti." Yoongi berusaha melepaskan pelukkan Jimin dari tubuhnya.

"Sebentar biarkan seperti ini." Jimin memeluk Yoongi semakin erat dan menghirup aroma tubuh istrinya dalam dalam. " Aku akan merinduimu nanti disana."

Mau tak mau, Yoongi pun mengalah dan menyandarkan punggungnya didada Jimin. Tangan putihnya mengelus lengan Jimin yang melingkar diperutnya.

"Aku dan baby juga akan merindui." cicit Yoongi malu malu.


"Manis sekali. Aku akan pulang secepatnya. "

"Heum.. kau disana hati hati, Jangan terlalu capek kalau kau sakit disana tidak ada aku merawatmu."

"Ndak apa nanti aku minta Irene membantu ku saja. " jawab Jimin cepat.

Wajah Yoongi berubah tanpa disadari Jimin. Dan pria cantik itu tidak menjawab, elusan dilengan Jimin juga berhenti.

Curang [Minyoon. Mpreg]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang